TABEL IMPACT POINT, Desa Sanan Kulon, Wlingi, Blitar tahun 2O16

N MASALAH PENGETAHUA SIKAP KETRAMPILAN PENGATURAN JARINGAN KESWADAYAAN KEADAAN PERUMUSAN TUJUAN METODE MATERI
o N MASALAH
1 Penerapa 90% pelaku 95% masyarakat 95% pelaku Belum ada Koordinasi Pelaku utama Pola Tanam Penerapan Meningkatka Ceramah, Penyusunan
n pola utama belum masih utama belum SK Pola Dinas Pertanian Belum satu tahun pola tanam n pola tanam Diskusi, pola tanam
tanam mengetahui menggunakan trampil Tanam dengan pihak memiliki Padi - Padi serentak (IP.300) Demplot
belum pola tanam pola tanam padi- mengolah terkait PU kemampuan dalam satu
padi dlm setahun lahannya
sesuai yang benar belum intensif mengolah air tahun masih
dengan IP.300
anjuran kurang
(IP.200) seragam
2 Kesadara 80% pelaku 80% belum mau 80% pelaku Belum ada Belum adanya Pelaku utama Masih banyak Belum Kelompok Ceramah,  Dinamika
n anggota utama belum bekerjasama utama belum norma- dukungan cenderung pelaku utama adanya menjadi Diskusi Kelompok
untuk mengetahui secara dapat norma yang kebijakan dari berusaha tani yg menjual kerjasamany dinamis games Tani
berkelom fungsi dan berkelompok melakukan dibuat oleh pemerintah secara individu hasil usaha a anggota  Pengembang
taninya secara an
pok masih manfaat kegiatan kelompok desa terhadap secara
tebasan (tidak kelembagaan
kurang berkelompok berkelompok Gapoktan dan adanya
berkelompok
poktan/gapok
Kelp. Tani kerjasama),be tan
resiko
rendahnya
nilai
pendapatan
3 Adanya 90% pelaku 90% pelaku 90% pelaku Belum ada PHT Belum ada Belum ada Masih Kesadaran Hama tikus Ceramah, Teknis
Hama utama belum utama belum utama belum peraturan gerakan penyisian dana banyak pelaku bisa Diskusi pengendalian
Tikus dapat mau trampil tentang berkelanjutan untuk pelaku utama terkendali Praktek hama tikus
mengendalik mengendalikan melaksanakan pengendalia dari lembaga pengendalian utama yg mengendaik Dem Farm secara
an secara tikus secara /mengendalika n hama tikus pemerintah dan tikus berproduksi an hama Terpadu
tepat dan rutin n hama tikus masyarakat rendah tikus masih
benar secara benar akibat kurang
serangan
tikus
4 Serangan 80% pelaku 80% pelaku 80% pelaku Belum Komisi pestisida Pelaku utama Penggunaan Pelaku utama Pelaku Ceramah, Cara
hama utama belum utama belum utama belum terlaksana- belum belum mampu pestisida belum dapat utama mau Demcar pengendalian
sundep tau teknik mau mampu nya melakukan menggunakan tidak tepat mengendalika dan mampu hama sundep
dan pengendalia mengendalikan mengendalika pengawasan pengawasan pestisida waktu, dosis, n hama mengendalik dan penyakit
sundep dan
penyakit n hama hama sundep n hama pengguna penggunaan nabati sasaran an hama blast
penyakit blast
blast sundep dan dan penyakit sundep dan pestisida pestisida pada tanaman
sundep dan
penyakit blast penyakit blast padi penyakit
blast blast