Anda di halaman 1dari 4

MATERI VEKTOR MATEMATIKA

1. Pengertian
Vektor adalah sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor juga dapat digambarkan
sebagai panah yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut juga Besar
Vektor.

Jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf
kecil yang diatasnya terdapat tanda garis/ panah seperti atau atau bisa juga :

2. Jenis – Jenis Vektor


Vektor juga memiliki beberapa jenis tersendiri, yaitu sebagai berikut :

 Vektor Posisi

Adalah Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik
ujungnya di A (a1, a2).

 Vektor Nol :

Adalah Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan . Vektor nol tidak
memiliki arah vektor yang jelas.

 Vektor Satuan :

Adalah Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari :

adalah

 Vektor Basis :

Adalah sebuah vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor ruang dua
dimensi (R2) memiliki dua vektor basis yaitu = (1, 0) dan = (0, 1).

3. Macam – Macam Vektor Beserta Operasi Vektor


Vektor juga memiliki beberapa macam – macam nya, yaitu sebagai berikut :

 Vektor di R2 :

Panjang sebuah segmen garis yang menyatakan vektor atau dinotasikan


sebagai Panjang vektor yaitu sebagai :
Panjang vektor tersebut ialah dapat dikaitkan dengan sudut yang dibentuk oleh vektor dan
sumbu x positif.

Operasi Vektor di R2 : ⇒ Penjumlahan dan Pengurangan Vektor di R2 :

Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya dapat disebut resultan. Penjumlahan
vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang juga

seletak. Jika maka :

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah berikut ini :

Dalam pengurangan vektor ini, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu sebagai berikut ini :

Sifat – sifat dalam penjumlahan vektor adalah sebagai berikut :

⇒ Perkalian Vektor di R2 Dengan Skalar :


Suatu vektor juga dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan
suatu vektor baru. Jika adalah vektor dan k merupakan skalar. Maka perkalian vektor
dapat dinotasikan :

Dengan Keterangan :

 Jika k > 0, maka vektor searah dengan vektor .


 Jika k < 0, maka vektor berlawanan arah dengan vektor .
 Jika k = 0, maka vektor adalah vektor identitas .

Secara grafis perkalian ini juga dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel
dibawah berikut ini :

Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k juga dapat dirumuskan sebagai berikut :

Perkalian Skalar Dua Vektor di R2 adalah perkalian skalar dua vektor dapat disebut juga
sebagai hasil kali titik dua vektor dan juga dapat ditulis sebagai :

Contoh soal :

1. Diketahui ada titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Apabila titik A, B, dan C
segaris maka tentukan nilai p + q !

Penyelesaian :

Jika titik – titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor bisa juga searah
atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan
dan bisa membentuk persamaan berikut ini :

Jika B berada diantara titik A dan C, maka akan diperoleh :


Sehingga dapat diperoleh :

Maka kelipatan m dalam persamaan :

Diperoleh :

Jadi, dapat disimpulkan : p + q = 10 + 14 = 24

Anda mungkin juga menyukai