Anda di halaman 1dari 10

CATATAN SBdP LUKIS & KETRAMPILAN

Kelas 5 Semester 1/2 


Tahun Pelajaran 2021 - 2022
RB. Wiyanto
A.
Bab 1 Motif Hias
 Motif hias yakni bentuk dasar darisuatu bidang atau ruang yang membentuk sesuatu
yang indah
 Motif hias yang terdapat pada suatu kain makna tersendiri, contohnya yakni motif
tumbuhan. Beberapa flora di antaranya bunga cengkih, bungan melati, dan bunga
tanjung yang melambangkan kesucian.
 Bentuk apresiasi motif hias sanggup dilakukan dengan cara mempelajari motif-motif
hias yanug ada di kawasan kita.
 Gambar dekoratif yakni gambar hiasan yang digunakan untuk menghias sesuatu
sehingga terlihat indah dan menarik. Keindahan gambar dekoratif terletak pada
komposisi, warna, garis, dan bentuk motifnya.
Bab 4 Mari Berkarya
 Meronce yakni teknik membuat benda pakai atau benda hias dari manik-manik,
biji-bijian, atau materi lain yang sanggup dilubangi dengan alat tusuk sehingga
sanggup dipakai. Benda pakai yang dibentuk dengan meronce antara lain : kalung,
gelang, tirai pada jendela rumah, dan lain-lain.
 Berikut ini yakni referensi benda pakai atau benda hias dengan teknik meronce.
a. Roncean dari bunga biji-bijian atau manik-manik digunakan sebagai perhiasan
atau aksesoris lainnya.
b. Ronce dari bunga melati digunakan untuk perlengkapan aksesoris pengantin.
c. Roncean dari kertas berwarna-warni digunakan sebagai hiasan pada jendela
rumah.
d. Roncean dari cangkang kerang digunakan sebagai tirai pada pintu atau jendela.
 Salah satu permainan yang digerakkan dengan tali contohnya layang-layang,
gangsing, yoyo, dan pancingan
Bab 5 Seni Rupa
 Motif hias yakni susunan pola hias yang memakai motif hias menurut kaidah-
kaidah tertentu pada suatu bidang sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang
indah. Keanekaragaman motif hias disebut juga ragam hias.
 Sikap apresiatif terhadap karya seni rupa yakni kemampuan untuk menikmati dan
menghargai karya seni rupa melalui kegiatan pendalaman, penghayatan, dan
pengalaman berkarya.
 Topeng yakni epilog muka dari kayu, kertas, atau materi lainnya yang mirip muka
orang atau binatang.
 Daerah Penghasil Kerajinan Topeng :
Di Nusantara, antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan Bandung.
Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yang berbeda. Topeng merupakan hasil
karya seni kerajinan yang bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan
hiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan kayu.

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan ekspo sebagai berikut.
a. Membentuk panitia
b. Memilih hasil karya yang akan dipamerkan
c. Menyiapkan lokasi pameran.
d. Menyiapkan dekorasi
e. Pelaksanaan pameran
Bab 8 Mari Berkarya tahap 2
 Benda-benda yang dibentuk dengan teknik makrame berkhasiat sebagai benda hias
atau benda pakai.
 Beberapa referensi hasil kerajinan dengan teknik makrame antara lain : gantungan
peluit, tas gantung, dan tambang plastik, dan gelang tangan dari benang.
 Bahan buatan pabrik yakni materi tali yang berasal dari serat sintesis. Jenis materi
tali buatan pabrik ada tiga macam:
a. Tali nilon yang bersifsat agak kaku, bewarna mengkilat, warnanya putih
kekuning-kuningan, dan mempunyai tekstur yang halus.
b. Tali metalik, merupakan adonan antara metal dan rayon, mempunyai
penampilan sangat menarik alasannya yakni warna cerah dan mengkilat.
c. Tali polyester, bewarna terang, teksturnya lembut, dan halus serta mengkilat
 Contoh mainan yang digerakkan dengan tali yakni wayang dan boneka kertas.
Demikianlah rangkuman atau ringkasan materi pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
(SBdP Lukis dan Ketrampilan ) kelas 5 SD semester ganjil dan genap yang bisa kami
bagikan. .

B.
GAMBAR CERITA
1. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
2. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi
pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan
dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
3. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan
hewan.
4. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek
yang berbeda.
5. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat.
Gambar cerita
dapat menggunakan warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan gambar cerita dapat
menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan.
Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada :

1. Komik. Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik
merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang
penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Berikut contoh ilustrasi komik.

2. Cover. Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover
memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover
buku pelajaran.
3. Majalah. Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya
terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman
kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias). Berikut contoh
ilustasi Vignette pada majalah.
4. Cerita (Cergam, Cerpen, dll). Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan
ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya.
Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang
menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek.
Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku
pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik.

Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk
membantu pengguna menggunakannya.. Fungsi gambar cerita antara lain untuk:
1. Memperjelas alur atau isi cerita,
2. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
3. Menarik perhatian,
4. Menambah nilai artistik/ keindahan,
5. Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Ciri-ciri Komik

 Bersifat Proposional
          Dengan  membaca  komik  sanggup  membawa pembacanya  untuk  terlibat secara
emosional dengan pelaku utama dalam cerita komik itu.

 Humor yang Kasar


          Penggunaan bahasa lisan dan mudah dimengerti oleh orang awam.

 Bahasa Percakapan (Bahasa Pasaran)


          Dengan  digunakannya  bahasa  percakapan sehari-hari akan  lebih  mengena bagi
pembaca.

 Penyederhanaan Perilaku yang Menggambarkan Moral atau Jiwa Pelaku


          Pola  perilaku  dalam  cerita komik  cenderung  untuk disederhanakan  dan mudah
diterka.

 Bersifat Kepahlawanan
           Isi komik cenderung membawa pembaca untuk memuja pahlawannya.

Jenis-jenis Komik

 Berdasar Jenis Cerita


           Pembagian komik berdasarkan jenis cerita terbagi menjadi 4 macam yaitu  :
     1. Komik Edukasi
         Komik edukasi memiliki 2 fungsi :
         --> Pertama adalah fungsi hiburan
         --> Kedua dapat dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung  untuk tujuan
edukatif. Hal ini karena kedudukan komik yang semakin berkembang ke arah yang baik
karena masyarakat sudah menyadari nilai komersial dan nilai edukatif yang biasa
dibawanya

      2. Komik Promosi (Iklan)


          Komik juga mampu menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak,
Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah produk.
Visualisasi komik promosi ini biasanya menggunakan figur superhero.

      3. Komik Wayang
          Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang,
      4. Komik Silat
          Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh
adegan laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Misalkan Jepang
dengan ninja dan samurainya atau China dengan kungfunya. Sebut saja Naruto.

Jenis Komik yang lain


      1. omik Kartun/ Karikatu K r
          Dimana komik yang isinya hanya berupa satu tampilan, komik ini didalamnya
berisi beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan- tulisan. Tujuan komik
ini biasanya mengandung unsur kritikan, sindiran, dan humor.
      2. Komik Potongan
          Komik potongan adalah penggalan-penggalan gambar yang di gabungkan menjadi
satu bagian / sebuah alur cerita pendek (cerpen). Komik Potongan (Comic Strip) ini
biasanya disodorkan dalan tampilan harian atau mingguan disebuah surat kabar, majalah
maupun tabloid/buletin.

      3. Komik Tahunan
          Komik ini biasanya terbit setiap satu bulan sekali bahkna bisa juga satu tahun
sekali.

      4. Komik Onlinew (Web Online)


          Selain media cetak, adapula media online. Dengan adanya media Internet
jangkauan pembacanya bisa lebih luas daripada media cetak. Komik Online lebih
menguntungkan daripada komik media cetak, karena dengan biaya yang sangat relatif
lebih murah kita bisa menyebar luaskan komik yang bisa dibaca siapa saja.
      5. Buku Komik
          Buku komik adalah suatu cerita yang berisikan gambar- gambar, tulisan, dan cerita
yang dikemas dalam sebuah buku. Buku komik ini sering kita jumpai bahkan mungkin
sering kita baca. Buku komik sering disebut sebagai komik cerita pendek, yang biasanya
di dalam komik ini berisikan 32 halaman tetapi ada juga komik yang berisi 48 halaman
dan 64 halaman. Komik ini biasanya berisikan cerita lucu, cerita cinta (cerita remaja),
superhero(pahlawan).

a. Menggambar Alam benda 3D/ menggambar bentuk


Saat kita menggambar bentuk, terdapat 5 hal penting yang harus kita perhatikan. 5
hal penting tersebut adalah prinsip-prinsip dalam menggambar bentuk. Menggambar
bentuk sendiri diartikan sebagai kegiatan memindahkan objek atau pun benda-benda yang
ada di sekitar kita secara tepat seperti keadaannya sebenarnya pada gambar.

b. 5 PRINSIP PENTING
Adapun 5 hal penting yang wajib diperhatikan saat menggambar bentuk adalah:
●   PERSPEKTIF, yakni menggambar bentuk harus dengan pandangan satu arah atau
dengan kata lain dua titik lenyap. Dengan demikian, gambar akan sesuai kondisi
sebenarnya.
●  PROPORSI, yakni keseimbangan, kesebandingan serta kesesuaian bentuk juga
ukuran gambar sehingga nampak serasi atau proporsional.
●  KOMPOSISI, yakni susunan atau letak dari objek yang digambar.
●  HAL-TONE atau GELAP-TERANG, ini berkaitan dengan bagaimana jatuhnya
cahaya pada objek yang digambar.
●  BAYANG-BAYANG atau SHADOW, ini berkaitan dengan keberadaan bayang-
bayang pada objek yang kemudian akan memunculkan kesan 3 dimensi yang membuat
gambar menjadi lebih hidup.
Contoh gambar bentuk 3D :

====
c. 4 Jenis Teknik Arsiran !

Teknik arsir merupakan salah satu teknik yang paling utama dalam melukis wajah
dengan menggunakan pensil, arsiran yang padat sangat menentukan kualitas gambar
lukisan dan tentunya akan menambah nilai estetika gambar lukisan tersebut.

Jenis-jenis arsiran dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil sangat


bermacam-macam. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai macam-macam
arsiran yang sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil.

Teknik Arsir Hatching

Teknik arsiran yang pertama adalah hatching, teknik arsiran ini merupakan teknik
paling dasar yang digunakan dalam membuat arsiran dan paling mudah untuk dilakukan.
Kita hanya perlu membuat garis sejajar secara beruntun. Semakin padat jarak garis yang
kita buat, maka hasilnya akan semakin lebih bagus.
Teknik Arsir Crosshatching

Teknik arsiran ini hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Perbedaannya
terdapat garis yang menyilang pada arsiran ini. Sehingga arsiran ini sering kita buat
dengan cara di tumpuk. Arsiran ini sering digunakan dalam pembuatan bayangan dalam
membuat lukisan wajah dengan menggunakan pensil.

Teknik Arsir Circusilm

Teknik Arsiran ini berbeda dengan teknik arsiran diatas, karena cara membuat
arsiran ini dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang ditumpuk, teknik arsiran ini
jarang sekali digunakan \, akan tetapi teknik ini sering digunakan dalam melukis wajah
dengan menggunakan pensil warna. Mungkin di dalam artikel ini selanjutnya kita akan
membahas tentang bagaimana cara melukis dengan menggunakan pensil warna.
Teknik Arsir Pointilisme

Sebenarnya teknik arsiran ini merupakan jenis lukisan, akan tetapi teknik arsiran
pointilism sering kali digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil,
namun teknik ini kurang efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan sangat sulit untuk di
kolaborasikan dengan teknik arsiran yang lainnya.

d. Belajar Menggambar dengan Teknik Arsir

Nah bagi kalian yang ingin belajar membuat arsiran, dibawah ini ada tutorial belajar
menggambar dengan menggunakan teknik arsir. Berikut ini langkah-langkah yang harus
kamu lakukan pada saat belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir.

 Berlatih teknik arsir dapat dilakukan dengan membuat satu baris kotak.
 Jumlah kotaknya terserah saja. Kemudian arsirlah setiap kotak dengan
menggunakan pensil yang berbeda.
 Ketika mengarsir, semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
 Kamu bisa membandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan oleh
setiap pensil.
 Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu kamu bisa
membuat beberapa kotak.
 Lalu gunakanlah beberapa pensil misalnya pensil B, 4B dan 9B.
 Bandingkan lagi intensitas gelap terang yang dihasilkan dari pensil-pensil tersebut.
 Latihan selanjutnya kamu bisa membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada
setiap bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda.
Caranya, buatlah kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami
distorsi. Kemudian komposisikan kotak-kotak tersebut.
Yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar dengan menggunakan teknik arsir
adalah kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sangat mempengaruhi efek bayangan
yang akan dihasilkan. Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antara garis
arsir, maka bayangan yang dihasilkan akan semakin gelap, begitupun sebaliknya.

Kontras bayangan bisa pula dicapai dengan mendekatkan dua jenis hatching yang
berbeda dengan sudut-sudut garisnya. Sebagai hasilnya, variasi garis ini akan
memberikan sebuah ilusi warna, yang bila digunakan secara konsisten akan
menghasilkan sebuah karya yang bagus dan mempunyai nilai estetika yang tinggi.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai teknik arsir beserta jenis-jenis teknik arsiran.
Kamu juga bisa belajar dengan mempraktekan tutorial diatas. Karena menggambar itu
tidak sulit, semua orang bisa menggambar. Hanya saja perlu dilatih agar gambar memiliki
nilai keindahan yang tinggi.
e. Pengenalan Alat, Bahan, dan Teknik Arsiran
Sebelum kita belajar menggambar, ada baiknya jika mengenal dulu perlengkapan dan
teknik dalam menggambar, tidak ada salahnya jika kita memahami terlebih dahulu.
karena saya yakin ini akan sangat membantu kita semua untuk belajar menggambar.

1. KERTAS

Sebenarnya banyak sekali pilihan atau jenis kertas yang ada dan disediakan di toko
toko buku, hanya saja kita terkadang bingung, harus menggunakan yang mana? namanya
apa? ukurannya berapa? disini kita akan membahas mengenai jenis dan sebutan kertas
gambar menurut ukurannya. 

UKURAN KERTAS :

panjang A0  = 2x lebar A1

panjang A1  = 2x lebar A2

panjang A2  = 2x lebar A3

panjang A3  = 2x lebar A4

panjang A4  = 2x lebar A5

panjang A5  = 2x lebar A6

panjang A6  = 2x lebar A7

panjang A7  = 2x lebar A8

atau

lebar A2  = panjang A3

lebar A3  = panjang A4


lebar A4  = panjang A5

dan seterusnya

Ada pun contoh dari kertas gambar siap pakai yang biasany disediakan di toko
toko buku : drawing book dan skets book. dimana drawing book biasanya berisi sekitar
10 lembar sedangkan skets book lebih dari 10 lembar

2. PENSIL

pensil merupakan alat gambar manual, ini benar benar sangat vital, karena memang
hampir kebanyakan menggambar menggunakan pensil. pensil dapat dibagi menjai pensil
mekanik, pensil arang dan pensil kayu. kebanyakan yang digunakan adalah pensil kayu,
dan pensil mekanik di gunakan untuk mempertegas garis. karena pensil mekanik
memiliki ujung yang runcing

Nah sekarang kita akan fokus dengan pensil kayu. pensil kayu di bagi dalam
beberapa jenis dan biasanya di bedakan dengan kode kode tertentu. pensil kayu memiliki
ketebalan - kelunakan yang berbeda beda sesuai kodenya. dibawah ibi adalah
klasifikasinya :

Selamat belajar!

Anda mungkin juga menyukai