𝑥1 , 𝑦 1
atau
𝑥1
Vektor berawal dari titik
A berakhir di titik B
atau dapat ditulis dg
Jenis – Jenis Vektor
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:
1. Vektor Posisi
Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik dan titik
ujungnya di
2. Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan
Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.
3. Vektor Satuan
Suatu vektor yang panjangnya satu satuan.
Vektor satuan dari adalah:
4. Vektor Basis
Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus.
Dalam vektor ruang dua dimensi memiliki dua vektor basis yaitu dan .
Sedangkan dalam tiga dimensi memiliki tiga vektor basis yaitu , , dan .
Vektor di
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor atau
dinotasikan sebagai . Panjang vektor sebagai:
Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut
yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.
Vektor dpt disajikan sebagai kombinasi linier dari
vektor basis dan berikut:
Operasi Vektor di
Penjumlahan dan pengurangan vektor di
Dengan ketentuan:
Jika k > 0, maka vektor searah dengan vektor
Jika k < 0, maka vektor berlawanan arah dengan vektor
Jika k = 0, maka vektor adalah vektor identitas
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor
dan dapat dilihat pada tabel dibawah:
Perhatikan bahwa:
Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar
Contoh soal 1
Diketahui dua buah titik P(2,1) dan Q(5,5), vektor V dapat dibuat dari kedua titik tersebut
dengan cara :
Sehingga:
Vi = 5 – 2
Vj = 5 – 1
V = 3i + 4j
atau disingkat
V = (3, 4)
Note
Vektor V hasil perhitungan di atas bukanlah suatu titik koordinat (3,4)
Contoh soal 2
=
=
= 0,8
Vektor di
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).
jarak antara dua titik vektor dalam dapat diketahui dengan
pengembangan rumus phytagoras.
Jika titik A( , ) dan titik B( , ) maka,
jarak AB =
jika , maka
panjang
Vektor dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu
dalam kolom atau
dalam baris .
Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier
dari vektor basis , , dan berikut:
Operasi Vektor di
Penjumlahan dan pengurangan vektor di
dan
Perkalian Vektor di dengan skalar
Selain rumus di , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua
vektor.
Jika dan , maka adalah:
Contoh soal 1
Penyelesaian :
a. u . v = + +
= (2)(1) + (-1)(1) + (1)(2) = 3
b.
= =
=
Contoh soal 2
Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p, q, -6). Jika titik A, B, dan C segaris, tentukan nilai p dan q
Jawab
Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor
bisa searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan membentuk persamaan
m. =
Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:
+ =
sehingga:
m. =
m =
-4m = -12 m = 3
2m = q – 4 2x3 =q–4
q = 10
4m = p – 2 4x3=p–2
p = 14
Contoh soal 3
Diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara garis AB
seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.
Jawab
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
+ = -
= = (-)
= +
= ( - ) + = = () - () + ()
= () + ()
Tugas Latihan 1
note : n adalah angka satu digit terakhir npm saudara, jika digit terakhir 0 maka
ganti dg angka 5.