Anda di halaman 1dari 11

Survei Konsumsi Pangan

By: Anna Y. Pomalingo


Pangan dan Gizi Dua hal yang fundamental dalam kehidupan

Pangan Menurut UU nomor 7 tahun 1996 pasal 1 ayat 1

Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik diolah
maupun tidak diolah,yang diperuntukkan sebagai makanan dan
minuman untuk konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam
proses penyiapan, pengolahan, dan / atau pembuatan makanna
dan minuman.
Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
Zat Gizi melakukan energi, pembangunan dan
pemeliharaan jaringan

Survei konsumsi pangan dilakukan sebagai bagian dari upaya


pencegahan penyakit degeneratif dan riset pendahuluan
terhadap besarnya risiko kesehatan dari masa yang akan datang,
akibat ketidakseimbangan asupan makanan dalam jangka waktu
lama.

Mengapa mengukur asupan makanana ?


Asupan Makanan :
1. Menentukan asupan makanan dan zat gizi
2. Merencanakan dan mengevaluasi kebijakan kesehatan
dan pertanian
3. Mempelajari hubungan asupan penyakit (epidemiologi)
4. Tujuan komersial (industri makanan) misalnya
pengembangan dan promosi produksi.

Pengertian

Kegiatan pengumpulan variabel yang


berkaitan dengan apa yg di makan dan
diminum termasuk suplemen, berapa
banyak, variasi, frekuensi dari seseorang
maupun kelompok dalam waktu singkat
sehingga diketahui rata-rata asupan zat gizi
beserta kecukupannya atau kebutuhannya.
Tujuan
Umum

Survei konsumsi untuk mengetahui kebiasaan makan dan


gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi
pada tingkat kelompok , rumah tangga dan perorangan serta
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan
tersebut.
Tujuan
khusus

1. Menentukan tingkat kecukupan konsumsi pangan nasional dan


kelompok masyarakat
2. Menentukan status kesehatan dan gizi keluarga dan individu
3. Menentukan pedoman kecukupan makanan dan program
pengadaan pangan
4. Sebagai dasar perencanaan dan program pengembangan gizi
5. Sebagai sarana pendidikan gizi masyarakat, khususnya golongan
yang beresiko tinggi mengalami kekurangan gizi
6. Menentukan perundang-undangan yang berkenaan dengan
makanan, kesehatan dan gizi masyarakat.
Metode Pengukuran Konsumsi
Makanan berdasarkan Jenis Data :

Metode Kualitatif

Metode Kuantitatif
Untuk mengetahui frekuensi makan, frekuensi konsumsi
Metode menurut jenis bahan makanan dan menggali informasi
Kualitatif tentang kebiasaan makan serta cara-cara memperoleh
bahan makanan tsb.

1. Metode Frekuensi Makanan ( Food frequency )


2. Metode Dietary History
3. Metode telepon
4. Metode Pendaftaran makanan (Food List)
Untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi
Metode sehingga dapat dihitung konsumsi zat gizi dengan
kuantitatif menggunakan Daftra Komposisi Bahan Makanan
(DKBM) atau daftar URT, DKMM dan daftar penyerapan
minyak.

1. Metode recall 24 jam


2. Perkiraan makanan ( estimated food record)
3. Penimbangan Makanan ( food weighing)
4. Metode Food Account
5. Metode Inventaris ( Inventory method)
6. Pencatatan (household food records)
Metode pengukuran konsumsi makanan berdasarkan
sasaran pengamatan atau pengguna

1. Tingkat Nasional
2. Tingkat Rumah tangga
3. Tingkat Individu/ Perseorangan
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai