Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN DAN

RUANG LINGKUP
PENYULUHAN
DR. H KHAERUL SALEH. SP.MSi
APA “ PENYULUHAN” ITU

• Penyuluhan berasal dari kata SULUH artinya obor


• Penyuluhan bukan diartikan sebagai penerangan
• Penyuluhan sebagai pendidikan nonformal
Definisi Penyuluhan Pertanian
• Maunder (1972) menyatakan bahwa agricultural extension (penyuluhan pertanian)
melangsungkan pendidikan bagi orang-orang pedesaan sesuai dengan kebutuhan
mereka.
• Savile dalam Maunder (1972).’ Penyuluhan adalah untuk mengajar orang-orang yang hidup
di pedesaan mengenai bagaimana meningkatkan standar hidup mereka dengan usaha mereka
sendiri dengan mempergunakan sumberdaya manusia dan materiel yang mereka miliki, dengan
sedkit bantuan dari pemerintah.
• Ir. Teko Sumodiwiryo.’Penyuluhan pertanian adalah pendidikan yang memberi arah dan
bimbingan, dengan bujukan dan kesepakatan untuk memberi semangat kepada penduduk
supaya bertindak sendiri, dengan menghindarkan paksaan.
• R. Kosim Adiwilaga.’Penyuluhan adalah pemberian pendidikan di luar ruang sekolah,
pemberian penerangan mengenai sesuatu terhadap perseorangan atau banyak orang dengan
tujuan menggerakkan kemauan orang-orang atau orang-orang yang diberi penyuluhan itu,
supaya melaksanakan apa-apa yang disuluhkan untuk meningkatkan derajat, mutu dari segala
usaha.
• Soegandhi Soerjo Amidharmo.’ Penyuluhan pertanian sebagainsuatu macam pendidikan di
luar bangku sekolah yang berusaha untuk belajar sambil bekerja dan belajar untuk
mengerjakan sendiri.
• Salmon Padmanegara.’ Penyuluhan pertanian sebagai sistem
pendidikan di luar sekolahan (informal) untuk para petani dan
keluarganya (ibu tani dan pemuda tani) dengan tujuan agar mereka
mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki/meningkatkan
kesejahteraannya sendiri serta masyarakatnya.
• Soekandar Wiriaatmadja (1973).’ Penyuluhan pertanian adalah
suatu tisistem pendidikan di luar sekolah untuk keluarga-keluarga
tani di pedesaan, dimana mereka belajar sambil berbuat untuk
menjadi mau, tahu, dan bisa menyelesaikan sendiri masalah-
masalah yang dihadapinya secara baik, menguntungkan dan
memuaskan.
• Van den Ban dan Hawkins (1982). ‘Penyuluhan merupakan
keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi
secara sadar dengan yujuanuntuk membantu sesamanya
memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang
benar.
• Extension maybe defined as the science of making people innovative for sustainable
improvement in their quality of live. (Ray,1998)
• •Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta
masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan nonformal dibidang
pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi,
social maupun peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.
(Deptan,2002)
• Penyuluhan pertanian ialah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat
nonformal untuk para petani dan keluarganya dipedesaan (Samsudin,1987)
• Penyuluhan Pertanian adalah Sistem Pemberda--yaan Petani dan Keluarganya
Melalui Kegiatan Pembelajaran yang Bertujuan agar Para Petani dan Keluarganya
Mampu secara Mandiri Mengorganisasikan Dirinya dan Masyarakatnya untuk Bisa
Hidup Lebih Sejahtera. (Margono Slamet)
• Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi
informasi secara sadar dengan tujuan mmebantu sesamanya memberikan pendapat
sehingga mampu membuat keputusan yang benar (vanden ban dan Hawkins 1998)
Konsep penyuluhan

• Sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang selanjutnya


disebut system penyuluhan adalah seluruh rangkaian pengembangan
kemampuan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap pelaku utama dan
pelaku usaha melalui penyuluhan. (uu no 16 th 2006 ttg sistem penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan)
• Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku
usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan
teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan (uu no 16 th 2006 ttg sistem penyuluhan pertanian, perikanan
dan kehutanan)
Karenanya penyuluhan merupakan
• Pengertian penyuluhan pertanian adalah proses pendidikan dengan sistem pendidikan
nonformal untuk mengubah perilaku orang dewasa agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang lebih baik, sehingga sasaran dapat memilih dan mengambil
keputusan dari berbagai alternatif pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan
permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.
• Konsep-konsep penting terkait dengan penyuluhan adalah: proses pendidikan (dengan
sistem pendidikan nonformal dan pendidikan orang dewasa), proses perubahan (menuju
perilaku yang lebih baik, sesuai yang diinginkan), dan proses pemberdayaan (memiliki
pengetahuan dan kemampuan baru).
• penyuluhan lebih dari sekedar penerangan dan propaganda
• Penerangan: Pemberitahuan sesuatu kepada seseorang atau sekelompok orang dimana
pihak yang diberi penerangan bersikap memperhatikan.
• Propaganda: usaha menumbukan rasa
• Propaganda: usaha menumbukan rasa dan sikap publik terhadap suatu benda atau
masalah, sehingga timbul perasaan tertarik.
Secara garis besar, kegiatan penyuluhan dapat
digambarkan dalam Gambar berikut
Agri-support agri- syaratnya
climate
Jangka pendek tahu
Mengubah perilaku : Mau Bertani lebih baik
PP pengetahuan + mampu Berusahatani lebih baik
ketrampilan memanfaatkan
sikap mental mengetrapkan

Pendapatan meningkat

Hidup lebih baik

Tujuan

Hidup lebih sejahtera

Masyarakat makmur
FUNGSI PENYULUHAN
Membawa perubahan yang diinginkan dalam perilaku
manusia melalui pendidikan
1.Change in knowledge
2.Change in skill
3.Change in attitude
4.Change in understanding
5.Change in goal
6.Change in action
7.Change in confidence
PERAN PENYULUHAN

sebagai kegiatan yang merupakan katalis, pendamping,


perantara, dan penemu solusi bagi pembangunan pertanian.

Keberhasilan penyuluhan pertanian ditentukan pula oleh


profesionalitas penyuluh, yang memiliki tugas utama sebagai
pembimbing, pendorong, motivator, komunikator, dan lain lain.

Pembangunan pertanian mengarah pada pembangunan sistem


dan usaha agribisnis, yang memerlukan dukungan SDM petani
yang baik.
Teknologi

SDMP Keterbukaan
Kuat
mandiri

• Untukmenghasilkan SDM petani dengan kualitas tersebut, perlu upaya


pemberdayaan petani, yaitu melalui kegiatan penyuluhan pertanian.
PRINSIP PENYULUHAN

• prinsip penyuluhan pertanian adalah pedoman atau pegangan kerja yang


lebih konkrit dan operasional dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
penyuluhan pertanian, yang disepakati pihak-pihak yang terkait dalam
kegiatan penyuluhan.
• Prinsip-prinsip (Leagans, 1961) adalah:
–prinsip mengerjakan, sebanyak mungkin melibatkan masyarakat untuk
mengerjakan atau menerapkan sesuatu,
–prinsip akibat, memberikan akibat atau pengaruh yang baik atau
bermanfaat, dan
–prinsip asosiasi, dikaitkan dengan kegiatan lainnya atau pengalaman
sebelumnya yang dimiliki oleh petani
TUJUAN PENYULUHAN
Tujuan dasar penyuluhan pertanian adalah meningkatkan perilaku dan
kemampuan petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Secara khusus:
1. To assist people to discover and analyze their problems and identify the felt
needs
2. To develop leadership among people and help them in organizing groups to
solve their problems
3. To disseminate research information of economic and practical importance
in a way people would be able to understand and use
4.To assist people in mobilizing and utilizing the resources which they have
and which they need from outside
5.To collect and transmit feedback information for solving management
problems
• Berdasarkan konsep orang dewasa, maka rumusan tujuan penyuluhan
pertanian sebagai proses pendidikan seharusnya disesuaikan dengan cara
belajar orang dewasa, yaitu:
–cara belajar yang langsung dari pengalaman petani;
–proses belajar yang terjadi antara penyuluh dan petani dengan kedudukan
sama;
–proses belajar yang dikembangkan atas dasar kebutuhan belajar akibat
tuntutan situasi setempat yang terusberubah; dan
–suatu proses belajar yang bersif at self-learning dan kemandirian warga
belajar yang berlangsungdalam situasikehidupanyang nyatayang
dituntutuntuk dapat diimplikasikan dalam kegiatan penyuluhan.
Subjek Penyuluhan Pertanian

• Secara umum sasaran atau subjek penyuluhan pertanian


adalah masyarakat petani yang berdomisili di pedesaan yang
tergolong subsisten; yaitu usaha pertanian keluarga dimana
bahan makanan utama seperti beras, palawija dan tanaman
hortikultura diusahakan di atas lahan sawah, ladang, dan
pekarangan yang dikelola secara tadisional untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sendiri (subsisten). Dimana mereka terdiri
dari laki-laki dan perempuan dewasa, baik orang tua maupun
anak-anak keluarga tani.
Penyuluhan sebagai suatu disiplin dan hubungannya
dengan ilmu-ilmu lain

• Menurut Dahama & Bhatnagar (1980) ilmu penyuluhan merupakan suatu disiplin
ilmu yang berakar pada sejarah penyelenggaraan penyuluhan pertanian di
Amerika Serikat, dimana orang-orang Amerika mempunyai kontribusi signifikan
baik terhadap praktek maupun teori dalam ilmu penyuluhan.

• Penyuluhan merupakan suatu ilmu pengetahuan yang dapat disimpulkan atau


digeneralisasikan kedalam prinsip-prinsipp dan teori-teori; juga menggunakan
metodologi penelitian ilmu sosial dan statistik melalui penelitian tersebut
dilakukan, informasi ditemukan, hipotesis diuji, dan teori di lahirkan
Penyuluhan pertanian tergolong ilmu terapan yang bersifat multidisiplin
dan juga interdisiplin. Karenanya banyak ahli, diantaranya Dahama &
Bhatnagar (1980) dan Blackburn (1989) an yang mengemukakan adanya
hubungan antara penyuluhan dengan ilmu-ilmu lain. Adapun beberapa ilmu
yang berhubungan atau mendukung bagi penyuluh tersebut dan
alasannya dijelaskan sebagai berikut:
1. Filsafat
2. Sosiologi dan Antropologi
3. Psikologi
4. Ekonomi
5. Studi Politik(pembentukan & pembagian kekuasaan)
6. Pengembangan Masyarakat
7. Pengembangan organisasi
8. Pendidikan orang dewasa
9. Kerja sosial
10. Ilmu kesejahteraan keluarga
11. Komunikasi
Sifat dari pendididkn non formal

• Tidak terbatas pada ruangan tertentu.


• Tidak mempunyai kurikulum tertentu.
• Materi didasarkan pada kebutuhan petani.
• Sasaran tidak terbatas pada keseragaman
• Sasaran tidak terbatas pada keseragaman usia.
• Tidak bersifat paksaan.
• Tidak ada ketentuan sanksi.
• Tidak ada ketentuan waktu dan lama pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai