Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK

( UNIT 2 )

LUHT4235
MANAJEMEN AGRIBISNIS
ANALISIS LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS PADA
PERTERNAKAN AYAM DI SELING

Nama Mahasiswa : EKA SAPUTRA


NIM : 030906446
UPBJJ-UT : PURWOKERTO

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS S1


BIDANG MINAT PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI
PERTANIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan
Praktikum Manajemen agribisnis Likuiditas dan solvabilitas pada perternakan ayam
di seling ini dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh dari kata sempurna.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
terlihat dalam proses pembuatan Laporan Praktikum pengamatan serangga-hama
tanaman ini, terkhusus kepada:
1. Kepada Bapak Prasetyo ,MP selaku dosen pengampu mata kuliah Metode Dan
Teknik Penyuluhan Pertanian
2. Kepada para orangtua yang tak pernah putus mendoakan agar kuliah kami
berjalan dengan baik.
Demikianlah Laporan Praktikum Manajemen agribisnis Likuiditas dan
solvabilitas pada perternakan ayam di seling kami buat dengan sepenuh hati. Tidak
lupa kritik dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi selaku penulis.
Terima Kasih.
Kebumen, 8 Juli 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan

Ruang lingkup yang dipratikan adalah menganalisis likuiditas dan solvabilitas suatu
perusahaan untuk dijadikan pedoman tentang proses keuangan yang akan dicapai atau
yang sudah dicapai

B. Tujuan Praktik
Tujuan dalam praktikum ini adalah :
1. Mahaasiswa mampu mengetahui likuiditas dan solvabilitas dalam suatu usaha
Agribisnis
2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan mengenai analisis likuiditas dan
solvabilitas.
3. Mahasiswa mampu menganalisis suatu usaha agribisnis untuk dijadikan
pedoman tentang posisi keuangan yang akan dicapai atau yang sudah dicapai.
C. Manfaat Praktik
Peraktik ini memiliki manfaat berupa:
1. Memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa tentang analisis likuiditas
solvabilitas
2. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa menganalisis
likuiditas dan solvabilitas pada suatu usaha agribisnis
3. Membandingkan hasil praktik dengan teori yang terdapat dalam BMP dan
litratur lainnya.
D. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik
Lokasi :Perternakan Ayam ”RAMA WIJAYA” Desa
Seling,Ke.Karangsambung,Kab.Kebumen
Hari /tanggal :Senin,6 juli 2020
PELAKSANAAN

A. Sarana/alat/instrument
- Alat tulis : digunakan untuk mencatat hal hal yang penting dalam
melaksanakan praktik
- Kamera Hp:digunkan untuk mengabadikan foto disaat melaksanakan
praktik.
B. Langkah-Langkah Praktik
1. Melakukan pertemuan dengan pemilik usaha untuk menntukan jadwal
wawancara.
2. Pembukaan meliputi salam, puji syukur, perkenalan diri, menanyakan
kabar, dan menanyakan usaha agribisnis yang sedang dijalankan.
3. Melakukan wawancara
a. Bagaimana usaha bapak ini berkembang?
b. Bagimana perkembangan usaha tahun pertama?
c. Tahun berapa usaha didirikan?
d. Berapa luas lahan yang bapak gunakan?
e. Setiap kamaran kandang ayam berisi berapa ekor?
f. 1 ekor ayam kira-kira berbobot berapa kg?
g. Sekali panen berapa ekor?
h. Bagimana cara pemeliharaan ayam?
i. Kendala dalam pemeliharaan ayam apa saja?
j. .Setelah panen ,hasil ternak dijual kemana?
4. Penutup meliputi ucapan maaf dan terimakasih, serta salam.
C. Hasil Pengamatan

NERACA USAHA PERTERNAKAN AYAM BROLER RAMA WIJAYA


ASSET (Rp)   LIABILITIES (Rp)
current     Current  
         
UANG TUNAI 87.206.000   MODAL KERJA 48.000.000
TABUNGAN 9.00.000      
AYAM 49.700.000      
PAKAN AYAM 214.970.000      
OBAT 4.200.000      
TOTAL 365.076.000   TOTAL 48.000.000
         
intermediate     Intermediate  
         
ALAT2 43.000.000      
MESIN 2.000.000      
         
TOTAL 45.000.000   TOTAL -
         
fixed     Fixed  
         
TANAH 75.000.000   PINJAMAN J.PJG 150.000.000
BANGUNAN 245.000.000      
         
TOTAL 320.000.000   TOTAL 150.000.000
         
TOTAL ASET 730.076.000   TOTAL LIABILITIES 198.000.000
      MODAL SENDIRI 532.076.000

BAB III
Pembahasan

Dalam praktiknya sebuah perusahaan membutuhkan laporan keuangan dalam


memprediksi laba. Meythi (2005) menyatakan bahwa salah satu cara untuk
memprediksi laba perusahaan adalah menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan
dapat digunakan untuk menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa
tentang baik buruknya keadaan untuk kondisi keuangan suatu perusahaan, Munawir
(2000).

Secara umum, Rasio keuangan dapat dikelompokan menjadi rasio likuiditas,


rasio leverage (solvabilitas), rasio aktivitas, rasio profabilitas (Hanafi dan
Halim,2005). Kasmir (2009) membagi rasio keuangan menjadi tiga macam yang
berbeda yaitu rasio likuditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Likuiditas adalah
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang sudah jatuh tempo.
Solvabilitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan utang. Aktivitas untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan
aktiva yang dimilikinya. Sedangkan Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan.

1. Current Rasio
CR adalah kemapuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi
dengan aktiva lancar. Artinya harta yang dimiliki perusahaan dibagi dengan
kewajjaban perusahaan misalnya yaitu kewajiban membayar gaji karyawan.
Umumnya CR yang bagus untuk perusahaan dianggap Liquid yang baik yaitu
dengan perbandingan 2 : 1, artinya harta perusahaan harus 2 kali lipat dari
kewajiban perusahaan. Semakin besar CR semakin besar pula perusahaan
untuk membayar semua kewajibannya kepada kreditor. Pada usaha
Peternakan Ayam “ Rama Wijaya” mempunyai CR= 7,6 artinya usaha
tersebut sangat bagus dan perlu dikembangkan lagi.
2. WCR (Working Capital Ratio)
WCR yaitu likuiditas dari total aktiva dan modal kerja netto. WCR
adalah sebagian dari asset lancar yang real yang dapat dimanfaatkan untuk
membiayai operasional perusahaan tanpa mengganggu liquiditasnya
(Bambang Riyanto, 2008). Cara menghitung WCR yaitu aktiva lancar- utang
lancar dibagi jumlah aktiva. Hasil analisis di Peternakan Ayam “ Rama
Wijaya” sebesar 0,6. hal ini menunjukan rendahnya working kapital ration
dalam usaha tersebut.
3. NCR (Net Current Rasio)

Hasil NCR pada Peternakan Ayam “ Rama Wijaya ” sebesar 8,7 artinya
semakin besar kemampuan untuk membayar utang lancar.

4. D/E-R
Debt to Equity Ratio (Rasio hutang terhapad modal) adalah sebuah rasio
keungan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas. Cara
menghitungnya yaitu total hutang dibagi ekuitas. Hutang yang dimaksud yaitu
kewajiban yang harus dibayar perusahaan secara tunai kepada pihak pemberi
hutang dalam jangka waktu tertentu , pada usaha ini untuk membayar gaji
karyawan. Sedangkan Ekuitas adalah hak milik perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih. Ekuitas terdiri atas setoran pemilik usaha dan sisal aba
ditahan. Hasil analisis di Peternakan Ayam “ Rama Wijaya” D/E-R sebesar
0,09. Artinya semakin rendah nilai D/E-R , maka usaha tersebut makin bagus.
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto. (2010). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, ed. 4, BPFE-.
Yogyakarta.
Bambang Riyanto.(2008). ). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta.
Darsono dan Ashari.2010.Pedoman memahami Laporan Keuangan .Penerbit
Andi.Yogyakarta.
Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan..Yogyakarta
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Eka Saputra
NIM : 030906446
Program Studi : S1 Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian
Pokjar : SMPN 3 Kebumen
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya benar-benar telah melaksanakan
praktikum Manajemen Agribisnis (LUHT4235)
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat digunakan seperlunya.

Kebumen,8 Juli 2020

Mengetahui, Yang membuat pernyataan,


Pemilik Usaha

Hadi Wijaya
Eka Saputa
Mengetahui,
Pembimbing Praktikum

Prasetyo ,MP

Anda mungkin juga menyukai