Anda di halaman 1dari 7

“RINGKASAN MATERI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA”

OLEH

NAMA : ALDI RYAN PRATAMA

NIM : 19033072

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : Drs. Hufri, M.Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
A. Hakikat Media Pengajaran.

Secara etimologi, kata ‘media’ adalah bentuk lain dari kata “medium” yang berasala dari
bahasa latin yakni “ medius” yang berarti tengah, sedangkan dalam bahasa indonesia, kata
medium dapat di artikan “antara” atau “ sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah
pada sesuatu yang mengantarkan atau meneruskan suatu informasi antara sumber dan penerima
pesan atau informasi tersebut. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk san saluran yang dapat
digunakan dalam suatu proses penyajia informasi. Sedangkan untuk pembelajaran adalah suatu
proses komunikatif-interaktif antara sumber , guru dan siswa yaitu saling bertukar informasi.
Pembelajaran di indentikan dengan dengan kata “menganjar” berasal dari kata “ajar” yang
memiliki pengertian penunjuk yang diberikan kepada orang lain agar di ketahui atau di turut. Di
tambah dengan awalan “ pe” dan akhiran “an” sehingga menjadi pembelajaran, yang berarti ,
proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik atau peserta didik mau
belajar. Sehingga media pembelajaran memiliki pengertian bahan , alat atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan agar proses komunikasi pembelajaran
antara pendidik dan peserta didik dapat berlangsung secara tepat guna dan daya guna.

B. Kedudukan media dalam pembelajaran

Kedudukan media pembelajaran pada umumnya berfungsi sebagai perantara atau pengatur
pesan dalam kegiatan pembelajaran yang mana memberikan stimulus kepada peserta didik aagar
dapat memahami materi yang disampaikan oleh pendidik dari berupa konsep konsep yang
kurang bisa di terima oleh peserta didik menjadi gambaran yang lebih mudah untuk dipahami.
Sikap dan perilaku para peserta didik juga akan berubah setelah mereka mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman baru.

1) Kedudukan Media Berdasarkan Karakteristiknya.


Kemajuan teknologi yang terjadi didunia pedidikan dan pembelajaran, menuntut
untuk menggunakan berbagai media pembelajaran serta peralatan peralatan yang
semakin canggih. Kegiatan belajar mengajar telah bergerak menuju di kuranginya
sistem penyampaian bahan pembelajaran secara konvensional yang lebih
mengedepankan metode ceramah dan digantikan dengan sistem peyampaian yang
lebih mengedepankan peran peserta didik dalam pemanfaatan multimedia.
Setiap jenis media memiliki karakteristik masing masing dan menampilkan fungsi
tertentu, maka pada media media belajar itu perlu klasifikasikan menurut suaatuu
metode tertentu sesuai dengan karakteristik dan fungsinnya.
2) Kedudukan media pembelajaran di dunia pendidikan.
Belajar melalui stimulus visual mebuahkan hasil belajr yang lebih baik unuk tugas
tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan menghubung-
hubungkan fakta dan konsep. Belajar melalui stimulus verbal membuahkan hasil
yang lebih apabila pembelajaran itu melibatkan ingatan yang berurutan.
Kita sekarang berada di era informasi, yang di tandai dengan adanya sarana
informasi yang makin banyak dan bervariasi sehingga informasi tersebar dengan
cakupan yang begitu luas dan dalam jeda waktu yang begitu singkat.
3) Kedudukan media dalam sistem pembelajaran.
Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari jumlah komponen yang saling
keterkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Dikatakan sebagai suatu
sitem karena di dalamnya terdapat komponen yang saling berkait untuk mencapai
suatu tujuan yang telah di tentukan, komponen yang di maksud adalah tujuan, materi,
metode dan evaluasi.
Proses pembelajaran tersusu dari beberapa komponen yang saling keterkaitan dan
merupakan satu kesatuan yang yang utuh. Komponen komponen pembelajaran :
a. Tujuan
Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pembelajaran.
Apabila di ibaratkan tujuan sama seperti jantung dalam komponen sistem
tubuh manusia.
b. Isi
Inti dalam proses pembelajaran. Artinya sering terjadi dalam proses
pembelajaran dapat diartikan sebagai proses penyampaian materi.
c. Metode
Bagaimana pun lengkap dan jelasnya komponen lain tanpa di
implemenatsikan melalui strategi maka komponen lainya juga tidak memiliki
makna dalam proses pencapaian tujuan.
d. Media
Dalam kemajuan teknologi seperti saat sekarang ini maka media sangat di
butuhkan dimana memungkinkan peserta didik agar dapat belajar dari mana
saja dan kapan saja . oleh karena itu peran dan tugas guru bergeser dari peran
guru sebagai sumber belajar menjadi peran sebagai pengelola sumber belajar.
e. Evaluasi
Komponen yang terakhir yang dibutuhkan , bukan hanya berfungsi sebagai
untuk melihat keberhasilan peserta didik dalam pembelajran, melainkan juga
sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya dalam pengelolaan
pembelajaran. Melalui proses evaluasi kita dapat melihat di mana letak
kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen system pembelajaran.
4) Kedudukan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Dalam proses pembelajaran media memiliki kedudukan diantaranya sebagai berikut :
a. Alat yang digunakan sebagai memperjelas bahan pengajaran pada saat pengajar
menyampaikan pelajaran.
b. Alat yang digunakan untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk di
kaji lebih lanjut dan dapat di pecahkan oleh peserta didik dalam proses
belajarnya.
c. Sumber belajar bagi peserta didik.
Media tersebut berguna sebagai bahan bahan yang harus di pelajari para peserta
didik secara baik dan di kerjakan secara individual atau berkelompok.
d. Alat untuk mempertinggi proses interaksi pendidik dengan peserta didik, dan
interaksi peserta didik dengan lingkungan sehingga mempertinggi kualitas proses
belajar mengajar.
5) Kedudukan media pembelajaran dalam teknologi pembelajaran.
Dalam teknologi pembelajaran media memiliki multi makna , baik dilihat secara
terbatas maupun luas. Adanya berbagai definisi itu muncul karena adanya perbedaan
sudut pandang, maksud dan tujuannya.
Media juga sebagai segala benda yang dapat di manipulasi,dilihat, didengar, dibaca
atau dibincangkan beserta komponen yang di gunakan untuk kegiatan tersebut,
diantaranya :
a) Portofolio elektronik.
Merupakan suatu kumpulan hasil karya pembelajar yang di kemas
dalam berbagai bentuk format elektronik baik itu berupa music, video,
situs ataupun website.
b) Teknologi untuk pembelajaran tematik.
Merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik
cedrung menfokuskan pada penerapan konsep belajar. Oleh karena itu
pendidik harus merancang pengalama belajar yang akan
mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta didik.
c) Pembelajaran jarak jauh.
Walaupun tidak dapat berinteraksi secara tidak langsung akan tetapi
kita masih dapat melakukan prose pembelajaran dengan cara
memanfaatkan cara pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh juga dapat membantu peserta didik untuk
mengakses pembelajaran kapan saja tidak hanya dalam lingkungan
sekolah.
6) Kedudukan media untuk mengundang partisipasi aktif peserta didik.
Seseorang peserta didik dapat menerima pemahaman dan pengetahuan dengan cara
mengelola rangsangan dari luar yang ditanggapi oleh inderanya, baik indera
penglihatan maupun indera yang lain. Semakin tanggap seseorang tentang obyej
orang atau kejadian semakin baik juga proses pengetahuan atau pemahaman peserta
didik tersebut.
Kedudukan media pada tahap ini dapat merangsang terjadinya diskusi diantara siswa
dengan siswa, membantu siswa menemukan gagasan atau ide untuk mengawali
kegiatan menagarang, bercerita dan kegiatan kerja kelompok, maupun mandiri untuk
melengkapi atau memperkaya pengetahuan yang dipelajari.

7) Kedudukan media pada tahap tindak lanjut.


Pada tahap ini mempermudah tahap remedialisasi dan pengayaan, sebagai contoh
membuat kliping, mengumpulkan gambar binatang dari kelompok sejenisnya.
C. Karakteristik Media Dalam Pembelajaran
Karakteristik media dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Fiksatif
Hendaknya media pembelajaran memiliki kemampuan untuk menangkap,
menyimpan, dan memnampilakn kembaali sutu objek atau sebuah peristiwa.
Sehingga peristiwa itu dapat digambarkan, difoto, direkam,atau di filmkan serta
disimpan dan di tampilkan kembali saat di butuhkan.
2. Manipulatif
Media pembelajaran dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian yang telah
disimpan sebelumnya dengan memberikan beberapa modifikasi atau perubahan
seperlunya sehingga dapat menunjang proses belajar menagajar.
3. Distributif
Media pembelajaran meiliki kemampuan untuk menjangkau khalyak yang
jumlahnya besar dalam satu kali penyajian secara serempak.
4. Aksessibilitas
Media pembelajaran digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya dapt di
akses oleh pengajar dan juga peserta didik sebagai khalayak sasaran.
5. Interaktif
Merupakan kemampuan peserta didik untuk memberikan respon atau tanggapan
melalui berbagai macam cara terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh
pengajar.
6. Sesuai dengan fungsi dan tujuan.
Media yang digunakan oleh pengajar dalam membantu proses belajar mengajar
hendaknya disesuaikan dengan fungsi pengajaran. Dengan kata lain media yang
digunakan harus sesuai disesuaikan dengan fungsi dan tujuan yang telah
ditetapkan.
7. Mendukung materi pembelajaran
Dalam proses pembelajaran harus mendukun materi pembelajaran ang
disampaikan oleh pengajar kepada peserta didik.
8. Mudah digunakan.
Media pemnelajaran yang digunakan hendaknya harus mudah diguankan oleh
pengajr yang berperan sebagai komiunikator. Selain memiliki keterampilan
komunikasi pengajar juga harus menguasai keterampilan dalam menggunakan
media pembelajaran agar dapat menyampaikan materi pembelajaran secara efektif
kepada peserta didik.
9. Sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Media yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
terutama dalam hal kemampuan berpikir, perkembangan peserta didik serta
pengalaman peserta didik.
10. Efektif dan efisien
Media hendaknya dapat digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Begitu
pula halnya dengan persiapan materi media pembelajaran yang akan diberikan
dan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
11. Eksplanatif
Media pembelajran hendaknya dapat meperjelas penyajian materi pebelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran dapat mencegah terjadinya hambatan-
hambatan komunikasi dalam proses belajar mengajar seperti verbalisme , salah
tafsir tidak fokus dan tidak paham yang dialami peserta didik.
12. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
Media yang digunakan seharusnya dapat mengatasi keterbatan ruang, waktu, dan
daya indear. Dalam artian media dapat menggantikan realitas yang
sesungguhnya. Contoh gambar tumbukan 2 lempeng bumi dapat digambarkan
dengan gambr 2dimensi atau simulsi 3 dimensi.
13. Membangkitkan minat belajar,
Media hendaknya dapat membangkitkan minat belajar dengan sungguh sungguh
dan dapat mengeksplorasi lebih jauh mengenai materi pembelajaran atau hal-hal
terkait secara mandiri.

REFERENSI

Arsyad,A.2002. Media Pembelajaran, edisi1. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada


Soerondeso.2009.hakikat-hakikat dalam pembelajaran.

http://www.google.com/amp/s/pakarkomunikasi/.com/karakteristik-media-pembelajaran/amp

Anda mungkin juga menyukai