Nama: Putri Dwi Lestari

NIM : 1805025073
Kelas : 3B
Teknologi Pangan dan Gizi

Skema Barikade Dendeng Ikan Leubiem

Zat
Sanitasi Aw rendah Suhu tinggi Isolasi
Preservatif

Penjelasan skema barikade

1. Sanitasi
Salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakannya untuk
membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau
merusak kesehatan.
“ Ikan leubiem dibersihkan atau disiangi dengan membuang bagian tubuh ikan yang tidak
diperlukan lalu di cuci bersih. “
2. Aw rendah
Activity water (Aw) dapat digunakan oleh suatu mikrobia untuk melakukan pertumbuhan
atau berkembang biak. Prinsip penurunan aw yang digunakan pada penelitian ini adalah
pengasinan. Dalam pengolahan bahan pangan, garam memiliki manfaat selain memberi
rasa asin, juga mengikat air yang terdapat pada bahan serta menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pembusuk.
“ Ikan di rendam selama 15 menit lalu di tiriskan “

3. Zat Preservatif
Zat atau bahan kimia yang ditambahkan ke dalam produk seperti makanan,
minuman, obat-obatan, cat, sampel biologis, kosmetik, kayu, dan produk lainnya untuk
mencegah terjadinya dekomposisi yang disebabkan oleh adanya
pertumbuhan mikroba atau oleh perubahan kimiawi.

4. Suhu Tinggi
Pemberian suhu tinggi yang cukup bertujuan untuk menginaktifkan enzim dan
membunuh sebagian besar mikroba yang dapat mempengaruhi produk pada suhu rendah.
“ Ikan dikeringkan dengan pengering kabinet pada suhu 70° selama 15 jam dan sinar
matahari selama 2 hari “

5. Isolasi/pengemasan
Merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk
ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau
pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan,
melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta
gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).