Si
Jurusan IKM FIK UNNES
Kegiatan pendistribusian BM dari ruang
penyimpanan ke ruang persiapan
pengolahan
Jumlah dan jenis BM dikeluarkan
berdasarkan permintaan dari bagian
produksi/ pengolahan makanan sesuai
menu yg telah ditetapkan
2
Tujuan manajemen penyaluran BM
Agar tersedia BM siap pakai dengan
jumlah dan kualitas yg sesuai pesanan
atau kebutuhan dan sesuai waktu yang
diperlukan
3
Tugas bagian penyaluran BM adalah
mengeluarkan BM dari gudang / ruang
penyimpanan untuk digunakan oleh unit
pengolahan atau produksi makanan
Menggunakan formulir permintaan BM
yg dilakukan setiap hari
Setelah selesai penyaluran dilakukan
pencatatan / pembukuan
4
Tugas penjaga gudang BM (store keeper):
bertanggung jawab pada lengkap
tidaknya jumlah BM dalam gudang
menerima daftar permintaan BM dari
petugas pengolah BM
mengambilkan BM yg diminta petugas
pengolah BM
5
Prasyarat Penyaluran BM:
Ada daftar / bon permintaan BM untuk
konsumen
Tersedia kartu stok/ buku catatan keluar
masuknya BM
6
Yang harus diperhatikan:
1. BM tidak boleh keluar dari gudang
penyimpanan tanpa suatu daftar
permintaan BM dari petugas pengolah
2. Jumlah yg dikeluarkan gudang harus
tepat sesuai jumlah yg diminta (sesuai
keperluan produksi)
7
Fungsi kontrol dalam penyaluran BM
petugas penjaga gudang dan pengolah
harus jujur
Fungsi kontrol lain, melalui surat pencatatan
dan pelaporan dari pihak penjaga gudang
Penjaga gudang mencatat serta
melaporkan keluar masuknya BM
menggunakan formulir laporan
8
Metode penyaluran BM:
1. Metode penyaluran langsung
• BM yg diterima dari supplier langsung dibawa
ke bagian produksi untuk diolah pada hari itu
• Kelemahan: jika terjadi kesalahan / kerusakan
dalam pengiriman BM, tidak dapat langsung
diketahui dan ditindaklanjuti, maka perlu
pengawasan pada saat penerimaan BM
9
2. Metode penyaluran tidak langsung
BM yg diterima dari supplier tidak langsung
dikirim ke bagian produksi, tapi dikirim ke
bagian penyimpanan BM karena tidak
langsung digunakan
10
Syarat Petugas Penyaluran BM:
1. Pemeriksaan kesehatan
2. Kebersihan tangan dan jari tangan
3. Kesehatan rambut
4. Kebersihan hidung
5. Kebersihan mulut dan gigi
6. Kebersihan telinga
11
Serangkaiankegiatan dalam mepersiapkan
BM yang siap diolah (mencuci, memotong,
menyiangi, meracik, dsb) sesuai dengan
menu, standar resep, standar porsi, standar
bumbu dan jumlah konsumen yang dilayani
12
Prasyarat Persiapan BM:
Tersedia BM yang akan dipersiapkan
Tersedia tempat dan peralatan persiapan BM
Tersedia prosedur tetap persiapan BM
Tersedia alat ukur, misalnya timbangan, gelas
ukur, sendok teh, dll
Tersedia standar porsi, standar resep, standar
bumbu
Tersedia jadwal persiapan dan jadwal
pemasakan
Tersedia standar potongan dan bentuk
13
Kegiatan mengubah atau memasak BM mentah
menjadi makanan yang siap dimakan,
berkualitas dan aman untuk dikonsumsi
Proses pemasakan pada institusi beda dengan
pemasakan jumlah porsi sedikit
Penyelengaraan makanan institusi, BM sudah
dipersiapkan dalam jumlah porsi banyak
14
Agar cita rasa hidangan dapat
dipertahankan kualitasnya (penampilan
dan rasa)
Agar betuk makanan tetap terjaga dan
tingkat kematangannya tepat
15
Tujuan pengolahan:
Mengurangi risiko kehilangan zat gizi BM
Meningkatkan nilai cerna
Meningkatkan dan mempertahankan warna,
rasa, keempukan dan penampilan makanan
Bebas dari organisme / zat berbahaya bagi
tubuh
16
Prasyarat:
Tersedia pedoman menu, siklus menu, BM yg
akan dimasak, peralatan masak, aturan dalam
menilai hasil pemasakan, prosedur tetap
pemasakan, aturan penggunaan Bahan
Tambahan Pangan (BTP)
17
Pengawasan pada pengolahan:
Temperatur (mengatur besar kecilnya api)
Waktu (ketepatan waktu pemasakan agar
tercapai tingkat kematangan yg tepat)
Besar porsi harus sesuai dengan standar
porsi yg telah ditetapkan
Rasa (selain bumbu bumbu, perlu juga
dikontrol penggunaan gula garam)
18
Pemasakan dengan medium udara
Memanggang/mengoven yaitu memasak BM
dalam oven sehingga masakan menjadi kering
atau kecoklatan
Membakar yaitu memasak BM langsung di atas
bara api sampai kecoklatan
19
Pemasakan menggunakan medium air
Merebus yaitu memasak dengan menggunakan
banyak air
Menyetup yaitu memasak dengan sedikit air
(mengetim, mengukus)
20
Pemasakan menggunakan lemak
Menggoreng yaitu memasukkan BM dalam
minyak banyak atau dalam mentega/margarin
sehingga bahan menjadi kering dan berwarna
kuning kecoklatan
21
Pemasakan dengan kombinasi
Menumis yaitu memasak dengan sedikit minyak
atau margarin untuk membat layu atau setengah
masak dan ditambah sedikit air dan ditutup
22