Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr.

Wb

Yang terhormat dr. Emildan Pasai selaku Kepala Puskesmas Putri Ayu,

Yang terhormat Ibu dan Bapak Petugas Kesehatan di Puskesmas Putri Ayu,

Yang terhormat ketua RT/RW, serta tokoh agama dan kader setempat serta para hadirin sekalian
yang saya muliakan .

Alhamdulillaahirabbilalamin kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat
bersilahturahmi dalam acara penyuluhan kepada masyarakat di Puskesmas Putri Ayu tentang
Pentingnya kesehatan Tubuh, Gizi dan Nutrisi bagi Anak – Anak dan diri kita semua .

Hadirin yang berbahagia,

Mengingat Negara kita merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak,
diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan hidupnya. Dengan menjaga
kesehatan hidup, akan dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang atau mesyarakat tersebut
dengan sendirinya. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menjaga ataupun menghindari
penyakit (permasalahan) yang terjadi didalam diri agar badan selalu sehat, diantaranya:

1. Makanan Bergizi

Makan makananlah yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh tanpa mengurangi atau
menambahkan kandungan yang terdapat didalamnya. Percayalah, dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi dapat menambah umur hidup kita. Mengapa
saya mengatakan seperti itu? Karena makanan pada saat ini banyak makanan yang
mengandung zat-zat kimia (tidak semua). Zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan
dapat menimbulkan penyakit yang sangat membahayakan bagi tubuh. Misalnya saja
penggunaan zat pewarna pada makanan dan minuman, selain itu penggunaan vetsin yang
berlebihan dapat juga menyebabkan penyakit. Seperti usus buntu, kanker, jantung, rematik
dan penyakit lainnya. Selain menghindari makanan yang mengaundung zat kimia. Satu hal
lagi yang perlu di jauhkan bahkan dihilangkan yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan
yang berbau Junk Food (siap saji) atau Fast Food (cepat saji). Maka, sebaiknya kita makan
makanan yang dapat membuat tubuh kita sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan atau
makanan 4 sehat 5 sempurna.

2. Gaya Hidup

Gaya hidup yang kita jalani saat ini adalah gaya hidup yang mengarah kepada
budaya barat. Contoh dalam makanan adalah Junk Food dan Fast Food, dan makanan
semacam itu sangat digemari oleh semua kalangan dan usia. Sebiknya makanan ini
dihindari karena kurang (tidak) baik untuk kesehatan. Alangkah baiknya dan sangat
bermanfaat jika kita lebh memilih makanan yang terbuat dari sayur-sayuran, misalnya
gado-gado. Memang sekarang ini kita lebih memilih gengsi dari pada yang (lebih)
bermanfaat. Selain gaya makanan yang kurang (tidak) baik, terdapat satu hal lagi gaya
hidup yang kurang bahkan tidak baik, yaitu kebiasaan Clubbing. Anak muda (atau orang
dewasa) saat ini sangat senang sekali mengunjungi tempat-tempat Clubbing atau tempat
hiburan malam. Memang tujuan mereka mengunjungi tempat tersebut adalah untuk
melepaskan kepeningan atau kelelahan yang terjadi setelah beraktivitas. Akan tetapi tujuan
tersebut sering disalahgunakan. Mengapa Clubbing dikatakan dapat merusak kesehatan
tubuh? Yang disalahkan dari Clubbing adalah kegiatannya, yang kadang (lebih banyak)
digunakan untuk kegiatan atau melakukan yang kurang (tidak) positif dan (lebih menjurus
kearah negati). Seperti, minum minuman yang beralkohol, merokok, dan tak jarang sebagai
tempat transaksinya obat-obatan terlarang maupun transaksi seksual. Memang tidak semua
orang yang datang ke Club untuk melakukan hal yang negatif. Coba, apakah ada Club yang
menyediakan Bajigur, Bandrek, Gado-gado dan makanan lainnya yang berasal dari daerah
kita yang lebih bergizi? Jika adapun hanya satu atau dua Club saja. Justru yang lebih sering
kita temui di Club adalah Steak, Burger, Bir, dan minuman yang beralkohol.

Seorang dosen Metode Penelitian Sosial mengatakan “Kecerdasan seorang anak


tergantung dari supply makanan yang ia terima”. Pernyataan tersebut memang benar adanya,
karena supply makanan yang diterima akan memengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak.
Dengan pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap maka otak anak tersebut akan (lebih)
menjadi baik dan lebih kreatif. Memang, dalam pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap
kepada anak memiliki masalah yang tidak bisa dihindari, yaitu masalah perekonomian.

Dapat kita ketahui Negara kita 80%-nya adalah penduduk yang perekonomiannya kelas
menengah kebawah (dapat dikatakan mayoritas berpenduduk miskin). Maka bagaimana mungkin
(kemungkinan besar) kebutuhan gizi dan nutrisi yang diberikan kepada seorang anak dapat
terpenuhi dengan baik dan lengkap. Mengapa demikian? Karena, untuk memenuhi kebutuhan
tersebut setidak-tidaknya harus memiliki perekonomian yang baik (memerlukan biaya yang cukup
besar). Contohnya saja, untuk memberikan susu lanjutan (susu kaleng) kepada seorang anak kita
harus membelinya, tidak mungkin dengan cuma-cuma kita mendapatkannya. Terkecuali kita
mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan anak (bayi atau balita) yang rutin dan
memiliki sapi untuk diperah susunya (dan itu juga memerlukan biaya, yaitu untuk membeli sapi
dan memberinya makan).

Kita dapat membandingkan anak-anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap dari orang tuanya, dengan yang kurang (tidak) menerima gizi yang baik dan lengkap.
Salah satunya adalah seorang anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap dari
orang tuanya, dalam berfikir, bertindak atau melakukan segala sesuatu lebih cepat atau lebih baik,
dibandingkan dengan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap.
Selain cara berfikir, dari postur tubuh atau fisik si anak dapat pula di bedakan. Anak yang
menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap akan terlihat lebih sehat (setidaknya lebih berisi
atau lebih gemuk), sedangkan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang baik atau
lengkap akan terlihat kurus “kering”, walaupun ada yang gemuk setidaknya ia memiliki sedikit
atau beberapa penyakit (seperti Maag maupun busung lapar).

Maka di akhir pembicaraan, marilah kita jaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang
sehat dan menjaga lingkungan, agar terjaga dari segala macam penyakit. Selain itu, berikanlah
anak-anak kita setidaknya pasokan gizi dan nutrisi yang baik, agar dapat hidup sehat dan bahagia.

Sekian pidato yang saya sampaikan, sebelum dan sesudahnya mohon maaf. Wabillahi Taufik Wal
Hidayah, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu……..

Anda mungkin juga menyukai