DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
DOSEN PENGAMPU :
JURUSAN GIZI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Timbulnya
Penyakit/Masalah Gizi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Ahmad Rizal, SKM., MM. pada mata kuliah epeidemiologi gizi. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang apa itu Konsep Timbulnya
Penyakit/Masalah Gizi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad Rizal, SKM., MM. selaku
dosen di mata kuliah epidemiologi gizi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Makanan yang
diberikan sehari-hari harus mengandung zat gizi sesuai kebutuhan, sehingga menunjang
pertumbuhan yang optimal dan dapat mencegah penyakit- penyakit defisiensi, mencegah
keracunan, dan juga membantu mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang dapat
mengganggu kelangsungan hidup anak.
Masalah gizi pada hakekatnya adalah masalah kesehatan masyarakat. Masalah gizi di
Indonesia pada umumnya masih di dominasi oleh masalah Kurang Energi Protein (KEP),
masalah anemia besi, masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), masalah
kurang Vitamin A (KVA) dan masalah obesitas. Prevalensi nasional status gizi anak usia
sekolah berdasarkan Riskesdas 2010 ditinjau dari indikator indeks massa tubuh menurut
umur, status gizi kurang 12,2%. Sementara dilihat dari jenis kelamin, anak laki-laki usia
sekolah kurus adalah 13,2% sedangkan anak perempuan 11,2%.
Masalah gizi sebenarnya tidak lepas juga dari konsep dasar timbulnya penyakit, yaitu
karena tidak seimbangnya berbagai faktor, baik dari sumber penyakit (agent), pejamu (host)
dan lingkungan (environment). Faktor dari sumber agent dapat dibagi dalam delapan faktor,
salah satunya faktor biologis dan parasit. Kekurangan gizi pada balita ini meliputi kurang
energi dan protein serta kekurangan zat gizi seperti vitamin A, zat besi, iodium dan zinc.
Seperti halnya AKI, angka kematian balita di Indonesia juga tertinggi di Assosiation of South
East Asian Nation.
1. Segitiga
2. Jaring-jaring
3. Sebab akibat
4. Model roda
5. Multiple regresi
PEMBAHASAN
Segitiga epidemiologi atau yang umumnya dikenal dengan istilah trias epidemiologi
merupakan konsep dasar yang memberikan gambaran penjelasan mengenai hubungan 3
faktor utama yang berkontribusi dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya, 3
faktor utama tersebut terdiri dari host (tuan rumah/pejamu), agent (faktor penyebab), dan
environment (lingkungan).
Hubungan antara host, agent, dan environment ini merupakan suatu kesatuan yang
dinamis yang berada dalam keseimbangan (disequilbrium) pada seseorang yang sehat.
Pada model ini dikatakan sebagai et equilibrium yaitu seimbang antara host, agent,
dan environment), tidak ada faktor yang saling menarik keuntungan dari interaksi pada model
ini. Sehingga individu dapat dikatakan dalam kondisi sehat.
Interaksi kedua ini terjadi apabila host memberatkan keseimbangan sehingga batang
pengungkit miring ke arah host. Pada model ini host lebih peka terhadap penyakit.
1. Sifat biologis
2. Sifat sosial
Unsur Lingkungan
Environment dibedakan 3 macam:
1. Lingkungan Biologi
Segala flora dan fauna yang ada disekitar kita, sangat berpengaruh dan memegang
peranan penting dalam interaksi antara host dan agent
Pengaruh lingkungan biologi dapat mendukung Host atau agent maupun merusak
2. Lingkungan Fisika
3. Lingkungan Sosial
Antara ketiga komponen (host, agent dan environment) terdapat keseimbangan yang
disebut keseimbangan ekologi.
Mengingat kompleknya interaksi antara hospes, penyebab dan lingkungan tadi, maka
tidak ada satupun jenis penyakit yang hanya disebabkan oleh satu faktor saja, selalu
ada beberapa faktor yang saling berinteraksi dan akhirnya menimbulkan penyakit
(mulitiple causation of disease).
Seperti halnya dengan model jaring-jaring sebab akibat, model roda memerlukan
identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak begitu
menekankan pentingnya agen. Di sini dipentingkan hubungan antara manusia dengan
lingkungan hidupnya. Besarnya peranan dari masing-masing lingkungan bergantung pada
penyakit yang bersangkutan.
Teori ini merupakan pendekatan lain untuk menjelaskan hubungan antara manusia
dan lingkungan. Roda terdiri daripada satu pusat (pejamu atau manusia) yang memiliki
susunan genetik sebagai intinya. Disekitar pejamu terdapat lingkungan yang dibagi secara
skematis ke dalam 3 sektor yaitu lingkungan biologi, sosial dan fisik.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://gustinerz.com/konsep-penyebab-proses-terjadinya-penyakit-melalui-segitiga-
epidemiologi/
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-timbulnya-penyakit.html?m=1