LAPORAN TUGAS
Dosen Penagmpu :
Dr. Ir. R. Abd Jamali, MSI
disusun oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
HACCP merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian
keamanan pangan secara preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis
dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya
(hazard) mulai dari bahan baku, selama proses produksi/pengolahan,
manufakturing, penanganan dan penggunaan bahan pangan untuk menjamin
bahwa bahan pangan tersebut aman bila dikonsumsi (MOTARKEMI et al, 1996 ;
STEVENSON, 1990).
Dengan demikian dalam sistem HACCP, bahan/materi yang dapat
membahayakan keselamatan manusia atau yang merugikan ataupun yang dapat
menyebabkan produk makanan menjadi tidak disukai; diidentifikasi dan diteliti
dimana kemungkinan besar terjadi kontaminasi/pencemaran atau kerusakan
produk makanan mulai dari penyediaan bahan baku, selama tahapan proses
pengolahan bahan sampai distribusi dan penggunaannya. Kunci utama HACCP
adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik kendali kritis.
Tujuh prinsip HACCP adalah analisis bahaya, mengidentifikasi titik kontrol
kritis, batas kritis, pemantauan, tindakan korektif, verifikasi, dan dokumentasi.
• Analisis bahaya adalah bagian penting dari studi HACCP. Saat melakukan
analisis bahaya, agen yang menunjukkan kemungkinan ancaman kesehatan
diidentifikasi. Bahaya yang berbeda kemudian dievaluasi untuk menilai
tingkat keparahan dan risiko. Hanya bahaya signifikan yang akan diatasi, dan
langkah-langkah pencegahan harus ditemukan untuk bahaya ini.
• Mengidentifikasi titik kontrol kritis: Titik kontrol kritis (CCP) adalah langkah
dalam proses produksi, di mana bahaya dapat dikendalikan. Setiap bahaya
harus dikontrol dalam CCP, yang misalnya bisa menjadi langkah pasteurisasi.
• Batas kritis kemudian ditetapkan untuk PKC. Jika batas tidak dipenuhi,
misalnya batas suhu, prosesnya tidak cukup untuk menghasilkan produk yang
aman.
• Prosedur untuk memantau batas kritis kemudian diterapkan. Ketika batas
kritis adalah suhu, pemantauan dapat dilakukan dengan termometer pengukur
terus menerus.
• Tindakan korektif harus diambil jika sistem pemantauan melaporkan bahwa
batas kritis tidak terpenuhi. Tindakan harus didefinisikan untuk setiap CCP
dalam rencana HACCP. Tindakan korektif dapat menghancurkan produk
yang dihasilkan selama proses yang salah.
• Prosedur verifikasi digunakan untuk mengevaluasi proses, untuk memastikan
bahwa semuanya sesuai dengan rencana HACCP.
• Dokumentasi harus disimpan untuk semua pekerjaan tentang HACCP.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Dalam hal ini keterangan atau karakteristik yang lengkap mengenai produk
harus dibuat, termasuk keterangan mengenai komposisi (ingredien), formulasi,
daya awet dan cara distribusinya. Semua informasi tersebut diperlukan oleh tim
HACCP untuk melakukan evaluasi secara luas dan komprehensif.
Penyortiran
Perendaman
Pencucian
Perendaman
Penghancuran
Penyaringan
Pemanasan
Pengemasan
5
SSOP / GMP
ADEQUATELY
Penting tidaknya PEMBENARAN TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYEBAB POTENSI CONTROL
No. Tahap Proses
BAHAYA BAHAYA HAZARD
Peluang Keparahan
SSOP GMP Ya Tidak
(T/S/R) (T/S/R)
Pencucian
Masih
Keefektifan terdapat T Dikendalikan oleh Sebaiknya dilakukan proses
2. T
pencucian bakteri pada GMP pencucian sebelum perendaman
kedelai
Fisik : Adanya
benda Dikendalikan oleh
Menggunakan air bersih,Adanya perlakuan
asing(kerikil, T S SSOP khusus pada air yang akan digunakan
Kedelai kurang ranting)
3. Perendaman bersih
SSOP / GMP
ADEQUATELY
Penting tidaknya PEMBENARAN TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYEBAB POTENSI CONTROL
No. Tahap Proses
BAHAYA BAHAYA HAZARD
Peluang Keparahan
SSOP GMP Ya Tidak
(T/S/R) (T/S/R)
Fisik : Adanya Pengecekan secara visual saat
benda proses (dari awal hingga akhir
asing(kerikil,
5. rambut)
T S Dikendalikan oleh GMP proses)
Kontaminasi kain
Penyaringan saring, kontaminasi
pekerja
Biologi :
Cemaran Pengecekan rutin pada kain
mikroba (kain
T S Dikendalikan oleh GMP saringan.Sanitasi pekerja
saring)
Fisik : Adanya
benda
Pembersihan ataupenyaringan bahan
6. Perebusan dan asing(kerikil, T S Dikendalikan GMP
tambahan yang digunakan
Kontaminasi
penambahan rambut)
mikroba dari bahan
bahan
tambahan
penunjang Biologi : Penggunaan bahan yang bersih,
kontaminasi T S Dikendalikan SSOP mencuci bahan tambahansebelum
mikroba dicampurkan
Fisik : Tidak
segera dikemas Segera dikemas
7. Adanya benda asing S S Dikendalikan GMP
Pengemasan (rambut, plastik) dan
Kontaminasi pekerja
Biologi :
Sanitasi pekerja
R S Dikendalikan SSOP Sanitasi pekerja yang baik
8
Q1 Q2
Q4
APAKAH ADA APAKAH TAHAPAN Q3
APAKAH TERDAPAT
TINDAKAN PROSES INI APAKAH MUNGKIN
TAHAPAN PROSES
PENCEGAHAN DIRANCANG TERJADI BAHAYA ATAU
BERIKUTNYA YANG
UNTUK BAHAYA UNTUK KONTAMINASI SEHINGGA
BAHAYA DAPAT
Tahap proses YANG MENGURANGI BAHAYA MENINGKAT CATATAN
SIGNIFIKAN MENGHILANGKAN
DIIDENTIFIKASI? BAHAYA SAMPAI SAMPAI TINGKAT YANG
BAHAYA?
TIDAK = BUKAN BATAS AMAN? TIDKA AMAN?
YA = BUKAN CCP
CCP YA = CCP YA = LANJUT KE Q4
TIDAK = CCP
YA = LANJUTKAN TIDAK = TIDAK = BUKAN CCP
KE Q2 LANJUTKAN KE Q3
Biologi :
Penerimaan Kapang, Khamir
YA YA TIDAK YA TIDAK CCP
bahan baku kontaminasi
mikroba
Pencucian
Biologi: : Cemaran
YA TIDAK YA YA TIDAK CCP
mikroba E. coli
Biologi: : Cemaran
Perendaman YA TIDAK YA YA TIDAK CCP
mikroba E. coli
Fisik : Adanya
benda asing(kerikil,
YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK CCP
ranting, rambut)
Penggilingan
Biologi : Cemaran
mikroba(mesin YA TIDAK YA YA TIDAK CCP
penggiling)
9
Q2
Q1 Q3
APAKAH TAHAPAN
APAKAH ADA APAKAH MUNGKIN Q4
PROSES INI
TINDAKAN TERJADI BAHAYA APAKAH TERDAPAT
DIRANCANG
PENCEGAHAN ATAU KONTAMINASI TAHAPAN PROSES
LANGKAH UNTUK
BAHAYA UNTUK BAHAYA SEHINGGA BAHAYA BERIKUTNYA YANG DAPAT
PEMROSES MENGURANGI CATATAN
SIGNIFIKAN YANG MENINGKAT SAMPAI MENGHILANGKAN BAHAYA?
AN BAHAYA SAMPAI
DIIDENTIFIKASI? TINGKAT YANG TIDKA YA = BUKAN CCP
BATAS AMAN?
TIDAK = BUKAN CCP AMAN? TIDAK = CCP
YA = CCP
YA = LANJUTKAN KE YA = LANJUT KE Q4
TIDAK =
Q2 TIDAK = BUKAN CCP
LANJUTKAN KE Q3
Fisik : Adanya
benda asing(kerikil,
rambut) YA TIDAK TIDAK YA TIDAK CCP
Penyaringan
Biologi : Cemaran
mikroba (kain YA TIDAK YA YA TIDAK CCP
saring)
Fisik : Adanya
benda asing(kerikil,
rambut) YA YA YA YA TIDAK CCP
Perebusan dan
penambahan
bahan penunjang
Biologi :
kontaminasi YA YA YA TIDAK CCP
mikroba
Biologi : Sanitasi
Pengemasan pekerja YA TIDAK YA TIDAK CCP
10
Penyortiran
Perendaman
Pencucian
Perendaman
Penghancuran
Penyaringan
Pemanasan
Pengemasan
Remark : *) = CCP
11