Anda di halaman 1dari 9

MENUMBUHKAN

MINAT MEMBACA

UNIVERSITAS TERBUKA

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Fakta Mengenai Membaca
• Membaca merupakan kunci dalam proses belajar. Saat seseorang memiliki kemampuan membac
a yang baik, maka ia akan dapat menyerap berbagai macam pengetahuan. Hal ini penting untuk
meningkatkan kesempatan orang tersebut dalam memperbaiki kehidupannya.

• Menurut hasil Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015 tentang kema
mpuan siswa dalam membaca, Indonesia menempati urutan 66 dari 72 negara yang disurvei. PIS
A merupakan studi internasional tentang kemampuan membaca, matematika, dan sains siswa se
kolah berusia 15 tahun dan bagaimana mereka mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidup
an sehari-hari.

• Dari hasil PISA tersebut, para pelajar Indonesia meraih skor 397 dalam kemampuan membaca. D
ibanding negara tetangga, Indonesia tertinggal dari Malaysia di peringkat 43 dengan skor 431, da
n Singapura di peringkat pertama dengan skor 535.
Apa itu membaca ?
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada 5 makna dari kata memb
aca yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisank
an atau hanya dalam hati), mengeja atau melafalkan yang tertulis, mengucap
kan, mengetahui/meramalkan, memperhitungkan/memahami. Kesimpulannya
adalah membaca dapat diartikan sebagai kegiatan memahami, mengeja, mel
afalkan simbol-simbol, abjad hingga menjadi kata sampai kalimat yang memp
unyai makna.

• Menurut Mr.Smith dalam buku Mr.Ginting (2005) membaca merupakan prose


s yang membangun sebuah pemahaman sari bacaan (teks) yang tertulis.

• Hittleman (1978) dikutip dari bukunya yang berjudul Reading in a Changing


World yang mengatakan bahwa membaca adalah sebuah proses merekontru
ksi kembali gagasan atau ide yang terdapat dalam sebuah teks/tulisan serta i
nformasi yang digagas oleh penulis
Siapa yang harus membaca?
• Kira-kira siapa yang harus membaca? Presidenkah, Petani Atau hanya guru saja..? membaca tid
ak bergantung pada profesi baik presiden, menteri, siswa atau bahkan tukang becak pun harus m
embaca. Karena perintah pertama Allah swt kepada Nabi Muhammad SAW dalam wahyu-Nya ya
kni Iqra yang artinya bacalah. Sungguh mengherankan perintah pertama Allah kepada Nabi Muha
mmad. Betapa tidak, beliau diperintahkan membaca padahal beliau adalah seorang yang tidak pa
ndai baca tulis.

• Karna dengan tanpa bisa membaca seseorang individu tidak akan bisa memahami apa-apapun y
ang sedang dan akan dikerjakannya. Oleh sebab itu, Islam sejak dini sudah mendeklarasikan per
ang terhadap buta huruf, yang ditegaskan pula dalam Al-quran bahwa janganlah engkau mengiku
ti apa-apa yang tidak engkau ketahuinya terlebih dahulu, seperti halnya engkau dilarang mengata
kan apa-apa yang engkau tidak memahaminya apalagi mengikutinya.
Dimana kita harus membaca?

• Kita bisa membaca dimana saja dan kapan saja karna memang membaca ta
k pernah lepas dari keseharian kita. Pemerintah juga menyediakan fasilitas/te
mpat untuk membaca seperti Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Provinsi,
Perpustakaan Daerah bahkan Perpustakaan Keliling. Ya, perpustakaan adala
h tempat dimana adanya kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahua
n, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Kapan kita membaca?

• Perkembangan zaman dan pastinya teknologi sudah merasuk ke berbagai segmen, kegiatan me
mbaca pun tak luput dari perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini orang bisa dengan muda
hnya membaca buku secara digital tanpa harus datang ke perpustakaan, banyaknya buku elektr
onik (e-book) atau aplikasi untuk membaca seperti ipusnas dan ibanten memudahkan kita untuk
membaca apalagi dalam masa pandemic covid-19 ini. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mem
baca.
Buku apa yang harus dibaca? Apa harus buku pelajaran?

• Membaca adalah suatu hal yang dapat dilakukan dengan cara yang cukup m
udah dengan berbagai manfaat dan bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama
siswa. Namun sangat disayangkan, pada zaman modern sekarang ini masih
banyak orang yang belum paham benar dengan manfaat membaca dan justr
u menitikberatkan kegiatan membaca selalu berkaitan dengan pelajaran, pad
ahal nyatanya tidak. Buku jenis apapun yang dibaca, secara langsung atau ti
dak akan berdampak pada sifat dan kepribadian. Contohnya kita membaca b
uku pelajaran, buku agama novel, majalah, baliho dan lain sebagainya..
Mengapa kita harus membaca?

• Harus disadari bahwa membaca dan budaya literasi adalah suatu kegiatan yang tak pernah lepas
dari keseharian. Hal ini juga mampu menjadi faktor dalam keberlangsungan hidup. Kurangnya lite
rasi membuat orang kini mudah untuk tersulut emosi. Dikit-dikit hate speech, nyebar hoax, muda
h diadu domba, dll. Ini adalah dampak dari kurangnya literasi masyarakat.

• Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran sekolah sangat berpengaruh terhadap p
eningkatan minat budaya baca terhadap siswa disekolah. Para guru yang mengerti akan mulai m
emberlakukan budaya literasi di sekolah, entah dalam metode pembelajaran atau diluar pembelaj
aran. Pemerintah pun tak akan tinggal diam, mereka pasti ingin generasi muda bangsa tumbuh m
enjadi orang-orang yang cerdas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai