Anda di halaman 1dari 36

PENILAIAN ANGKA KREDIT PENYULUH

PERTANIAN

PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN
DASAR HUKUM

PERMENTAN NOMOR : 35/Permentan/ OT.140/7/2009,


TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN JABFUNG PP DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA MENTAN DAN KEPALA BKN


NO : 54/Permentan/OT.210/11/ 2008 dan No : 23 A Thn 2008,
TENTANG JUKLAK JABFUNG PP DAN ANGKA KREDITNYA

PERMENPAN NOMOR : PER/02/MENPAN/2/ 2008, TENTANG JABFUNG PENYULUH


PERTANIAN DAN ANGKKA KREDITNYA

2
2
ANGKA KREDIT

SATUAN NILAI DARI TIAP BUTIR


KEGIATAN/AKUMULASI NILAI BUTIR-
BUTIR KEGIATAN YG HRS DICAPAI OLEH
PEJABAT FUNGSIONAL PENYULUH
PERTANIAN UTK
PENGEMBANGAN/PENINGKATAN KARIER.

3
ANGKA KREDIT SETIAP
JENJANG JAB/PANGKAT
1050 IV/e
200 Utama 1.500
850 IV/d
150
700 IV/c
150
550 IV/b Madya 1.260
150
SLTA/D3 400 IV/a
100
III/d 300 300 III/d
780 Penyelia 100 100 Muda 960
III/c 200 200 III/c
50 50
Pelaksana III/b 150 150 III/b
450 50 50 Pertama 540
Lanjutan
III/a 100 100 III/a
20
II/d 80 S1/D4
20
360 Pelaksana II/c 60
20
II/b 40
Pelaksana 15
300 II/a 25
Pemula
Bidang Kegiatan Penyuluh Pertanian yang dapat dinilai angka
kreditnya terdiri atas unsur utama dan penunjang:
I. Pendidikan, meliputi sub unsur :
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;
Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi (Universitas, Institut,
Sekolah Tinggi, Akademi, dan Diploma) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pertanian .
B. Pendidikan dan pelatihan Diklat Fung di bid tan serta
memperoleh STTPP atau sertifikat
Pendidikan dan Pelatihan fungsional yang diberikan kepada
penyuluh pertanian guna pelaksanaan tugas Penyuluh
Pertanian.
C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan.
Pendidikan dan pelatihan CPNS.
No. UNSUR / SUB UNSUR / BTR KEGIATAN SAT HSL AK PELAKSNA

I. PENDIDIKAN
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
1. Doktor (S3) Ijazah 200 Semua jenjang
2. Pasca Sarjana (S2) Ijazah 150 Semua jenjang
1. Sarjana (S.1)/Diploma IV Ijazah 100 Semua jenjang
2. Diploma III (D3) Ijazah 60 Semua jenjang
3. Diploma II (D2) Ijazah 40 Semua jenjang
4. SMK/ D.1 Ijazah 25 Semua jenjang
B. Diklat Fung di bid tan serta memperoleh STTPP atau sertifikat
1. Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat 15 Semua jenjang
2. Lamanya antara 641-960 jam Sertifikat 9 Semua jenjang
3. Lamanya 481-640 jam Sertifikat 6 Semua jenjang
4. Lamanya 161-480 jam Sertifikat 3 Semua jenjang
5. Lamanya 81-160 jam Sertifikat 2 Semua jenjang
II. Persiapan penyuluhan pertanian,
meliputi sub unsur:
A. Identifikasi potensi wilayah; (Dalam
rangka penyusunan PPP di Wil Kerjanya)
B. Memandu penyusunan rencana usaha
tani (RUK,RKK, RKD, RKPD/PPP); (Dalam
rangka penyusunan PPP di Wil Kerjanya)
C. Penyusunan programa penyuluhan
pertanian (tim); (UU 16/2006, dan di Wil
Kerjanya)
D. Penyusunan rencana kerja tahunan
Penyuluh Pertanian. (UU 16/2006, di Wil
Kerjanya, individual)
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksn P Ljta Pnylia Prtaa Muda Mdya Utama
II. PERSIAPAN PENYULUHAN PERTANIAN
A. Identifikasi Potensi Wilayah
1 Menyusun instrumen
a. Tingkat desa, kecamatan dan kab Instrumen 0.195
b. Tingkat propinsi dan nasional Instrumen 0.390
2 Mengumpulkan data
a Tingkat desa dan kecamatan Paket data 0.180

b. Tingkat kabupaten Paket data 0.450

c. Tingkat provinsi Paket data 0.450

d. Tingkat nasional Paket data 0.900


3 Mngolah, mnganlisis dan mrmuskan hasil Paket data 0.900
B. Memandu penys renc ush pet:RUK,RKK,RKD,RKPD/PPP
1 Mmandu pnysunan RUK dan RKK (RDKK) Laporan 0.027
2 Mmndu peny RDK+ RKPD/Prog luh Desa Laporan 0.036

C. Penyusunan Progr penyuluhan pertanian (tim)


1 Ketua Tingkat desa, kec, kabupaten Programa 0.533

2 Anggota Tingkat desa, kec, kabupaten Programa 0.059 0.079 0.198 0.395

1 Ketua Tingkat propinsi dan nas Programa 0.593


2 Anggota Tingkat propinsi dan nas Programa 0.198 0.395 0.593 0.791

D Penyusunan rencana kerja tahunan PP Laporan 0.047 0.063 0.158 0.315 0.158 0.315 0.473 0.630
III. Pelaksanaan penyuluhan pertanian:
A. Penyusunan materi: bahan dan alat bantu penyuluhan
yang disusun oleh Penyuluh Pertanian dalam rangka
pelaksanaan luhtan kartu kilat, transprnsi/bhn tayangan.
(seri foto, leaflet/liptan/ folder, lipchart/peta singkap,
poster; Brosur/buk-let, naskah radio/tv/seni
bdaya/prtunjukan, sound slide, film /vidio/vcd/dvd,
pameran, bahan wibsite)
B. Perencanaan dan penerapan metode penyuluhan
pertanian; cara penyampaian materi penyuluhan pertanian
yang efektif dan efisien melalui media komunikasi dengan
mempertimbangkan aspek-aspek: Tujuan, peralatan,
fasilitas, tenaga, waktu, ruang, jarak, biaya dan aspek-
aspek lainnya yang berkaitan.
C. Menumbuhkan/mengembangkan kelembagaan petani;
(kelompoktani, Gapoktan, Asosiasi,Koperasi)
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plkna P Ljtn Penylia Prtama Muda Mdya Utama
III. PELAKSANAAN PENYULUHAN PERTANIAN
A. Penyusunan Materi
1 Menyusun materi luhtan dalam bentuk:
a Kartu kilat Unit 0.075
b Transparansi/bahan tayangan Unit 0.032
c Seri foto Unit 0.223
d Leaflet/liptan/selebaran/folder Unit 0.502
e Flipchart/peta singkap Kali 0.076
f Poster Kali 0.282
a Brosur/Bukleet Kali 0.283
b Nskah radio/TV/seni bdya/prtnjkkan Naskah 0.449
c Sound slide Kali 0.250
d Film/Video/VCD/DVD
- Penyusun sinopsis dan skenario Naskah 0.362
- Supervisi produksi Kali 3.012
e Pameran Kali 0.215
f Bahan Website Naskah 0.408
2 Menyusun materi kursus tani Materi 0.200
3 Mnysn pdm/juklak prlombaan pet/kel-tan
a Tingkat Kabupaten Pdoman 0.360
b Tingkat Provinsi Pdoman - - - - - - 0.586 -
c Tingkat Nasional Pdoman - - - - - - - 0.781
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksn P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama
B. Perenc dan Penerapan Metode Luhtan
1 Mlakukan knjungan ttap-muka/anjangsna
a. Perorangan Laporan 0.010 0.014 0.034 0.068 0.034 0.068 0.102 0.136
b. Kelompok tani Laporan 0.013 0.017 0.042 0.084 0.042 0.084 0.126 0.168
c. Massa Laporan 0.013 0.017 0.044 0.087 0.044 0.087 0.131 0.174
2 Uji coba/pengkajian/pengujian paket tek /metode penyuluhan pertanian
a. Merencanakan Laporan 0.316
b. Melaksanakan Laporan 0.678
3 Mnglah, mngnalis dan mrmuskan hsl Laporan 1.976
kajian paket tek/metode luhtan
4 Ranc bangun dan rkyasa ush tan wilyah: Laporan 1.350
Mnysun ranc bngun dan rkysa ush tann

5 Melaksanakan demonstrasi cara Laporan 0.016


6 Merenc dan memandu pelaks demo hasil
a Merencanakan demonstrasi hasil
- Demonstrasi plot Rencana 0.056
- Demonstrasi farm Rencana 0.140
- Demonstrasi area Rencana 0.280
b. Memandu pelaks demonstrasi hasil
- Demonstrasi plot Laporan 0.090
- Demonstrasi farm Laporan 0.180
- Demonstrasi area Laporan 0.600
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksn P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama
B. Perenc dan Penerapan Metode Luhtan
7 Merenc dan memandu pelaks Seklah Lapang
a. Merencanakan sekolah lapangan Rencana 0.364
b Mmandu pelaksn skolah lapanga Laporan 0.096
8 Merenc dan mlaks temu wicara, t lpang, t tek, t karya, t usaha, t tugas, dan tm teknis
a Merenc tmu lpang/tgas/tknis/karya Rencana 0.364

b Merenc temu wicara/tekno/usaha Rencana 0.320

c Mlaks tmu lpang/tgas/tknis/karya Rencana 0.044


d Mlaks tmu wicara/tekno/usha Rencana 0.044

9 Merenc dan melaks forum luh pedesaan, magang, wdywisata, krywisata/wdykarya


a. Merencanakan Rencana 0.140
b Melaksanakan Laporan 0.133
10 Merenc dan melaks penyuluhan melalui media elektronik (radio, TV, website)

a. Merencanakan Rencana 0.479


b. Melaksanakan Laporan 0.082
11 Mrenc dan mlaksanakan pameran
a. Merencanakan pameran Rencana 0.350
b. Membuat display pameran Laporan 0.422
c. Sebagai pramuwicara Laporan 0.038 0.050 0.126 0.252 0.126 0.252 0.379 0.505
12 Mengajar kursus tani 2 jam pel 0.008 0.020 0.040 0.020 0.040 0.060 0.080
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksn P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama
Lanjutan ………. B. Perenc dan Penerapan Metode Luhtan

13 Mlkukan pnilaian perlmbaan petani/kel tani/PP

a Tingkat Kabupaten Laporan 0.338

b Tingkat Provinsi Laporan 0.507

c Tingkat Nasional Laporan 0.676

14 Mlakkan pnilaian perlomb kmod pert Laporan 0.170

C. Menumbuhkan/mengembangkan Kelembgaan Petani ;

1 Menumbuhkan kelompoktani Kelompok 0.250 -

2 Menumbuhkan gabungan kelompoktani Gaboktan 0.700

3 Mnumbuhkan koperasi petani korp/kop 1.500

4 Menumbuhkan asosiasi petani Asosiasi 2.400

5 Mengembangkan kelompoktani

a Pemula ke Lanjut Kelompok 0.144

b Lanjut ke Madya Kelompok 0.451

c Madya ke Utama Kelompok 0.550

6 Mnmbuhkan kmitr usaha kel-tani Kelompok 1.952


dg pelaku usaha pertanian linnya
IV.Evaluasi dan pelaporan,
Evaluasi adalah suatu proses untuk
menentukan relevansi, efesiensi,
efektivitas dan dampak pelaksanaan
programa penyuluhan sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai secara
sistematis dan obyektif.
Meliputi sub unsur:
A. Evaluasi pelaksanaan penyuluhan
pertanian;
B. Evaluasi dampak pelaksanaan
penyuluhan pertanian.
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksna P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama

IV. EVALUASI DAN PELAPORAN


A. Evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian
1 Menyusun rencana kegiatan evaluasi

a Tingkat Kecamatan Rencana 0.180

b Tingkat Kabupaten Rencana 0.090

c Tingkat Provinsi Rencana 0.180

d Tingkat Nasional Rencana 0.270

2 Mengumpulkan dan mengolah data pelaks

a Tingkat Kecamatan Laporan 0.676

b Tingkat Kabupaten Laporan 1.080

c Tingkat Provinsi Laporan 1.000

d Tingkat Nasional Laporan 0.900

3 Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi


a Tingkat Kecamatan Laporan 1.351

b Tingkat Kabupaten Laporan 0.540

c Tingkat Provinsi Laporan 1.000

d Tingkat Nasional Laporan 1.350


UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksna P Ljtn Pnylia Prtaa Muda Mdya Utama

B. Evaluasi Dampak Pelaksanaan Luhtan

1 Menyusun renc kegiatan evaluasi


dampak
a Tingkat Kecamatan Rencana 0.090

b Tingkat Kabupaten Rencana 0.180

c Tingkat Provinsi Rencana 0.270

d Tingkat Nasional Rencana 0.360

2 Mngmpulkan dan mngolah data dmpak pelaks

a Tingkat Kecamatan Laporan 1.351

b Tingkat Kabupaten Laporan 0.540

c Tingkat Provinsi Laporan 1.000

d Tingkat Nasional Laporan 0.900

3 Mnganlisis dan mrmskan data dmpak pelaks

a Tingkat Kecamatan Laporan 0.676

b Tingkat Kabupaten Laporan 1.080

c Tingkat Provinsi Laporan 1.500

d Tingkat Nasional Laporan 1.800


V.Pengembangan penyuluhan pertanian,
meliputi :
A.Penyuluhan pertanian. Pe-nyusunan
pedoman/juklak /juknis penyuluhan
perta-nian;
B.Kajian kebijakan penge-mbangan
penyuluhan pertanian; suatu ketetapan
yang memuat prinsip-prinsip untuk
mengarah-kan cara-cara bertindak yang
dibuat seacra terencana dan konsisten
dalam mencapai tujuan tertentu.
C.Pengembangan metode/ sistem kerja
penyuluhan
UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pemla Plksn P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama

IV PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN

A Penyusun Pdman/Juklak/Juknis Luhtan

Menyusun Pdman/Juklak/Juknis Luhtan

1 Tingkat Kabupaten Laporan 0.900

2 Tingkat Provinsi Laporan 1.350

3 Tingkat Nasional Laporan 2.160

B Kajian Kebijakan Pengembangan Penyuluhan Pertanian

1 Merumuskan kajian arah kebijak pengemb luhtan yg bersifat penyempurnaan

a Menyusun rencana/desain kajian Ren/dsin 0.360

b Mnyiapkan+mngolah bhn/data/info Laporan 0.360

c Mnganls dta/info+mrmskn hsl kjian Knsp Hsl 3.240

C. Pengemb metode/sistem kerja penyuluhan pertanian

1 Melakukan pengkajian metode penyuluhan pertanian

a Menyusun renc/desain pengb mtd Rencana 0.810


luhtan
b Mnyiapkn+mngolah bhn/data/infor Laporan 1.620

c Mganls data/info+mrmskn hsl kjian Ksep hsl 2.160


UNSUR / SUB UNSUR / KEGIATAN Sat hasil Pmla Plksn P Ljtn Pnylia Prtma Muda Mdya Utama

Lanjutan ………… C. Pengemb metode/sistem kerja penyuluhan pertanian

2 Mengembangkan metode penyuluhan pertanian

a Mnysun ren/dsain pngmb mtd luhtn Rencana 1.080

b Mnysun knsp pngemb mtde luhtan Knsp Mtd 1.200

c Mndiskskn knsp pngemb mtd luhtn

1). Sebagai penyaji Konsep 0.420

2). Sebagai pembahas Konsep 0.420

3). Sebagai narasumber Konsep 0.640

d Mlks ujicba knsp pngmb mtd luhtn Laporan 1.620

e Mrmskan knsp pngemb mtde luhtn Konsep 1.440

3 Merumuskan metode baru luhtan

a Mnyusun konsep mtde baru Knsp Mtd 2.880

b. Mendiskusikan konsep metode baru

1). Sebagai penyaji Konsep 0.560

2). Sebagai pembahas Konsep 0.420

3). Sebagai nara sumber Konsep 0.480

c Merumuskan konsep metode baru Knsp Mtd 2.160


VI.Pengembangan profesi

Meliputi sub unsur:

A. Kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bidang


pertanian;

B. Menerjemahkan/menya-dur buku dan


bahan-bahan di bidang pertanian;

C. Memberikan konsultasi dibidang


pertanian yang bersifat konsep.
Karya tulis/Karya ilmiah
• Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan pokok pikiran,
pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh
perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok
bahasan ilmiah dengan menuangkan gagasan tertentu melalui
identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan,
kesimpulan dan saran-saran pemecahannya.

• Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Pengkajian adalah tulisan hasil


kajian/penelitian atau pengembangannya yang disusun oleh
perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok
bahasan ilmiah dengan menuangkan gagasan tertentu melalui
identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan,
kesimpulan dan saransaran pemecahannya.

• Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri adalah tulisan


hasil pokok pikiran, yang disusun oleh perorangan atau
kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah
dengan menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi,
tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan
dan saran-saran pemecahannya.
• Karya Tulis Ilmiah Populer adalah tulisan hasil
penelitian/pengembangan/pokok yang ditulis
secara padat, dengan kalimat yang mudah
dimengerti, dipahami, menarik untuk dibaca dan
umumnya untuk konsumsi masyarakat umum.

• Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri


(makalah) adalah suatu karya tulis yang disusun
oleh seseorang atau kelompok yang membahas
suatu pokok persoalan berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-obyektif dibidang
pertanian.

• Pertemuan Ilmiah adalah pertemuan yang


dilaksanakan untuk membahas suatu masalah yang
didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Saduran adalah naskah yang disusun berdasarkan
tulisan orang lain yang telah diubah dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
berlaku tanpa menghilangkan atau merubah
gagasan asli.

• Terjemahan adalah naskah yang berasal dari


tulisan orang lain yang dialihbahasakan.

• Konsultasi di bidang pertanian adalah kegiatan


memberikan saran, pendapat, dan rekomendasi di
bidang pertanian kepada institusi atau
perorangan yang hasilnya dalam bentuk tulisan
bersifat konsep.
 Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
internasional: Penerbit dalam dan luar negeri yang memiliki ijin usaha
penerbitan, atau diterbitkan oleh lembaga nasional/internasional yang
memilik ISBN (International Standart Book Number), yang diedarkan
secara Internasional.

 Dalam bentuk Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional:


penerbit yang memiliki ijin usaha penerbitan, atau diterbitkan oleh
lembaga pemerintah, untuk diedarkan secara Nasional sebagai
referensi.

 Dalam Bentuk majalah ilmiah yang diakui instansi yang bersangkutan.


diterbitkannya oleh Deptan atau Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia yang memiliki ISSN (International Standart Serial Number).

 Dalam bentuk buku Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri
dalam bidang penyuluhan pertanian yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan di perpustakaan. tulisan hasil pokok pikiran, yang
disusun oleh perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok
bahasan ilmiah dengan menuangkan gagasan tertentu melalui
identifikasi, tinjauan pustaka, diskripsi, analisis permasalahan,
kesimpulan dan saran-saran pemecahannya.
V. PENGEMBANGAN PROFESI

A. Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pertanian

1. Karya tulis/karya ilmiah hasil pengkajian di bid pertanian yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan


Buku 15 Semua jenjang
dan diedarkan secara internasional

b. Dalam bentuk buku yang diterbitkan


Buku 12.50 Semua jenjang
dan diedarkan secara nasional

c. Dalam bentuk majalah ilmiah yang


Naskah 6 Semua jenjang
diakui instansi yang bersangkutan

2. Karya tulis/karya ilmiah hasil pengkajian di bidang pertania yang tidak

dipublikasikan, tetapi didokumentasikan di perpustakaan

a. Dalam bentuk buku Buku 8 Semua jenjang

b. Dalam bentuk naskah Naskah 4 Semua jenjang


3. Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang pertanian yang
dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan


Buku 8 Semua jenjang
dan diedarkan secara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang


Naskah 4 Semua jenjang
diakui oleh Departemen Pertanian

4. Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang pertanian yang tidak di
publikasikan, tetapi didokumentasikan di perpustakaan

a. Dalam bentuk buku Buku 7 Semua jenjang

b. Dalam bentuk naskah Naskah 3.50 Semua jenjang


5. Tulisan ilmiah di bidang pertanian yang
disebarluaskan melalui media massa Naskah 2 Semua jenjang
yang merupakan satu kesatuan

6. Karya tulis/karya ilmiah berupa prasaran,


tinjauan, gagasan, atau ulasan
Ilmiah yang disampaikan dalam Makalah 2.50 Semua jenjang
pertemuan ilmiah (inisiatif sendiri)
B. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan di bidang pertanian

1. Terjemahan/saduran di bidang pertanian yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan


Buku 7 Semua jenjang
dan diedarkan secara nasional

b. Dalam bentuk majalah yang diterbit-


Naskah 3.50 Semua jenjang
kan dan diedarkan secara nasional

2. Terjemahan/saduran di bidang pertanian yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku Buku 3.50 Semua jenjang

b. Dalam bentuk naskah Naskah 1.50 Semua jenjang

C. Memberikan konsultasi di bidang pertanian yang bersifat bersifat konsep


1. Institusi Laporan 1.50 Semua jenjang

2. Perorangan laporan 1 Semua jenjang


VII.Penunjang kegiatan penyuluhan pertanian,
Meliputi sub unsur :
A. Mengikuti Seminar/lokakarya di bidang
pertanian;
B. Menjadi anggota Tim Penilai;
C. Menjadi anggota dewan redaksi dalam media
massa bidang pertanian;
D.Memperoleh penghargaan/tanda jasa;
E. Mengajar/melatih pada Diklat;
F. Menjadi anggota organisasi profesi;
G.Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya.
 Seminar adalah pertemuan ilmiah untuk
membahas/memecahkan masalah tertentu di
bidang pembangunan pertanian guna memperoleh
kesimpulan:
 Materi yang dibahas adalah ilmu pengetahuan
dan teknologi, atau seni sesuai dengan tugas
Penyuluh Pertanian yang bersangkutan;
 Diselenggarakan secara resmi oleh
instansi/lemba ga/organisasi profesi minimal
tingkat Kabupaten/Kota;
 Penyaji dan pembahas sejumlah makalah adalah
para pakar atau ahli dibidang pertanian;
 Menghasilkan sejumlah kesimpulan.
 Lokakarya adalah pertemuan untuk membahas
masalah di bidang pembangunan pertanian guna
memperoleh hasil yang perlu ditindak lanjuti.
 Materi yang dibahas lebih bersifat praktis/
penerapan dan sesuai dengan tugas Penyuluh
Pertanian yang bersangkutan, yaitu;
 Diselenggarakan secara resmi oleh instansi/
lembaga/Organisasi Profesi minimal tingkat
Kabupaten/Kota;
 Peserta terlibat langsung dan aktif dalam
pertemuan tersebut;
 Hasilnya memerlukan tindak lanjut;
 Penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah atas
prestasi kerjanya, diberikan oleh Pemerintah
RI/Negara Asing, Gubernur, Bupati/Walikota, atau
Pemerintah Negara Asing atas prestasi kerja
Penyuluh Pertanian dalam bidang pertanian.
 Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya satya
adalah yang diberikan oleh Pemerintah RI atas
pengabdiannya kepada negara (30 tahun, 20 tahun,
dan 10 tahun).
 Mengajar/melatih di bidang pertanian pada Diklat
kedinasan. Diselenggarakan oleh kelembagaan
Diklat pemerintah: Sesuai dengan bidang tugas
Penyuluh Pertanian ybs, Pelaksanaan kebijaks
pemerintah di bidang bangtan, dan
Penerapan/penyebaran teknologi tepat guna
dibidang pertanian.
 Menjadi anggota organisasi profesi Tingkat nasional, Provinsi,
dan Kabupaten. Keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang
memiliki profesi/keahlian yang sama/sejenis;
 Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai dengan
bidang tugas pokoknya. Gelar sarjana/Pasca sarjana/Doktor
yang diperoleh disamping gelar yang telah diperolehnya atau
kesarjanaan diluar bidang/selain butir kegiatan pendidikan
sebagai unsur utama.
 Penyuluh Pertanian Teladan adalah tanda kehormatan yang
diberikan kepada penyuluh pertanian oleh pemerintah dan
pemerintah daerah atas prestasi kerja di bidang penyuluhan
pertanian yang diperoleh melalui proses seleksi (penilaian)
sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/KP.120/7/2007 tentang Pedoman Penilaian
Penyuluh Pertanian Berprestasi dari setiap tingkatan
pemerintahan yang diselenggarakan oleh kelembagaan
penyuluhan pertanian pemerintah. Diberikan oleh Pemerintah
dan Pemerintah Daerah dalam bidang penyuluhan pertanian.
VI. PENUNJANG KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN

A. Mengikuti seminar/lokakarya di bidang pertanian

Mengikuti seminar/lokakarya di bidang pertanian sebagai :

1. Pemrasaran Kali 3 Semua jenjang

2. Moderator/Pembahas/Nara sumber Kali 2 Semua jenjang

3. Peserta Kali 1 Semua jenjang

B. Menjadi anggota Tim Penila

Menjadi anggota Tim Penilai jab fungsional Penyuluh Pertanian secara aktif

1. 1 – 4 DUPAK Paket 0.50 Semua jenjang

2. 5 – 9 DUPAK Paket 1.00 Semua jenjang

3. 10 -14 DUPAK Paket 1.50 Semua jenjang

4. > 15 DUPAK Paket 2.00 Semua jenjang


C. Menjadi anggota dewan redaksi dalam media massa bidang pertanian

Ketua Tahun 1.00 Semua jenjang

Anggota Tahun 0.50 Semua jenjang

D. Memperoleh penghargaan/tanda jasa

1. Penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah atas prestasi kerjanya

a. Tingkat Nasional/Internasional Kali 3 Semua jenjang

b. Tingkat Propvinsi Kali 2.50 Semua jenjang

c. Tingkat Kabupaten/Kotamadya Kali 1 Semua jenjang

2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tigapuluh) tahun Tnda Jasa 3 Semua jenjang

b. 20 (duapuluh) tahun Tnda Jasa 2 Semua jenjang

c. 10 (sepuluh) tahun Tnda Jasa 1 Semua jenjang


E. Mengajar/melatih pada Diklat

Mengajar/melatih di bidang pertanian 2 jam pel 0.020 Semua jenjang


pada Diklat kedinasan

F. Menjadi anggota organisasi profesi

1. Tingkat Nasional
a. Sebagai pengurus aktif Tahun 1 Semua jenjang
b. Sebagai anggota aktif Tahun 0.75 Semua jenjang
2. Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
a. Sebagai pengurus aktif Tahun 0.50 Semua jenjang
b. Sebagai anggota aktif Tahun 0.25 Semua jenjang

G. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh gelar kesarjanaan yg tidak sesuai dg bid tugas pokoknya

1. Sarjana / D-IV Ijzah/glar 5 Semua jenjang

2. Sarjana Muda/Diploma III Ijzah/glar 4 Semua jenjang

Anda mungkin juga menyukai