DIBUAT
NAMA : ROBERTO
NIM : 024018097
UPBJJ : UT BOGOR
1
PRAKATA
Segala puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktik Mandiri dari hasil kegiatan kunjungan ke lahan
pertanian desa Cikarawang berjudul “Programa Penyuluhan Pertanian Pada Lahan
Pertanian Desa Cikarawang Dramaga-Bogor Barat”.
Laporan Praktik Mandiri ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
nilai mata kuliah LUTH 4429 (Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian) pada
Fakultas FMIPA Program Studi Agribisnis Jenjang Sarjana Universitas Terbuka.
Dalam proses penulisan Laporan Praktik Mandiri ini penulis memang
mengalami berbagai hambatan antara lain terbatasnya waktu dan sumber-sumber
yang tersedia sebagai bahan penulisan Laporan ini, namun penulis tetap berusaha
untuk menyelesaikan Laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan wawasan bagi para pembaca khususnya Fakultas FMIPA Program Studi
Agribisnis Jenjang Sarjana Universitas Terbuka.
Roberto
024018097
i
DAFTAR ISI
PRAKATA .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum ................................................................................... 2
1.2.2 Tujuan Khusus................................................................................... 2
1.3 Manfaat....................................................................................................... 2
1.3.1 Bagi Mahasiswa ................................................................................ 2
1.3.2 Bagi Petani ........................................................................................ 3
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan .................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................. 3
1.4.1 Aspek Umum .................................................................................... 3
1.4.2 Aspek Khusus .................................................................................... 3
2 TATA LAKSANA PRAKTIK MANDIRI .......................................................... 4
2.1 Kerangka Praktik ........................................................................................ 4
2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ........................................................ 5
2.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan .................................................. 5
3 PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
3.1 Analisis Data Potensi Wilayah ................................................................... 6
3.2 Penentuan Tujuan ..................................................................................... 11
3.3 Penetapan Masalah ................................................................................... 12
3.4 Uji Prioritas Masalah ............................................................................... 14
3.5 Matriks Programa Penyuluhan ................................................................. 15
4. P E N U T U P ................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan............................................................................................... 18
4.2 Tindak Lanjut ........................................................................................... 18
LAMPIRAN ................................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 23
ii
1 PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan praktikum mandiri ini terdiri atas dua bagian,
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1.2.1 Tujuan Umum
1.3 Manfaat
2
1.3.2 Bagi Petani
1. Kegiatan Praktik Mandiri ini dapat dijadikan salah satu sarana dan masukan
(rekomendasi) bagi petani.
2. Pihak petani juga mendapatkan pembelajaran terkait cara peyusunan programa
penyuluhan pertanian.
Dalam kegiatan Praktik Mandiri ini, penulis menerapkan ruang lingkup secara
khusus agar lebih fokus terhadap sebuah topik atau permasalahan. Pembahasan aspek
khusus dalam penulisan adalah penyusunan programa penyuluhan pertanian. Materi
khusus yang dibahas adalah:
1. Perumusan Keadaan,
2. Penetapan Tujuan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian,
3. Penetapan Masalah,
4. Penetapan Rencana Kegiatan,
5. Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian.
3
2 TATA LAKSANA PRAKTIK MANDIRI
4
2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
5
3 PEMBAHASAN
6
Sebagian besar wilayah Desa Cikarawang merupakan persawahan. Areal yang
berfungsi untuk persawahan sebesar 53.93 % dari seluruh luas wilayah Desa
Cikarawang. Berikut ini Tabel 2. Tataguna lahan sebagai berikut:
Tabel 2. Tataguna Lahan
Tataguna Lahan Luas Lahan (Ha)
-- Sawah (Ha) 1,221,000
-- Tegal/Ladang (Ha) 352,000
-- Pemukiman (Ha) 629,000
-- Situ/Waduk/Danau (Ha) 25,000
-- Fasilitas Umum (Ha) 36,950
-- Jumlah Luas Wilayah (Ha) 2,263,950
Sumber: Kecamatan Dramaga, 2016
B. Iklim dan Cuaca
Aspek perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di wilayah Desa Cikarawang
sampai dengan saat ini masih menjadi aspek yang belum dapat diatasi. Sama seperti
yang terjadi di berbagai wilayah lain, akibat yang ditimbulkan karena perubahan
iklim dan cuaca yang tidak normal ini menjadikan pola tanam dan pengaturan jadwal
tanam menjadi terganggu. Walaupun memang aspek ini bersifat uncontrol tetapi
sejauh ini kemampuan petani untuk memprediksi dan meramalkan perubahan iklim
dan cuaca berdasarkan gejala‐gejala yang umum dan nampak masih belum memadai.
7
Proporsi tingkat pendidikan penduduk terbesar pada desa Cikarawang adalah
Tamat SD (51.57%) disusul tamat SMA dan Tamat SMP. Berikut ini Tabel 4. Yang
menjelaskan tingkatan pendidikan masyarakat sebagai berikut:
8
Tabel 5. Data Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan (Lanjutan)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Jenis Pekerjaan
(orang) (orang) (Orang)
POLRI 1 0 1
Pengusaha kecil, menengah dan besar 28 2 30
Guru swasta 8 18 26
Dosen swasta 1 0 1
Pedagang Keliling 80 3 83
Tukang Kayu 1 0 1
Pembantu rumah tangga 0 300 300
Karyawan Perusahaan Swasta 803 142 945
Karyawan Perusahaan Pemerintah 2 0 2
Wiraswasta 451 18 469
Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 14 11 25
Belum Bekerja 1.083 884 1.967
Pelajar 789 671 1.46
Ibu Rumah Tangga 0 1.996 1.996
Purnawirawan/Pensiunan 37 2 39
Perangkat Desa 2 0 2
Buruh Harian Lepas 428 1 429
Sopir 100 0 100
Karyawan Honorer 3 0 3
Tukang Listrik 1 0 1
Pemuka Agama 2 0 2
Jumlah Total (Orang) 4.26 4.102 8.362
Sumber: Kecamatan Dramaga, 2016
9
D. Rencana Usaha Kelompok (RUK)
RUK merupakan pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis mengenai
kegiatan bersama dibidang ekonomi, berdasarkan hasil kesepakatan seluruh anggota
kelompok yang dilandasi keinginan dan kemauan bersama untuk dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara bersama. Dengan adanya penyusunan rencana usaha
tani kelompok sebagai proses mengolah aspirasi dan kebutuhan petani.
1. Identifikasi Kelompok
Kelompok tani yang sudah terdaftar di kantor kecamatan Dramaga berjumlah
empat kelompok, yaitu Kelompok Tani Hurip, Mekar, Setia, dan Subur Jaya.
Dengan jenis usaha kelompok berdasarkan komoditi pertanian. Beberapa hal
yang masih menjadi bahan perbaikan dan peningkatan kinerja kelompok tani
terutama masalah pengelolaan lembaga kelompok tani, diantaranya:
a. Kelengkapan administrasi kelompok tani: AD/ART, Profil kelompok tani,
buku administrasi, dan sebagainya.
b. Intensitas dan frekuensi pertemuan kelompok tani dalam kegiatan
pelaksanaan penyuluhan pertanian
c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan, sekolah lapang, kursus tani dan
sebagainya.
d. Pembagian kerja dan tugas dalam struktur organisasi kelompok tani.
e. Pemberdayaan kelompok tani melalui kegiatan produktif dalam rangka
menciptakan kemampuan dan kemandirian kelompok tani.
f. Pembinaan kelompok tani melalui kegiatan pemberian bantuan dan
subsidi.
2. Sasaran
a. Pola Usaha
Pola usaha tani yang dilakukan disesuaikan musim yang ada. Apabila
musim hujan dilakukan penanaman padi (lahan sawah) dan kemarau
memilih tanaman palawija.
b. Sasaran Produktivitas Usaha
Meningkatkan produktivitas secara optimal dengan menanam bibit
unggul, pemberantasan hama dan penyakit, dan menghadapi resiko
kegagalan.
10
Berikut ini Tabel 6. mengenai contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK) Tani
sebagai berikut:
Tabel 6. RUK
No Uraian Volume Harga
1 Kebutuhan benih unggul 500 Kg Rp. 4.250.000
2 Belanja pestisida bensoit 50 gr (400 bungkus) Rp.1.040.000
3 Pestisida Furadan 48 Kg Rp.624.000
4 Pupuk urea 2000 Kg Rp.3.600.000
5 Pupuk NPK 3.392 Kg Rp.7.800.000
6 Pupuk organik padat 10.000 Kg Rp.5.000.000
7 Pupuk organik cair 7.400 Kg Rp.3.700.000
8 Alat pemotong rumput 1 Unit Rp.1.850.000
9 Cangkul 10 Unit Rp 400.000
10 Alat Transplanter 1 Unit Rp.5.750.000
Total Biaya Rp. 34.014.000
11
3.3 Penetapan Masalah
12
b. Pengurus memiliki lahan Penyuluhan dengan anggota.
di kelompok lain. Pertanian (PPL) 2. Pendataan ulang
c. Ketua yang tidak anggota kelompok dan
berprofesi sebagai petani luas lahan
3. Membuat pertemuan
kelompok dari
gabungan kelompok
yang ada sebagai
wadah menjalin
hubungan yang lebih
baik dan informasi
4 Fungsi a. Anggota kelompok 1. Petani maju 1. Melakukan pembinaan
Kelompok enggan untuk benkumpul 2. Petani yang mau rutin dan memotivasi
Tani tidak b. Pola hidup yang belajar masih ada kelompok tani
dapat konsumtif terhadap waktu 3. SDM petani khususnya pengurus.
berkembang c. Masih berpegang pada semakin tinggi 2. Pendekatan personal
dan berjalan pertanian tradisional 4. Program 3. Memberikan materi
dengan baik sehingga kurang respon Penyuluhan penyuluhan yang
terhadap kegiatan Pertanian (PPL) menarik bagi petani
penyuluhan 4. Kegiatan berupa
d. Perangkulan pengurus pertemuan kelompok
kepada anggota kurang sebagai ajang
silaturahmi
5 Petani tidak a. Tidak tersedianya alat 1. Program 1. Penyuluhan tentang
mengetahui PUTS dan soil tester. Penyuluhan penggunaan alat
kandungan b. Petani tidak mengenal 1. Pertanian (PPL) PUTS & soil tester.
unsur hara alat 2. Swadana 2. Penyuluhan tentang
dan pH tanah a. PUTS dan soil tester. kelompok pengapuran tanah
c. Kurangnya informasi yang disesuaikan
mengenai manfaat dengan kandungan pH
pengukuran pH tanah tanah.
3. Pengukuran pH rutin
sebelum pengolahan
tanah.
4. Menyarankan kepada
petani supaya lahan
sawah tidak terus
digenangi air
13
3.4 Uji Prioritas Masalah
Keterangan:
Skala Prioritas Skor
Gawat *) 3**)
Agak Gawat 2
Tidak Gawat 1
Mendesak 3
Agak Mendesak 2
Tidak Mendesak 1
Penyebaran tinggi 3
Penyebaran Cukup 2
Penyebaran Rendah 1
*) Skor ditentukan berdasarkan Indicator tingkat permasalahan :
kesepakatan dengan petani 7 – 10 = Tinggi
**) Jumlah skor tertinggi menjadi 4 – 6 = Sedang
prioritas 1 – 3 = Rendah
14
3.5 Matriks Programa Penyuluhan
a. Keadaan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai status pemanfaatan potensi
sumberdaya pembangunan pertanian secara umum yang berkaitan dengan
tingkat produktivitas usaha pertanian di suatu wilayah.
b. Tujuan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai upaya yang akan ditempuh untuk
mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya pembangunan pertanian
secara umum, khususnya yang berkaitan dengan perubahan pengetahuan,
wawasan, sikap dan perilaku pelaku utama dan pelaku usaha serta seluruh
pemangku kepentingan dalam peningkatan produktivitas usaha pertanian di
suatu wilayah.
c. Masalah
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai factor-fakror yang menyebabkan
belum tercapainya tujuan pembangunan pertanian yang diharapkan, baik yang
bersifat perilaku maupun non perilaku, yang dihadapi oleh pelaku utama dan
pelaku usaha serta seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan
produktivitas usaha pertanian di suatu wilayah.
d. Sasaran
Kolom ini menjelaskan mengenai siapa yang direncanakan untuk mendapat
manfaat dari penyelenggaraan suatu kegiatan/metode penyuluhan pertanian di
tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, atau desa, yaitu:
1. Pelaku usaha, pelaku utama dan kelembagaan petani (untuk programa
penyuluhan di semua tingkatan).
2. Penyuluh dan petugas dinas/instansi lingkup pertanian yang bertugas
setingkat di bawah wilayahnya, serta pemangku kepentingan lainnya
(untuk programa penyuluhan ditingkat kabupaten/kota, provinsi dan
nasional).
e. Materi
Kolom ini berisi mengenai jenis informasi teknologi yang menjadi pesan bagi
sasaran baik dalam bentuk pedoman-pedoman, petunjuk teknis suatu komoditas
tertentu dan lain-lain.
f. Kegiatan/Metode
Kolom ini berisi kegiatan-kegiatan atau metode penyuluhan yang dapat
memecahkan masalah untuk mencapai tujuan dari programa penyuluhan
pertanian.
15
g. Volume
Kolom volume berisi mengenai jumlah dan frekwensi kegiatan yang akan
dilakukan agar sasaran dapat memahami dan melaksanakan pesan yang
disampaikan melalui kegiatan/metode penyuluhan, atau agar terjadinya
perubahan perilaku pada sasaran.
h. Lokasi
Kolom ini memuat mengenai lokasi kegiatan programa penyuluhan yang akan
dilaksanakan seperti: desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan sebagainya.
i. Waktu
Kolom ini berisikan mengenai waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
tercantum dalam programa penyuluhan pertanian.
j. Sumber Biaya
Kolom sumber biaya diisi mengenai beberapa biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan yang ditetapkan, serta dari mana sumber
biaya yang tersebut diperoleh.
k. Penanggungjawab
Kolom ini berisi mengenai siapa penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
programa penyuluhan pertanian, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak
dinginkan dapat dengan jelas diminta pertanggung jawaban.
l. Pelaksana
Kolom ini berisi mengenai siapa yang melaksanakan kegiatan-kegiatan
penyuluhan tersebut, apakah dilakukan oleh penyuluh, petani/kontaktani
dan/atau pelaku usaha.
m. Keterangan
Kolom ini berisi uraian mengenai hsl-hsl ysng perlu dijelaskan tentang pihak-
pihak yang diharapkan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan programa
penyuluhan pertanian.
16
Tabel 9. Matriks Programa Penyuluhan Pertanian
17
4. P E N U T U P
4.1 Kesimpulan
18
LAMPIRAN
19
Lampiran 1
20
Lampiran 2
21
Lampiran 3
22
DAFTAR PUSTAKA
23