PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyuluhan pertanian merupakan proses perubahan perilaku petani
agar dengan pengetahuan/ ketrampilan yang dimiliki dan diterima dalam
kegiatan penyuluhan dapat merubah/ perilaku petani menjadi petani yang
mempunyai pengetahuan yang tinggi (aspek kognitif), kemauan untuk
melaksanakan (aspek affektif) dan mampu menerapkan teknologi (aspek
psychomotor) sesuai teknologi yang dianjurkan. Untuk mengetahui sejauh
mana tingkatan kemampuan petani maka salah tugas yang diemban oleh
penyuluh pertanian adalah melaksanakan kegiatan evaluasi dan pelaporan
yang juga sangat dibutuhkan untuk kegiatan perencanaan ditahun
berikutnya.
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting, sebagai upaya
memperbaiki dan penyempurnaan program/kegiatan penyuluhan
pertanian sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Evaluasi penyuluhan pertanian dapat digunakan untuk
memperbaiki perencanaan kegiatan/program penyuluhan, dan kinerja
penyuluhan, mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanakan,
membandingkan antara kegiatan yang dicapai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.Begitu pula dengan evaluasi dampak penyuluhan pertanian,
bagaimana pengaruhnya terhadap petani yang telah dilakukan kegiatan
penyuluhan pertanian oleh penyuluh itu sendiri. Karena tanpa melakukan
evaluasi dampak penyuluhan ini seorang penyuluh pertanian tidak akan
bisa memperbaiki kinerjanya selama ini. Seorang Penyuluh Pertanian Ahli
untuk dapat melakukan kegiatan tersebut dengan benar harus
merencanakan/menyusun instrumen dan melaksanakannya dengan
B. Tujuan
Tujuan evaluasi pelaksanaan penyuluhan ini adalah :
1. Untuk mengetahui perubahan perilaku petani terhadap tingkat
penerimaan materi penyuluhan dalam hal penggunaan pupuk berimbang
pada tanaman padi sawah;
2. Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan penyuluhan yang sudah berjalan.
C. Manfaat
........................................................Manfaatevaluasi ini adalah sebagai bahan masukan dalam ra
perbaikan pelaksanaan penyuluhan dimasa akan datang.
B. Penentuan Responden
Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan dievaluasi. Pengambilan
sampel dilakukan secara acak. Dalam kegiatan evaluasi penyuluhan
pertanian sampel yang akan dievaluasi adalah anggota kelompok tani yang
pernah mendapatkan materi penyuluhan pertanian tentang pemupukan
berimbang pada tanaman padi sawah. Adapun kelompok tani yang
disampel adalah Kelompok Tani Sese Saludengan jumlah sampel sebanyak
15 orang.
C. Metode Evaluasi
Evaluasi penyuluhan dilaksanakan dengan metode evaluasi formatif
yaitu evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan
dengan mengukur hasil perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat
adanya penyuluhan.Metode pengumpulan data evaluasi dilaksanakan
dengan memadukan metode wawancara dan menggunakan kuisioner,
dipilihnya metode wawancara dan kuesioner dalam pengumpulan data
D. Instrument
Instrument yang digunakan pada kegiatan evaluasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengukur pencapaian tujuan penyuluhan digunakan instrument
test tertutup (benar - salah 3 soal) dan tes terbuka (essay 1 soal) yang
terkait dengan substansi materi penyuluhan. Evalusi ini dilakukan
sebelum dan sesudah penyuluhan(soal terlampir)
2. Untuk mengukur dan menilai kinerja pelaksanaan penyuluhan yang
menyangkut materi penyuluhan, metode penyuluhan, penguasaan
materi, cara menyampaikan materi, penggunaan media. Instrument yang
digunakan berupa kuesioner(Kuesioner terlampir)
E. Analisis Data
Data dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Statistik deskriptif.
1. Pembobotan
Tingkat Kinerja hasilpenyuluhan diberi bobot dengan menggunakan
skala likert sebagai berikut:
Jawaban sangat Baik diberi bobot 5
Jawaban Baik diberi bobot 4
Jawaban cukup Baik diberi bobot 3
Jawaban Kurang diberi bobot 2
Jawaban Tidak baik diberi bobot 1
2. Kategori
Kategori untuk tingkat Kinerja hasil Penyuluhan adalah sebagai berikut :
BAB IV
Jawaban Bapak/Ibu
No Total Tingkat
Pertanyaan SB B CB KB TB
Skor Kinerja
5 4 3 2 1
1 Bagaimana Penilaian 5 1 65 86,67
bapak/ibu terhadap isi 0
pesan/materi penyuluhan.?
B. Saran
1. Perlu dilakukan perbaikan terhadap media penyuluhan yang digunakan
2. Kinerja pelaksanaan penyuluhan masih perlu ditingkatkan
Hasil Sembiring dan Suyamto, 2009. Pemupukan Tanaman Padi. Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
NO TUJUAN INDIKATOR
1 Meningkatkan pengetahuan Petani mampu menjelaskan
petani tentang Pemupukan pengertian pupuk berimbang
berimbang pada tanaman padi Petani mampu menjelaskan
sawah mengapa pemupukan harus
berimbang
Petani mengetahui keuntungan
pemupukan berimbang
Kemampuan Afektif
NO TUJUAN INDIKATOR
1 Meningkatkan keyakinan untuk Petani Mau melakukan Pemupukan
mau melakukan Pemupukan Berimbang
Berimbang pada tanaman padi
sawah
NO SOAL BOBOT
I Benar – Salah
1 ( B – S) Pemupukan berimbang adalah penyediaan 20
semua kebutuhan zat hara yang cukup
sehingga mencapai hasil yg maksimal.
JAWABAN RESPONDEN
NO PERTANYAAN
SS S R TS STS
1 Pemupukan berimbang mudah
diaplikasikan pada tanaman
2 Pemupukan berimbang mudah
3 dilaksanakan
Sarana dan prasarana (berupa pupuk)
4 mudah diperoleh.
Pemupukan berimbang dapat merubah
taraf hidup masyarakat tani
Jawaban Bapak/Ibu
No
Pertanyaan SB B CB KB TB
5 4 3 2 1
1 Bagaimana Penilaian bapak/ibu
terhadap isi pesan (materi)
penyuluhan?
2 Bagaimana penilaian bapak/ibu
terhadap cara penyampaian
penyuluhan?
3 Bagaimana penilaian bapak/ibu
terhadap alat bantu/sarana
penyuluhan
4 Bagaimana Penilaian bapak/ibu
terhadap penguasaan isi pesan
(materi) penyuluhan oleh peyuluh?
5 Bagaimana Penilaian bapak/ibu
terhadap penyuluh dalam
menggunakan alat bantu/ sarana
penyuluhan?