Disusun Oleh :
Kelompok 12
Dosen Pembimbing :
Yessi Marlina, S.Gz, M.PH
Tn. T usia 31 tahun. Pasien didiagnosa menderita B20 sejak Desember 2013.
Saat masuk RS mengalami gangguan gastrointestinal yaitu diare, mual, muntah, dan
nafsu makan menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosa menderita
B20 dan gastroenterintis acut (GEA). Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga. Pasien termasuk golongan ekonomi menengah keatas, penghasilan sebulan
diatas UMR, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tinggal di jalan
Ciumbeleuit, Bandung. Bekerja sebagai pegawai swasta. Kebiasaan makan pasien
sering jajan diluar seperti bakso, siomay, cuanki, dll. Pola makan saat sehat 2-3x
makanan lengkap tiap harinya. Nafsu makan menurun sejak 3 minggu SMRS. BB 2
bulan lalu = 57 Kg, BB sekarang = 42 Kg TB = 168 cm.
Asupan recall 24 jam :
Zat Gizi
Lemak Karbohidrat
Energi (Kal) Protein (gr)
(gr) (gr)
Asupan 663,75 22,05 21,45 92,3
Data Biokimia :
Jenis Nilai
Hasil Keterangan
pemeriksaan rujukan
SGOT (AST) 47 u/L 37ºC L s/d 37 Tinggi
SGPT (ALT) 18 u/L 37ºC L s/d 40 Normal
LDH 2.223 u/L 240-480 Tinggi
Data Klinis
Jenis
Hasil Nilai rujukan Keterangan
pemeriksaan
Tekanan darah 90/70 mmHg 120/80 mmHg Rendah
Nadi 78x/menit 80-100x/menit Rendah
Respirasi 18x/menit 18-24x/menit Normal
Suhu 35,6ºC 36-37ºC Normal
Pada pemeriksaan fisik, pasien mengalami mual, muntah, dehidrasi dan diare
akut yang frekuensinya 8-10 kali dalam sehari, tampak kesakitan, lemas, atrofi otot
lengan dan hilangnya lemak subkutan, terdapat bintik-bintik hitam diwajah dan
beberapa bagian tubuh lainnya, kulit kering dan mukosa bibir kering.
Data Obat yang dikonsumsi :
Nama Obat Manfaat Efek samping
Obat anti virus yang mencegah
Diare, nyeri perut, lelah,
Lamivudin sel HIV melipat gandakan diri di
demam, anemia,
dalam tubuh.
Satu kelas obat-obatan yang
TNF memblokir tindakan tumor kebekuan Menekan nafsu makan.
faktor (TNF)
FORMULIR NCP
1. ASSESMENT GIZI
DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING/NILAI MASALAH/GAP
NORMAL
ANTROPOMETRI IMT Menurut DEPKES RI AD 1.1.4 Penurunan
TB : 168 cm Sangat Kurus : < 17 Berat Badan :
BB : 42 kg Kurus : 17 - 18,5 Terjadi penuruan BB
IMT : 14, 89 Normal : 18,5 - 25 yang terjadi selama 2
Gemuk : 25 - 27 bulan sebanyak 15 kg
Sangat Gemuk : 27 AD 1.1.5 IMT :
Sangat Kurus
- Umur 31 th,
- jenis kelamin
Laki laki
- pekerjaan :
Pegawai
swasta
- Suku : Sunda
- Tinggal di
Bandung
Riwayat Medis :
Didiagnosa mendetita
penyakit B20(HIV) sejak
Desember 2013.
2. DIAGNOSIS GIZI
Problem Etiologi/Akar Masalah Sign/Symptom
NC 3.1 Berat badan kurang Berkaitan dengan asupan Ditandai dengan IMT :
(Underweight) energi total inadekuat atau 14,89 (Sangat Kurus)
kurang dari 70% total
kebutuhan
Diagnosa Intervensi
P NC 3.2 Penurunan berat badan yang tidak Meningkatkan asupan
diharapkan energi dengan memberikan
diet TETP.
E Berkaitan dengan gastrointestinal diare, mual, Memberiakn diet dengan
muntah dan nafsu makan menurun porsi kecil tapi sering dan
menyesuaikan bentuk serta
jenis makanannya
S Ditandai dengan penuruan BB yang terjadi Meningkatkan asupan
selama 2 bulan sebanyak 15 kg energi dengan memberikan
diet TETP.
Diagnosa Intervensi
P NB 1.7 Pemilihan makanan yang salah
Memberikan edukasi
E Berkaitan dengan menyukai jenis makanan tentang memilih baahan
jajanan makanan yang benar sesuai
dengan pedoman gii
S Ditandai dengan kebiasaan makan sering jajan seimbang
diluar seperti bakso, siomay, cuanki.
4. MONITORING
Asupan Makan :
Pasien harus mencapai 80% dari kebutuhan.
Antropometri :
Pasien tidak mengalami penurunan berat badan.
Sikap dan Perilaku :
Pasien diharapkan mau menerima dan melaksanakan diet yang diberikan.
5. EVALUASI
Asupan Makan :
Melihat apakah asupan pasien mencapai 80% dari kebutuhan.
Antropometri :
Melihat apakah pasien dapat mempertahankan berat badannya.
Sikap dan Perilaku :
Melihat apakah pasien mau menerima dan melaksanakan diet yang diberikan.
EDUKASI GIZI
Sasaran
Pasien dan pihak keluarga
Pengertian Penyakit
1. Penyakit HIV/AIDS
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin
banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah,
sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Sedangkan AIDS adalah, stadium
akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan
infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Gejalanya adalah :
Demam hingga menggigil.
Muncul ruam di kulit.
Muntah.
Nyeri pada sendi dan otot.
Pembengkakan kelenjar getah bening.
Sakit kepala.
Sakit perut.
Sakit tenggorokan dan sariawan.
2. Penyakit Gastroenteritis :
Gastroenteritis adalah infeksi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh
beberapa jenis virus dan bakteri.
Gejalanya adalah :
Muntah darah.
Muntah setelah minum.
Muntah-muntah yang berlangsung selama lebih dari 48 jam.
Demam di atas 40 derajat Celcius.
Mengalami gejala dehidrasi, seperti jarang buang air kecil dan mulut kering.
Buang air besar disertai darah.
Protein :
(+) : 15% x 3392 kkal
= 508,8 kkal/4 = 127,2 gram
(-) : 15% x 2775,6 kkal
= 416,34 /4 = 104 gram
Lemak :
(+) : 25% x 3392
= 848 kkal /9 = 94 gram
(-) : 25% x 2775,6 kkal
= 693,9kkal /9 = 77,1 gram
KH :
(+) : 3392-508,8 -848
4
= 203,52 = 508 gram
4
(-) : 2775,6 -416,34 - 693,9
4
= 1655,36 = 416,3 gram
4
Tabel Pembagian Makan Berdasarkan Satuan Penukar
Gol. SP Daftar Tabel Satuan SP x Daftar Tabel SP
Bhn.Mkn Penukar
E KH L P E KH L P
Kh 7 SP 175 40 gr - 4 gr 1225 280 - 28 gr
kkal kkal gr
P. hew 4 SP 50 - 2 gr 7 gr 200 - 8 gr 28 gr
kkal kkal
3 SP 75 - 5 gr 7 gr 150 - 10 gr 14 gr
kkal kkal
2 SP 150 - 13 gr 7 gr 300 - 26 gr 14 gr
kkal kkal
P. nab 4 SP 75 7 gr 3 gr 5 gr 300 28 gr 12 gr 20 gr
kkal kkal
Sayur 8 SP 25 5 gr - 1 gr 200 40 gr - 8 gr
kkal kkal
Buah 6 SP 50 12 gr - - kkal gr - -
kkal
Minyak 7 SP 50 - 5 gr - 350 - 35 gr -
kkal kkal
Gula 3 SP 50 12 gr - - 150 36 gr - -
kkal kkal
Jumlah Konsumsi Zat Gizi 3200 456 84 gr 111
kkal gr gr