Anda di halaman 1dari 18

Kegiatan Belajar 2

Dasar Pertimbangan Pemilihan Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian

A. Karakteristik sasaran Penyuluhan

Merupakan sujek dari terlaksananya kegiatan penyuluhan.Artinya petani sebagai


sasaran penyuluhan merupakan kunci utama bagi penyuluh untuk menentukan
rancangan penyuluhan yang harus dibuat oleh penyuluh.

Rogers (1971) mengemukakan hipotesis bahwa setiap kekompakan masyarakat


terbagi menjadi 5 kelompok yaitu:

a. Kelompok perintis 2,5 %=sasaran yang sangat gemar selai mencoba setiap
ide baru ,bahkan mereka menciptkan ide nya sendiri untuk melakukan
eksperimen terhadap usahatannya.
b. Kelompok pelopor 13,5%=juga orang yang senang denganide baru ,namun
biasanya meneliti terlebih dahulu inovasi yangad sebelum benar-benar
diterapkan.
c. Kelompok penganut dini 34,0%= yang penuh pertimbangan dalam
memutuskan
d. Kelompok penganut lambat 13,5%= biasanya bersifat skeptic.
e. Kelompok yang tak mau berubah 2,5%=yang benar-benar tidak mau
menerima inovasi dalam bentuk apapun dan tetap menganut pola-pola lama
yang dianggapnya selalu lebih baik.

Lionberger (1960)mengemukakan beberapa factor yang mempengaruhi


kecepatan seseorang untuk mengadopsi inovasi yang meliputi:

1. Luas usaha
2. Tinggkat pendapatan
3. Keberanian mengambil resiko
4. Umur
5. Tingkat partisipasinya dalam kelompok diluar linggungannya sendiri.
6. Aktivitas mencari ide-ide baru.

Dixon (1982) mengemukakan beberapa sifat individu yang sangat berperan


dalam mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi ,yang berupa :
1. Prasangka interpersonal:mencurigai setiap tindakan orang-orang yang
berasal dan berada diluar system sosialnya ,seringkali dipengaruh
terhadap kecepatan adopsi inovasi.
2. Pandangan terhadap kondisi lingkungannya yang terbatas.=kecepatan
adopsi inovasi sangat tergantung pada perspsi sasaran terhadap keadaan
lingkungan seseorang disekitarnya.
3. Sikap terhadap penguasa=dianggap sebagai kelompok yang
mendominasi dan mengeksploitasu warga masyarakat pada umumnya
4. Sikap kekeluargaan=adpsi inovasi berlangsung relative lambat karena
setiap keputusan untuk mengadopsi selalu harus menunggu kesepakatan
seluruhanggota keluarganya.
5. Fatalism =sesuatu yang menunjukan ketidak mampuan seseorang untuk
merncanakanmasadepannya sendiri ,sebagai akibat dari pengaruh factor-
faktor luar yang tidak mampu dikuasainya.
6. Kelemahan aspirasi =masyarakat sasaran bersifat pasrah ,dan cukup puas
dengan apa yang dapat dinikmati tanpa adanya cita-cita dan haarapan
untuk dapat hidup yang lebih baik .
7. Hanya berfikir untuk hari ini=bersangkutan tidak berfikir untuk hari esok
8. Kekosmopolitan= tingkat hubungan dengan “dunia luar”diluar sisitem
sosialnya sendiri.
9. Kemampuan berfikir kritis=menilai keadaan(baik/buruk,pantas/tidak
pantas).
10.Tingkat kemajuan keberadaban masyarakat=menentukan ragam dan
mutu kebutuhan-kebutuhan yang dilakukan untuk mengadopsi sesuatu
inovasi juga akan mempengaruhi kecepatan adopsi.
B. Dasar Pertimbangan Pemilihan Metode Penyuluhan

Dapat digolongkan menjadi 7 kompoen yaitu:

1. Tujuan penyuluhan= tujuan untuk mengubah perilaku sasaran


penyuluh.perubahan perilaku tersebut diharapkan dapat mencapai kondisi
masyarakat yang batter farming,better bussines,better living dan batter
community.
2. Karakteristik sasaran ,yang harus diperhatikan penyuluh yang berkaitan
dengan;
a. Tingkat pengetahuan ,ketrampilan ,dan sikap sasaran.
b. Tingkat pendidikan(mempengaruhi sikap berfikir dan pola
tindakan seseorang).
c. Pengalaman sasaran
d. Umur sasaran
e. Keadaan usahatani
f. Social budaya sasaran
3. Sumber daya Penyuluh yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini antara
lain:
a. Kemampuan penyuluh dan pengalaman penyuluh
b. Kualifikasi penyuluh
4. Keadaan Daerah
Dalam memilih metode penyuluhan para penyuluh perlu
mempertimbangkan kondisi daerah perlaksanaan penyuluhan.Misalnya
,pada musim kemarau setiap daerah berbeda-beda keadaannya ,ada yang
panas sekali,ada yang tidak terlalu panas.
5. Materi penyuluhan
Dalam menerapkan sesuatu metose dan teknik penyuluhan pertanian
perlu dipertimbangkan ,dan ini erat kaitannya dengan sifat mataeri yang
akan disuluhkan.
6. Sasaran dan Biaya
Keadaan peralatan alat-alat bantu pengajaran yang dipunyai ,fasilitas
yang ada serta biaya yang tersedia akan menentukan dalam pemilihan
metode dan teknik penyuluhan pertanian.
7. Kebijakan pemerintah
Yang berasal dari pusat atau atau daerah kadang-kadang menentukan
dalam pemilihan metode dan teknik penyuluhan pertanian.Pendapatan
kelompok dalam hal ini dinilai sangat cocok karena dapat menumbuhkan:
a. Partisipasi anggota kelompok
b. Dinamika kelompok
c. Sikap kepemimpinan
d. Keakraban dan kerja sama antaranggota keloompok
e. Kontrol social untuk mencengah terjadinya penyimpangan .
Visi pembangunan pertanian ,ketika tahun 2020 diharapkan mencapai
perwujudan pertanian yang tangguh ,modern,dan efisien,yang terdiri
atas 4 komponen yaitu:

a. Pemanfaatan sumber daya secara optimal dan berkelanjutan


b. Penerapan diversifikasi pertanian yang komprehensif.
c. Penerapan rekayasa teknologi spesifik local yang dinamis.
d. Peningkatan efisiensi usaha dalam sisitem agribisnis dengan
menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi,berIPTEK
tinggi ,serta memberikan peningkatan kesejahtraan masyarakat.

MODUL 4
Perlengkapan Penyuluhan Pertanian
Kegiatan belajar 1
Alat Bantu Penyuluhan Pertanian
Adalah alat-alat atau perlengkapan penyuluhan yang diperlukan oleh semua
seorang penyuluh guna memperlancar proses mengajar selama kegiatan
penyuluhan itu dilaksankan.
Secara umum alat bantu penyuluhan mempunyai kegunaan untuk :
1. Menjelaskan materi agar tidak terlalu verbalitas
2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu,tenaga,dan daya indera
3. Menimbulkan gairah belajar karena adanya interaksi langsung antara
penyuluh dan peserta didik.
4. Memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual,auditori,dan kinestetikanya.
5. Memberi rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
Kontribusi media pembelajaran dalam proses pembelajaran menurut Kemp
and Dayton (Arsyad,2011) sebagai berikut.
1. Menyampikan pesan pembelajaran dapat lebih tersetandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran dapat lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu teori pembelajaran dapat lebih pendek
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun
diperlukan.
7. Sikap positif peserta terhadap materi pembelajaran serta proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.
8. Peran penyuluh berubahan kearah yang positif.
A. Fungsi Alat Bantu Penyuluhan
Arsyad ,2011 alat bantu penyuluhan memiliki multi makna,baik dilihat secara
terbatas maupun luas.
Association for education and communication teknologi (AECT) sebagai bentuk
alat yang dimanfaatkan dalam proses penyampian informasi.
National Education Association (NEA) benda yang dapat
dimanipulasikan,dilihat,didengar,dibaca,dan dibincangkan beserta instrument yang
digunakan untuk kegiatan tersebut.
Wilbur Scharamm (1960)suatu sarana untuk menyampaikan pesan ,manakala ia
mendefinisikannya sebagai teknologi pembawa informasi/pesan instruksional.
Hadimiarso (2004) memandang alat bantu penyuluhan secara luas/makro dalam
system pendidikan sehingga mendefinisikan alat bantu penyuluhan sebagai sesuatu
yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada peserta didik.
Raharjo (1991) menyatakan tentang alat bantu penyuluhan dalam arti yang terbatas
yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.alat bantu digunakan untuk:
1. Memotivasi belajar peserta penyuluhan
2. Memperjelas informasi/pesan pengajaran,
3. Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting,
4. Memberi variasi pengajaran
5. Memperjelas struktur pengajaran

B. Kemampuan alat bantu penyuluhan sebagai alat bantu kegiatab


pembelajaran
Bahwa proses belajar dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal
Internal:sikap,pendangan hidup,perasaan senang dan tidak senang,kebiasaan
dan pengalaman pada diri peserta didik.
Eksternal:rangsangan dari luar diri peserta didik melalui indera yang
dimilikinya terutama pendengaran dan pengerihatan.
Contohnya antara lain:
1. Menghadirkan objek langkah :koleksi mata uang kuno
2. Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit:pasar,bursa.
3. Mengatasi hambatan waktu,tempat ,jumlah dan jarak:siaran radio atau
televisi pendidikan.
4. Menyajikan ulangan informasi secara benar dan taat asas tanpa pernah
jemu:buku teks ,modul,program video atau film pendidikan
5. Memberikan pelajaran yang santai,menarik dan mengurangi formalitas.

C. Pemilihan alat bantu penyuluhan


Setiap jenis alat bantu penyuluhan mempunyai karakteristik atau sifat-sifat khas
tersendiri.Artinya setiap alat bantu penyuluhan mempunyai kelebihan dan
kekurangansatu terhadap yang lain.sifat-sifat yang biasanya dipakai untuk
menentukan kesesuaian penggunaan atau pemilihan media ialah:
1. Jangkuan
Untuk pelajaran individu ,misalnya:buku teks ,modul,program
rekaman interaktif(audio,video,dan program computer).untuk
pembelajaran dikelas,misalnya:media proyeksi dan juga program
rekaman.dalam prosespelajaranmasal;program siaran.
2. Keluwesan
Banyak alat bantu penyuluhan yang praktis dan mudah dibawa
kemana-mana ,digunakan kapan saja ,oleh siapa saja dan siapa saja ,
misalnya medaia cetak seperti bukuteks,modul,diktat.

D. Perkembangan alat bantu penyuluhan dan komunikasi sebagimana


media pembelajaran
Menguaikan Nasution (1987) bahwa perkembangan alat bantu penyuluhan
mengalami kemajuan yang sangat pesat akhir-akhir ini.diawalidengan
penemuan alat cetak oleh Guntenberg pada abad ke lima belas tentang buku
yang ditulis dan melahirkan buku-buku cetakan.Radio dan TV menambah
dimensi baru kepada alat bantu penyuluhan.
Penggunaan alat bantu penyuluhan dalam pendidikan dilakukan melalui
dengan gerakan “audio-visual aids” pada tahun 1920an di Amerika
serikat.Namun pada tahun 1960an timbul pikiran baru tentang
penguanyanya.jadi alat ini bukan lagi sekedar alat bantu tambahan akan
tetapi sesuatu yang digunakan oleh peserta penyuluhan dalam proses
belajarnya.
Terkait dengan ciri-ciri belajar berdasarkan sumber,alat-alat audio visual
memiliki peran didalamnya diantaranya :
1. Belajar Berdasarkan Sumber (BBS)memanfaatkan sepenuhnya segala
sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran termasuk alat-alat bantu
visual dan memberikan kesempatan untuk merencanakan kegiatan belajar
dengan mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia.
2. Belajar Berdasarkan Sumber(BBS)berusaha memberi pengertian kepada
murid tentang luas dan aneka ragamnnya sumber-sumber informasi yang
dapat dimanfaatkan untuk belajar.

Kebutuhan ini dapat kita peroleh dari program Microsoft Power Point,salah
satu dari paket Microsoft office yang ada dikomputer.Namun masih banyak
jenis alat bantu penyuluhan .

E. Ragam alat bantu penyuluhan


1. Kulikulum

Menurut mardikanto (1992):

a. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau tujuan-tujuan yang dihendaki ,baik


tujuan umum dari program pendidikan yang dselenggarakan maupun tujuan
khusus yang berupa perubahan prilaku yang diinginkan dalam diri
penerimaan manfaat didik.
b. Kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan oleh pendidik dan peserta daiaik
selam berlangsung proses belajar mengajar.
c. Daftar mata pelajaran yang akan disampaikan ,termasukpokok-pokok bahsan
yang disusun menurut tujuan pendidikan ,baik menurut isi,maupun
prosesnya.
d. Rencana evaluasi yang akan dilaksanakan ,baik mengenai waktu
pelaksanaan evaluasi ,aspek perilaku yang akan dievaluasi,maupun teknik-
teknik evaluasi yang akan diterapkan.
2. Lembar-lembar persiapan penyuluhan

Ini berisikan pokok-pokok kegiatan yang harus dikerjakan selama kegiatan


penyuluhan berlangsung.,maka setiap penyuluh juga harus mempersiapkan
beragam lembar persiapan penyuluhan yang beraupa :

a. Lembar Pesiapan Menyuluh (LPM),yang berisikan urutan konologis tentang


pokok-pokok bahasan yang disampaikan selama penyuluhan dilaksanakan.
b. Lembar Persiapan Latihan ,kegiatan penyuluhan yang menyangkut aspek
pengetahuan dan keterampilan .
c. Lembar Persiapan Kerja (LPK)dipersiapan manakala didalam penyuluhan
nanti akan dilaksanakan latihan menggunkan peralatan atau latihan
keterampilan.
3. Papan tulis dan Papa Penempel

Papan tulis ,biasanya digunakan pada papan tulis berwarana hitam/hijau,atau yang
berwarna putih yang disebut white board.Adapun papan penempel yang sering
digunakan dilapangan adalah papan yang akan dilapisi flanel ,atau hanya berupa
kain flanel saja agar mudah dilipat ,sedangankan untuk keperluan penyuluhan
didalam ruangan ,seringkali digunakan papan panek atau papan bermagnet
“magnetic board”.

4. Alat tulis

Hal penggunaan alat tulis ini disarankan agar penyuluh mempersiapkan alat tulis
dengan beragam warna ,agar dapat mempermudah sasaran didik dalam
mempelajari materi penyuluhan.

5. Proyektor

Untuk penyuluhan didalam ruangan seringkali masih memerlukan alat bantu


penyuluhan yang berupa beragam proyektor:overhead proyector,Direct
Proyector,solid proyector,movie proyector,slide proyector,dan LCD proyector.

6. Perlengkapan ruangan

Beberapa alat bantu dalam ruangan itu adalah:

a. Pengeras suara terutama jika penerima manfaat cukup banyak.


b. Penata cahaya ,termasuk lampu untuk menerangi ruangan dan kain gorden
berwarna hitam untuk menggelapkan ruangan ,jika menggunkan proyektor
c. Penata udara ,berupa kipas angina,AC,terutama jika ruangan yang digunakan
relative sempit dengan ventilasi yang terbatas,dan penyuluhan dilaksankan
pada saat siang hari yang panas.

KEGIATAN BELAJAR 2

Alat Peraga Penyuluhan Penyuluhan Pertanian


Jahod Sumbabrat (garnadi,1971) mengemukakan bahwa alat-alat peraga adalah
sesuatu (alat,benda)yang dapat dilihat untuk menjelaskan apayang dimaksudkan
oleh pihak yang memberi penjelasan.

Garnadi (1971) mengartikan “alat peraga“ bukan sekedar “visual aid” tetapi “audio
visual aid” yaitu segala sesuatu yang dapat dilihat dan atau didengar dan berfungsi
untuk meragakan dan atau menjelaskan segala sesuatu pengertian yang
disampaikan secara lisan.

Mardikanto dan Suntari(1985) mengartikan alat peraga penyuluhan yaitu sebagai


alat atau benda yang dapat diamati ,didengar,diraba dan dirasakan oleh indera
manusia ,yang berfungi sebagai alat untuk meragakan dan atau menjelaskan uraian
yang disampaikan secara lisan (oleh penyuluh) guna membantu proses belajar
penerima manfaat penyuluhan yang bersangkutan.

A. Fungsi Alat Peraga Penyuluhan

Ooy Sunarya dalam Mardikanto(1992)mengemukakan bahwa alat peraga


penyuluhan sebenarnya tidak sekedar berfungsi sebagai alat peraga atau
penjelas melainkan memiliki fungsi yang beragam yaitu:

1. Menarik perhatian atau memusatkan perhatian sasaran penyuluh sehigga


lebih mengkonsentrasiakan diri untuk mengikuti jalannya penyuluhan
yang sedang dilaksanakan oleh penyuluh yang bersangkutan.
2. Memperjelas perhatian tentang segala sesuatu yang diuraikan atau
disampaikan penyuluhan secara lisan.
3. Membuat penyuluh lebih efektif karena sasaran penyuluhan oleh cpat
mudah menerima dan memahami segala sesuatu yang dimaksud
penyuluh
4. Dengan peraga akan dapat mudah dapat menghemat waktu yang
diperlukan oleh penjelasanpenyuluhan untuk menjelaskan materi yang
ingin disampaiakan atau dijelaskan
5. Memberikan kesaan yang lebih mudah mendalam,sehingga sasaran
penyuluhan tidak mudah melupakan kegiatan penyuluhan yang pernah
dilakukan.

Arsyad (2011) menyatakan bahwa alat peraga dapat diperlukan untuk hak berikut:
1. Menimbulakan minat peserta penyuluhan
2. Mencapai jumlah peserta penyuluhan yang lebih baik bamyak
3. Membantu mengamati hambatan bahasa
4. Merangsang peserta penyuluhan unuk melaksanakan pesan-pesan
penyuluhan
5. Merangsang peserta penyuluhan untuk belajar lebih banyak dan cepat.
6. Merangsanag peserta penyuluhan untuk meneruskan pesan-pesan yang
diterima kepada orang lain.
7. Mempermudah penyampaian materi penyuluhan yang dilaksanakan penyluh.
8. Mempermudah penerimaan informasi oleh peserta penyuluhan
9. Mendorong keinginan ornag untuk mengetahui
10.Maembantu menegakan pengertian yang diperleh.
11.Menegakan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh manusia

Ciri-ciri alat peraga yang sederhana:

1. Mudah dibuat
2. Bahan-bahanya dapat diperoleh dari bahan –bahan local
3. M,kehidupan mencerminankan kebiasaan ,kehidupan dan kepercayan
setempat.
4. Ditulis dengan saederana
5. Menggunakan bahasa setempat dna mudah dimengerti oleh masyarat
6. Memenuhi keebutuhan penyuluh dan masyakat.

Penyuluh berperan untuk mefasilitasi dan membimbing mereka dengan


memperhatikan :

1. Bahasa yang mereka gunakan


2. Adat-istiadat serta kebiasaan
3. Minat dan perintahan
4. Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima.
B. Merencanakan Dan Menggunakan Alat Peraga
Tujuan penyuluhan sebagai berikut:
1. Mengubah pengetahuan/pengertian,pendapat,dan konsep-konsep.
2. Mengubah sikap dan presepsi.
3. Menanamkan perilaku/kebiasan yang baru.
Tujuan menggunakan alat peraga sebagai berikut:

1. Sebagai alat bantu dalam latihan/penataran/pendidikan.


2. Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu pesan/informasi
3. Untuk mengingatkan suatu pesan/informasi .
4. Untuk menjelaskan fakta-fakta,prosedur,tindakan.
C. Persiapan Penggunaan Alat Peraga

Sebelum alat peraga digunakan,sebaiknya diujicobakan terlebih dahulu,untuk


mengetahui seberapa jauh alat peraga tersebut disukai dan dimengerti oleh
peserta .cara melakuakn percobaan :

1. Merencanakan terlebih dahulu tes pendahuluan untuksesuatu media yang


akan diproduksi.
 Menentukan pokok-pokok yang akan dipesankan dalam media
tersebut.
 Menentukan gambar-gambar pokok atau symbol-simbol yang
disesuaikan dengan ciri-ciri sasaran.
2. Memperlihatkan alat peraga/media tersebut kepada sasaran.
3. Menaynyakan kepada sasaran
D. Penggunaan Alat Peraga
Pada waktu menggunakan alat peraga hendaknnya memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Membuka dengan sikap ramah agar peserta bersimpati
2. Tunjukan perhatian bahwa materi yang dibicarakan/diperagakan itu
penting.
3. Pandangan mata hendaknya keseluruh peserta ,agar mereka tetap
meyimak.
4. Nada suara hendaknya diatur intionasinya agar pendengar tidak bosan
dan tidak mengantuk.
5. Ikut setakan peserta dalam kegiatan yang interaktif.
6. Berilah selingan humor,guna mengidupkan suasana dan
menghindarkan peserta dari kebosanan.
E. Ragam Alat Peraga
1. Benda
Alat peraga pennyuluhan yang paling mudah diperoleh dan dibuat.ada
beberapa macam yaitu:
a. Sampel atau contoh yaitu benda atau benda asli yang dapat
dibawa penyuluhan untuk dijelaskan kepada sasaran
penyuluhan ,contoh :benih dan pupuk
b. Model/tiruan:biiasanya digunakan sebagai alat peraga ,jika
benda asli sulit didapat,volumennya terlalu besar untuk dibawa
ke lokasi tempat pelaksanaan penyuluhan,atau terlalu kecil
untuk mudah diamati oleh sasaran penyuluhan tanpa peralatan
khusus.contoh :traktor tiruan,contoh wereng
c. Sprecimen/benda asli yang telah diaetkan karena benda asli
sulit didapat.
2. Barang Cetakan
Baik yang berupa gambar,tulisan,atau campuran dari keduannya
dengan komposisi yang sama atau salah satu lebih dominan,beberapa
barang cetakan antara lain:pamphlet,leaflet dan folder,brosur atau
booklet,placard dan poster,flipchart,foto,flanelgraph.
3. Gambar yang diproyesikan
Tranparancy,slide film,film strip,movie film
4. Lambang Grafika
Untuk mempermudah pemahaman sasaran penyuluhan ,didalam
kegiatan penyuluhan,yang berupa gambar dengan keterangan tertulis
seperlunya sebagai alat peraga .Beberapa lambang grafika yang
dimaksudkan disini,adalah:
1) Grafik yaitu hubungan antar dua perubah yang digunakan
didalam bentuk:
a. Grafik garis ,baik berupa garis lurus ,garis
lengkung,ataupun garis bergelombang.
b. Grafik batang,berupa gambar batang atau bidang segi
empat mendarat atau tegak .
c. Area graph yaiyu grafik yang disajikan berupagambar
atau betuk-bentuk tertenu sesuai dengan data yang
inginditampilkan.
d. Pie chart: grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran
yang tebagi-bagi menurut perbandingan angka realatau
nilai prosentasenya.
e. Prctorial :yang dalam bentuk gambar benda/gejala yang
ingin dijelaskan.

2. Diagram ;gambar grafika yang berupa gambar benda


penampang dari suatu benda /alat tertentu yang ingin
dijelaskan,baik dalam bentuk penampang melintang
maupun penampang membujurkannya.

3. Bagan,skema,atau chart:merupakan gambar dari


hubungkan antar bagian atau subsistem dari sesuatu system
teretntu yang ingn dijelaskan.picturial chart,tabula
chart,gineralogical chart,flow chart,organizatianol,progress
chart.

Untuk menyajikan lambang grafika pada sesuatu tempat ,dapat dilakukan dengan
beragam cara yaitu:

a. Pin-up
b. Hinged-card
c. Hidden chart
F. Pemilihan Alat Peraga

Adalah pemilihan alat peraga yang paling efektif dan efisien untuk tujuan
perubahan perilaku sasaran ,yang diinginkan penyuluhannya.pengetahuan
seperti ini sangat penting karena:

a. Tidak semua alat peraga selalu tersedia atau mudah disediakan oleh
penyuluh pada sembarangan tempat dan waktu.
b. Alat peraga yang mahal tidaj selalu merupakan jaminan sebagian alat
peraga yang efektif untuk tujuan perubahan perilaku tertentu.
c. Untuk tujuan perubahan perilaku tertentu,tersedia banyak alternative alat
peraga yang dapat digunakan,tetapi dengan tingkat efektivitas dan tingkat
kemahalan yang berbeda.
MODAL 5
Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)

Dapat diartikan sebagai lembar yang memuat hal-hal pokok yang harus
dipersiapan dan dikerjakan saat berlangsung penyuluhan.Tujuan penyusunan
LMP adalah :

1. Memudahkan penyuluh dalam penyampian materi


2. Memperlancar kegiatan penyuluhan sesuai scenario waktu yang
telah dittapkan.
3. Memudahkan dalam melaukan eveluasi.
4. Memudahkan penyuluh dalam mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkanpada kegiatan penyuluhan.
5. Sebagia salah satu bukti pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

Komponen yang membentuk LPM adalah

1. Skenario Kegiatan

Berisi urut-urutan apa yamg akan dilakuan dan apa yang akan digunakan
pada saat penyuluhan.komponen yang terdapat dalam scenario kegiatan
adalah:

a. Judul
b. Tujuan Instruksional Umum (TUI)
c. Tujuan Instruksional Kusus (TIK)
d. Kriteria sasaran
e. Jenis media yang digunakan
f. Metode yang digunakan
g. Alokasi waktu
h. Deskripsi kegiatan
i. Lokasi kegiatan penyuluhan
j. Waktu dan tanggal pelaksanaan serta
k. Nama fasilitator
2. Synopsis Materi
Merupakan ringkasan dari materi penyuluhan yang akan disampaikan
dalam pelaksanaan penyuluhan.Sinopsis materi penyuluhan berisi
:judul,bagian awal,bagian utama ,bagian akhir.

Tujuan dibuatnya synopsis materi penyuluhan adalah :

a. Memberikan gambaran tentang masalah yang akan dibahas dan


bagimana memecahkan masalah tersebut.
b. Agar materi dapat disampaikan secara runtut
c. Bagi orang lain yang berkepentingan membacanya dapat
mengetahui inti dari materi yang disampaikan
d. Sebagian bukti pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

Flipchart (peta singkap)

Alat peraga ini dapat digunakan untuk memperlancar proses komunikasi


.Mardikanto (1992) mengartikan alat sebagai:

alat peraga penyuluhan yaitu sebagai alat atau benda yang dapat diamati
,didengar,diraba dan dirasakan oleh indera manusia ,yang berfungi sebagai alat
untuk meragakan dan atau menjelaskan uraian yang disampaikan secara lisan (oleh
penyuluh) guna membantu proses belajar penerima manfaat penyuluhan yang
bersangkutan.

Fungsi-fungsi alat peraga menurut Ooy Sunarya Mardikanto (1992) cukup


beragam ,antara lain berikut ini .

1. Menarik perhatian atau memusatkan perhatian sasaran penyuluh sehigga


lebih mengkonsentrasiakan diri untuk mengikuti jalannya penyuluhan
yang sedang dilaksanakan oleh penyuluh yang bersangkutan.
2. Memperjelas perhatian tentang segala sesuatu yang diuraikan atau
disampaikan penyuluhan secara lisan.
3. Membuat penyuluh lebih efektif karena sasaran penyuluhan oleh cpat
mudah menerima dan memahami segala sesuatu yang dimaksud
penyuluh
4. Dengan peraga akan dapat mudah dapat menghemat waktu yang
diperlukan oleh penjelasanpenyuluhan untuk menjelaskan materi yang
ingin disampaiakan atau dijelaskan
5. Memberikan kesaan yang lebih mudah mendalam,sehingga sasaran
penyuluhan tidak mudah melupakan kegiatan penyuluhan yang pernah
dilakukan.
6. Menarik perhatian atau memusatkan perhatian sasaran penyuluh sehigga
lebih mengkonsentrasiakan diri untuk mengikuti jalannya penyuluhan
yang sedang dilaksanakan oleh penyuluh yang bersangkutan.
7. Memperjelas perhatian tentang segala sesuatu yang diuraikan atau
disampaikan penyuluhan secara lisan.
8. Membuat penyuluh lebih efektif karena sasaran penyuluhan oleh cpat
mudah menerima dan memahami segala sesuatu yang dimaksud
penyuluh
9. Dengan peraga akan dapat mudah dapat menghemat waktu yang
diperlukan oleh penjelasanpenyuluhan untuk menjelaskan materi yang
ingin disampaiakan atau dijelaskan
10.Memberikan kesaan yang lebih mudah mendalam,sehingga sasaran
penyuluhan tidak mudah melupakan kegiatan penyuluhan yang pernah
dilakukan.

Flipchart atau peta singkapadalah sekumpulan poster selembar Koran yang


digabungkan menjadi satu.,alat bantu yang dimaksud kan untuk mempengaruhi
sikap ,pengetahuan dan atau keterampilan.flipchart hanya cocok untuk
pembelajaran kelompok kecil yaitu 30 orang .penyajian informasi dalam flipchart
dapat berupa :

Gambar-gambar,tulisan diagram dan angka-angka.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan seperti berikut :

1. Pencermatan tentang mataeri/pesan yang ingindia sampaikan.


2. Perincian dan penjabaran materi/pesan tersebut dalam beberapa butir
pernyataan yang masing-masing akan disampaikan dalam satu lembar atau
lebih.
3. Perumusan materi/pesan yang disampaikan dalam setiap lembar/halaman
secara singkat ,tetapi cukup lengkap,jelas,dan disampaikan dalam bahasa
/istilah yang mudah dipahami oleh semua kalangan.
4. Penyajian dalam tata-letak (lay-out),tata grafika,dan tata warna yang
menarik.
A. Bentuk

Harus memperhatikam hal-hal yang memudahkan sasaran dalam menerima


materi penyuluhan pada saran dalam menerima materi penyuluhan ,dengan
memperhatikan hal-hal berikut.

a. Lembar pertama memuat judul pesan yang ingin disampaikan.


b. Setiap lembar hanya memuat satu sub judul materi dan penjelasan
ringkas.
c. Setiap lembar diusahkan berisi informasi yang sederhana dan jelas
dibaca.
d. Setiap lembar diusahkan berisi kombinasi tulisan dan gambar atau
ilustrasi sebaiknya dibuat secara proposional.
e. Ukuran flipchart perlu diselesaikan dengan jumlah pesert:
a. Ukuran kecil (30 x 50 cm atau 40 x 60 cm) untuk peserta 10 orang
b. Ukuran sedang (60 x 80 cm) untuk peserta 20 orang
c. Ukuran besar (80 x 100 cm) untuk peserta 30-40 orang
B. Isi
a. Secara keseluruhan peta singkap merupakan satu unit materi
pembelajaran
b. Setiap lembar hanya berisi pokok-pokok penting dari materi yang
akan dibahas
c. Pokok-pokok materi yang ditulis aytau digambar harus singkat ,jelas
dan langsung
d. Materi yang disajikan sebaiknya berupa kombinasi antara tulisan dan
gambar atau ilustrasi lainnya.
e. Tulisan,gambar,dan ilustrasi lain yang dibuat harus disesuikan
dengan kapasitas kelas ( jumlah pembelajaran).
C. Cara Pembuatan
a. Bisa dilakukan dengan menjiplak tulisan/gambar yang diinginkan dari
sumber lain.
b. Penjiplakan dilakukan dengan menggunakan skala tertentu.
c. Gambar/tulisan sebaiknya dibuat sketsa terlebih dahulu
d. Gambar yang diperlukan dari majalah,Koran,dan sumber lain
digunting rapid an ditempel pada lembaran.
e. Tulisan bisa dibuat dengan menyablon dari huruf yang tersedia
f. Bahan pembuat flichart dapat menggunkan kalender bekas
g. Pembuatan gambar dan tulisan dapat juga dilakukan dengan bantuan
layouter yang merancangflipchart melalui computer
D. Cara Pengunaan
a. Tempatkan pada alat penyangga dan yakin bahwa peta singkap
tersebut sudah tersusun rapi,serta dudukan alat penyangga cukup
stabil
b. Letakan pada ketinggian yang tepat ,serta jelas terlibat dari setiap
penjuru kelas
c. Penyaji berdiri disamping kanan papan penyangga
d. Gunakan alat petunjuk untuk membantu menunjukan materi yang
diterangkan dan menyingkap setiap lembaran.
e. Berikan sedikit cukup waktu kepada sasaran untuk melihat dan
membaca pesab yang dituliskan disetiap lembar flipchart
f. Untuk lembaran yang dapat sobek sebaiknya ditempatkan didinding
atau tempat yang mudah dilihat oleh peserta
E. Cara Mendiesain flipchart
a. Tentukan tujuan pembelajaran
b. Menemtukan bentuk flipchart
c. Membuat ringkasan materi
d. Merancang draf kasar
e. Memilih warna yang sesuai
f. Menentukan ukuran dan bentuk huruf yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai