Pembahasan soal:
Untuk mencari dua buah vektor yang telah di kasi tahu sudut nya dalam soal
vektor maka kita gunaklan rumus seperti berikut ini.
4.Dua buah vektor gaya masing masing 8 N dan 4 N saling mengapit sudut
120. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut!
Pembahasan soal:
Data:
F1 = 8 N
F2 = 4 N
= 120
R = ........
Ini sama halnya dengan soal yang pertama,maka kita gunakan rumus yang
sama untuk resultan vektor.
Maka akan diperoleh hasilnya seperti berikut ini.
Jika satu kotak mewakili 10 Newton maka tentukan resultan andatara kedua
vektor.
Pembahasan soal:
Cari jumlah resultan pada sumbu x dan sumbu y, cukup dengan menghitung
kotak dari masing-masing vektor, F1 adalah 30 ke kanan, 40 ke atas,
sementara F2 adalah 50 ke kanan, 20 ke atas, kemudian masukkan rumus
resultan:
Maka reslutanya itu R= 100 Newton.
6.Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar
berikut.
Tentukan:
a. Resultan ketiga vektor
b. Arah resultan terhadap sumbu X
[Sin 37 = (3/5), Sin 53 = (4/5)]
[Cos 37 = (4/5), Cos 53 = (3/5)].
Pembahasan soal:
a. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y (kecuali vektor yang
sudah lurus pada sumbu x atau y seperti F2). Lihat gambar di bawah!
2. Cari jumlah vektor pada sumbu x ( kanan +, kiri -)
3. Cari jumlah vektor pada sumbu y (atas +, bawah -)
4. Masukkan rumus resultan
Vektor yang dalam perhitungan selanjutnya tidak digunakan lagi karena
sudah diuraikan tadi, dihapus saja, agar kelihatan lebih bersih, sisanya
seperti ini:
Maka Jumlahkan komp[onen vektor yang ada pada sumbu x dan sum y
seperti berikut ini.
Pembahasan soal:
Asumsikan bahwa perahu bergerak lurus beraturan menempuh lintasan AD
dan resultan kecepatan perahu dan air adalah 5 m/s (gunakan aturan
Phytagoras).
Dengan cara perbandingan segitiga ABC dan ADE maka kita selesaikan
seperti cara di bawah ini.
Maka hasil akhirnya yaitu 300 m.
9.Berikut contoh soal diambil dari soal EBTANAS (UN tempo dulu, zaman
kakak-kakak kita) tahun 2000.
Perhatikan gambar gaya-gaya di bawah ini!
Besar resultan ketiga gaya tersebut adalah....
A. 2,0 N
B. 2 3 N
C. 3,0 N
D. 3 3 N
E. 43 N.
Maka pembahasan soal seperti cara di bawah ini.
"Untuk dua buah vektor dengan besar yang sama dan membentuk sudut
120o maka resultan kedua vektor besarnya akan sama dengan besar salah
satu vektor"
Berikut ilustrasinya:
Dua buah vektor dengan besar yang sama yaitu 10 N membentuk sudut
120o maka nilai resultan kedua vektor juga 10 N.
A = 4i + 3j 2k
B = 7i + 2j + 5k
Tentukan hasil dari A B
Pembahasan soal:
Perkalian silang, A B
Cara pertama:
Misal :
A = (Ax i + Ay j + Az k) dan B = (Bx i + By j + Bz k)
maka:
A B = (Ay Bz Az By) i + (Az Bx Ax Bz) j + (Ax By Ay Bx) k
Cara Kedua:
A = 4i + 3j 2k
B = 7i + 2j + 5k
Susun dua vektor di atas hingga seperti bentuk berikut:
Untuk mempermudah perkalian, tambahkan dua kolom di sebelah kanan
susunan yang telah dibuat tadi hingga seperti berikut:
Beri tanda plus dan minus, ikuti contoh berikut:
Adik-adik Kalikan menyilang ke bawah terlebih dahulu dengan
memperhatikan tanda plus minus yang telah dibuat, lanjutkan dengan
menyilang ke atas,
A B = (3)(5) i + (2)(7) j + (4)(2)k (7)(3)k (2)(2) i (5)(4) j
A B = 15 i 14 j + 8 k 21k + 4 i 20j
A B = (15 + 4) i + ( 14 20) j + (8 21) k
A B = 19 i 34 j 13 k (hasil akhir)
Demikian untuk cara cepat mengerjakan soal vektor fisika.Ingat untuk kamu
bisa belajar fisika harus banyak berlatih soal dalam fisika.Jangan sekali sekali adik-adik coba hafal semua rumus fisika diatas.Pahami konsep dasar
dan langsung kerjakan soalnya.Kalau tidak tahu tanya guru atau kamu bisa
lihat soal dan pembahasan vektor fisika yang sudah planetprestasi
diatas.Salam prestasi.
Besaran Vektor (Fisika SMA) Ketika sobat duduk di kelas X SMA, ada
pelajaranfisika mengenai besaran vektor dan juga besaran skalar. Berikut rumushitung hadirkan
rangkuman singkat mengenai besaran tersebut dan sedikit pembahasan umum mengenai vektor.
Definisi Vektor
Menggambar
Penjumlahan Vektor
Pengurangan Vektor
Rumus Cepat
Definisi Vektor
Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh dari
besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Untuk
menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor
dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal
(bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut:
Untuk vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga ketemu resultan akhirnya.
Dari gambar di atas, V = A + B dan R = V + C atau R = A + B + C
Pengurangan Vektor
Pengurangan Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma yang membedakan adalah ada
salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya vektor A bergerak ke arah timur dan
B bergerak ke arah barat maka resultannya
R = A + (-B) = A B
Rumus Cepat Vektor
berikut rumus cepat panduan mengerjakan soal vektor fisika
Jika = 0o maka R = V1 + V2
Jika = 90o maka R = (V12 + V22)
Jika = 180o maka R = | V1 + V2 | > nilai mutlak
Jika = 120o dan V1 = V2 = V maka R = V
Contoh Soal
Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik tangkap sama dan
mengapit sudut 30o Tentukan besar dan arah resultan vektor tersebut tersebut!
Jawaban :
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 3
R = 100 + 483