Anda di halaman 1dari 9

TANAMAN KELAPA SAWIT

o S
ot
N
By
PEROLEHAN HGU,PERSIAPAN,SURVEY LAHAN & MAPPING

1. Perolehan HGU baru

1.1 Jika lahan tersedia Pemerintah biasanya mengundang investor untuk ikut serta membangun pada
lahan tersebut. Investor yang mampu kemudian aktif mempercepat perolehan izin atas lahan.
1.2 Investor kemudian mengadakan survey awal sebelum memperoleh” izin lokasi”. Dokumen ini menunjukkan
batas lahan yang direncanakan dan memungkinkan bagi investor mengadakan survey lanjutan untuk
negosiasi dengan pemilik lahan untuk ganti rugi.
1.3 Setelah proses survey dan ganti rugi diselesaikan maka Izin Lokasi ditingkatkan menjadi HGU dengan
mengurangi lahan yang tidak dapat dikembangkanseperti perkampungan,enclave dan hutan cadangan.
1.4 HGU biasanya didapatkan dimana lahan yang tidak dapat dikembangkan termasuk didalamnya. Perusahaan
harus memahami hambatan-hambatan tersebut.
1.5 Perusahaan mungkin juga membeli lahan dari perusahaan lain. Dalam hal ini biasanya HGU yang ada
kemungkinan juga terdapat hambatan seperti diatas.
1.6 Jika tidak ada izin resmi atau HGU maka perusahaan tidak harus membuat komitmen lebih lanjut atau
pengeluaran sehubungan dengan lahan tersebut.
1.7 Jika HGU telah didapatkan, negosiasi untuk pembayaran ganti rugi harus diteruskan sesuai keperluan
1.8 Tanggung Jawab: Mendapatkan HGU baru adalah tanggung jawab BOD. Semua pimpinan harus melihat
dengan jelas potensi lahan yang bagus. Penilaian kesesuaian lahan akan dikerjakan oleh team yang di
bentuk oleh BOD. Proses negosiasi yang lengkap untuk HGU yang baru tidak akan dijelaskan dalam SOP kultur
teknis ini..
1.9 Tanggung Jawab Sosial Harus dicatat bahwa semua konsultasi dengan pemilik lahan dilakukan dengan cara-cara
yang terbuka dan transparan. Negosiasi dengan masyarakat di dalam areal HGU harus dilakukan melalui suatu
proses yang memberikan keleluasaan masyarakat tersebut membuat persetujuan yang bebas dan telah di
informasikan sebelumnya.”
2. Proses Penilaian

2.1 Team penilai terdiri dari staf Risk Management, Legal dan departemen-departemen terkait yang
akan menangani sesuai petunjuk yang diputuskan oleh direksi.
2.2 Sebelum kegiatan pengembangan dimulai pertamakali kita harus memastikan bahwa:
Tanah dan topografi pantas untuk dikembangknan dengan produksi yang baik, - Lahan cukup untuk
pembangunan kebun dan pabrik, - Sarana jalan untuk pengangkutan hasil, - Air untuk pabrik, -
Perizinan yang aman (HGU and HGB),
2.3 Studi mengenai Dampak Lingkungan dan Sosial - Harus diperhatikan/dibuktikan bahwa lahan yang
dipersiapkan untuk penanaman tidak termasuk dalam Hutan yang Bernilai Konservasi Tinggi (HCVF).
- Hal ini memerlukan asesmen nilai
lingkungan dan sosial oleh spesialis yang berkualifikasi dan berpengalaman untuk melaksanakannya.
2.4 Tambahan - Perlu mempercepat pembuatan HGU yang diperlukan dan mengeluarkan areal yang
tidak dapat ditanam kemudian menukarnya dengan lahan yang dapat dikembangkan. – Kepemilikan
HGU / HGB harus dibuat dan dipastikan bahwa HGU / HGB tidak dipakai untuk garansi pinjaman dan
bebas tuntutan dan lain. - Pedoman harga ganti rugi yang pantas harus dibuat yang dapat diterima
oleh semua pihak.
2.5 Sebahagian besar tahapan –tahapan diatas biasanya disiapkan dan diverifikasi saat penilaian atau
studi kelayakan selama proses negosiasi untuk lahan tersebut.
2.6 Proses ini harus meliputi tahapan –tahapan berikut: - Pastikan kita memiliki izin
penggunaan lahan yg baik. - Survey dan pastikan batas lahan sesuai izin.
- Pastikan bahwa batas yang ditandai pada lokasi yang benar dan disetujui oleh
semua pihak terkait.
- Pastikan bahwa mulai sekarang semua peta sesuai dengan peta HGU. - Survey
dan petakan semua enclave, perkampungansungai dsb dalam peta.
- Kerjakan survey awal dari tipe tanah. Ini biasanya dikerjakan pada skala luas
termasuk keadaan topografi dari lahan yang akan disurvey.
- Buat rencana awal untuk tahapan pengembangan dengan menandainya pada peta
pengembangan sesuai dengan kode setiap block.
2.7 Kadang-kadang tahapan ini tidak sepenuhnya dikerjakan sebelum dibuat dilangan.
Bagaimanapun mereka harus selalu diikuti sebelum pekerjaan pengembangan
dimulai. starts.
3. Pembuatan hak milik yang baik
3.1 Hal ini biasanya harus dicek selama negosiasi untuk pembelian sebuah perusahaan
perkebunan atau mendapatkan tanah dari cara yang lain
3.2 Legal department akan bertanggungjawab memastikan semua dokumen hak milik
adalah benar, dan mengetahui hambatan yang ada pada lahan didalam HGU.
3.3 Semua survey dikerjakan oleh team surveyor dari perusahaan yang melapor ke
GM’s tetapi pada akhirnya bertanggungjawab ke Risk Manmagement / Legal
Departments.
SURVEY BATAS LAHAN
1. Perolehan HGU baru

1.1 Jika lahan tersedia Pemerintah biasanya mengundang investor untuk ikut serta
membangun pada lahan tersebut. Investor yang mampu kemudian aktif mempercepat
perolehan izin atas lahan.
1.2 Investor kemudian mengadakan survey awal sebelum memperoleh” izin lokasi”.
Dokumen ini menunjukkan batas lahan yang direncanakan dan memungkinkan bagi
investor mengadakan survey lanjutan untuk negosiasi dengan pemilik lahan untuk ganti
rugi.
1.3 Setelah proses survey dan ganti rugi diselesaikan maka Izin Lokasi ditingkatkan menjadi HGU dengan
mengurangi lahan yang tidak dapat dikembangkanseperti perkampungan,enclave dan hutan cadangan.
1.4 HGU biasanya didapatkan dimana lahan yang tidak dapat dikembangkan termasuk didalamnya. Perusahaan
harus memahami hambatan-hambatan tersebut.
1.5 Perusahaan mungkin juga membeli lahan dari perusahaan lain. Dalam hal ini biasanya HGU yang ada
kemungkinan juga terdapat hambatan seperti diatas.
1.6 Jika tidak ada izin resmi atau HGU maka perusahaan tidak harus membuat komitmen lebih lanjut atau
pengeluaran sehubungan dengan lahan tersebut.
1.7 Jika HGU telah didapatkan, negosiasi untuk pembayaran ganti rugi harus diteruskan sesuai keperluan. Hal
ini akan jelaskan pada SOP selanjunya.
1.8 Tanggung Jawab: Mendapatkan HGU baru adalah tanggung jawab BOD. Semua pimpinan harus melihat
dengan jelas potensi lahan yang bagus. Penilaian kesesuaian lahan akan dikerjakan oleh team yang
dibentuk oleh BOD. Proses negosiasi yang lengkap untuk HGU yang baru tidak akan dijelaskan dalam SOP
kultur teknis ini..
4.6 Saat batas HGU telah dipastikan maka akan digunakan untuk survey semua - sungai, - danau, -
perkampungan, - enclave - Hutan Bernilai Konservasi Tinggi - Daerah sempadan sungai - Areal-areal
yang dilindungi lainnya dan hambatan lain yang terletak dalam lahan yang diajukan atau HGU yang
ada.
4.7 Harus diingatkan bahwa perusahaan tidak boleh membuat kesalahan sehubungan dengan batas batas
nya.

5. Enclaves dan Hambatan-hambatan yang lain


5.1 Perkampungan dan lahan enclave yang dapat dinegosiasikan perlu dikonsultasikan. Bagaimana nilai
lahan tersebut? Bagaimana pilihan-pilihan yang ada untuk negosiasi?
5.2 Hambatan-hambatan lain mungkin termasuk rencana atau jalan yang ada, jalur listrik, irigasi,kanal,
sekolah pertambangan dll.
5.3 Harus dicatat bahwa semua konsultasi dengan pemilik lahan dilakukan dengan cara-cara yang
terbuka dan transparan.Negosiasi dengan masyarakat di dalam HGU harus dilakukan dengan proses
yang memberikan mereka persetujuan secara bebas dan telah diinformasikan sebelumnya.
6. Topography and Jenis tanah.
Batasan-batasan ini bersifat geografis dan termasuk: - Sungai, rawa,
gambut, tanah bergelombang dan tanah curam.
- Batas-batas areal ini harus ditandai.
- Survey awal kesesuaian lahan akan didasarkan pada kondisi topography.
- Surveyor dari BLRS akan bertanggung jawab survey kesesuaian lahan
7. Areal Konservasi Batasan-batasan ini berhubungan dengan kebijakan kebijakan corporate mengenai
sosial dan lingkungan.
- Hutan bernilai Konservasi Tinggi, daerah penyangga sungai dan areal yang dilindungi lainnya.
- Manajer Lingkungan akan bertanggung jawab untuk mengakses Hutan Bernilai Konservasi Tinggi,
mengkonfirmasi lebar areal penyangga sungai dan mengkaji pengajuan areal yang dilindungi dari
rencana pengembangan.
8. Peta rencana pembangunan

8.1 Peta HGU sekarang harus menunjukkan semua hambatan seperti yang digambarkan
diatas. Mencantumkan kesemua hal ini pada pembuatan grid(Pedoman pebuatan
code blok), tanggung jawab senior staf dalam penilaian team.
8.2 Jika ada jalan utama arah Utara Selatan atau Timur Barat, ini mungkin menjadi start
awal untuk pembuatan grid.
8.3 Jika ada kombinasi lahan rata dan berbukit kemudian mungkin lebih baik memulai grid
dari yang rata agar mendapatkan lay out jalan yang lebih efisien sebelum masuk
daerah berbukit.
8.4 Grid ini selanjutnya akan melewati semua lahan berbukit. Pada saat pelaksanaan,
jalan-jalan diareal berbukit akan ditempatkan sedapat mungkinsesuai dengan grid
tetapi membelok dan menyeberangi berdasarkan hamparan.
8.5 Grid pengembangan kemudian diberi kode secara sistematik. Grid harus diperluas
melewati batas batas sehingga titik awal kode dibuat pada sudut kiri atas.. Plot yang
ini diberi kode A1. Lihat contoh dibawah.

• Example of Development Grid on +/- 950 ha (Not to scale)


8.6 Rencana pengembangan dari HGU harus dibuat minimal seperti yang tercantum dibawah.
- Jalan terdekat, sungai, laut didasarkan pada jalan menuju ke kebun.
- Curam, bergelombang, rata kering, tanah rawa dan sungai-sungai dalam HGU.
- Jalan negara atau jalan swasta yang ada.
- Perkampungan yang ada.
- Hutan Bernilai Konservasi Tinggi,
- Daerah penyangga sungai dan
- Areal yang dilindungi lainnya - Kemungkinan baik untuk base camp dan bibitan..
- Grid rencana jalan.
- Kemungkinan lokasi pabrik yang baik.
- Prevailing Wind.(kondisi vegetasi lahan ?)
- Division yang pantas sesuai pengembangan (tidak sekaligus).
- Lokasi perumahan divisi.

9. Tanggungjawab
9.1 Tanggungjawab penilaian adalah Direksi melalui team yang dipilih untuk mengerjakan survey.
Survey akan dikerjakan menurut petunjuk yang dibuat oleh direksi.
9.2 Jika lahan telah dikuasai kemudian GM dan Estate Manager bertanggungjawab untuk semua
tujuan diatas tetapi akan dikontrak dengan departemen terkait untuk memastikan mereka
menyelesaikan sebelum pengembangan dimulai.
10 Tahapan-tahapan selanjutnya.
10.1 Hal ini meliputi SOP ini dan termasuk:
- Survey dan negosiasi ganti rugi untuk pemilik lahan dalam HGU.
- Clearing dan pengembangan

Anda mungkin juga menyukai