Waktu : 30 menit
M. Yusuf Arifin
PENETAPAN METODE PENYULUHAN
1. Pembukaan
Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
petani.Efektivitas penyuluhan pertanian ditentukan oleh komponen-
komponen dalam sistem penyuluhan pertanian, diantaranya
yaitu bagaimana memilih metode penyuluhan pertanian yang baik ?
Metode yang efektif harus dipilih dan ditetapkan berdasarkan
karakteristik sasaran, sumberdaya yang dimiliki, materi, dan tujuan yang
ingin dicapai. Dalam menerapkan metode penyuluhan pertanian terdapat
kaidah-kaidah yang harus diikuti oleh penyuluh pertanian sehingga metode
menjadi efektif. Berkaitan dengan itu, diperlukan kompetensi menerapkan
metode penyuluhan pertanian.
Adapun tujuan metode penyuluhan pertanian adalah untuk
meningkatkan efektivitas penyuluhan pertanian dengan pemilihan
metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasarannya,
dimana penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau
kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna. Dengan
demikian kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan
untuk menimbulkan perubahanyang dikehendaki.
2. Inti
Tujuan menerapkan metodepenyuluhan pertanian yaitu:
a. Memilih metode penyuluhan pertanian.
b. Menerapkan metode penyuluhan pertanian.
c. Mengevaluasi metode penyuluhan pertanian
d. Meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian dengan pemilihan
metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasarannya
e. Agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau
kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna.
f. Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang
dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki.
Dalam mempelajari sesuatu seseorang akan mengalami suatu
proses adopsi yang berlangsung secara bertahap melalui serangkaian
pengalaman mental psikologissebagai berikut :
a. Tahap penumbuhan perhatian, dimana seorang sekedar mengetahui
adanya suatu gagasan /ide atau praktek baru untuk pertama kalinya.
b. Tahap pertumbuhan minat, dimana seseorang ingin mengetahui lebih
banyak perihal baru tadai dan berusaha mencari informasi lebih
lanjut.
c. Tahap menilai, dimana seseorang mampu membuat perbandingan
d. Tahap mencoba, dimana seseorang mencoba gagasan baru atau
praktek baru.
e. Tahap menerapkan, dimana seseorang meyakini gagasan atau
praktek baru itu danmenerapkan sepenuhnya secara berkelanjutan di
dalam usahataninya.
3. Penutupan
Dengan adanya pembelajaran mengenai penetepan metode penyuluhan
ini, diharapkan mahasiswa dapat menganalisis dan menentukan metode
penyuluhan yang tepat sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing
serta dapat mengaplikasikan dalam kegiatan penyuluhan. Diharapkan para
generasi muda pertanian milenial dapat menjadi tonggak penerus bangsa,
mengingat di tiap wilayah sangat membutuhkan penyuluh pertanian
lapang.
M. Yusuf Arifin