perencanaan produksi, ketersediaan pangan dan konsumsi pangan penduduk
• Pengekompokkan pangan dikelompokkan
menurut berbagai cara : • 1. Pengelompokkan pangan hewani dan pangan nabati • Pangan hewani meliputi daging, ikan, telur, susu dan hasil susu. • Pangan nabati meliputi serealia, kacang- kacangan, sayur-sayuran, biji-bijian selain serelalia dan kacang-kacangan, buah-buahan, bumbu dan rempah, pangan lainnya (madu, gula, jamur). 2. Desirable Dietary Pattern (Pola Pangan Harapan) berdasarkan FAO meliputi : Padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, , buah/biji berminyak, kacang-kacangan, , sayur dan buah, gula , lain-lain (bumbu-buan) 3. Penggolongan secara internasional dalam Food Balance Sheet (Neraca Bahan Makanan) terdapat 11 kelompok meliputi : Serealia Makanan berpati termasuk umbi- umbian dan produksinya, buah/biji berminyak, buah- buahan, sayur-sayuran, daging, telur, susu, ikan, gula, minyak dan lemak 4.Penggolongan berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), mengelompokkan menjadi 10 golongan meliputi : Serealia, umbi- umbian dan hasil olahannya, biji-bijian, kacang-kacangan dan hasil olahannya, telur, ikan, kerang, udang dan hasil olahannya, saayuran, buah-buahan, susu dan hasil olahannya, minyak dan lemak, serba serbi. 5. Penggolongan sesuai dengan pola makan masyarakat, pangelompokkan tersebut meliputi : Pangan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan susu (empat sehat lima sempurna)
• Penggolongan tersebutdapat digunakan sebagai basis
pengembangan pangan lokal. Pangan lokal merupakan pangan yang dihasilkan dalam suatu wilayah atau daerah tertentu untuk tujuan ekonomi dan/ atau untuk dikonsumsi. KLASIFIKASI ZAT GIZI
• Pangan menyediakan unsur-unsur kimia yang
dikenal sebagai zat gizi. • Zat gizi dibagi dalam 6 kelas utama, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin(disebut sebagai zat organik karena tersusun dari senyawa karbon), mineral dan air (disebut zat an organik karena jika dibakar hanya abu yang tersisa). • Paling sedikit terdapat 45 zat gizi esensial dan tidak esensial yang diperlukan oleh tubuh dari zat gizi utama • Zat gizi esensial adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh , tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya dala jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya : Serat, glukosa, asam lemak, asam linoleat, asam amino esensial, vitamin larut dalam lemak, vitamin larut dalam air , mineral makro dan air. • Zat gizi utama yang berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. • Zat gizi utama yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan adalah protein, lemak, vitamin, mineral dan air. • Zat gizi utama yang berfungsi untuk mengatur proses di dalam tubuh adalah vitamin , mineral dan air. • Agar dapat menjalankan berbagai fungsi tubuh dan untuk aktivitas sehari-hari diperlukan sejumlah tenaga atau energi yang meliputi : • 1. Energi luar yaitu energi yang diperlukan untuk bekerja, berjalan, mengangkat barang dan lain-lain yang memerlukan bagian otot. • 2. Energi dalam yaitu energi yang diperlukan untuk pekerjaan alat-alat tubuh seperti ginjal, jantung dan alat pernafasan • 3. Energi yang diperlukan untuk pembentukan jaringanbaru , untuk berbagai proses metabolisme dan untuk meanaskan badan. • Energi yang diperlukan badan diperoleh dari energi potensial yang tersimpan dalam pangan yang berupa energi kimia. • Energi kimia dilepaskan pada waktu terjadi pembakaran ikatan kimia di dalam tubuh. • Energi ini diukur dalam satuan kalori • Jumlah kalori dalam zat gizi berbeda-beda, yaitu karbohidrat mengandung 4 kkal/gr, lemak 9 kkal/gr dan protein 4 kkal gr KARBOHIDRAT
• Karbohidrat merupakan simpanan energi bagi
tumbuh-tumbuhan, sedangkan bagi manusia karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk berbagai senyawa tubuh, bahan pembentuk asam amino esensial, metabolisme normal lemak, menghemat protein, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus, mempertahankan gerak usus, meningkatkan konsumsi protein, mineral dan vitamin B. • Karbohidrat digolongkan kedalam 3 golongan yaitu : 1) Monosakarida (Glukosa, Fruktosa,Galaktosa, 2)Disakarida( Sukrosa, Maltosa, Laktosa), 3) Polisakarida ( Pati, glikogen, selulosa) • Sifat Karbohidrat : • a) jika dibakar dalam tubuh menghasilkan CO2 dan air. • b) Beberapa karbohidrat dapat disintesa dalam tubuh dari lemak dan protein yang tersimpan dalam tubuh. • c) Karbohidrat dapat disimpan sedikit dalam tubuh, yaitu di dalam hati dan jaringan otot sebagai glikogen. • d) Jika karbohidrat yang diserap dalam tubuh tidak segera digunakan maka akan diubah menjadi lemak dan disimpan sebagai jaringan lemak, untuk memenuhi kebutuhan energi saat diperlukan nanti. • e) Biasanya bahan makanan yang kaya karbohidrat tampak berukuran besar dan sedikit sekali zat-zat lainnya. PROTEIN
• Protein adalah zat gizi yang paling banyak dalam tubuh
setelah air. • Protein merupakan bagian dari semua sel-sel hidup. Seperlima dari berat tubuh orang dewasa adalah protein, setengah jumlah protein terdapat di otot, seperlima di tulang atau tulang rawan, sepersepuluh di kulit dan sisanya terdapat dalam jaringa lain dan cairan tubuh. • Semua enzim merupakan protein, hormon juga protein • Urin dan empedu dalam kondisi normal tidak mengandung protein. • Fungsi protein : • a) Membentuk jaringan baru dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh. • b) Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti jaringan yang aus,rusak atau mati. • c) Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk enzim pencernaan dan metabolisme serta antibodi. • d) Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam tiga kompartemen yaitu intraseluler, eksrta seluler dan intravaskuler. • f) Mempertahankan kenetralan asam basa tubuh. • Protein selama pencernaan dipecah menjadi asam-asam amino. • Tubuh manusia membutuhkan 8-10 asam amino yang berasal dari makanan dan mutlak diperlukan untuk npertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial karena tidak dapat dibentuk dalam tubuh. • Asam amino yang dibentuk didalam tubuh disebut asam amino non esensial. • Jenis dan proporsi asam amino dalam pangan sangat menentukan mutu protein. • Protein yang mengandung semua asam amino esensial dalam proporsi yang mampu untuk memberikan pertumbuhan secara optimal disebut protein lengkap atau protein bermutu baik atau protein dengan nilai biologi tinggi, protein ini terdapat pada protein hewani karena polanya menyerupai pola kebutuhan asam amino manusia. • Protein nabati mempunyai protein bermutu rendah dengan nilai biologi rendah merupakan protein yang tidak memiliki atau memiliki tapi jumlah terbatas asam amino esnsial LEMAK (LIPID) • Lemak merupakan simpanan energi bagi manusia dan hewan. Tumbuhan menyimpan lemak dalam biji, buah maupun lembaga yang dipergunakan manusia sebagai sumber lemak dalam hidangan makanan. • Lemak digolongkan kedalam 2 golongan : • a. Lemak dalam tubuh, yaitu lipoprotein (mengandung trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol yang bergabung dengan protein, dihasilkan di hati dan mucosa usus untuk mengangkut lemak yang tidak larut Jenis yang terdapat di dalam tubuh adalah HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), VLDL ( Very Low Density Lipoprotein) yang berperan dalam penyakit jantung. • b. Lemak yang terdapat dalam pangan dan dapat digunakan oleh tubuh manusia, yaitu trigliserida, asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh, fosfolipid dan kolesterol. • Trigliserida terdapat pada pangan nabati maupun hewani, disebut lemak netral terdiri dari tiga molekul asam lemak dan satu molekul gliserol. • Asam Lemak jenuh ( Saturated fatty acid/ SAFA), lemak yang tidak dapat mengikat hidrogen lagi, contoh asam palmitat, asam stearat yang banyak terdapat pada lemak hewani, keju, mentega, minyak kelapa dan coklat. • Asam Lemak tidak jenuh terdiri dari MUFA (Monounsaturated fatty acid) yaitu mempunyai satu titik terbuka untuk mengikat hidrogen, contoh asam oleat banyak terdapat pada minyak kacang tanah. PUFA (Poliunsaturated fatty acid) mempunyai beberapa titik terbuka untuk mengikat hidrogen, contohnya asam linoleat, as. Linolenat, arachidonat. As. Linoleat merupakan asam lemak esensial banyak terdapat dalam biji bunga matahari, minyak jagung, minyak kedelai. • Asam lemak omega-6 merupakan asam linoleat dan arachidonat banyak terdapat pada minyak sayuran • Asam omega-3, as. Eicosapentaenoat/EPA, as. Docosahexanoat/DHA terdapat dalam minyak ikan. • Fospfolipid merupakan senyawa lipid yaitu gliserol dan asam lemak bergabung dengan karboksilat, fosfat atau nitrogen. Lemak ini merupakan lemak tidak kentara dalam pangan nabati maupun hewani dan secara komersial digunakan sebagai aditif untuk membantu emulsifikasi. • Kolesterol semacam lemak dengan struktur komplek yang disebut sterol. Kolesterol ditemukan pada jaringan hewan seperti telur, daging, lemak susu. Hati dan usus dapat mensintesis kolesterol yang diperlukan tubuh tanpa kolesterol dari luar. • Berdasarkan bentuknya lemak digolongkan dalam lemak padat (mentega dan lemak hewan) dan lemak cair (minyak kelapa) • Berdasarkan penampakkannya digolongkan lemak kentara ( gaji pada daging sapi) dan lemak tak kentara( lemak dalam telur).