Anda di halaman 1dari 5

Pada zaman Louis ke-16 sangat dikenal seni memasak, resep yang digunakan untuk

membuat suatu masakan dipejari secara turun menurun dari nenek moyang mereka.
Seiring perkembangan zaman resep dijadikan sebagai ilmu dan dapat dipelajari secara
bebas dan luas.

Dalam masakan kontinental memiliki struktur makanan yang beragam, dari


mulai appetaizer, main course, entree, hingga dessert atau savoury. Menu yang
diberikan dapat dibagi menjadi 3 giliran: soup, main course, dan dessert dan ada juga
menu 5 giliran: cold appetizer, soup, hot appetizer, main
course, dan savaoury atau dessert. Waktu mkakan pada makanan kontinentaldibagi
menjadi beberapa waktu, diantaranya breakfast (makan
pagi), brunch (selingan), lunch (makan siang), entree (makanan
penyela/diantara), dinner (makan malam), dan supper (makan tengah malam).

Dalam materi yang diberikan melalui video tersebut, ditunjukkan beberapa contoh
makanan yang termasuk kedalam makanan kontinental:

1. Lamb Chop With Fusilli Garlic and Vegetables

Makanan ini termasuk kedalam main course dengan teknik pemasakan slow cooking.
Bahan:

 daging rusuk kambing (9 rusuk)


 pasta fusilli
 rosemary
 bawang bombay
 mustard
 bawang putih
 garam
 lada
 kacang merah
 edamame
 cabai kering
 saus pesto
 kaldu ayam
 keju parmesan parut
 jagung manis pipil

Cara membuat daging kambing:

 bersihkan beberapa lemak yang menempel pada daging, agar daging tidak
terlalu berlemak
 potong daging menjadi 3 bagian
 marinasi daging dengan garam, lada, mustard, rosemary, bawang putih lalu
campurkan secara merata, hal ini bertujuan untuk menghilangkan bau dari
daging kambing itu sendiri
 panaskan teflon, masukkan sedikit olive oil
 masukkan daging, bolak-balik daging dan jangan sampai gosong
 tambahkan butter diatasnya, masak hingga matang
 pindahkan daging ke dalam oven dan panggang selama 11 menit dengan suhu
200 derajat celcius

Cara membuat pasta fusilli:

 tumis bawang bombay dan bawang putih, tambahkan rosemary, tumis hingga
berubah warna kecoklatan
 tambahkan kacang merah, edamame, jagung manis, cabai kering, saus pesto
lalu aduk merata
 masukkan pasta fusilli, kaldu ayam, garam, lada, butter, tomat ceri, parsley dan
keju parmesan aduk merata
 potong lamb, lalu susun pasta fusilli diatas piring tambahakan daging diatas
pasta, kemudian sajikan

Pasta sendiri berasal dari Italia, dalam bahasa Itali disebut pasta alimentare yang
berarti adonan bahan makanan. Pasta dibuat dengan direbus dan disajikan dengan
bumbu. Zaman dahulu pasta dibuat dengan rolling pin dan dipotong manual, namun
mulaitahun 1700an ditemukan mesin penggiling pasta di Napoly Italia. Adapun macam-
macam jenis pasta sebagai berikut:

1. Spagetti
Pasta ini berbentuk panjang seperti lidi, biasanya dimasak 9-12 menit di air mendidih
(aldente, yaitu tidak lengket dan tidak mentah)
2. Lasagna
Pasta berupa lembaran tipis dengan panjang 27 cm dan lebar 5 cm, memiliki beberapa
warna: kuning (panggang), merah (saus tomat), dan hijau (sayuran).
3. Cavatappi
Pasta berbentuk seperti tabung, dibuat tanpa campuran telur, dan biasanya digunakan
sebagai salad dan soup.
4. Ravioli
Pasta berbentuk persegi atau lingkaran, biasanya diisi antara dua lapisan adonan tipis.
5. Fusilli
Pasta satu ini berbentuk spiral, dengan penjang 3-5 cm, biasanya dimasak dengan
saus crem, kacang polong, sayuran, dan daging-dagingan.
6. Consigli
Berbentuk seperti kulit kerang, dan biasanya berwarna-warni yang terbuat dari ekstra
tomat, bayam, dan tinta cumi.
7. Farfalle
Pasta berbentuk dasi kupu-kupu dan biasanya dimasak dengan saus pasta dan
dijadikan salad.
8. Fettucini
Bentuknya seperti tali sepatu dan biasanya paling sering dijumpai dan dimasak
bolognes, alfredo sauce, dan carbonara.
Adapun beberapa contoh appetizer yang ada di video ini adalah: Roast potato wedges
with garlic mayo, Pizza wheels, Garlic bread. Dari contoh-contoh appetizer tersebut
dapat diketahui bahwa makanan tersebut termasuk kedalam golongan hot appetizer.

*VIDEO PERTAMA*
(Chef's Table - Lamb Chop with Fusilli Garlic & Vegetables)
Overview:

Pada video tersebut, chef mendemokan cara membuat Lamb Chop. Lamb Chop adalah
salah satu masakan kontinental yang dibuat dengan bumbu-bumbu khas kontinental
juga. Bahan dasar dari masakan ini adalah daging bagian rusuk kambing, jagung, dan
fusilli sebagai pastanya. Untuk bumbu yang digunakan adalah rosemary, bawang
bombai, mustard, dan bawang putih.

 Cara memasak Lamb Chop jika dilihat dari video tersebut, langkah pertama
adalah menghilangkan lemak-lemak yang terlalu banyak di daging kambingnya,
kemudian dipotong menjadi 3 bagian. Setelah itu, potongan tersebut dimarinasi
dengan salt & pepper secukupnya pada seluruh bagian daging tersebut,
kemudian diolesi mustard diseluruh bagian juga, lalu taburi rosemary dan
bawang putih secukupnya, kemudian campur aduk semuanya. Langkah
berikutnya adalah siapkan teflon anti lengket di atas kompor dengan api sedang
dan beri olive oil secukupnya, kemudian masak daging tersebut sampai
kecoklatan dan harus sering dibolak-balik agar tidak gosong. Saat daging sudah
mulai kecoklatan, beri butter secukupnya agar daging lebih gurih. Saat sudah
matang, letakkan daging di atas tray dan bakar di dalam oven dengan suhu
sekitar 170 derajat celcius. Sembari menunggu lamb nya matang, masak
pastanya dengan cara menumis fusilli dengan bawang bombay, rosemary,
kacang merah, edamame, dan jagung, cabai kering, saus pesto, kaldu ayam,
keju parmesan, butter, garam dan merica, serta tomat cherry dan parsley.
Setelah itu potong daging tersebut menjadi bagian lebih kecil lagi. Pada video
tersebut juga menjelaskan tentang pasta. Ada berbagai jenis pasta yaitu
spaghetti, fusilli, lasagna, cavatappi, ravioli, consigli, farfalle, fettucini,

*VIDEO KEDUA*

(3 APPETIZER RECIPE)

Overview:

Pada video kedua, video tersebut menunjukkan resep-resep untuk membuat appetizer
atau hidangan pembuka yang biasanya disajikan sebelum menyantap main course
(hidangan utama) masakan continental. Appetizer yang disebutkan dalam video
tersebut adalah Roast Potato Wedges with Garlic Mayo dengan bahan utama kentang
dan bawang putih. Appetizer kedua adalah Pizza Wheels yang berupa pastry yang diisi
campuran pasta daging yang kemudian digulung dan dipotong menjadi bagian-bagian
kecil, lalu di panggang dengan suhu 200 derajat selama 15-20 menit. Appetizer ketiga
adalah Garlic Bread yang berupa roti bagguete yang kering dipanggang yang diolesi
mentega dengan bumbu-bumbunya.

*VIDEO KETIGA*

(Makanan Kontinental a video by nia ps)

Overview:

Pada video ketiga, dapat kita ketahui bahwa sejarah makanan continental adalah pada
zaman Louis ke-16, seni memasak sangat terkenal namun resep yang ada hanya
diketahui secara turun temurun, akan tetapi saat ini sudah dijadikan sebagai ilmu dan
dapat dipelajari secara bebas.

Struktur makanan continental adalah berupa Cold Appetizer (hidangan pembuka


dingin), soup, Hot Appetizer; Poison (hidangan ikan), Large Point ( daging dalam
potongan besar), Hotentree (hidangan selingan panas), Coldentree (hidangan selingan
dingin), Sherbet / sorbet, Roast (hidangan yang dipanggang), vegetables, sweet
(hot/cold), savoury (hidangan penutup panas), dan dessert (hidangan penutup dingin).

Makanan continental mempunyai struktur menu modern, yaitu:

1. Contoh menu 3 giliran

- Soup

- Main course (meat/fish/poultry), potatoes / vegetables

- Dessert

2. Contoh menu 5 giliran:

- Cold appetizer

- Soup

- Hot appetizer

- Main course
- Savoury / dessert

Waktu makan masakan continental

1. Breakfast (sarapan)

2. Lunch (makan siang)

3. Entrée (makanan selingan / penyela)

4. Dinner (makan malam)

5. Supper (makan tengah malam)

Makanan kontinental bermula pada jaman Louis Ke-16, yang sangat dikenal dengan seni
memasaknya. Dulunya, resep yang ada hanya turun temurun, namun sekarang dijadikan ilmu yang
dapat dipelajari secara bebas.
Struktur Menu Klasik makanan kontinental terdiri dari Cold Appetizer, Soup, Hot Appetizer,
Poison, Large Point, Hot entrée, Cold entrée, Sorbet, Roast, Vegetables, Sweet (hot/cold),
Savoury, dan Dessert. Sedangkan struktur Menu Modern makanan kontinental terdiri dari menu
tiga giliran (soup, main course, dan dessert) dan menu lima giliran (cold appetizer, soup, hot
appetizer, main course, dan savoury/dessert).
Pembagian waktu makan dalam makanan kontinental yaitu breakfast, brunch, lunch, entrée,
dinner, dan supper.

Anda mungkin juga menyukai