Anda di halaman 1dari 13

INTERVENSI GIZI

MASYARAKAT

Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM)

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes


Pangkalpinang
Emmy Kardinasari, S.Si., M.Sc.
Pendahuluan
 Intervensi Gizi Masyarakat adalah:
 Intervensi gizi merupakan suatu tindakan
yangdidalamnya mencakup perencanaan
danimplementasi untuk mengatasi masalah
gizi yangsudah diidentifikasi.
 Tujuan:
 Mengatasi atau memperbaiki masalah gizi dengan
perencanaan dan implementasi !angtepat sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi,
perilaku, karakteristik lingkungan dan status
kesehatan.
Konsep Perencaan Intervensi Gizi
Masyarakat

 Suatu perencanaan yang bertujuan untuk


melaksanakan intervensi gizi untuk menangani
permasalah gizi yang ada di masyarakat.
 Masyakat merupakan target subjek sasaran
intervensi.
 Masyarakat merupakan dapat berperan sebagai
partisipan aktif dalam proses pelaksanaan
intervensi gizi.
 Upaya perbaikan ini bertujuan secara spesifik
untuk menangi masalah gizi, maka dari itu
sebelum pelaksanaan intervensi, pelaksana
harus memiliki latar belakang yang kuat.
Pengorganisasian Intervensi Gizi
 Perencanaan yang bersifat langsung mengandung
langkah-langkah:
 Identifikasi masalah/kebutuhan,
 Perumusan masalah,
 Penentuan masalah pokok,
 Penyusunan rencana intervensi
 Analisis pelaksanaan,
 Monitoring dan Evaluasi
 Sedangkan bentuk yang tidak langsung (indirect),
mempersyaratkan adanya orang-orang yang
benar-benar yakin akan adanya
kebutuhan/masalah dalam masyarakat yang jika
diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya
maka akan timbu manfaat bagi masyarakat.
Penerapan Intervensi Gizi
 Identifikasi masalah/kebutuhan:
 Melakukan identifikasi dengan menggunakan data yang
adekuat dan sumber yang reliable.
 Perumusan masalah
 Menentukan pokok-pokok permasalah gizi berdasarkan data
yang ada
 Penentuan masalah pokok
 Menentukan besaran masalah utama yang memerlukan
penyelesaian
 Penyusunan rencana intervensi
 Menyusun rencana kegiatan intervensi
 Analisis pelaksanaan
 Pemantauan proses pelaksanaan: partisipan, jenis kegiatan,
jumlah peserta, aktivitas pelaksanaan.
 Monitoring dan Evaluasi
 Pemantauan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan intervensi
Intervensi Gizi Mikro

Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM)

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes


Pangkalpinang
Emmy Kardinasari, S.Si., M.Sc.
Pendahuluan
 Latar belakang:
 Masalah gizi mikro yang ada di masyarakat
 Risiko adanya defisiensi zat gizi mikro di
berbagai golongan usia di tengah masyarakat
 Perlunya intervensi untuk meningkatkan status
gizi masyarakat di berbagai usia
 Tujuan:
 Melakukan intervensi yang dapat memberikan
solusi untuk permasalahan gizi yang ada di
masyarakat
 Menerapkan intervensi yang bermanfaat dan
berkesinambungan
Identifikasi Masalah Zat Gizi
Mikro
 Berdasarkan survei Perencanaan Program Gizi
(PPG) tentukan masalah yang mungkin ada di
masyarakat:
 Risiko defisiensi zat besi pada remaja, wanita
usia subur (WUS), anak-anak, atau lansia.
 Risiko defisiensi konsumsi kalsium
 Risiko defisiensi asam folat
 Risiko defisiensi kalsium
 Risiko defisiensi vitamin A
 Masalah edukasi kecukupan zat gizi yang
masih belum adekuat sehingga masih terjadi
masalah gizi
Bentuk-bentuk Intervensi Gizi
Masyarakat: Zat Gizi Mikro
 Edukasi masyarakat
 Merancang panduan diet untuk masyarakat
 Pendampingan dan observasi program
 Pemberian hasil modifikasi bahan pangan
 Pemberian intervensi dalam bentuk makanan
atau makanan tambahan
 Pemberian intervensi dalam bentuk suplementasi
zat gizi
 Pemberian intervensi dalam bentuk fortifikasi
makanan/minuman
 Intervensi dalam bentuk pemberdayaan
masyarakat melalui inisiasi usaha terpadu
Faktor Penentu Bentuk
Intervensi
Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat
 Kemampuan masyarakat menerima informasi
 Pertimbangan tingkat kemampuan masyarakat
dalam memperoleh bahan pangan
 Pertimbangan risiko alergi pasca intervensi
 Memperhatikan faktor Sumber Daya Manusia
(SDM) yang mampu dan memiliki pengetahuan
yang mumpuni untuk melaksanakan intervensi
yang tepat.
 Sumber pendanaan dan sumber daya
pendanaan
 Perkiraan dampak dan kesempatan
kesinambungan program
Bentuk Promosi Program
Gizi
Intervensi langsung: pemberian makanan,
modifikasi pangan, fortifikasi, atau suplementasi
 Media edukasi panduan diet:
 Buku saku
 Leaflet
 Poster
 Video edukasi
 Video lakon/drama
 Edukasi melalui animasi
 Billboard promosi
 Penyuluhan
 Praktik pembuatan makanan atau lomba
 Kegiatan wirausaha mandiri terpadu
Pelaksanaan Evaluasi Intervensi

 Pentingnya evaluasi kegiatan


intervensi:
 Mengetahui efektivitas program intervensi
 Meningkatkan kualitas riset dan perbaikan
metode pelaksanaan program intervensi
 Mengetahui efektivitas dampak dari
pelaksanaan program intervensi
 Mencegah terjadinya kesalahan yang
berulang dalam program-program di masa
depan

Anda mungkin juga menyukai