Anda di halaman 1dari 45

LANGKAH LANGKAH PEMILIHAN METODE

PENYULUHAN PERTANIAN

OLEH
MUSA F BANUNAEK.,SP.M.Si

Sumber:
wika_wibowo
1.Menghimpun data.

2. Menetapkan tahap adopsi

3. Menetapkan alternatip metode.

5.Memantapkan keputusan.

4.Menetapkan metode.
2.MENETAPKAN TAHAP ADOPSI

Penetapan tahap adopsi sasaran


dilakukan dengan cara menganalisa
data dasar tingkat ; pendidikan,
pengalaman dan tingkat
penerapan
tehnologi sasaran.
No Tahap Indikator
1 - Sadar. -Mendengar penuh perhatian.
-Tertarik.
-Mengetahui.
2 -Minat. -Mencari informasi secara aktif.
-Mengerti.
3 -Menilai. -Menyatakan keinginan.
-Menyatakan persetujuan atau menolak.
-Menghitung keuntungan.

4 - Mencoba. -Mulai melaksanakan.


-Mulai mencoba kecil-kecilan.
5 -Menerapkan. -Selalu melaksanakan.
-Selalu mencari penyempurnaan.
3.Memetapkan alternatip metoda.

Tahap Adopsi Pendekatan Metode

Diagram pola hubungan tahap adopsi, pendekatan dan metode penyuluhan


1. Rapat umum.
2. Siaran pedesaan.
3. Pemutaran film.
1. Sadar. Massalsss
4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.
5. Pemasangan poster, spanduk.

1. Diskusi kelompok.
2. Temu karya.
2.Minat
3. Demonstrasi.
Kelompok
4. Kursus tani.
3.Menilai 5. Temu karya.
6. Hari lapang petani.
7. Pemutaran slide.
4.Mencoba
1. Kunjungan rumah.
2. Kunjungan usaha tani.
5.Menerapkan Individual
3. Belajar perorangan.
4. Koresponden.
5. Telepon.
4.MENETAPKAN METODE

• Penetapan metode penyuluhan


pertanian didasarkan pada alternatif
metode dan ditetapkan metode atau
kombinasi metode yang berdaya guna
dan berhasil guna tinggi sesuai dengan
karakteristik sasaran, kemampuan
penyuluh, keadaan daerah, jenis dan
sifat materi penyuluhan, tersedianya
sarana dan beaya, dan kebijagsanaan
pemerintah.
• Dilakukan manakala satu metode
1. diulangi pada waktu berikutnya.
• Misalnya: kursus tani I diulangi dengan
Pengulangan kursus tani II dan seterusnya dg. Materi
yg. Berbeda.

Apabila
terpilih • Dilakukan manakala satu metode diikuti
dengan metode yang lain.
lebih dari 2.
• Misalnya: kursus tani diikuti dengan
satu Urutan karya wisata, perlombaan dan
metode demonstrasi.

• Dilakukan jika pelaksanaan satu metode


dicampur dengan metode lainnya.
3. • Misalnya. Pada waktu berlangsung
demonstrasi usaha tani, sekaligus
Kombinasi dilaksanakan kursus tani bagi peserta
demonstrasi dan penyebaran bahan
tulisan.
5.MEMANTABKAN KEPUTUSAN
• Kita lakukan evaluasi diri dengan menjawab “chek list”
sebagai berikut:
1 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah
. dapat mengembangkan swaswakarsa dan swadaya petani ?
sudah belum.
2 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah
sesuai dengan keadaan sasaran ?
sudah belum
3 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih , dapat
memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang
cukup berbobot dan bermutu ?
dapat belum
4 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih,
dapat memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian
yang tepat mengenai sasaran pada waktunya ?
dapat belum
5 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang
dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan
pertanian yang mudah diterima dan dimengertri ?
dapat belum
6 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang
dipilih sudah sesuai dengan fasilitas yang tersedia ?
sudah belum.
7 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang
dipilih, dapat memungkinkan disampaikannya penyuluhan
pertanian yang menggunakan media secara
berhasilguna ?
dapat belum
8 Apakah metode yang dipilih lebih efisien bagi penyuluh ?
ya tidak
9 Apakah metode yang dipilih dapat
memungkinkan kelanjutan pelaksanaannya ?
dapat tidak
10 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan turut
sertanya orang lain secara aktif ?
ya tidak
1. Apabila hasil evaluasi tersebut masih
ada yang terjawab belum atau tidak,
berarti masih perlu kita mengulangi
pemilihan metode itu kembali terutama
dengan memperhatikan hal-hal yang
masih dijawab belum atau tidak tadi.
2. Dengan demikian seluruh
jawaban akan menjadi dapat,
sudah atau ya, sehingga
keputusan kita untuk menetapkan
metode penyuluhan pertanian
yang kita pilih benar-2 mantab.
1.Sikap kita
terhadap petani.

2.Bagaimana
melakukan
pendidikan untuk
petani ?
Petani adalah warga negara Republik Indonesia, warga bangsa Indonesia,
warga masyarakat pedesaan dan anggota keluarga tani.

Petani adalah masusia beradap dan kreatip, manusia berbudaya dan sosial,
manusia cerdas dan tanggap, manusia taat dan bertanggung jawab.

Petani adalah mitra pejuang dalam kemerdekaan, mitra peleksana dalam


pembangunan Nasional, mitra usaha dalam Kegiatan ekonomi, mltra kerja
bagi pegawai negri.

Petani sibuk membina kesejahteraan keluarganya, mengurus tanaman


dan hewannya, mencari sumber nafkah lainnya, memikirkan
kuwajibannya dan kelemahannya terhadap pihak lain

Petani mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang bermanfaat, motivasi


untuk melakukan tindakan tertentu, keinginan untuk mencapai
keberhasilan tertentu, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu kegiatan

Petani memerlukan tehnologi dan pengalaman , informasi dan


rekomendasi, ajakan dan kesempatan, pelayanan dan perlindungan.
1. Mengapa diperlukan pendidikan-
untuk petani ?
2.Apa yang perlu diajarkan untuk-
petani ?
3. Bagalmana cara mengajarnya ?
4. Siapa yang mengajar petani ?
5.Apakah hakekat pendidikan untuk -
petani ?
6.Mengapa diperlukan kelompok tani
dalam melakukan pendidikan untuk -
petani ?
7. Apakah bentuk konkrit pendidikan -
untuk petani dalam kegiatan --
penyuluhan pertanian ?
Mengapa
diperlukan
pendidikan
untuk
petani?
?
Mengapa
diperlukan
pendidikan Karena mereka merasakan
untuk dan menyadari adanya
kebutuhan pendidikan itu
petani? perlu dan muncul dari
mereka, bukan dari kita. Kita
hanya akan melayani
kebutuhan pendidikan
tersebut.
Apakah
yang perlu
diajarkan
petani ?
?
Apakah
yang perlu
diajarkan Materi lokal spesifik
yang diperlukan dan
petani ? dirasakan oleh petani,
dan bukan yang
diinstruksikan dari
atas.
Bagaimana
cara
mengajar
petani ?
?
Bagaimana
cara
Mereka mengalami secara
mengajar langsung atau melakukan
pekerjaan yang nyata, dalam
petani ? situasi yang nyata.
Bukan memberikan
pengalaman yang verbal
semata mata (ceramah,
demonstrasi).
Siapakah
yang
mengajar
petani ?
?
Siapakah
yang
Yang mengajar adalah petani
mengajar sendiri.
petani ? Mereka semua adalah guru
sekaligus murid.
Penyuluh hanya bertindak
sebagai pemandu agar terjadi
interaksi belajar yang maximal.
Apakah
hakekat
pendidikan
untuk petani
?
?
Apakah
hakekat
pendidikan 1.Mengajak keluar “potensi” seseorang, “produksi”
perubahan yang diinginkan dalam peri laku
seseorang.
untuk petani 2. Sistem pendidikan orang dewasa, non formal,

? kemitraan, proses belajar mengajar dalam


lingkungan usaha tani setempat.
3.Hasil primer pengalaman belajar adalah
pengetahuan, keterampilan dan penginderaan.
4. Hasil sekunder dari pengalaman belajar
adalah
sikap.
5.Ruang lingkup pendidikan petani adalah ; better
farming,. better busines, better living, better
community.
Mengapa
diperlukan
kelompok
tani ?
?
Mengapa
diperlukan Ciri-ciri kelompok tani :

kelompok 1.Kumpulan petani perorangan.


2.Didirikan berdasarkan keserasian.

tani ? 3. Memiliki tata tertib hasil


kesepakatan anggota.
4.Melaksanakan kegiatan berdasarkan
kesepakatan.
5.Dipimpin seorang ketua berdasarkan pilihan
anggota.
Fungsi kelompok tani :
Sebagai; kelas belajar; wadah kerja sama; unit
produksi; organisasi kegiatan bersama, kesatuan
swadaya dan swa dana.
Apakah
bentuk konkrit
pendidikan
untuk petani ?

?
Apakah
bentuk konkrit *Sekolah lapang adalah
pendidikan ciri pendidikan orang
untuk petani ? dewasa.
*Sikap kita terhadap
petani.
*Ciri serta fungsi
kelompok tani.
Cara penyampaian materi
penyuluhan pertanian kepada
pelaku utama dan pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan
Metode dirinya dalam mengakses
Penyuluhan informasi pasar, tehnologi,
Pertanian permodalan dan sumberdaya
lainnya, sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas,
efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam
melestarikan fungsi lingkungan
hidup.
Metode
Penyuluha
n
Pertanian
1.Sekolah

Lapangan
.
2.Kunjunga
n Rumah.
3.Kunjunga
n Usaha
Tani.
4.Demonstras
i Hasil.
5.Demonstras
i cara.
6.Widy
a
wisata.
7.Pertemua
n Umum.
8.Pertemua
n Diskusi.
9.Pertemua
n Kuliah.
10.Siaran
Pedesaan
.
11.Pameran.
12.Kampanye.
13.Kursus Tani.
Metode Penyuluhan Pertanian :
• Sekolah Lapangan.
• Kunjungan Rumah.
• Kunjungan Usaha Tani.
• Demonstrasi Cara.
• Demonstrasi Hasil.
• Widya Wisata.
• Pertemuan.
• Pertemuan Umum.
• Pertemuan Diskusi.
• Pertemuan Kuliah.
• Siaran Pedesaan.
• Pameran.
• Kampanye.
• Kursus Tani.

Anda mungkin juga menyukai