Anda di halaman 1dari 40

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

DAN RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH


Ir. ARIFIN, M.Si
PENYULUH PERTANIAN AHLI UTAMA

*Disampaikan pada Bimtek Penyuluh P3K, 13-15 Juli 2022


PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
PENDAHULUAN
UU Nomor 16 Tahun 2006

 Programa rencana tertulis yg disusun secara sistematis


dimaksudkan untuk memberikan arah, pedoman, dan alat
Pa.23 a 1 - 5 pengendali penyuluhtan
Pa.24 a 1 - 2
 Disusun di setiap tingkatan
 Memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya
 Harus terukur, realistis, bermanfaat dan dapat dilaksanakan secara
partisipatif
 Disusun memperhatikan KETERPADUAN dan KESINERGIAN

PERMENTAN NO 47 TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA PENYULUH PERTANIAN


2
PROGRAM DAN PROGRAMA
Program :
 Fokus kegiatan adalah fasilitasi dan pemberdayaan penyuluhan dalam
mendukung upaya perubahan prilaku pelaku utama/pelaku usaha
 Disusun di tingkat pusat s.d. tk. kabupaten
 Tidak langsung bersentuhan dengan prilaku
pelaku utama/pelaku usaha
Programa:
 Fokus kegiatan adalah merubah perilaku pelaku utama dan pelaku
usaha (Tahu, Mau dan Mampu/bisa)
 Disusun ditingkat kecamatan dan Desa
(BPP dan Posludes)
PRINSIP PROGRAMA
 PARTISIPATIF • Perumusan Tujuan
 BERMANFAAT Audience, Behavior,
 TERPADU condition,Degree (ABCD)
 SINERGI
 TRANSPARAN
 DEMOKRATIS
 BERTANGGUNG GUGAT
 Spesific, Measurabel,
ActionaryRealistic,Time Prame
(SMART)

5
PRINSIP PROGRAMA
• Terukur : Programa yang disusun dapat diukur
keberhasilannya
• Realistis : Programa yang disusun sesuai dengan
keadaan/kenyataan sebenarnya.
• Bermanfaat : Programa penyuluhan harus
memberikan nilai manfaat bagi peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan prilaku untuk
meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan
kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usah

6
Lanjutan

• Dapat dilaksanakan : bahwa programa penyuluhan dapat


dilaksanakan oleh penyuluh, pelaku utama dan pelaku
usaha dalam mencapai tujuan
• Partisipatif : penyusunan programa mlibatkan secara aktif
pelaku utama dan plaku usaha dan penyuluh sejak dari
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
• Terpadu : bahwa programa penyuluhan yang disusun
dengan memperhatikan program penyuluhan kecamatan,
kabupaten, provinsi, dan nasional dengan berdasar
kebutuhan pelaku utama dan plaku usaha.
7
Lanjutan
• Transparan : programa penyuluhan diselengarakan secara
terbuka antara pnyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha
sehingga dapat diketahui oleh sesama unsur terkait.

• Demokratis : penyusunan programa yang diselenggarakan


dengan saling menghormati pendapatantara penyuluh,
pemerintah, dan pelaku utama serta pelaku usaha.

• Bertanggung gugat : bahwa evaluasi programa penyuluhan


dikerjakan dengan membandingkan pelaksanaan yang tlah
dilaksanakan dengan perencanaan yang telah dibuat dngan
sederhana, terukur, dapat dicapai, rasional, dan kgiatannya
dijadwalkan.
8
MASALAH PROGRAMA
a. Belum tertib menyusun di setiap tingkatan
b. Belum dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
Luhtan
c. Programa belum dapat dipahami secara utuh
d. Kurang mendapat dukungan
e. Belum partisipatif

Sehingga :
Dengan ditempatkannya programa menjadi yang strategis
diharapkan dapat mengurangi permasalahan selama ini, mulai
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan
9
TUJUAN PROGRAMA
TUJUAN PP ?
PROGRAMA

1. Acuan dalam penyelenggaraan Penyuluhan

2. Acuan bagi penyuluh dalam menyusun


rencana kerja pp
3. Menyiapkan bhn penyusunan perencanaan
penyuluhan. Disampaikan saat
Musrenbangtan

10
PROGRAMA ?

Rencana tertulis,
Sistematis,
Arah dan pedoman,
Sebagai alat pengendali,
pencapaian tujuan penyuluhan.

11
UNSUR PROGRAMA
 Keadaan (fakta-fakta berupa data dan informasi mengenai
produktivitas, lingkungan usaha pertanian, tingkat kemampuan
petani, dan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha).

 Tujuan (memuat pernyataan mengenai perubahan yang hendak


dicapai, SMART=specific/khas, Measurable =dpt diukur,
Actionary=dpt dilakukan/dikerjakan, Realistic (realistis), Time
Frame= (memiliki batasan waktu).
Yang harus diperhatikan : ABCD = Audience (khalayakan sasaran)
Behaviour (perubahan perilaku yg dikehendaki), Condition (kondisi
yg akan dicapai) Degree (derajat kondisi yg akan dicapai)

09/29/2023 12
Lanjutan

 Permasalahan (perbedaan antara kondisi saat ini dan


yang ingin dicapai)…….. Faktor Tk.Adopsi pelaku utama dan
usaha terhadap inovasi, Non Perilaku : yang berkaitan dg
ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana pendukung
(benih,pupuk dll)

 Rencana kegiatan/Cara mencapai Tujuan (apa yang


akan dilakukan untuk mencapai tujuan, bagaimana caranya,
siapa sasarannya, dimana, kapan, berapa biayanya, serta
apa hasil yang ingin dicapai).

13
TAHAP PENYUSUNAN PROGRAMA
PERUMUSAN KEADAAN

PENETAPAN TUJUAN

PENETAPAN MASALAH

PENETAPAN RENCANA KEGIATAN

PENGESAHAN PROGRAMA

14
PROSES PENYUSUNAN PROGRAMA
1. Identifikasi program-program pembangunan dari Esalon I Kementerian,
dinas/instansi lingkup provinsi, Kab/Kota dan kelembagaan pelaku utama
dan usaha
2. Sintesakan kegiatan penyuluhan pertanian yang ada dalam program
pembangunan pertanian yang menjadi prioritas
3. Penetapan keadaan, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan
4. Pengesahan programa penyuluhan oleh kelembagaan penyuluhan oleh
kepala balai penyuluhan, kepala Bapeluh Kab/Kota, Bakor provinsi dan
Kepala Badan Penyuluhan di pusat.
5. Pembubuhan tanda tangan pimpinan pemerintahan di masing-masing
tingkatan dan wakil-wakil esl I lingkup Deptan, dinas/instansi dstnya.
6. Penjabaran programa PP kedalam rencana kerja tahunan setiap penyuluh
pertanian
7. Apabila dipandang perlu dapat dilakukan revisi programa
09/29/2023 15
LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAMA
1. Tingkat Desa

PP memfasilitasi
Data dan Informasi
Potensi, masalah dll
(Tokoh Masyarakat dng PRA

Disusun Rnc. kegt.


Poktan/Gapoktan dlm setahun
(RDK dan RDKK)

Sintesakan keg.Poktan/Gapoktan
(PP,kep.Desa, pelaku usaha dan utama)

Programa PP Desa/kelurahan
(tandatangani: perwakilan pelaku utama, usaha, dan PP, Oleh Kades/kelurahan
09/29/2023 16
Tim Penyusun Programa Tk. Desa
Ketua : Ketua Posluhdes
Sekretaris : Penyuluh Pertanian desa
Anggota : -Kaur Ekbang desa/Kelurahan
-Perwakilan kelembagaan
pelaku utama dan usaha
17
2. Tingkat Kecamatan

UPTD/Kord.Penyuluh Kecamatan
memfasilitasi
PP bersama Plk Utama, Usaha,
merekapitilasi programa desa
Rumuskan : keadaan, masalah, tujuan
dan cara mencapai tujuan
(dilakukan pemeringkatan masalah), menjadi draft
Bahas draft, bersama pejabat yg membidangi
perencanaan dari dinas terkait dan perwakilan
Pelaku utama, dan usaha
Programa final ditandatangani : Kep. BP, dan
diketahui pimpinan dinas/instansi terkait
disampaikan pd musrembang tk. Kec.

Programa dijabarkan oleh PP


dlm bentuK RKTP
09/29/2023 18
Tim Penyusun Programa Tk. Kecamatan
Ketua : Pimpinan Unit Kerja yang
melaksanakan fungsi Penyuluhan
Sekretaris : Penyuluh Pertanian urusan programa
Anggota : -Penyuluh di BPP
-Kasi Pembangunan Kecamatan
19
-Perwakilan pelaku utama dan usaha
3. Tingkat Kab/Kota

Pejabat Struktural pada unit kerja yang membidangi penyuluhan


memfasilitasi
PP bersama Plk Utama, Usaha,
merekapitilasi programa kec.
Rumuskan : keadaan, masalah, tujuan
dan cara mencapai tujuan
(dilakukan pemeringkatan masalah), menjadi draft
Bahas draft, bersama pejabat yg membidangi
perencanaan dari dinas terkait dan perwakilan
Plk utama, dan usaha

Programa final ditandatangani : Koord PP Kab dan


diketahui pimpinan dinas/instansi terkait

Programa sdh disampaikan dalam Musrenbang


Sbg perencanaan pembangunan kab/Kota

Programa
09/29/2023 dijabarkan oleh RKTP 20
Tim Penyusun Programa Kab/Kota
Ketua : Pejabat Struktural yang
menjalankan fungsi Penyuluhan
Sekretaris : Koordinator Penyuluh
Anggota : -Pejabat Struktural Ketenagaan,
Kelembagaan dan Penyelenggaraan
- Jafung Penyuluh Pertanian
21
4. Tingkat Provinsi
Pejabat Struktural pada unit kerja yang membidangi penyuluhan
memfasilitasi
PP bersama Plk Utama, Usaha,
merekapitilasi programa kab.
Rumuskan : keadaan, masalah, tujuan
dan cara mencapai tujuan
(dilakukan pemeringkatan masalah), menjadi draf
Bahas draft, bersama pejabat yg membidangi
perencanaan dari dinas terkait dan perwakilan
Plk utama, dan usaha

Programa final ditandatangani : Kepala Bakor dan


diketahui pimpinan dinas/instansi terkait (mak. Des)

Programa sdh disampaikan dalam Musrenbang


Sbg perencanaan pembangunan
Programa
dijabarkan oleh PP
09/29/2023 dlm bentuk RKTP 22
Tim Penyusun Programa Provinsi
Ketua : Pejabat Struktural yang
menjalankan fungsi Penyuluhan
Sekretaris : Koordinator Penyuluh
Anggota : -Pejabat Struktural Ketenagaan,
Kelembagaan dan Penyelenggaraan
- Jafung Penyuluh Pertanian
23
5. Tingkat Nasional
5. Tingkat Pusat
Pushluhtan
memfasilitasi

PP bersama Plk Utama, Usaha

Rumuskan : keadaan, masalah, tujuan


dan cara mencapai tujuan
(dilakukan pemeringkatan masalah), menjadi draf
Bahas draft, bersama pejabat yg membidangi
perencanaan dari esl I lingkup Deptan dan
Perwakilan Plk utama, dan usaha

Programa final ditandatangani : Kepala Pusluh dan


diketahui pimpinan dinas/instansi terkait
Programa sdh disampaikan dalam Forum
Musrenbang Nasional sbg perencanaan
Programa Pembangunan Nasional
dijabarkan oleh PP
dlm bentuk RKTP
09/29/2023 24
Tim Penyusun Programa Nasional
Ketua : Pejabat Eselon III yang melaksanakan tugas
bidang program dan evaluasi (Pusluh) fungsi
Penyuluhan
Sekretaris: Koordinator Penyuluh Pertanian Pusat
Anggota : -Pejabat Struktural Ketenagaan,
Kelembagaan dan Penyelenggaraan
- Jafung Penyuluh Pertanian 25
TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN

Perumusan Penetapan Penetapan Rencana Pengesahan


Keadaan Tujuan Masalah Kegiatan Programa

Perumusan Keadaan Penetapan Tujuan

01 Perumusan Keadaan dilakukan dengan


mengolah dan mengan-alisis data, sehingga
menghasilkan informasi (Kualitatif dan/atau
Kuantitatif) yang menggambarkan potensi
02 Penetapan tujuan dilakukan dengan
merumuskan perubahan keadaan yang akan
dicapai dalam kurun waktu satu tahun ber-
kaitan dengan Perilaku dan Non Perilaku
usaha tani, produksi dan produktivitas Pelaku Utama.
komoditas strategis nasional
Penetapan Masalah Rencana Kegiatan

03 Penetapan masalah dilakukan dengan


memperhatikan faktor-faktor penyebab belum
optimalnya dukungan terhadap pencapaian
sasaran program Komoditas Pertanian
04 Rencana kegiatan disajikan dalam bentuk
matriks berupa matriks rencana kegiatan
penyuluhan dan matriks kemudahan
pelayanan dan pengaturan, berisikan tujuan,
Strategis Nasional dan Komoditas Unggulan sasaran, cara, siapa, dimana kapan dan
lainnya berapa biaya yang diperlukan
5
FORMAT PROGRAMA PENYULUHAN
A. PENDAHULUAN (latar belakang perlunya
penyusunan programa
(pusat,provinsi,kab/kota,kecamaan/desa)
B. KEADAAN UMUM (potensi sumber daya
pembagunan pert.scr umum)
C. TUJUAN (apa yang akan dicapai mengenai PSK
pelaku usaha,utama, kelembagaan ptn,penyuluh dan
petugas dan pemangku kepentingan)

27
D. MASALAH ( penyebab blm tercapainya tujuan
pembangunan, dimulai masalah analisa non perilaku yg
menghambat pencapai tk produktivitas, baik
kebijakan,sarana/prasarana, pembiayaan, maupun pengaturan
dan pelayanan. Analisa perilaku PSK pelaku utama,usaha,
kelembagaan dll.

E. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN


(kegiatan/metode penyuluhan yang dipandang Tepat)

F. PENUTUP (rencana tidak lanjut yg akan dilakukanu/


menjabarkan program pp dlm RKTP ).

28
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH
PERTANIAN (RKTPP)
APA ITU RKTPP ?....
Mengapa harus dibuat
?...
APAKAH SAMA DENGAN TAHUN
YANG LALU…….?
30
RKTPP

Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian


(RKTPP) Adalah Jadwal yang disusun oleh para
penyuluh pertanian (PP) berdasarkan programa
penyuluhan setempat yang menentukan hal-hal
yang harus disiapkan dalam berinteraksi dengan
petani, sebagai pelaku utama dan pelaku usaha
TUJUAN RKTPP

1. Sebagai dasar pelaksanaan penyuluhan di


lapangan pada tahun yang sedang berjalan.
2. Sebagai alat kendali dan evaluasi
pelaksanaan penyuluhan.
3. Pencapaian kinerja Penyuluhan Pertanian
4. Indikator keberhasilan Penyuluh Pertanian
9 INDIKATOR KEBERHASILAN PP
1. Tersusunnya data peta wilayah untuk
pengembangan teknologi spesifik lokasi
2. Tersusunnya programa penyuluhan pertanian
3. Tersusunnya RKTPP
4. Terdesiminasi nya teknologi pertanian secara
merata
5. Tumbuh kembangnya leberdayaan dan
kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha
LANJUTAN
6. Terwujudnya kemitraan usaha pelaku utama dan
pelaku usaha yang menguntungkan
7. Terwujudnya akses pelaku utama dan pelaku
usaha ke lembaga keuangan, informasi dan
sarana produksi
8. Meningkatnya produktivitas agribisnis
komoditas unggulan di wilayah kerjanya
9. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan
pelaku utama
TAHAP PENYUSUNAN RKTPP TK. DESA

• Programa TK.Desa/Kelurahan ( Januari-


Februari)
• Analisa masalah dan potensi yang ada di
desa tersebut
• Solusi /alternatif pemecahan masalah
• Dibuat RKTPP
TAHAP PENYUSUNAN RKTPP TK. DESA

Analisa
Programa Solusi/Alternatif Dibuat
masalah
Tingkat pemecahan
Desa
dan masalah RKTP
potensi
KRITERIA PENYUSUNAN RKTPP
Faktor-faktor yang
menyebabkan Materi, metode, volume,
belum tercapainya lokasi, waktu, sumber
biaya, penanggung
tujuan RKTPP
jawab dan pelaksana.

Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan

Perumusan Pelaku Utama


keadaan yang dan Pelaku
hendak dicapai Usaha
Contoh RKTP

38
39
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai