PUBERTAS
Beberapa cara menyikapi masa pubertas :
1. Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi 2x sehari agar tidak berjerawat dan
bau badan.
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.
5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Gerakan Bulan
Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya.
a. Rotasi Bulan
Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan
waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi akibatnya
permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.
b. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi bulan.
Akibat revolusi yaitu bentuk bulan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi
yang disebut fase bulan.
c. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari
Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari.
Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang
diperlukan Bumi mengelilingi Matahari.
Dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan 12 kali
bergerak mengelilingi Bumi.
Fase bulan mati juga disebut dengan bulan baru. Pada fase ini permukaan bulan
yang mendapat cahaya matahari membelakangi bumi sehingga bulan tidak terlihat
dari bumi dengan mata telanjang.(Hari ke-1).
Fase bulan sabit mulai terlihat dari bumi dengan mata telanjang dan bentuknya
menyerupai bentuk sabit.(Hari ke-4 dan 25)
Pada fase bulan separuh, separuh permukaan bulan yang memantulkan cahaya
matahari menghadap ke bumi.(Hari ke-8 dan 21)
Fase bulan bungkuk (cembung). Pada fase ini bulan terlihat cembung atau hampir
penuh.(Hari ke-11 dan 17)
Fase bulan purnama. Pada fase ini semua permukaan bulan yang mendapat dan
memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi dan terlihat satu lingkaran
penuh. (hari ke-14) Setelah fase purnama bulan terus mengecil dan kembali
menjadi fase bulan separuh, fase bulan sabit dan fase bulan mati atau fase bulan
baru lagi.
Gerhana Matahari, dan Gerhana Bulan
Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati.
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus.
Kedudukan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Saat terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi Bumi. Oleh karena
Bulan lebih kecil daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja yang mengalami
gerhana matahari.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan matahari,
bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi menutupi
sebagian ataupun keseluruhan Bulan. Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak
sampai ke Bulan karena terhalang oleh Bumi.
Seperti halnya gerhana matahari, proses terjadinya gerhana bulan ini sebagai
berikut.
1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit
oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.
2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak
hingga Bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat
menyabit.
3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena
tertutup oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan
seperti menghilang.
4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita
akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan
menghilang. Munculnya Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu
Bulan tersebut semakin lama akan semakin terlihat setengah, dan semakin lama
akan semakin utuh sehingga tampak seperti semula.
2. Tahun Hijriah
Tahun hijriah juga disebut tahun komariyah atau tahun bulan.
Kala revolusi bulan adalah 29 ½ hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun =
29 ½ hari X 12 = 354 hari. Satu tahu hijriah dibagi 12 bulan,
Nama Bulan Jumlah Hari Nama Bulan Jumlah Hari
Muharam 30 Rajab 29
Safar 29 Syaban 30
Robiul Awal 30 Ramadhan 30
Robiul Akhir 29 Syawal 29
Jumadil Awal 30 Zulkaedah 30
Jumadil Akhir 29 Zulhijah 29/30
Kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun
kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355
hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari dalam bulan Zulhijah adalah 30
hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun bergeser
lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun
kabisat.
TATA SURYA
Bumi termasuk dalam sistem tata surya yang berada di galaksi Bima Sakti. Tata
Surya terdiri atas delapan planet yang mengelilingi Matahari serta satelit, asteroid,
dan komet.
1. Bintang
Matahari merupakan salah satu bintang yang ada di alam semesta.
Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.
Beberapa lapisan yang meyusun matahari adalah laipsan korona, kromosfer,
fotosfer, dan lapisan inti.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu
yang disebut orbit. Planet tidak memiliki cahaya sendiri tetapi memantulkan
cahaya bintang. Sistem tata surya memiliki delapan planet yang meliputi :
a. Merkurius, ciri-ciri yaitu:
Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet
terkecil dan terdekat dari Matahari.
Berwarna abu-abu.
Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
Berdiameter sekitar 4.879 km.
Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180°
C untuk yang membelakangi Matahari.
b. Venus, ciri-cirinya
Biasa dikenal sebagai “bintang fajar” atau “bintang senja”.
Berwarna putih kekuningan.
Memiliki jarak 108 juta km dari Matahari.
Memiliki diameter 12.104 km.
Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lain.
c. Bumi, ciri-cirinya:
Berwarna biru kehijauan.
Memiliki jarak 149,6 juta km dengan Matahari.
Memiliki diameter sebesar 12.742 km.
Memiliki 1 buah satelit alami bernama bulan.
d. Mars
Mars sering disebut sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang
berwarna kemerah-merahan.
Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.
e. Yupiter, Ciri-cirinya:
Merupakan planet terbesar pada tata surya.
Memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange
dan putih.
Memiliki jarak sejauh 778,55 juta km dengan Matahari.
Diameternya adalah sekitar 139.820 km.
Merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak pada tata surya, yaitu
sebanyak 67 satelit.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada
sumbunya.
Satelit dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan.
Satelit alami merupakan satelit yang sudah ada dalam sistem tata surya.
Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos (satelit
Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus).
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan ini sengaja
diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.
4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor karena penampakan komet
yang menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor.
Komet merupakan kumpulan debu, es, dan gas yang membeku.
Ekor komet akan selalu menjauhi matahari.
Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.
5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari
pada lintasan tertentu.
Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid.
Letak sabuk astertoid paling banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter.
6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan – batuan kecil di langit, melayang – layang di angkasa.
Meteorid dapat berasal dari tubrukan antar asteroid.
Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor. Sebelum ke
permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer dan membuat
meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang
jatuh/bintang beralih.
Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.
Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu
Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi
disebut dengan planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.