Anda di halaman 1dari 13

SMKM NEGRI 1 SIJUNJUNG

TUGAS : MATEMATIKA
KELAS : XI MULTIMEDIA

DISUSUN OLEH
** NURFAJILA ROMA YANI **
Pengertian Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.
Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang
menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut
besar vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal
dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan
sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/
panah seperti   atau   ata

Pengertian dan Determinan Matriks


Transformasi Geometri – Translasi, Rotasi, Dilatasi

Misalkan vektor   merupakan vektor yang berawal dari


titik   menuju titik   dapat digambarkan
koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar
sumbu x adalah   dan panjang garis sejajar
sumbu y adalah   merupakan komponen-
komponen vektor  .
Komponen vektor   dapat ditulis untuk menyatakan
vektor secara aljabar yaitu:

 atau 

Jenis-jenis Vektor
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:

 Vektor Posisi
Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0)
dan titik ujungnya di A 
 Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan 
. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.
 Vektor satuan
Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor
satuan dari   adalah:
 Vektor basis
Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling
tegak lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi   
memiliki dua vektor basis yaitu  dan  .
Sedangkan dalam tiga dimensi   memiliki tiga
vektor basis yaitu  ,  , dan  .
Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor   atau
dinotasikan sebagai   Panjang vektor sebagai:
Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut   
yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari


vektor basis   dan   berikut:

Operasi Vektor di R^2


Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya
disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar
dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen
yang seletak. Jika   dan   maka:

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar


dibawah:

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan


penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:



Perkalian vektor di R^2 dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar
(bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor
baru. Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka
perkalian vektor:

Dengan ketentuan:

 Jika k > 0, maka vektor   searah dengan vektor 


 Jika k < 0, maka vektor   berlawanan arah dengan
vektor 
 Jika k = 0, maka vektor   adalah vektor
identitas 
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang
vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:

Secara aljabar perkalian vektor   dengan skalar k dapat


dirumuskan:

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2


Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil
kali titik dua vektor dan ditulis sebagai:

 (dibaca : a dot b)

Perkalaian skalar vektor   dan   dilakukan dengan


mengalikan panjang vektor   dan panjang vektor   
dengan cosinus  . Sudut   yang merupakan sudut antara
vektor  dan vektor  .

Sehingga:

Dimana:

Perhatikan bahwa:

 Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar




Vektor di R^3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y,
z).jarak antara dua titik vektor dalam   dapat diketahui
dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika
titik   dan titik   maka jarak AB adalah:
Atau jika  , maka

Vektor   dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu

dalam kolom   atau dalam


baris  . Vektor juga dapat disajikan
sebagai kombinasi linier dari vektor basis   
dan   dan   berikut:

Operasi Vektor di R^3


Operasi vektor di   secara umum, memiliki konsep yang
sama dengan operasi vektor di   dalam penjumlahan,
pengurangan, maupun perkalian.

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3


Penjumlahan dan pengurangan vektor di   sama
dengan vektor di   yaitu:

Dan

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar


Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian
vektor:

Hasil kali skalar dua vektor


Selain rumus di  , ada rumus lain dalam hasil kali
skalar dua vektor. Jika   dan   
maka   adalah:

Proyeksi Orthogonal vektor


Jika vektor   diproyeksikan ke vektor   dan diberi
nama   seperti gambar dibawah:
Diketahui:

Sehingga:

 atau 

Untuk mendapat vektornya:

Contoh Soal Vektor dan


Pembahasan
Contoh Soal 1
Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6).
Jika titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p+q.

Pembahasan 1:

Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor   dan


vektor   bisa searah atau berlainan arah. Sehingga
akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan
dan membentuk persamaan


Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:


sehingga:

Maka kelipatan m dalam persamaan:

Diperoleh:



disimpulkan:

p+q=10+14=24

Contoh Soal 2
Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor
pada titik C yang berada diantara garis Ab seperti
gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.

Pembahasan 2:

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

  sehingga 

Sehingga:

Contoh Soal 3
Misalkan vektor   dan vektor  . Jika
panjang proyeksi vektor a ̅  pada   adalah 4. Maka
tentukan nilai y.
Pembahasan 3:

Diketahui:



Maka:

12=8+2y

y=2

Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.


Alumni Teknik Sipil FT UI

**TERIMAKASI**

Anda mungkin juga menyukai