Anda di halaman 1dari 4

Nama : SANTA CHRISTINA TAMBA

Nirm : 01.01.18.066
Kelas : Tan 4B

Tugas III Teknik Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian

“Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Metode Penyuluhan


Pertanian”
    Keberhasilan penggunaan metode penyuluhan pertanian  salah satunya
ditentukan oleh tepatnya penyuluh dalam mempertimbangkan berbagai faktor
yang berhubungan dengan pemilihan metode penyuluhan itu sendiri.  Adapun
faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut antara lain adalah:

1.      Karakteristik sasaran
2.      Karakteristik penyuluh
3.      Karakteristik keadaan daerah
4.      Materi penyuluhan pertanian
5.      Sarana dan biaya
6.      Kebijaksanaan pemerintah

JELASKAN KE 6 FAKTOR TERSEBUT!


JAWAB:

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGAKAN DALAM MEMILIH


METODE PENYULUHAN PERTANIAN

1. Karakteristik Sasaran

Karakteristik sasaran yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode


penyuluhan pertanian adalah hal-hal yang menyangkat :

1. Tingkat pengetahuan,keterampilan dan sikap sasaran.

Faktor ini sangat erat kaitannya dengan tingkat adopsi sasaran. Untuk melihat
tingkat adopsi, penyuluh dapat mengacu pada tahapan adopsi inovasi yang umum
dipakai, yaitu tahapan-tahapan dimana seorang petani sampai pada pertimbangan
dan sikap tertentu sebelum mengadopsi inovasi. Tahapan-tahapan tersebut antara
lain :

Tahap Sadar (awareness) atau tahap mengetahui, dimana seorang


petani baru pertama kali mendengar suatu idea tau inovasi baru.
Tahap Minat (interest), yaitu tahap mencari informasi lebih lanjut dari ide
yang telah di ketahuinya.
Tahap Evaluasi (evaluation), yaitu tahap penilaian, mempertimbangkan
manfaat dan kekurangan penggunaan inovasi.
Tahap Mencoba (try), yaitu tahap dimana petani mulai mau menerapkan
inovasi dalam skala kecil.
Tahap Mengadopsi (adption), petani benar-benar menerapkan inovasi
dalam skala besar pada usaha taninya.

2. Keadaan sosial dan budaya sasaran

Hal-hal yang menyangkut keadaan sosial budaya sasaran antara lain :


Nilai-nilai/prinsip hidup yang dianut oleh individu sasaran
Nilai sosial yang berlaku pada masyarakat sasaran
Norma-norma sosial atau pola tingkah laku yang dianut sasaran
Pola pelapisan sosial
Status sosial atau kedudukan sosial yang berlaku di masyarakat
Struktur kekuasaan dan pengaruh

2. Karakteristik Penyuluh
Dalam kondisi pertanian dewasa ini, agen penyuluhan pertanian harus
memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kompetensi petani.
Sebaiknya penyuluh memiliki kemampuan untuk :
Memperkenalkan pertanian yang menuntut keterampilan-keterampilan
baru bagi petani.
Mempengaruhi perilaku petani agar mau mencoba meningkatkan
kemampuan dirinya.
Menggunakan metode penyuluhan yang mendukung ke arah
peningkatan motivasi petani.
Mengidentifikasi kendala yang akan timbul dari penerapan suatu
metode penyuluhan pertanian.
Merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengevalausi dan
mengembangkan proses belajar petani dan anggota keluarganya.

3. Karakteristik Keadaan Daerah

Karakteristik keadaan daerah yang perlu dipertimbangkan dalam


pemilihan metode penyuluhan adalah :
1. Keadaan musim
Faktor musim yang sedang berjalan di daerah tertentu dapat berpengaruh
terhadap pemilihan metode penyuluhan pertanian. Contohnya, pada musim hujan
yang biasanya turun deras menjelang sore hari, kunjungan ke lapangan usahatani
sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum hujan turun. Atau apabila ingin
melakukan demonstrasi cara tentang penanaman jagung maka sebaiknya tidak
dilakukan pada saat musim hujan.
2. Keadaan usaha tani
Yang dimaksud keadaan usahatani adalah tahap-tahap perkembangan
usahatani mulai dari penanaman sampai waktu panen. Sebagai contoh, metode
diskusi kelompok dalam satu hamparan usahatani cocok diterapkan pada saat
memilih jenis pupuk yang baik untuk tanaman tertentu.
3. Keadaan lapangan
Keadaan lapangan antara lain dapat dilihat dari topografi tanah, letak lahan
usahatani atau rumah petani (apakah berjauhan,tersebar atau berkumpul), keadaan
jalan dan waktu yang ditempuh untuk mencapai lokasi rumah/usahatani, dan lain-
lain.

4. Materi Penyuluhan Pertanian


Materi penyuluhan termasuk factor yang menentukan dalam keberhasilan
penyuluhan. Dalam pemilihan metode penyuluhan, materi penyuluhan merupakan
salah satu factor yang dipertimbangkan. Jika materi penyuluhan ditekankan pada
dinamika dan partisipasi kelompok, maka metode yang digunakan sebaiknya
metode partisipatif, artinya metode yang dapat membangkitkan partisipasi
anggota. Akan tetapi jika matri ditekankan pad hal-hal yang menyangkut
pengetahuan atau inovasi baru, maka metode pengenalan seperti ceramah,
penyebaran informasi melalui media atau obrolan santai bisa dipergunakan.
Secara umum, materi penyuluhan harus memiliki sifat-sifat berikut :
Berhubungan dengan kebutuhan belajar sasaran
Dapat digunakan sesuai keadaan nyata
Menguntungkan sasaran
Mudah dipahami dan praktis untuk diterapkan
Sederhana, tidak berbelit-belit
Cocok dengan inovasi terdahulu

5. Sarana dan Biaya

Faktor ini biasanya termasuk salah satu factor yang dipertimbangkan


diawal perencanaan penyuluhan. Dalam memilih metode, diupayakan agar
sarana/biaya yang minim bisa dimanfaatkan untuk melangsungkan suatu metode
penyuluhan yang efektif.
Sebagai contoh, di daerah yang sulit dijangkau masyarakat luar daerah,
sebaiknya tidak perlu diadakan pameran pertanian, karena kemungkinan
pengunjungnya kurang banyak.
Contoh lain adalah memilih metode kursus tani yang relatif lebih mudah dan
murah dibandingkan metode demonstrasi, serta lebih banyak melibatkan
peserta/sasaran dalam waktu yang relatif singkat daripada metode kunjungan.

6. Kebijakan pemerintah

Biasanya kebijakan pemerintah tentang materi penyuluhan disesuaikan


dengan kebutuhan masyarakat petani secara umum. Berbagai hasil penelitian atau
penemuan baru sering dijadikan pemerintah sebagai program unggulan dalam
penyuluhan pertanian. Untuk itu proses penyebaran harus di dukung dengan
penggunaan metode yang tepat, yang dapat menyebarkan program pemerintah
dengan cepat dan menjangkau sasaran di hamper setiap daerah.

Anda mungkin juga menyukai