(LUHT 4344)
OLEH :
ERWAN MULYONO
NIM: 019403475
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BENGKULU
2014
1
I. PENDAHULUAN
Tanaman padi sudah tidak asing lagi di mata masyarakat kita khususnya bagi penduduk
Indonesia umumnya karena sebagian besar penduduk Indonesia makanan pokoknya berupa beras
atau nasi. Dalam budidaya tanaman padi kita perlu memperhatikan beberapa hal yang sangat
penting dalam usaha penanaman padi sawah, antara lain : persiapan benih yang bermutu,
pengolahan lahan yang baik, pemeliharaan tananaman, mencakup pengendalian hama,
pengaturan air, penyiangan atau pengendalian gulma.
Pada tahun 1980 Indonesia pernah mengalami suwa sembada beras melalu program insus
dan supra insus . untuk meraih kembali suwa sembada beras panen yang pernah kita capai
tersebut, mulai tahun 1989 Pemerintah telah menempuh kebijaksanaan gerakan komoditi padi ,
seperti Gema Palagung (gerakan penanaman padi, kedelai dan jagung).
Dengan demikian budidaya tanaman padi, khususnya padi sawah masih di upayakan
secara serius di tengah gencarnya alih pungsi lahan tanaman pangan menjadi lahan
perkebunan.dan pertambangan.
II. TUJUAN
Praktikum teknik budidaya tanaman padi di laksanakan melalui 2 ( dua ) unit yaitu
1. Praktikum unit 1 penanaman padi yang meliputi mutu benih dan varitasnya dan
penanganan benih dari beberapa benih sampai siap tanan.
2. Praktukim unit 2 ( dua ) meliputi pemberantasan hama, penyakit, serta pengendalian
gulma yang menyerang atau mengganggu tanaman padi.
3. Manfaat praktikum.
a. Bisa melihat langsung kegiatan budidaya tanaman padi di lapangan sekaligus bisa
ikut serta Praktek kegiatan bersama-sama secara langsung dengan petani.
b. Bisa mengamati langsung hama–hama yang menyerang tanaman padi, bagaimana
hama tersebut menyerang dan bagaimana mengendalikanya
c. Mengetahui jenis-jenis penyakit apa saja yang menyerang tanaman padi bisa
mengendalikan penyakit yang menyerang tanaman padi.
d. Penulis bisa mengetahui rumput atau gulma yang mengganggu pertumbuhan padi
serta cara pengendaliannya.
2
III. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN.
Tempat praktek praktikum dilaksanakan di kelompok Tani Medal Harapan, didesa Bukit
Berlian Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara.Waktu pelaksanaan praktikum
dilakukan dari bulan Februari 2014 sampai Bulan April 2014.
Hand Traktor
Cangkul
Handsprayer
Caplak
Ember
Pupuk
Insektisida
Kamera/HP
3
digelebeg atau diratakan dan digenangi air dengan maksud agar gulma atau rumput
tidak tumbuh.
Setelah bibit sudah siap tanam, lahan dikeringkan dan diberi garis dengan
menggunakan Caplakan dengan ukuran 25 Cm sehingga akan menghasilkan jarak
tanam dengan ukuran 25 Cm X 25 Cm.
Setelah lahan sudah di garis atau dicaplak baru dilakukan penanaman dengan sistem
tandur jajar dilakukan oleh istri dan keluarga petani.
hama yang ditemui yang menyerang tanaman padi dilokasi praktikum adalah hama
kepinding tanah yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi terhambat, kepinding
tanah menyerang tanaman padi dengan cara menyedot cairan tanaman ditengah-tengah
rumpun padi.
Sedangkan penyakit yang ditemui dilokasi pratikum adalah penyakit kerdil rumput
yang disebabkan oleh sebangsa virus.
Gulma atau rumput yang ditemui adalah rumput grinting (Cynodon Dactylon.L.),
Kalamenta (Leersia Hexandra.L.), Rumput Payungan ( Cyperus Difformis.L.),
Bagian tanaman padi yang diserang hama adalah bagian bawah batang tanaman padi,
yaitu dengan cara menghisap cairan batang. Jadi terlihat jelas bekas lubang pada
tanaman padi tersebut.
Penyakit kerdil rumput yang disebabkan virus, menyerang akar tanaman padi. Ciri
khas serangan virus tersebut adalah pertumbuhan padi menjadi kerdil dan perakaran
yang sangat buruk.
Pertumbuhan tanaman padi yang ada gulmanya, pertumbuhannya agak kurang cepat
dibanding dengan tanaman padi yang bersih dari tanaman gulma. Karena sifat gulma
menyaingi pengambilan unsur hara dalam tanah terhadap tanaman pokok.
Untuk memberantas hama kepinding yang menyerang tanaman padi, petani
menggunakan Lannate 25 WP dengan Regent 50 ec.
4
HASIL PENGAMATAN
Lampiran: 1
Pratikum unit 1. Penanaman
Jenis Komoditas : Padi Sawah
Hasil pengamatan /
No Jenis Pertanyaan Keterangan
wawancara
1. Apa Varietas Varietas Padi Local
yang ditanam? Ciherang
6
7. Komoditi apa Komoditi yang dipilih
yang anda tanam adalah padi sawah. Cara
dan bagaimana penanaman padi:
cara Menggunakan
membudidayakan caplakan dengan
nya? ukuran 25x25 cm
Penanaman padi
dilakukan secara
manual dengan
menggunakan
tangan, dengan
sistem tandur jajar
7
8
Lampiran: 2
Praktikum Unit : Peberantasan hama, penyakit dan gulma pada tanaman padi.
Hasil
No Jenis pertanyaan Keterangan
pengamatan/wawancara
1 Hama apa saja Hama yang menyerang
yang menyerang pada tanaman padi
tanaman padi? adalah hama kepinding
tanah
9
10
4. Bagian apa saja Yang diserang hama
yang diserang kepinding tanah adalah
hama kepinding pangkal batang tanaman
tanah? padi.Yang
mengakibatkan
tanaman menjadi
terhambat
pertumbuhannya dan
daun padi berubah
warnanya menjadi
kecoklatan.
5. Sebutkan bagian Penyakit kerdil rumput
yang terserang menyerang pada akar
penyakit kerdil tanaman padi sehingga
rumput? padi tidak dapat
berkembang menjadi
tinggi. Penyebab
penyakit kerdil rumput
adalah virus.
11
12
8. Bagaimana cara Penanggulangannya -
penanggulangan secara non kimia, yaitu
penyakit kerdil dengan mencabut
rumput? tanaman padi yang
diduga terkena penyakit
virus kerdil rumput.
9. Bagaimana cara Yaitu dengan cara -
menanggulangi manual (dicabut dengan
gulma? tangan)
VI. PEMBAHASAN
Budidaya tanaman padi dimata masyarakat sudah tidak asing lagi, karena sebagian besar
penduduk ditempat praktikum merupakan petani, walaupun budidaya tanaman padi dianggap
kurang menguntungkan disbanding dengan budi daya tanaman karet atau tanaman kelapa sawit.
Petani yang membudidayakan tanaman padi menggunakan varietas ciherang yang didapat
dari hasil panen musim lalu,perlakuan benih dari pemilihan benih yang berisi ,perendaman
sampai benih padi disemai di bedeng sudah seuai dengan anjuran dari petugas pertanian
setempat. Cara penanaman tanaman padi sudah menggunakan ukuran,sehingga bisa
mempermudah waktu pemberian pupuk atau melakukan penyemprotan.
Pemberantasan hama tidak menjadi kendala karena banyak kios saprodi terdekat yang
menjual berbagai insektisida.namun untuk memberantas penyakit agak susah dan juga harganya
mahal.
VII. KESIMPULAN
Memperbaiki kualitas benih dari benih local dengan benih bermutu atau berlabel.
Pengolahan tanah sebaiknya setelah di bajak dibiaran dulu 1 minggu sampai 10 hari
agar gas yang tak berguna didalam tanah terurai,baru di gelebeg atau diratakan.
Pengendalian hama dan penyakit harus disesuaikan dengan jenis pestisida yang akan
digunakan,dosis,waktudan caranya yang tepat.
Pengendalian gulma sedikitnya dilakukan 2 X selama penanaman.
Pemberian pupuk dilakukan dengan memperhatikan 5 T.
1. tepat jenis
2. tepat dosis
3. tepat cara
4. tepat waktu
5. tepat tempat.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Beberapa gulma penting pada tanaman pangan dan cara pengendaliannya. Dirjen
pertanian tanaman pangan Jakarta,1986.
2. Penyakit tanaman pangan dan pembasmiannya…Rismunandar.
3. tehnik budidaya tanaman pangan……..sek BIMAS BKL 1998.
14