DASAR-DASAR KULINER
Nama NIM
Yomi Meda Anjati (G42192239)
Nuriyah Kamilati (G42182241)
Fahrani Nur Ngizan (G42182260)
Ayub Faluk (G42182282)
Yustina Kotouki (G42182285)
Siti Nuri Aisyari (G42182288)
Fitra Rakhmaudina Zahwa (G42182300)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan sebuah praktikum dan menyelesaikannya
dengan baik hingga menjadi sebuah laporan resmi praktikum Dasar-Dasar Kuliner “Makanan
Pokok dan Garnish Food Plating”. Laporan yang kami susun dengan sistematis dan sebaik
mungkin ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dasar dasar kuliner.
Dengan terselesainya laporan resmi praktikum ini, maka tidak lupa kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini, khususnya
kepada Bu Ratih yang telah membimbing kami.
Demikian laporan yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan bagi kami
selaku penulis.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktikum
BAB II TEORI
2.1 Dasar Teori
2.2 Alat
2.3 Bahan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kata garnish berasal dari Bahasa Perancis yang artinya hiasan hidangan. Garnish
pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada suatu
hidangan tersebut. Pengertian Garnish Garnish adalah hiasan yang digunakan untuk
makanan maupun minuman yang umumnya bisa dimakan dan dibuat sedemikian rupa
sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus menggugah selera makan
seseorang.
Cara Membuat :
b. Nasi Tim
Bahan:
-Air 1,5
(atau 1:4)
Cara Membuat :
c. Bubur
Bahan:
-Beras (1:7-10)
-Air
Cara Membuat :
d. Nasi Merah
Bahan :
- Beras Merah (1:3)
- Air
Cara Membuat :
Bahan :
Sawi putih
Cara Membuat:
4. Bunga Gerbra
Bahan :
-Cabai
Cara pembuatan:
-Food Plating
Cara Penyajian Makanan
1. Tempatkan masakan utama di tegah piring, atur sayuran dan garnish di pinggirnya
2. Iris bahan utama dan atur bertumpukan dengan rapi di atas piring. Irisan melintang dari
pinggir atau berbaris ditengah atur bentuk setengah bulatan membentuk
bulatan dengan garnish di tengah dan lengkapi dengan sayuran
3. Tempatkan masakan utama diatas sayuran,atur ditengah piring dan disiram saus,
utamakan garnish untuk eye catching
4. Cara menyajikan saos :
Letakkan saus di tengah piring. Masakan utama di atas saus
Letakkan saus ditengah, letakkan makanan utama, percikan saus kedua dengan warna
yang berbeda
5. Meningkatkan penampilan
Tampilan bentuk makanan yang menarik sesuai dengan jenis makanan
Warna tampilkan warna yang kontras satu sama lain
Rasa atau aromaa , kombinasi rasa aroma yang menggugah selera
Tekstur, Variasi tekstur akan lebih menarik bila diimbangi warna yang kontras
Temperature, Disesuaikan jenis makanan
2.2 Alat
Panci
Kukusan
Baskom
Centong kayu
Gelas ukur
Pisau
Piring saji
2.3 Bahan
Beras
Beras merah
-Bahan food plating:
Nasi, urap sayur, opor ayam, sambal, tempe goreng
Nasi tim , sop sayur, tempe bacem, semur daging
Bubur, ayam suwir, cakue goreng, kecap, kerupuk, jus jeruk
Nasi merah, tumis sayur, telur goreng, oseng tempe
-Bahan Garnish:
Pembuatan garnish
4.1 Hasil
Data pengamatan
4.2 Pembahasan
Setelah melakukan praktikum uji pada nasi dapat kita ketahui bahwa:
Nasi putih yang kita masak dengan perbandingan 1: 2 dengan waktu 37 menit 75 detik, lebih
cepat matang dari nasi merah, di nasi putih yang jelas memiliki warna putih dengan rasa hambar,
aroma yang sedap dengan tekstur lembut. Nasi Tim adalah nasi yang lebih lembek dari pada nasi
pada umumnya tapi tidak lebih lembek dari bubur, nasi tim dengan peerbandingan 1:4 dengan
waktu pemasakan selama 45 menit , setelah matang menghasilkan warna putih dengan rasa
seperti nasi biasa yaitu hambar , dengan aroma khas nasi dengna tektur sedikit lembek. Bubur
adalah makanan pokok yang dimasak dengan menggunakan air yang cukup banyak dengan
perbandingan 1:9 dengan waktu pemasakan selama 38 menit 8 detik , dengan setelah matang
menghasilkan warna nasi yang putih dengan rasa hambar , aroma seperti khas nasi dengan
tekstur lebih lembek dari nasi tim. Nasi merah nasi yang tidak semua orang suka dengan nasi ini
karena rasanya yang sedikit tidak enak, pada saat praktikum kita membuatnya dengan
perbandingan 1:3 dengan waktu lebih lama yaitu 1 jam 20 detik, setelah matang memiliki warna
merah dengan rasa hambar , yang bebau khas nasi tapi lebih menyengat dengan tekstur yang
punel yaitu sedikit keras.
Dalam dunia seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya,
faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. Maksud hiasan (garnish) pada
suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan tersebut. Kedua
faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan selera yang akhirnya
berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang disajikan. Sebenarnya, seni menghias
hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya,
bentuk hiasan buah-buahan untuk sesaji di Pulau Bali dan gunungan pada Sekaten di
Yogyakarta.
Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal atau
menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin yang
sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan yang indah.
Syarat-syarat Garnish
Apabila akan menghias hidangan, hendaknya memperhatikan beberapa persyaratan, berikut :
1. Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak berulat, dan
bersih.
2. Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang dipakai dapat
disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
3. Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan dan
tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan hidangan dengan garnish ±
10 : 1.
5. Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi, indah,
dan memesona.
6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang
menarik agar terlihat lebih menarik.
7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang mempunyai
bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari bermacam-macam warna
sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat membantu suatu makanan agar terlihat lebih
menarik, misalnya dengan memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk
nipis dan lain-lain.
8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah
dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang mempunyai rasa hambar
ditambahkan lada hitam dan lain-lain.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal Pendidikan Vokasi Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 4, Nomor 3, November 2014
PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT
GARNISH
BOGA DASAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL
Dian SetyowatiSMKN 2 Magetandian_jim@yahoo.comSiti HamidahProgram Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta
Lampiran