B. Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami Pengertian Fungsi,
Nilai Praktis, dan Klasifikasi Media Penyuluhan Pertanian
2. Uraian Materi
a. Fungsi Media Penyuluhan Pertanian
Istilah media dalam pengajaran, manfaat media dalam
proses belajar, yaitu: (i) dapat menumbuhkan motivasi belajar
pebelajar karena pengajaran akan lebih menarik perhatian
mereka; (ii) makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas
sehingga dapat dipahami pebelajar dan memungkinkan terjadinya
penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran; (iii) metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan
atas komunikasi verbal melalui kata-kata; dan (iv) pebelajar lebih
banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya
mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan,
melakukan langsung, dan memerankan.
c. Klasifikasi Media
1) Media grafis.
Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini
merupakan penyampaian pesan lewat simbul-simbul visual dan
melibatkan rangsangan indera penglihatan. Karakteristik yang
dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan
ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam
bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja,
murah harganya dan mudah mendapatkan serta
menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis
media diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses,
terkadang menggunakan simbul-simbul verbal (pada jenis
media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat
interpretatif.
2) Media audio.
Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini
adalah berupa pesan yang disampaikan atau dituangkan
kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal),
yang melibatkan rangsangan indera pendengaran. Secara
umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai
berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
(mudah dipindahkan dan jangkauannya luas),
pesan/program dapat direkam dan diputar kembali
sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan
merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat
mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya
hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik
dan bahasa, dan pesan/informasi atau program terikat
dengan jadwal siaran (pada jenis media radio). Beberapa
bentuk media audio yang sering digunakan dalam penye-
lenggaraan penyuluhan pertanian adalah siaran radio
(seperti Acara Siaran Pedesaan), kaset rekaman audio dan
CD audio.
3) Media proyeksi diam.
Beberapa jenis media yang termasuk kelompok ini
memerlukan alat bantu (misal proyektor) dalam
penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya disajikan
dengan penampilan visual saja, atau disertai rekaman
audio. Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang
sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak,
penyajiannya berada dalam kontrol guru, cara
penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -
obyek secara diam (pada media dengan penampilan visual
saja), terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan
gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk
mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk belajar
secara berkelompok atau individual, praktis dipergunakan
untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan
teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik-
teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan
obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film),
dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang,
dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan. Beberapa
contoh yang sering digunakan adalah slide film, Film Strip,
Over Head Transfaran (OHT), dan Presentasi LCD.
3. Rangkuman
Penggunaan media dalam kegiatan penyuluhan memiliki pengaruh
yang besar terhadap alat-alat indera, dan terhadap pemahaman
serta lamanya penerimaan/ingatan materi penyuluhan, secara
nalar dapat dikemukakan bahwa dengan penggunaan media akan
lebih menjamin terjadinya pemahaman yang lebih baik pada
sasaran penyuluhan (petani). Petani yang belajar
lewat mendengarkan saja akan berbeda tingkat pemahaman dan
lamanya “ingatan” bertahan, dibandingkan dengan petani yang
belajar lewat melihat atau sekaligus mendengarkan dan melihat.
Media penyuluhan juga mampu membangkitkan dan membawa
petani ke dalam suasana rasa senang dan gembira, di mana ada
keterlibatan emosianal dan mental. Tentu hal ini berpengaruh
terhadap semangat mereka belajar dan kondisi penyuluhan yang
lebih hidup, yang nantinya bermuara kepada peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap sasaran penyuluhan (petani)
terhadap materi penyuluhan.
4. Soal Latihan
b. Individu
5. Kunci Jawaban...
6. Sumber Informasi dan Referensi
D. Penilaian