1
8. Kajian Mata Pencaharian
Teknik kajian mata pencaharian adalah teknik PRA yang digunakan
memfasilitasi diskusi mengenai berbagai aspek mata pencaharian masyarakat.
Jenis-jenis mata pencaharian beserta aspek-aspeknya, digambarkan dalam
sebuah bagan
2
CONTOH TATA CARA PENYUSUNAN
I.PENDAHULUAN
Diisi latar belakang penyusunan IPW
Tujuan Penyusunan IPW
Contoh:
Kabupaten Bungo mempunyai potensi yang bisa dikembangkan baik itu kekuatan
dan kesanggupan sumberdaya manusia dan wilayah. Dalam hal ini Kabupaten Bungo
sesuai dengan potensi dan karakteristik yang ada masih sangat berpeluang untuk di
kembangkan usaha di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Dst ........................................
Persiapan
a. Wawancara dilakukan dengan sumber informasi yang dianggap dimiliki oleh
sumber informasi khusus. Informan kunci dalah orang yang dianggap
pengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai kegiatan usaha tani.
Hal ini mengambil orang yang memahami tentang perkembangan Kabupaten
Bungo seperti guru, tokoh masyarakat, para perantau,dan pejabat desa yang
terlibat aktif dalam berbagai kegiatan/organisasi
b. Wawancara perorangan pilihan yaitu orang tertentu yang dapat dianggap
mewakili kelompok masyarakat tertentu yaitu petani buruh, tuan tanah, petani
maju.
c. Wawancara keluarga petani dilakukan dengan melibatkan keluarga somah tani
( Ayah, Ibu, Anak ) untuk mengkaji berbagai aspek kehidupan keluarga petani,
hasilnya dalam pengelolaan pengelolalaan perekonomian didalam keluarga
Pelaksanaan Wawancara
Sebelum melaksanakan wawancara yang perlu di siapkan adalah intrumen untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan berupa kwisioner sebagai berikut:
3
2. Aap kegiatan yang bapak/ibu lakukan setiap hari ?
3. Apakah bapak/Ibu mengetahui kelembagaan yang ada di Desa ini ? sebutkan
4. Menurut pendapat Bapak / Ibu bagaimana pengaruh kelembagaan yang di sebutkan
terhadap masyarakat di desa ini ?
5. Bagaimana hubungan kelembagaan yang di sebutkan terhadap masyarakat?
6. Dst.....
Keterangan
=kawasan perkbunan sawit =kawasan perkebunan karet
=kawasan ternak =kawasan tanaman pangan dan hortikultura
Contoh :
Bagan Transek Kabupaten Bungo Tahun 2013
Kabupaten/Kota Bungo
Tim 1.Maryono, SP Pemandu
4
2.Kepala BP3K Se kab Bungo Anggota
3.KTNA Kab. Bungo Anggota
4.Kelompok Fungsional BP3K Se Anggota
Kab.Bungo
5
peningkatan penghasilan
di bidang perkebunan hal
ini menyebabkan
langkanya tenaga kerja di
bidang Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Pegawai Pegawai swasta
swasta cenderung meningkat
disebabkan karena adanya
peruhaan swasta yang
menanam modalnya di
kabupaten Bungo
Pegawai Pegawai negeri cenderung
negeri semakin meningkat
dikarenakan adanya
perbaikan ekonomi dan
pendidikan semakin tinggi
Dagang Pedagang dan Penduduk
pendatang semakin
meningkat di karenakan
adanya perbaikan sarana
transportasi dan
Penduduk komunikasi
pendatang
6
6. Teknik Pembuatan Bagan Peringkat
Contoh :
Hasil analisis Teknik Pembuatan Bagan Peringkat Kabupaten Bungo Tahun 2013
Ketersediaan
teknologi
Jenis Mata Potensi Jumlah
No Skor Hambatan Skor Tanaman skor
Pencaharian Pengembangan Skor
Pangan dan
Hortikultura
1. Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanaman Pangan dan Hortikultura
- Padi sawah, Bisa di 3 Pembuatan 2 Teknologi 1 6
kembangkan pada drainase percetakan
daerah rawa sawah
- Padi Gogo Di kembangkan 1 Tenaga kerja 2 Sistem gora 2 5
daerah tegalan
- Hortikultura Daerah tegalan 4 Ternak 1 intensifikasi 2 7
dan pekarangan berkaliaran
- Palawija Daerah tegalan 2 Sumber daya 1 intensifikasi 2 5
dan pekarangan manusia
- Umbi - Daerah tegalan 1 Hama babi 2 intensifikasi 2 5
umbian dan pekarangan
Dari hasil analisa di atas di Kabupaten Bungo berpotensi di kembangkan Usaha Tani :
1. Tanaman hortikultura
2. Padi sawah
3. Padi gogo
4. Palaija
5. Umbi - umbian
PAS KEPALA
AR DESA
Ban
k
GAPO
KTAN
MASYARAKAT
KELOMPOK
TANI PEMUD
A
PPL
7
8. Penyusunan Kalender Musim
Contoh :
Kalender Musiman Kabupaten Bungo Tahun 2013
Kabupaten/Kota Bungo
Tim 1.Maryono, SP Pemandu
2.Kepala BP3K Se kab Bungo Anggota
3.KTNA Kab. Bungo Anggota
4.Kelompok Fungsional BP3K Se Anggota
Kab.Bungo
Bulan
Pola Tanam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lahan Irigasi
Padi sawah Padi sawah
gogo Padi
Palawija
Adapun Jenis Kajian yang di laksanakan di Kabupaten Bungo Tahun 2013 adalah
X 500 ribu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jum Ran
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des lah king
Sumber
Pendapatan
Tanaman ** **** **** *** 13 III
Pangan dan
Hortikultura
Idustri *** ** ** ** ** *** *** *** ** ** ** *** 29 I
Makanan
Idustri Jasa ** ** ** ** ** *** *** *** ** ** ** *** 28 II
8
Dst....
Catatan : Nilai didasarkan atas jumlah uang yang dihasilkan perbulan
Ranking diberikan atas dasar jumlah uang yang dihasilkan pertahun
Teknik ini merupakan gabungan antar matriks ranking daengan kalender musim
1. Penduduk
Jumlah Jumlah JUMLAH KELUARGA TANI (KK)
No. Nama Penduduk Keluarga Pemelik Pemilik Penggarap Buruh Total
Desa (org) (KK) Tani Lahan lahan Tani
Tidak penggarap
menggarap
2. Tanah
Tanah Darat (Ha) Tanah Sawah irigasi (Ha) Jumlah
No. Nama Tegalan Pekaranga Jumlah Tehnis Tersier Tadah Jumlah Kolam Tambak Tanah
Desa n Tehnis Hujan (Ha) (Ha) Pertania
n
3. Iklim/Curah Hujan
Tahun 200 200 200 200.
No Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
mm Harinya mm Harinya mm Harinya mm Harinya
Bulan
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
9
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember
10
Potensi Agroekosistem
Nama Desa : .
Tahun :
No. Jenis Usahatani Jumlah luas Jumlah KK Rata2 luas Produksi ditingkat Produktivitas
(pada lahan) tanam (Ha) Petani perorang (Ha/org) Kec. (Ton) (Ton/Ha)
1 Lahan Sawah irigasi
a
b
dst
2 Lahan sawah tadah
hujan
a
b
dst
3 Lahan sawah pasang
surut
a
b
dst
4 Lahan Kering
a
b
dst
5 Perairan umum:
Perairan pantai
a
b
Danau
a
b
Sungai
a
b
6 Usaha off farm
a
b
dst
Data kelembagaan
1. Kelembagaan Petani
a. Jumlah Kelembagaan
Jumlah Kelompok Tani
No Nama Desa Jml Kelompok Tani Tani Dewasa Tani Wanita Taruna Tani
Jml Kel. Jml. Angg. Jml Kel. Jml.Angg. Jml Kel. Jml. Angg.
11
c. Nama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kedudukan
No Nama Jumlah Koperasi Pertanian Bank Unit Desa Kios Lembaga Lumbung
Desa BUUD/KUD diluar KUD (BPR,BRI) Saprotan Swadaya Desa padi/desa
Buah Anggota Buah Anggota (LSD)
b. Ternak
Kepemilikan
No Nama Mesin Tetas Inseminasi Buatan Alat pendingin Kandang
Desa Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta
c. Perkebunan
Kepemilikan
No Nama Jumlah Huller Hand sprayer Motor/power sprayer Traktor
Desa Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta
12
2. PRODUKSI USAHATANI
a. Pertanian
J e n i s L u a Harga rata-
Biaya
T a n a m a n s Produksi rata
produksi Jumlah
Nama rata-rata produksi
No T a n a m T a n a P a n e rata-rata Petani Keterangan
Desa H or t i k u l t Perkebun tiap Ha waktu
a n m n tiap Ha Pelaksana
ur a an (Kw) panen per
pangan (Ha) (Ha) (Rp.)
Kw (Rp.)
b. Ternak
Jenis Ternak
Nama
No. Kerbau Sapi Kambing Domba Ayam Bebek Babi Lain- Keterangan
Desa
(ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) lain
c. Perkebunan Rakyat
No. Nama Desa Tanaman Tanaman.. Tanaman
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha Poho Jumla Satua Ha Poho Jumla Satua Ha Poho Jumla Satuan
n h n n h n n h
d. Hortikultura
No. Nama Desa Tanaman Tanaman.. Tanaman
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha Poho Jumla Satua Ha Poho Jumla Satua Ha Poho Jumla Satuan
n h n n h n n h
e. Pemasaran
Lokasi Pemasaran Jenis Produksi yang
No Nama Desa Nama Kelompok
produk dipasarkan
f. Kemitraan
Jenis/bentuk Tahun
No Nama Desa Nama Kelompok Mitra
Kemitraan kemitraan
13
I. ANALISIS DAN PERUMUSAN MASALAH
Kabupaten : Bungo
Tahun : 2013
Tindakan/Kegiatan yang
No. Masalah Penyebab Masalah Potensi
Dibutuhkan
1 Belum adanya Jaminan Kontiunitas prodak Pendapatan Penguatan Modal
Pasar dan Tingkat belum terjamin dan petani menurun Petani, pengaturan pola
Penerapan teknologi di modal petani dan Rendahnya tanam dan Pelaksanaan
bidang usaha tani terbatas produktifitas sekolah lapang dan
tanaman pangan dan usahatani di demonstrasi di tingkat
hortikultura masih rendah bidang tanaman petani
pangan dan
hotikultura
2 Dst....................................
IV.PENUTUP
14