Anda di halaman 1dari 15

Rangkuman Pelajaran SBK Kelas 6 SD

Bab I Mengenal Motif Batik

Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan
motif batik bebas.

Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.

Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan daerah pembatikan di
luar Pulau Jawa, misalnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.

Membatik adalah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.

Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.

Bab II Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka

Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.

Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.

Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan),
menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.

Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar menggunakan media pensil, krayon, arang, kapur
atau bahan lain yang tidak memerlukan bahan pengencer.

Menggambar dengan teknik basah berarati menggambar menggunakan media cat, tinta, atau bahan lain
yang memerlukan bahan pengencer.

Bab III Mengapresiasi Musik Daerah

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik lahir dan berkembang dari budaya daerah setempat.

Musik daerah di Indonesia ada berbagai macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang,
dan sampek.

Unsur musik yang ada pada lagu daerah di antaranya irama dan melodi.

Bab IV Bermain Musik dan Menyanyi

Alat musik ritmis digunakan untuk memainkan irama lagu. Ada berbagai macam irama, antara lain irama
rock, irama waltz, dan irama 8 beat.

Alat musik melodis digunakan untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa contoh alat musik melodis,
antara lain recorder dan pianika.

Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan
ekspresi.

Alat musik ritmis dan melodis dapat digunakan untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-
bagian sebagai berikut.

Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai.

Lagu.

Interlude, artinya melodi di tengah lagu.

Coda, artinya melodi penutup lagu.


Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari

Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola
lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok.

Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Pola lantai yang dibentuk dengan garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat.

Pola lantai yang dibentuk dengan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.

Bab VI Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai

Persiapan peragaan karya tari bertujuan agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan dapat tampil
memuaskan di depan orang lain.

Persiapan karya tari meliputi penentuan bentuk karya tari, memilih karya tari, menentukan jumlah penari,
dan memilih properti tari.

Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.

Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi
penari.

Pola lantai dalam peragaan tari kelompok dapat tercipta baik bila ada kerja sama yang baik antarpenari, ada
kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan
pola lantai yang dibentuk.

Bab VII Mengenal Kerajinan Anyaman

Menganyam adalah kegiatan mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-
menyilang.

Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit
sintetis.

Mutu karya kerajinan dapat dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara bahan dan
fungsi benda.

Bahan yang tepat untuk membuat anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun
pandan.

Anyaman dari bahan kertas hanya sesuai untuk membuat benda hias/pajangan.

Bab VIII Berkarya Anyaman

Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit
binatang.

Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.

Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat
tisu.

Lungsin adalah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.

Pakan adalah lembaran bahan yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Bab IX Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara

Jenis motif hias menurut sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
Jenis motif hias menurut temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias binatang (fauna), dan
motif hias manusia.

Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak
kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.

Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk
pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau bagian yang berdiri sendiri, dan motif hias
geometris yang diterapkan sebagai isian dari bagian benda pakai.

Kain poleng bali adalah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain
poleng yang biasa digunakan sebagai sarung pada arca dan gendang.

Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa

Para seniman dapat membuat lukisan yang sangat realis dan indah karena terbiasa mengamati objek di
sekelilingnya dengan saksama.

Bingkai pemandang berupa selembar karton yang bagian tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai
pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.

Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik
pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam
sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan
tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.

Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang
lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta
menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan pameran seni rupa yaitu menyiapkan karya dan
menata karya dalam bentuk pameran.

Bab XI Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah

Lagu atau musik daerah memiliki persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu dapat dilihat
dari segi alat musik, syair, atau melodinya.

Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung
memiliki perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik
angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.

Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap karya musik

Bab XII Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik

Alat musik ritmis digunakan untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis
yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.

Alat musik melodis digunakan untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis
yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam
lagu secara sempurna.

Teknik bermain alat musik melodis dapat dilakukan dengan cara memainkan berbagai macam tangga nada.

Pianika juga dapat digunakan untuk memainkan akor lagu. Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang
terdengar harmonis.

Bab XIII Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara


Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga,
dan segi empat.

Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai lingkaran dan angka delapan.

Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak
tari.

Keindahan pola lantai karya tari dapat dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian
bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.

Bab XIV Mempergelarkan Karya Tari

Keberhasilan dalam menari kelompok dapat dicapai bila penari memahami tema tari, hafal seluruh
rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, mampu mengekspresikan
wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.

Pergelaran karya tari adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.

Langkah-langkah pergelaran karya seni tari meliputi pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan,
persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.

Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu
mengadakan koordinasi atau kerja sama antaranggota panitia.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung,
properti, dan iringan.

Bab XV Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda

Pada saat pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.

Tujuan pemberian roda pada beberapa perabot yaitu agar mudah dalam me mindahkannya.

Kegunaan model benda antara lain untuk rencana proyek, benda pajangan, dan benda mainan.

Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model mobil balap.

Bahan untuk membuat model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau
botol bekas.

Bab XVI Berkarya Benda Mainan Beroda

Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.

Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang jelas dan menarik.

Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memberikan gambaran bentuk benda dan memberikan
informasi bahan yang dibutuhkan.

Gambar rancangan paling sederhana dapat diwujudkan dalam bentuk sketsa.

Sebelum berangkat belanja alat dan bahan untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai
kebutuhan alat dan bahan.
Inilah Latihan Soal Seni Budaya dan Ketrampilan SD kelas 6

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !

1. Teknik membatik dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu.....

2. Alat yang digunakan untuk memberi hiasan pada kain batik adalah.....

3. Batik yang terkenal berasal dari.....

4. Motif hias etnik Batak Toba mendominasi warna.....

5. Ragam hias atau ornamen banyak kita temukan pada kain.....

6. Kipas, tas, bakul, tikar banyak dibuat dengan teknik.....

7. Bahan yang dibuat untuk anyaman adalah.....

8. Hasil kerajinan anyaman untuk kegiatan sehari-hari terbuat dari bahan.....

9. Batik biasanya memiliki corak seperti.....

10. Teknik celup ikat artinya.....

11. Bahan yang digunakan pada teknik celup ikat adalah.....

12. Gambar ilustrasi artinya.....


13. Yang dimaksud dengan gambar imajinasi adalah.....

14. Contoh hasil karya dalam bentuk 3 dimensi adalah.....

15. Hasil karya seni lukis yang biasanya dijadikan.....

16. Motif hias adalah....

17. Motif hias banyak ditemukan pada.....

18. Motif hias biasanya dipakai untuk menghias kain atau bahan pakaian supaya.....

19. Beberapa jenis bentuk motif hias diantaranya.....

20. Apa yang membedakan motif hias setiap daerah berbeda.....

21. Membuat motif hias pada kain disebut.....

22. Batik biasanya lebih banyak menggunakan warna.....

23. Sebelum membatik dengan teknik cetak, terlebih dulu harus membuat.....

24. Alat cetakan yang digunakan untuk membuat batik cetak adalah.....

25. Motif hias pada daerah Melayu lebih banyak menggunakan warna.....

26. Tarian daerah biasanya menggunakan pakaian.....

27. Properti adalah.....

28. Yang termasuk dalam properti adalah....

29. Tata rias adalah.....

30. Tata rias wajah harus disesuaikan dengan.....

31. Pola lantai tarian terdiri dari beberapa jenis, misalnya.....

32. Tari tradisional disebut juga dengan.....

33. Tari tradisional biasanya dibawakan secara.....

34. Beberapa jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat anyaman adalah.....

35. Contoh hasil kerajinan anyaman adalah.....

36. Kursi anyaman biasanya dibuat dari rotan supaya.....

37. Supaya anyaman kuat dan lebih tahan lama, biasanya digunakan dari bahan.....

38. Merancang adalah.....

39. Boneka dibuat seperti.....

40. Karya 2 dimensi adalah.....

41. Contoh hasil karya 2 dimensi adalah.....

42. Karya 3 dimensi adalah.....

43. Contoh hasil karya 3 dimensi adalah.....

44. Seni tari adalah.....

45. Tari tradisional adalah.....


46. Penataan tari biasanya berpedoman pada.....

47. Contoh musik pengiring adalah.....

48. Tari perorangan adalah.....

49. Tari kelompok adalah.....

50. Tarian terkenal dari daerah Melayu adalah.....

51. Tarian dari daerah Batak Toba adalah.....

52. Tari Saman berasal dari daerah.....

53. Tari Kecak berasal dari daerah.....

54. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Tor-Tor adalah.....

Catatan :

Kalau-kalau kita buntu dan benar-benar tidak dapat mengingat materi untuk menjawab berbagai latihan di
atas kita bisa membuka kembali catatan yang ada. Atau kita bisa menggunakan kunci jawaban yang sudah
disiapkan di bawah ini.

Ingat :

Inti dari latihan ini adalah membuat kita ingat dan paham terhadap materi yang sudah di pelajari.

Jawaban Contoh Soal Esai SBK Kelas 6 SD

1. tulis dan cetak

2. canting

3. Solo, Cirebon, Yogyakarta, Pekalongan

4. merah, putih dan sedikit hitam

5. batik

6. anyaman

7. bambu

8. bambu

9. garis-garis, bulatan, segitiga, empatpersegi panjang, corak daun, bunga-bunga

10. teknik menghias kain dengan mewarnai kain dengan cara memasukkan kain ke dalam air celup yang
mengandung zat warna seperti cat tembok, gincu dll

11. cat tembok, pewarna kain, wantex

12. gambar yang bertujuan untuk memperjelas suatu benda, hal atau peristiwa

13. gambar berdasarkan khayalan

14. candi, patung, guci

15. benda hias


16. karya seni rupa yang dibuat berdasarkan berbagai bentu benda

17. rumah adat, pakaian adat, tikar, alat musik

18. pakaian terlihat cantik dan menarik

19. daun, buah, bunga, hewan, pemandangan alam, benda alam

20. motif dan warna

21. membatik

22. coklat, coklat muda, biru, dasarnya putih

23. motif hias

24. sablon

25. kuning

26. adat

27. perlengkapan tari

28. piring, payung, tombak, selendang, saputangan, kipas

29. hal yang menyangkut penggunaan alat-alat kecantikan agar penari kelihatan menarik

30. makna tari

31. setengah lingkaran, garis lurus, hurup V

32. tari daerah

33. tunggal, berpasangan, masal

34. rotan, bambu, daun kelapa, kertas, plastik

35. tas, tikar, kipas, keranjang, kursi

36. kuat

37. rotan, bambu

38. mempersiapkan bentuk kerajinan yang akan kita buat

39. bentuk aslinya

40. hasil karya yang memiliki ukuran panjang dan lebar

41. lukisan

42. hasil karya yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi

43. patung, boneka

44. ungkapan rasa keindahan melalui gerakan tubuh

45. tari daerah

46. irama musik

47. nyanyian, tepukan tangan, kaset, cd

48. tari yang dibawakan secara tunggal


49. tari yang dibawakan oleh beberapa orang atau masal

50. serampang duabelas

51. tor-tor

52. Aceh

53. Bali

54. gondang

Macam-macam Motif Batik Indonesia dan Maknanya by nanangri Indonesia terkenal sebagai negara yang
kaya akan beragam kebudayaan. Salah satunya adalah kebudayaan bendawi, termasuk batik. Batik sendiri
adalah seni lukis menggunakan kain yang digambar dengan pola serta cara pembuatan khusus, yaitu dengan
menuliskan ataupun menempelkan zat lilin atau malam pada kain. Selain itu batik juga di sebut kain
bergambar yang memiliki pola dan cara penggambaran khusus dengan cara menempelkan atau menuliskan
malam (zat lilin) pada kain tersebut dan dilanjutkan dengan pengolahan lainnya. Batik Indonesia telah diakui
oleh UNESCO sebagai warisan budaya kemanusiaan pada 2 oktober 2009. Tidak hanya motifnya yang
beragam, namun tiap motif juga akan memiliki filosofi serta artinya masing-masing yang berbeda satu sama
lain.

Gambar Motif Batik Modern

Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu amba yang artinya menulis serta titik yang artinya titik. Jika
digabungkan, arti dari kata batik ini kurang lebih adalah menulis titik-titik. Hampir tiap daerah di Indonesia
memiliki motif tersendiri dalam kain batik. Ini membuat motif tertentu akan dinamai berdasarkan nama
daerah asalnya. Sebagai contoh adalah batik motif Cirebon, Pekalongan, Banyumas, dan lain-lain. Motif yang
beragam ini juga akan dipengaruhi oleh ciri khas serta keyakinan di tiap daerah. Total motif yang tercatat
pada kain batik sekarang adalah 30 jenis motif. Tiap motif memiliki ciri khas serta maknanya masing-masing.
Bisa dikatakan bahwa dari selembar kain batik, kita akan belajar banyak seputar kehidupan dan sejarah
masa lampau.

Filosofi Batik

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa tiap motif batik memiliki filosofi serta maknanya masing-
masing. Ini karena motif pada kain batik tersebut tercipta berdasarkan keyakinan masyarakat asal kain batik
tersebut. Beberapa motif pada kain batik juga konon hanya akan digunakan oleh keluarga keraton atau
kerajaan pada zaman dahulu. Ini tentu karena filosofinya yang berbeda dari kain batik yang bisa digunakan
oleh semua kalangan. Adanya filosofi serta makna tersendiri pada kain batik membuat kain ini tak sekedar
kain yang digunakan untuk menutup tubuh, namun memiliki arti yang mendalam bagi manusia.

Motif Batik Nusantara

Dari sekian banyak motif batik yang ada di pasaran, beberapa di antaranya adalah motif yang populer dan
bisa ditemukan dengan mudah.

Pertama ada motif Sekar Jagad. Motif ini terbilang sangat khas Indonesia serta berasal dari Yogyakarta, Jawa
Tengah.
Batik Jogja ini memiliki makna keindahan serta kecantikan sehingga membuat siapapun yang melihatnya
akan terpesona. Ada pula yang menafsirkan motif sekar jagad ialah bentuk pulau-pulau seperti motifnya. Ini
karena dalam bahasa Jawa, kar jagad artinya adalah peta dunia. Motif ini bisa dikatakan turut
menggambarkan peta dunia yang berisi serangkaian pulau-pulau. Motif Sidomukti Magetan. Motif ini
berasal dari Kabupaten Magetan serta gambar dasarnya adalah bambu. Seperti motif-motif batik pada
umumnya, batik motif Sidomukti Magetan biasa dipakai pada upacara adat ataupun acara-acara resmi
lainnya. Makna serta filosofi dari batik ini adalah mendapat ketenangan lahir dan batin. Ketiga ada motif
Kraton. Motif ini awalnya sangat ekslusif karena rakyat biasa takkan diperkenankan memakainya. Hanya
Sultan dan keluarganya saja yang diperbolehkan memakai batik motif Kraton ini. Namun belakangan,
peraturan ini telah dicabut dan rakyat biasa diperbolehkan memakai motif ini. Penyebab ekslusifnya motif
Kraton tak lepas dari penemu awalnya adalah para putri kraton Yogya yang masih anggota keluarga Sultan.
Motif batik Jepara. Motif ini dibagi dalam dua jenis, yaitu motif lama serta motif baru. Motif lama umumnya
berpola warna lung hitam, flora dan fauna, gajah coklat serta ulir hijau. Sementara motif baru akan memiliki
lebih banyak variasi. Batik Jepara juga terkenal akan sebutan Batik Kartini. kain batik solo Batik Solo. Ciri
khasnya adalah biasa juga disebut Batik Sogan serta motifnya berwarna kecokelatan. Batik Solo masih
menggunakan konsep tradisional dengan menggunakan bahan-bahan pewarna alami. Filosofi motifnya
adalah gelombang-gelombang pada Sungai Bengawan Solo yang turut membawa ketenangan.

Macam Macam Batik

Ragam motif batik masih sangat beragam. Kita juga mengenal adanya Batik Kawung yang sangat dikenal
terutama di kalangan orang-orang lanjut usia. Lalu ada lagi motif Tasik. Batik bukan hanya ada di daerah
Jawa Tengah, karena ragam motif juga turut berkembang di Tanah Sunda. Batik Tasik juga memiliki
filosofinya tersendiri serta ciri khas yang membedakannya dari batik motif asal daerah lainnya. Batik asal
Tasikmalaya ini biasanya akan berbentuk rerumputan, fauna atau hal-hal lain yang masih terkait dengan
alam. Sementara untuk warnanya, kebanyakan menggunakan warna biru, coklat hingga merah padam.
Berikut ini macam macam motif batik yang tersebar di Nusantara :

Motif Batik SidoAsih

Motif batik ini memiliki makna agar dalam berumah tangga, hidupnya selalu dipenuhi dengan kasih sayang.
Maka dari itu batik sido asih kegunaannya sama dengan batik sido luhur karena dipakai pengantin wanita
pada acara pernikahan. Dan jika diartikan dalam arti luas, makna dari batik sido asih adalah agar manusia
saling mengasihi dan menyayangi antar sesame manusia dan makhluk hidup.

Motif Batik Kawung


Motif Kawung juga termasuk motif tertua yang ada di Indonesia. Motif ini sendiri adalah gambaran dari
buah kawung alias buah aren. Dahulu, batik ini hanya boleh digunakan oleh orang orang kerajaan. Dan
digunakan sebagai sarung raja maupun permaisuri. Motif batik ini merupakan gambaran dari buah kawung
atau yang lebih di kenal sebagai buah aren. Motif salib diantara 4 oval pada motif batik ini mengacu pada
sumber energi universal.

Motif Batik Mega Mendung

Motif ini merupakan motif batik asli dari Cirebon. Motif ini menggambarkan pola berbentuk awan awan dan
berwarna gelap seperti merah tua, hijau tua, biru tua dan sebagainya. Motif satu ini berasal dari kota
Cirebon serta memiliki ciri khas dalam pembuatannya. Batik Mega Mendung akan dihiasi aneka pola
berbentuk awan yang warnanya gelap seperti merah tua, biru tua, hijau tua dan lain-lain. Motif ini juga
menjadi ikon dari kota Cirebon sehingga sangat khas akan daerah asalnya. Belum lengkap rasanya
membawa pulang oleh-oleh dari Cirebon jika tidak termasuk batik Mega Mendung ini.

Motif Batik Sekar Jagad

Motif ini berasal dari Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Sekar Jagad yang memiliki arti keindahan yang
membuat orang terpesona saat melihatnya. Dan ada juga yang menyebut Sekar Jagad sebagai peta dunia
karena bentuk motif nya seperti pulau pulau.

Motif Batik Parang Rusak


Motif ini menggambarkan arti dari pertarungan antara manusia yang melawan kejahatan. Pertarungan yang
dilakukan dengan mengendalikan diri dari segala hal buruk sehingga mereka bisa menjadi bijaksana dan
mulia.

Batik Sido Luhur

Motif Sidoluhur umumnya dipakai oleh pegantin wanita pada saat malam pengantin. Makna dari motif ini
yaitu berupa harapan agar orang yang memakai nya dapat mencapai kedudukan yang lebih tinggi sehingga
dapat menjadi panutan di dalam masyarakat.

Motif Batik Tambal


Seperti namanya motif ini memiliki arti menambal sesuatu atau memperbaiki sesuatu yang rusak. Dan pada
zaman dahulu orang percaya bahwa kain ini dapat membantu menyembuhkan orang sakit. Caranya dengan
menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal ini.

Motif Batik Ceplok

Motif ini memiliki berbagai macam bentuk yang geometris. Contoh nya seperti bintang, mawar yang
melingkar atau bentuk kecil kecil yang membentuk pola simetris pada kain.

Batik Cuwiri
Arti kata dari Cuwiri yaitu kecil kecil. Makanya motifnya pun kecil kecil. Pembuatan motif batik cuwiri
menggunakan pewarna soga yang alami. Dan motif ini biasanya digunakan dalam acara mitoni orang yang
hamil. Dipakai untuk kembenan atau semekan. Motif ini ditandai dengan adanya ragam hias gurda dan
meru.

Motif Batik Keraton

Batik Keraton merupakan cikal bakal batik batik yang ada di Indonesia. Batik ini dibuat oleh putri putri
keraton dan juga para ahli pembatik yang ada di dalam keraton. Dahulu batik keraton sangatlah esklusif
karena yang boleh memakai nya hanya Sultan dan keluarga nya saja. Namun saat ini batik ini sudah bebas
dipakai oleh siapa saja. Batik keraton ini memiliki makna dan filosofi yang hidup. Batik Loreng Motif batik
loreng mempunyai motif desain baris diagonal diantara motif parang. Pola motif ini hanya berupa garis
diagonal yang sempit dan berisikan dengan pola pola kecil. Motif batik loreng juga termasuk dalam motif
lama. Dan batik ini juga hanya boleh digunakna oleh keluarga kerajaan. Motif Batik Semen Salah satu batik
yang biasanya digunakan untuk acara umum tidak seperti batik batik lainnya, yang digunakan untuk acara
khusus atau bahkan hanya boleh digunakan oleh keluarga kerajaan saja. Motif ini terinspirasi oleh
lingkungan dan keadaan alam. Hal ini dapat dilihat dari polanya yang berupa pola gunung, daun dan yang
lainnya. Batik Malang Batik Malang juga terkenal akan motifnya yang cenderung cerah. Warna dasarnya
adalah biru dengan ditimpa warna putih, lalu bahan itu masih ditimpa dengan warna merah. Rata-rata batik
Malangan ini memiliki pola ataupun simbol-simbol kota Malang, misalnya candi yang ada di kota Malang.
Motif Batik Pekalongan Selanjutnya ada batik Pekalongan yang tak kalah populer. Kebanyakan motif asal
Pekalongan ini akan dipengaruhi kebudayaan luar yang datang sebagai akibat dari faktor perdagangan. Hal
ini karena letak kota Pekalongan yang strategis sebagai lokasi perdagangan mengingat dapat dengan mudah
dicapai dari segala penjuru. Motif yang ada pada batik Pekalongan ini juga rata-rata didominasi bentuk
fauna serta motif tumbuh-tumbuhan. Terdapat lebih banyak lagi motif motif batik di Indoneia, karena setiap
daerah memiliki ciri khas masing masing. Dan memiliki motif yang beragam bentuknya. Demikian adalah
aneka motif batik terpopuler yang ada di Indonesia serta filosofi maknanya masing-masing. Tiap motif satu
sama lain memiliki maknanya masing-masing yang berbeda. Batik tak sekedar kain bermotif namun memiliki
makna mendalam yang berbeda satu sama lain. Tiap motif kain batik juga memiliki sejarahnya sendiri.
Beberapa bahkan ada yang dulunya hanya boleh digunakan oleh kaum bangsawan serta kerajaan, seperti
Sultan, Raja dan Permaisuri. Namun kini, semua motif batik bisa digunakan oleh semua kalangan tanpa
terkecuali. Batik juga tidak lagi diidentifikasi sebagai pakaian orang-orang tua di acara-acara formal, karena
pemakaian batik kini juga dapat dilakukan pada acara-acara semi formal dan casual. Hal ini tak lepas dari
perkembangan fashion serta kain batik itu sendiri sehingga bisa semakin dinikmati oleh semua kalangan
usia.

Anda mungkin juga menyukai