Anda di halaman 1dari 37

MEDIA PEMBELAJARAN

 Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah


laku yang terjadi pada diri setiap individu
sepanjang hidupnya.
 Proses belajar terjadi karena adanya interaksi
antara individu dengan lingkungannya.
 Proses belajar mengajar adalah proses
komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluran/media tertentu
ke penerima pesan.
Hakikat Belajar

1. Belajar adalah proses menambah informasi.


2. Belajar adalah proses perubahan perilaku yg
terkontrol.
3. Belajar sebagai proses mental untuk
memecahkan masalah.
TEORI BELAJAR
1. Teori Belajar Behavioristik
 Teori yg menekankan pada kontrol eksternal,
yaitu segala sesuatu yg nampak dari luar,
dapat diamati/diobservasi, diukur dan
ditampilkan.
 Penyusunan rancangan atau desain
pembelajaran dan media mengacu pada tujuan.
 Pendekatan ini cocok digunakan dalam
mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan dasar.
 Dalam teori ini, segala sesuatu diawali dgn
tujuan dan tujuan itu harus dapat
dirumuskan secara khusus (specific),
teramati (observable), dan terukur
(measureable).
 Secara khusus (specific) berarti tujuan hanya
memuat tingkah laku (action) tunggal.
 Teramati (observable) berarti tingkah laku yg
dikerjakan oleh pebelajar dinyatakan dalam
ungkapan kata kerja operasional yg dapat
diamati oleh guru.
 Terukur (measureable) berarti tingkah laku yg
dikerjakan oleh pebelajar haruslah jelas.
2. Teori Belajar Kognitif
 Teori yg menekankan pada proses2 yg bersifat
internal atau proses mental pada pebelajar.
 Artinya membelajarkan para siswa bagaimana
proses berpikir pebelajar muncul dalam diri
siswa.
 Aktifitas proses berpikir dapat ditimbulkan
melalui faktor luar dalam hal ini melalui media
pembelajaran yg dipakai di kelas.
 Kuncinya tetap pada faktor dalam diri siswa.
3. Teori Belajar Konstruktivistik
 Teori yg menekankan pada belajar bermakna
(meaningful learning) bagi pebelajar.
 Siswa mengkonstruksi pengetahuannya melalui
interaksi yg terus-menerus dgn alam lingkungannya.
 Perlu penciptaan lingkungan yg kaya untuk
membantu bagi terjadinya proses belajar.
 Penyediaan lingkungan yg dapat menstimulasi dan
mendukung siswa dalam proses belajar yg
memungkinkan pebelajar untuk menciptakan maknanya
sendiri.
 Lingkungan belajar yg kaya dapat disediakan dgn
menggunakan berbagai variasi media dan teknologi
pembelajaran.
 Pembelajaran: suatu usaha manusia yg
dilakukan dengan tujuan untuk membantu
mempermudah atau memfasilitasi belajar
siswa (pebelajar).
 Tugas pokok guru (pembelajar):
perancang (designer), pelaksana
(executior), dan penilai (evaluator).
 Beberapa peranan guru dalam proses
pembelajaran di kelas: pemberi motivasi,
penyampai atau penyaji informasi,
pembimbing kegiatan2 latihan, dan
penilai.
Pentingnya Pendekatan Sistem dalam
Pembelajaran

1. Melalui sistem perencanaan yg matang dapat


mencapai keberhasilan dalam suatu proses
pembelajaran.
2. Melalui sistem perencanaan, guru dapat
memanfaatkan segala potensi yg dianggap
positif serta dapat menghindari segala
sesuatu yg negatif yg dapat mengganggu
proses pembelajaran.
3. Melalui sistem perencanaan yg sistematis,
setiap guru dapat menggambarkan berbagai
hambatan yg dihadapi dan dapat menentukan
strategi untuk mencapai tujuan yg diharapkan.
4. Melalui sistem perencanaan, guru dapat
menentukan berbagai langkah dalam
memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas
yg ada untuk ketercapaian tujuan.
Faktor2 yg Berpengaruh terhadap Sistem
Pembelajaran

1. Faktor guru
2. Faktor siswa
3. Faktor sarana da prasarana
4. Faktor lingkungan
MEDIA PEMBELAJARAN
 Kedududukan media dalam proses pembelajaran
adalah sebagai bagian integral dalam
pembelajaran.
 Media dapat memfasilitasi belajar siswa,
penyajiannya disesuaikan dgn tujuan
pembelajaran yg ditetapkan.
 Pemanfaatan dan penggunaan media menunjang
efektivitas, efisiensi, dan daya tarik dalam
pembelajaran.
 Media sebagai alat komunikasi guna lebih
mengefektifkan proses pembelajaran.
 Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan.
 Hubungan antara metode mengajar dan media
pembelajaran.
 Nilai atau manfaat media pembelajaran dalam
pengajaran.
 Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran.
 Berbagai jenis alat dan teknik media
pembelajaran.
 Media pembelajaran dalam setiap mata
pelajaran.
 Usaha inovasi dalam media pembelajaran.
 Kata media berasal dari Bahasa Latin “Medius”
yg berarti “tengah”, “perantara” atau
“pengantar”.
 Apabila media itu membawa pesan2 atau
informasi yg bertujuan instruksional atau
mengandung maksud2 pengajaran maka media
itu disebut media pembelajaran.
 Media pembelajaran adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yg
mengandung materi instruksional di
lingkungan siswa yg dapat merangsang
siswa untuk belajar.
Batasan dalam Media Pembelajaran

1. Media pembelajaran memiliki pengertian


fisik yg dikenal dgn hardware
(perangkat keras).
2. Media pembelajaran memiliki pengertian
nonfisik yg dikenal dgn software
(perangkat lunak).
3. Penekanan media pembelajaran terdapat
pada visual dan audio.
4. Media pembelajaran memiliki pengertian alat
bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
5. Media pembelajaran digunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.
6. Media pembelajaran dapat digunakan secara
massal.
TERIMA KASIH
PENGERTIAN

Media Pembelajaran: segala alat


bantu yg digunakan guru bersama
siswa dlm proses pembelajaran
guna memperlancar keberhasilan
belajar.
Latar Belakang Penggunaan
Media Pembelajaran

1. Kemajuan dunia teknologi yg bisa menciptakan


berbagai peralatan.
2. Timbulnya pola pembelajaran yg menciptakan
CBSA sangat penting dlm meningkatkan daya
serap serta pembentukan suatu pemahaman
dlm diri siswa.
3. Adanya anggapan bahwa dlm proses
pembelajaran bila satu indera saja yg
terlibat, maka kemampuan siswa dlm
menyerap materi pelajaran tingkatnya rendah.
Keberhasilan Pembelajaran
Bermedia

Diukur dari ada tidaknya perubahan


perilaku pada peserta didik &
seberapa besar perubahannya.
Manfaat Media Pembelajaran

1. Penyampaian materi pelajaran dapat


diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas
dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar
siswa.
6. Memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Dapat menumbuhkan sikap positif siswa
terhadap materi dan proses belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yg lebih
positif dan produktif.
Prinsip Pemanfaatan
Media Pembelajaran
1. Tdk meniadakan dialog dgn peserta
didik.
2. Mempertimbangkan prinsip efisiensi.
3. Dipersiapkan sebelumnya.
4. Ada tindak lanjut pembelajaran.
5. Evaluasi sbg bagian integral dari
pembelajaran.
Prosedur dalam Memilih Media
Pembelajaran

1. Identifikasi ciri2 media yg diperlukan


sesuai dgn kondisi, unjuk kerja
(performasnce) atau tingkat setiap
tujuan pembelajaran.
2. Identifikasi karakteristik siswa
(pebelajar) yg memerlukan media
pembelajaran khusus.
3. Identifikasi karakteristik lingkungan
belajar berkenaan dgn media
pembelajaran yg akan digunakan.
4. Identifikasi pertimbangan2 praktis yg
memungkinkan media mana yg mudah
diusahakan /dilaksanakan.
5. Identifikasi faktor ekonomi dan
organisasi yg mungkin menentukan
kemudahan penggunaan media
pembelajaran.
Prinsip2 Pemilihan Media Pembelajaran

1. Penggunaan media pembelajaran sesuai


dgn tujuan khusus pembelajaran.
2. Adanya kesesuaian antara isi dan tujuan
khusus pembelajaran.
3. Adanya kesesuaian antara
penggunaannya dgn cara pembelajaran
yg dipilih.
4. Pemilihan media jangan tergantung pada
pemilihan dan penggunaan media
tertentu saja.
5. Media harus dapat dimanfaatkan dgn
baik.
6. Adanya pengalaman, kesukaan, minat,
kemampuan, dan gaya belajar akan
berpengaruh terhadap hasil penggunaan
media.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

1. Kesesuaian (Appropriateness)
Pemilihan media yg memungkinkan dapat
membantu pebelajar memperoleh
pengetahuan atau perilaku yg diinginkan
dapat ditunjukkan oleh pebelajar.
2. Tingkat Kesulitan (Level of
Sophistication)
Perlunya mempertimbangkan tingkat
kesulitan pada media pembelajaran,
bukan ruang lingkup kelas saja.
3. Biaya (Cost)
Keuntungan yg diperoleh pebelajar
dalam mempelajari sesuatu yg diperoleh
melalui belajar dgn media.
4. Ketersediaan (Availability)
Ketersediaan suatu media manakala pada
saat mengajarkan suatu topik atau pokok
bahasan tertentu perlu mendapatkan
perhatian.
5. Kualitas Teknis (Technical Quality)
Media yg digunakan di kelas hendaknya
media yg berkualitas tinggi.
Penggunaan Media Pembelajaran

1. Menganalisis pebelajar:
a. Ciri2 umum pebelajar (usia, jenis
kelamin, latar belakang, dsb).
b. Kemampuan/kompetensi khusus
(pengetahuan, sikap, keterampilan).
c. Gaya belajar (visual, auditif,
kinestetik atau taktil).
2. Merumuskan tujuan khusus.
3. Memilih metode, media, dan bahan.
4. Memanfaatkan/menggunakan media dan
bahan.
5. Mengajak partisipasi pebelajar
Pembelajaran yg efektif menuntut
adanya partisipasi aktif para pebelajar
yg ditandai dgn keterlibatan fisik,
mental, emosional, dan sosial pebelajar.
6. Mengevaluasi dan merevisi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai