Anda di halaman 1dari 38

PROGRAMA PENYULUHAN

PERTANIAN

OLEH :
ADE FAHRULWADI, SE
DASAR :
1. Undang – Undang No 16 Tahun 2006
2. Permentan No 47 Tahun 2016
PENGERTIAN
Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan dan
Desa/Kelurahan adalah perpaduan antara
rencana kerja pemerintah dengan aspirasi pelaku
utama dan pelaku usaha, serta pemangku
kepentingan lainnya yang disusun secara
sistematis, sebagai alat pengendali pencapaian
tujuan penyuluhan. (Permentan No 47 Tahun
2016)
Tujuan disusunnya Programa
Penyuluhan Pertanian

• Memberikan arah dan pengendali dalam


pencapaian penyelenggaraan penyuluhan
pertanian

• Selanjutnya menjadi acuan bagi penyuluh


untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan
Penyuluh Pertanian
Prinsip-Prinsip Penyusunan Programa
Penyuluhan Pertanian
1. Partisipatif
2. Bermanfaat
3. Terpadu
4. Sinergi
5. Transparan
6. Demokratis
7. Bertanggung gugat
8. SMART (Specific, Measurable, Actionary, Realistic, Time Frame)
9. ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree)
TIM PENYUSUN
PROGRAMA KECAMATAN

Ketua : Kepala UPTD Pertanian


Sekretaris : Penyuluh Urusan Programa
Anggota : 1. Kelompok Penyuluh Pertanian
2. Kasi Pembangunan Kecamatan
3. Perwakilan Kelembagaan Pelaku
dan Pelaku Usaha
TAHAPAN PENYUSUNAN
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
Perumusan Keadaan

Penetapan Tujuan

Penetapan masalah

Penetapan Rencana
Kegiatan

Pengesahan
Programa
PROSES PENYUSUNAN
PROGRAMA PENYULUHAN
PERTANIAN
Alur Proses Penyusunan Programa Kecamatan

Analisis Hasil Evaluasi


Keadaan Programa Kecamatan
(T-1)

Mimbar
Saresehan
Kecamatan
Bahan
Programa Penyusunan dan
Hasil Pengesahan Programa
Musrenbang
Musrenbang Kecamatan
Kecamatan
(T+1) (T+1)
Februari - Maret
Penyusunan dan
Pengesahan Programa
Kecamatan
(T+1)
UNSUR-UNSUR PROGRAMA
PENYULUHAN PERTANIAN
A. KEADAAN
Keadaan berisikan data dan informasi faktual
mengenai :

1. Potensi, produktivitas dan produksi komoditas


pertanian strategis nasional dan komoditas
unggulan lain;
2. Perilaku dan non perilaku pelaku utama dan
pelaku usaha dalam usaha tani;
3. Dukungan sistem penyelenggaraan penyuluhan
pertanian dan lingkungan usaha tani
B. TUJUAN
Tujuan memuat pernyataan mengenai
perubahan yang akan dicapai dalam kurun
waktu setahun berkaitan dengan :
1. Perilaku dan non perilaku pelaku utama dan
pelaku usaha dalam usaha tani.
2. Dukungan sistem penyelenggaraan
penyuluhan pertanian
3. Upaya menciptakan lingkungan usaha tani
kondusif untuk mendukung pencapaian
sasaran program komoditas pertanian strategis
nasional dan komoditas unggulan lainnya.
Prinsip Rumusan Tujuan
S Spesific (khas)
M Measurable (dapat diukur)
A Actionary (layak dilakukan)
R Realistic (realis)
T Time Frame (dalam waktu tertentu)
Prinsip lain yang dapat digunakan :

A. Audience (khalayak sasaran)


B. Behaviour (perubahan perilaku)
C. Condition (kondisi yang hendak dicapai)
D. Degree (derajat/tingkat kondisi)
C. PERMASALAHAN

Permasalahan berkaitan dengan perilaku


dan non perilaku yang menyebabkan tidak
tercapainya tujuan atau terjadinya
perbedaan antara kondisi saat ini (faktual)
dengan kondisi yang akan dicapai.
1) Faktor yang bersifat perilaku, yaitu faktor
yang berkaitan dengan tingkat adopsi
pelaku utama dan pelaku usaha terhadap
penerapan suatu inovasi, misalnya belum
tahu, belum yakin, belum mampu.
2) Faktor yang bersifat non perilaku, yaitu
faktor yang berkaitan dengan ketersediaan
dan kondisi sarana dan prasarana, misal
ketersediaan pupuk, benih/bibit atau modal
D. RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan disajikan dalam bentuk matriks


berupa matriks rencana kegiatan penyuluhan dan
matriks kemudahan pelayanan dan pengaturan,
berisikan apa yang dilakukan dalam mencapai
tujuan, sasaran, cara, siapa yang melakukan,
dimana, kapan dan berapa biaya yang diperlukan
Pertimbangan pencapaian rencana kegiatan :

1. Tingkat kemampuan (PSK) pelaku utama dan


pelaku usaha
2. Ketersediaan teknologi, sarana/ prasarana serta
sumber daya lainnya
3. Tingkat kemampuan penyuluh pertanian
4. Situasi lingkungan fisik, sosial budaya
5. Biaya yang tersedia
MENYUSUN PROGRAMA
PENYULUHAN PERTANIAN
A. PENDAHULUAN
Berisi informasi yang melatar belakangi perlunya
penyusunan programa
B. KEADAAN
Antara lain berisi :
1. Lingkungan usaha yang menggambarkan ketersediaan
sarana, prasarana, kondisi :
a. Data : wilayah kerja, sumberdaya alam, penduduk
b. Data : usahatani, pola tanam, fasilitas usahatani
c. Data kelembagaan petani
d. Data sosial ekonomi
2. Kebijakan pemerintah
3. Potensi usaha dan produktivitas usaha
4. Kondisi Pelaku utama dan Pelaku usaha :
a. Kemampuan perilaku
b. Kebutuhan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum : (teknis, sosial, ekonomi)
2. Tujuan Khusus : (teknis, sosial, ekonomi)

D. MASALAH
1. Masalah Perilaku (teknis, sosial, ekonomi)
2. Masalah Non Perilaku (teknis, sosial, ekonomi)
E. RENCANA KEGIATAN

A. Rencana kegiatan untuk membantu


mengikhtiarkan kemudahan

B. Matrik Programa Penyuluhan Pertanian (


Form .
RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDAHAN
BPP/ Kec :…………..
Kab :…………..
Tahun :………….

Iktiar/Kegiatan
Sumber Penanggung
No Tujuan Masalah Yang Lokasi Waktu Biaya Pelaksana Keterangan
Biaya Jawab
dilakukan

Tanggal……………….
Kepala BPP

…………………….
Form .
MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
TAHUN :…………………

Sasaran
KEGIATAN PENYULUHAN
Pelaku Petugas
Masala Pelaku utama
No Keadaan Tujuan usaha Ket
h Peta
Wani Taru
ni Mate Keg / Sumber Penanggung Pelak-
ta na L P L P Vol Lokasi Waktu
dew ri Metode Biaya Jawab sana
tani tani
asa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Ket :
Disahkan oleh Kepala BPP, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kab/ Kota
Ketua Bakor Penyuluhan Provinsi atau Badan Pelaksana sesuai tingkat administrasi pemerintah
RENCANA KERJA TAHUNAN
PENYULUH
(RKTP)
PENGERTIAN

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh adalah jadwal


kegiatan yang disusun oleh penyuluh berdasarkan
programa penyuluhan setempat yang dilengkapi
dengan hal-hal yang dianggap perlu untuk
berinteraksi dengan pelaku utama dan pelaku usaha
(Permentan No.47/2016)
TUJUAN

Tujuan dibuatnya Rencana Kerja


Tahunan Penyuluh yaitu sebagai
arah, pedoman dan pengendali
kegiatan penyuluhan (pada wilbin)
Dengan Mempertimbangkan
1. Kondisi SDA, SDM pertanian
2. Kondisi sosial ekonomi
Programa 3. Kondisi sarana, prasarana
Penyuluhan 4. Daya dukung lainnya
Pertanian RKTP
5. Kemampuan penyuluh
6. Fasilitas penyuluh
7. Dsb
WKBPP WKPP = Wilbin
Karakter RKTP

- Penjabaran dari programa (Kec)

- Kurun waktu satu tahun

- Serangkaian kegiatan tertulis, terukur, realis,


bermanfaat

- Keadaan, tujuan, masalah, sasaran, lokasi, jadual,


sesuai lokasi (wilbin)

- Layak dilaksanakan
Unsur yang ada di RKTP

- Keadaan

- Tujuan

- Masalah

- Rencana Kegiatan
Keadaan berisikan :

1. Data sumberdaya pertanian

2. Data kelembagaan/masalah

3. Data Usahatani (petani) dan masalah

4. Data kebutuhan/aspirasi sesuai


lokasi/wilbin, perhatikan programa
• Tujuan, berisikan :

1. Tujuan Umum
- teknis : peningkatan produksi
- sosial : peningkatan kelembagaan, nilai-nilai
masyarakat
- ekonomi : Peningkatan pendapatan
2. Tujuan Khusus
- teknis
- sosial
- ekonomi
Materi sama dengan diatas, hanya lebih
berkarakter tujuan (sesuai lokasi/wilbin,
perhatikan programa)
Masalah

- Masalah perilaku (teknis, sosial, ekonomi)

- Masalah non perilaku (teknis, sosial,


ekonomi) (sesuai lokasi, perhatikan
programa)
Rencana Kegiatan
1. Matrik RKTP, berisikan : nomor, tujuan.
Masalah, sasaran, kegiatan penyuluhan
(materi, metode, volume, lokasi, waktu,
sumber biaya, penanggungjawab, pelaksana,
Keterangan)
2. Jadwal kegiatan penyuluh
merupakan breakdown dari RKTP, menjadi
jadwal kegiatan
F.4 Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian
Nama Penyuluh : …………………………………………
BPP :…………………………………………
Kecamatan :…………………………………………
Wilayah Binaan :…………………………………………
Tahun :…………………………………………

No Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan

Penang
Sumber
Materi Metode Volume Lokasi Waktu gung Pelaksana ket
biaya
jawab
Form .
RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDAHAN
BPP/ Kec :…………..
Kab :…………..
Tahun :………….

Iktiar/Kegiatan
Sumber Penanggung
No Tujuan Masalah Yang Lokasi Waktu Biaya Pelaksana Keterangan
Biaya Jawab
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai