Anda di halaman 1dari 6

TUGAS - 5

“ MERANCANG SOAL HOTS”

(disusun guna memenuhi tugas mata kuliah perencanaan pembelajaran fisika)

OLEH

NAMA : ALDI RYAN PRATAMA

NIM : 19033072

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : Dra. Yurnetti, M.Pd

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS :X

Kompetensi dasar Menerapkan prinsip perpindahan vektor sebidang


Indikator soal Diberikan 4 buah pernyataan mengenai vektor siswa dapat
menentukan pernyataan yang benar
Soal 1.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
1. Besaran skalar hanya memiliki nilai.
2. Vektor besaran memiliki nilai dan arah,
3. Vektor direpresentasikan menggunakan panah, di mana panjang panah
menunjukkan nilai.
4. Kombinasi dari dua vektor atau lebih disebut vektor resultan.
Pernyataan-pernyataan tersebut yang benar-benar terdapat pada nomor .
A. 1 dan 2 saja
B. 2 dan 4 saja
C. 3 dan 4 saja
D. 1, 2 dan 3
E. 1,2 dan 4
Kunci jawaban : E. 1,2 dan 4
Pembahasan : Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor
direpresentasikan dengan panah di mana panjang panah menunjukkan besarnya dan kepala
panah menunjukkan arahnya. Gabungan dari dua vektor atau lebih disebut resultan vektor.
Sedangkan skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai atau besar.
1. Besaran skalar hanya memiliki nilai (benar)
2. Besaran vektor memiliki nilai dan arah (benar)
3. Vektor direpresentasikan menggunakan panah, di mana panjang panah
menunjukkan nilainya (salah, karena panjang panah menunjukkan nilai atau
besarnya vektor)
4. Kombinasi dari dua vektor atau lebih disebut vektor resultan
Jadi, pernyataan yang benar terdapat pada nomor 1, 2 dan 4.
Indikator soal Disajikan nilai dari beberapa gaya siswa diharapkan untuk
menentukan nilai dr resultan gaya tersebut
Soal 2.
Nilai resultan yang tidak mungkin terjadi pada gaya-gaya 10 N dan 12 N adalah.
A. 2 N
B. 10 N
C. 12 N
D. 22 N
E. 24 N
Kunci jawaban : E. 24 N
Pembahasan :
1) Nilai minimum yang dapat terjadi pada kedua gaya adalah ketika gaya-gaya tersebut
terletak pada satu sumbu dan berarah berlawanan.
Hasil pada kondisi ini adalah: R= 10+ (-12)= - 2 atau R = 12 +(-10) = 2 (tanda positif atau
negatif hanya menunjukkan arah)
2) Nilai maksimum yang dapat terjadi pada kedua gaya tersebut adalah ketika gaya-gaya
terlerak pada satu sumbu dan berarah yang sama. Hasil pada kondisi ini adalah: R= 10 +12
= 22
Dari hasil kedua resultan di atas dapat diperhatikan bahwa, karena resultan minimum
adalah 2 N, maka resultan kedua gaya tidak mungkin kurang dari 2 N. Kemudian, karena
resultan maksimum adalah 22 N, maka resultan kedua gaya tidak mungkin lebih dari 22 N.
Jadi, pada pilihan jawaban yang telah disediakan, nilai resultan yang tidak mungkin terjadi
adalah 24 N.
Indikator soal Disajikan kecepatan dan sudut saat menuruni bukit siswa
menentukan kecepatan pesepeda saat horizontal
Soal 3.
Seorang pesepeda berjalan menuruni bukit dengan kecepatan 10 m/s. Bukit memiliki sudut
37° terhadap horizontal. Kecepatan pesepeda pada arah horizontal adalah.
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
E. 10 m/s
Kunci jawaban : D. 8 m/s
Pembahasan :
Kecepatan pesepeda v =10 m/s Arah 0 = 37° dari sumbu-X positif
Ditanya: Kecepatan pada arah horizontal (Vx, )?
Penjelasan:
Pertama, kita gambar vektor kecepatan pesepeda dengan menguraikan vektor tersebut
dalam sumbu-X dan sumbu-Y seperti gambar di bawah ini.

Kecepatan pesepeda pada arah horizontal ditunjukkan oleh v. Meninjau gambar segitiga
istimewa di atas, diperoleh bahwa:
𝑉𝑥
Cos 𝜃=
𝑣
4
maka besar kecepatan vr adalah 𝑉𝑥 = v Cos 𝜃 10 cos 37° 10 (5) = 8 m/ Jadi, besar
kecepatan pesepeda pada arah horizontal adalah 8 m/s
Indikator soal Disajikan ilustrasi 2 orang menendang bola , siswa
menentukan gaya yang menuju ke arah gawang
Soal 4.
Dua pemain dari kesebelasan Nankatsu yaitu Misaki dan Tsubasa menendang bola secara
bersama-sama seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Jika Tsubasa melepaskan tendangan 15 N dengan sudut 37° dari garis lurus ke gawang ke
arah gawang ke arah Misaki dan Misaki melepaskan tendangan 10 N dengan sudut 37° dari
garis lurus ke gawang ke arah Tsubasa, maka bola akan melaju ke depan lurus ke arah
gawar dengan gaya....
A. 50 N
B. 35 N
C. 20 N
D. 18 N
E. 17 N
Kunci jawaban : C. 20 N
Pembahasan :
Anggap kita melihat gerak bola dari atas, sehingga diagram akan berlaku berikut.

Gaya pada bola yang lurus ke gawang arah adalah kombinasi gaya mereka pada arah
sumbu-Y, sehingga kita dapat melihat pada gambar bahwa sudut diapit oleh gaya, maka
menggunakan cos.
4
Fty = FT cos 37° = 15 (5) = 12 N
4
Fmy = FM cos 37° = 10( )) = 8 N
5
Fy = Fty + Fmy = 12 + 8 = 20 N
Jadi, gaya pada bola yang lurus ke arah gawang adalah 20 N

Indikator soal Disajikan pasangan pasangan vektor siswa dituntut untuk


menentukan pasangan dari besaran vektor yang tepat
Soal 5
Berikut ini adalah pasangan yang tepat sebagai besaran vektor-skalar berturut-turut adalah
...
A. massa-waktu
B. massa-gaya
C. perpindahan-massa
D. energi kinetik-waktu
E. jarak-waktu
Kunci jawaban : C. perpindahan-massa
Pembahasan :
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor direpresentasikan dengan
panah di mana panjang panah menunjukkan besarnya dan kepala panah menunjukkan
arahnya. Gabungan dari dua vektor atau lebih disebut resultan vektor. Sedangkan skalar
adalah besaran yang hanya memiliki nilai atau besar.
1) Besaran-besaran yang termasuk besaran skalar adalah:
• massa, waktu, dan jarak, karena ketiganya merupakan besaran pokok, di mana
semua besaran pokok adalah skalar,
• energi kinetik, karena bentuk energi adalah skalar.
2) Besaran-besaran yang termasuk besaran vektor adalah:
• gaya, karena besaran ini memiliki besar dan arah, contohnya seseorang yang
mendorong ke kanan.
• perpindahan, karena besaran ini juga memiliki besar dan arah, contohnya seseorang
berpindah 10 meter ke selatan.
Jadi, pasangan yang tepat sebagai besaran vektor-skalar adalah perpindahan dan massa.
Indikator soal Disajikan tabel perbandingan skalar dan vektor siswa
dituntut untuk mengisi bagian X,Y dan Z
Soal 6
Perhatikan tabel perbandingan skalar dan vektor berikut ini.

KETERANGAN Pengertian Pilihan yang tepat untuk mengisi bagian X, Y, dan Z berturut-
turut adalah ...
A. Satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan panah di atasnya; Kecepatan dan
Jumlah Zat
B. Nilai dan satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan panah di atasnya;
Kecepatan dan Percepatan
C. nilai dan satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan panah di atasnya;
Kecepatan dan Waktu
D. Satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan garis bawah; Kecepatan dan
Percepatan
E. Nilai dan satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan garis bawah;
Kecepatan dan Waktu
Kunci jawaban : B.Nilai dan satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau dengan panah di
atasnya; Kecepatan dan Percepatan
Pembahasan :

Besaran skalar merupakan besaran yang dinyatakan dengan nilainya saja tanpa menyatakan
arahnya, sedangkan besaran vektor harus dinyatakan oleh nilai beserta arahnya. Skalar
direpresentasikan dengan nilai dan satuan (syarat besaran), tidak bisa nilai saja atau satuan
saja, sedangkan vektor direpresentasikan dengan nilai dan arah yang merupakan unit satuan
dan satuan. Skalar memiliki simbol besaran atau simbol nilai mutlak, sedangkan vektor
memiliki simbol besaran yang dicetak tebal atau dengan panah di atasnya. Contoh besaran
vektor adalah kecepatan dan percepatan.
Jadi, X, Y, dan Z berturut-turut adalah Nilai dan satuan; Simbol besaran dicetak tebal atau
dengan panah di atasnya; Kecepatan dan Percepatan.
Indikator soal Disajikan arah gaya vektor siswa diharapkan menentukan
letak kuadran vektor tersebut
Soal 7
Sebuah vektor gaya memiliki arah 120° dari sumbu-X positif. Vektor tersebut terletak pada
.

A. kuadran 1
B. kuadran 2
C. kuadran 3
D. kuadran 3 dan 4
E. kuadran 2 dan 3
Kunci jawaban : B. kuadran 2
Pembahasan :
Arah vektor gaya 120° dari sumbu-X positif
Ditanya: Letak pada kuadran?
Penjelasan:
Pembagian kuadran sesuai dengan besar sudutnya adalah sebagai berikut.
Kuadran 1 terletak pada 0 - 90°
Kuadran 2 terletak pada 91° - 180°
Kuadran 3 terletak pada 181° - 270°
Kuadran 4 terletak pada 271° - 360°
Sudut sebesar 120° berada di rentang 91° - 180°,
yaitu kuadran 2.
Jadi, vektor tersebut terletak kuadran 2.

RUBRIK PENILAIAN :
Rumus benar = 1
Proses Benar = 3
Hasil Benar = 1

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Skor = X 100 %
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

Anda mungkin juga menyukai