BERANDA |
Profil
Jadwal Kegiatan
I. PENDAHULUAN
Tautan Situs
1.1. Latar Belakang
Programa penyuluhan pertanian adalah pernyataan tertulis tentang uns
kegiatan untuk mencapai tujuan penyuluhan. penetapan unsur-unsur h
Sistem Informasi SDM
keadaan haruslah benar, akurat, dan faktual, karena kesalahan peneta
rumusan unsur-unsur lainnya. Penetapan keadaan yang valid dapat dil
point).
Sistem Informasi Diklat Instrumen faktor penentu adalah suatu instrumen yang hasil akhirnya b
penerapan unsur tersebut, skoring, sampling, dan analisis.
menjaring keadaan penerapan teknologi yang dilakukan petani, dimana
Sistem Informasi merupakan faktor penentu.
Kelembagaan
1.2. Tujuan
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus cara kerja p
Informasi Publik BPP penentu teknis sebagai bahan informasi dan data untuk menyusun uns
Jambi
II. APLIKASI INSTRUMEN FAKTOR PENENTU TEKNIS
Denah Balai Pelatihan
Pertanian Jambi Tahapan indikasi impact point teknis adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan instrumen untuk menilai tingkat penerapan teknologi (T
2. Penetapan sampel petani responden
Pelatihan RTL 3. Pengumpulan data
4. Pengolahan data
5. Penarikan kesimpulan
Rancang Bangun BPP
Jambi TAHAPAN 1: PENYUSUNAN INSTRUMEN UNTUK MENILAI TINGK
Oleh Ir. Lindung, MP. Widyaiswara BPP Jambi
DATA PENCARIAN:
1. Instrumen untuk menilai TPT berisi seluruh anjuran dalam rangka pe
Semangka.
Layanan Publik 3. Maka hal-hal yang dievaluasi yang harus ada dalam instrumen terse
inovasi sapta usaha semangka, yaitu yang dioperasikan:
MUTIARA HIKMAH:
V. Usaha V: Pengendalian hama dan penyakit
"Dari Pada Mengutuki Kegelapan,
1. Frekuensi pengendalian
Lebih Baik Ambil Sebatang Lilin dan
2. Dosis yang digunakan
Nyalakan ”
3. Konsentrasi larutan
(Pepatah Tiongkok)
4. Penggunaan alat
5. Penggunaan larutan sistemik
Jam Pelayanan
6. Cara menyemprot
Pelayanan Tamu
7. Saat menyemprot
- Senin sd Kamis pukul 08.00 sd 16.00
8. Jenis pestisida yang digunakan
wib
9. Pengamatan mingguan
- Istirahat pukul 12.00 sd 13.00 wib
- Jumat pukul 08.00 sd 16.30 wib
VI. Usaha VI: Panen
- Istirahat pukul 12.00 sd 13.00 wib
1. Saat memanen
b) Pelayanan Peserta Pelatihan
2. Cara memanen
- Senin sd Sabtu pukul 08.00 sd 21.00
3. Pemberian alas setelah memetik
wib
VII. Usaha VII: Pemasaran
1. Sistem penjualan
2. Cara macet hasil
3. penjualan hasil
4. Karena jumlah dampak yang dihasilkan minimal 4 (empat), maka jum
Bagaimanakah Pendapat Anda puluh dua) untuk tiap inovasi.
Tentang Website ini?
Baik Sekali
1%
Baik
98%
Cukup 5. Setelah menjabarkan semua hal yang akan dievaluasi, maka langka
1% setiap hal yang dievaluasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Sangat Baik a. Varietas unggul non biji dengan varietas unggul lokal
68% b. Varietas unggul non biji dengan varietas lokal
Baik c. Varietas unggul non biji dengan varietas unggul non biji
23%
2. Asal benih yang ditanam
Cukup
9%
. Keduanya dari pedagang benih
b. Dari pedagang benih dan benih itu sendiri
Kata sandi:
I. Benih Unggul
Jumlah = 100%
14. Setelah bobot kontribusi semua teknologi yang akan diterapkan da
akan diterapkan dapat ditemukan, langkah berikutnya adalah Pemberia
16. Jika nanti mendapatkan skor pecahan, maka skor coba-coba terseb
yang bulat.
17. Malah, jika dari skor coba-coba tersebut terdapat skor yang dapat d
maka semua skor dibagi dengan bilangan yang sama agar menjadi sko
18. Contoh 1: Skor coba-coba = 500
19. Contoh 2: Penentuan skor “tidak ada teknologi yang akan diterapka
I. Benih unggul = 50
II. Bercocok tanam = 150
III. Pemupukan = 60
IV. Pengairan = 50
V. Pengendalian hama dan penyakit = 120
VI. Panen = 50
VII. Pemasaran = 20
Jumlah = 500
22. Dari contoh 2, skor unsur teknologi yang akan diterapkan dari% bo
Benih unggul = 10% x 500 = 50
23. Dari contoh 3, skor anjuran dalam setiap elemen teknologi yang ak
skor teknologi. Misalnya Varietas yang ditanam = 50% x 50 = 25
24. Dari contoh 4, skor alternatif jawaban dicari dari skor anjuran.
dengan skor anjuran.
Misalnya
Varietas yang ditanam
a. Varietas unggul non biji dengan varietas unggul lokal = 25
Biasanya skor alternatif a (skor 25) ini diberikan garis bawah
25. Jawaban alternatif lainnya, yaitu b atau c atau d yang diberikan sko
menurut hasil pertimbangan penyusun instrumen.
26. Kalau alternatif tersebut sama sekali tidak boleh dilakukan maka di
50% maka skornya diberi 0,5. Ini adalah JUDGING, oleh karena itu pen
dievaluasi.
27. Setelah skoring selesai maka elemen teknologi yang akan diterapk
skor disusun dalam bentuk instrumen untuk menilai TPT seperti contoh
- Metode wawancara
- Metode observasi
Hai. Data yang diambil dari penilaian TPT, juga dikumpulkan data tenta
- Luas garapan
Contoh:
Tabulasi Data Impact Point Teknis
o. Setelah tabulasi selesai, maka untuk setiap anjuran yang ada dalam
a. Cakupan luas
b. % TPT
Contoh:
ad b.Menghitung% TPT
Biaya yang dihitung adalah biaya tambahan biaya rata-rata yang harus
anjuran tersebut, maka mereka akan mengubah kebiasaan mereka me
merubah dari kegiatan alternatif ke kegiatan anjuran.
Dari semua anjuran yang akan diterapkan 50% berdasarkan urutan lua
maka dibulatkan ke atas
Contoh:
Ada 16 anjuran yang akan diterapkan yang berada dalam daftar rekapi
semangka
Dari 16 anjuran akan dipilih 50%, berari 50% x 16 = 8, yang terpilih ada
ad b. Saringan II
Dari hasil saringan I lalu dipilih 50% berdasarkan% TPT yang berlaku,
Contoh:
Delapan (8) anjuran yang belum diterapkan hasil pilihan saringan I, aka
adalah:
Contoh:
Empat (4) anjuran yang belum diterapkan hasil pilihan saringan II, akan
adalah: