Tema 9 : Menjelajah Ruang Angkasa. Tema9 Menjelajah Ruang Angkasa terbagi menjadi tiga
subtema yaitu Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan, Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan
Rahasianya, dan Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa
Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 8 ini mencakup tentang:
1. PPKn : persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya
2. Bahasa Indonesia : peristiwa yang dialamai tokoh dalam cerita fiksi
3. IPA : sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya
4. IPS : perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
5. SBdP : iseni patung, tari kreasi daerah, dan interval nada.
Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara masyarakat Indonesia. Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari
sejak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab
Sutasoma. Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup
pada masa Kerajaan Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda
tetapi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Di dalam perkembangannya, masyakarat
Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan
yang terjadi di seluruh dunia.
Peristiwa yang menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut
B. Bagi Masyarakat
Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun
aliran
Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat
Berbagai peristiwa persatuan kesatuan terjadi di sekitar kita dengan atau tanpa kita sadari. Salah
satu dampak peristiwa persatuan dan kesatuan terhadap diri sendiri adalah munculnya sikap
tenggang rasa, dan rasa senasib sepenanggungan. Ketika berbagai pihak bersepakat untuk
menyatukan tujuan bersama, setiap anggota akan merasa diuntungkan karena tujuan bersama
mereka tercapai.
Salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di Pasar Batik Trusmi, Cirebon. Pada
awalnya usaha batik terancam bangkrut karena para perajin, produsen, dan pemerintah daerah
bekerja sendiri tanpa saling bekerja sama. Kemudian, pemerintah daerah juga membantu
meningkatkan kualitas jalan menuju sentra produksi batik sehingga memudahkan pembeli untuk
mendapatkan batik. Pada saat yang sama, pemerintah daerah mendapatkan masukan dari pajak
penjualan dan pajak daerah dengan semakin meningkatnya produksi dan kunjungan warga ke pasar-
pasar batik trusmi. Dengan demikian setiap pihak mendapatkan manfaat yang baik dengan peristiwa
persatuan dan kesatuan tersebut.
Kapan?
Malam hari
Awal :
Lulu pulang ke rumah dengan wajah cemberut. Hal ini disebabkan Lulu dan semua siswa pada hari
Sabtu diwajibkan memakai baju batik, sedangkan Lulu tidak suka memakai baju batik.
Kak Naila menyatakan bahwa hal tersebut sangat baik dilakukan guna melestarikan budaya
Indonesia. Akan tetapi, Lulu tetap cemberut.
Setelah ditanya, Lulu menjelaskan alasannya. Bagi Lulu, baju batik adalah baju yang dipakai oleh
orang dewasa dan tidak cocok untuk anak-anak seusianya.
Tengah :
Lulu diajak oleh Mama dan Kak Naila untuk berwisata ke Desa Trusmi di Plered, Cirebon.
Desa Trusmi di Plered, Cirebon merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia.
Lulu dan Kak Naila melihat berbagai jenis batik yang ada di berbagai toko di Trusmi. Ternyata di
tempat tersebut banyak tersedia baju batik untuk kalangan anak-anak.
Akhir :
Lulu melihat ada satu gaun anak dengan motif mega mendung berwarna hijau muda kesukaannya.
Lulu berpikir ia akan terlihat cantik dengan gaun itu.
Usai menemukan baju batik yang cocok untuknya, Lulu berpendapat bahwa baju batik tidak hanya
cocok untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak seusianya juga.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu yang disebut orbit.
Planet tidak memiliki cahaya sendiri. Penampakan planet yang terlihat terang di langit karena planet
memantulkan cahaya bintang. Sistem tata surya memiliki delapan planet yang meliputi Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
a. Merkurius
Planet yang pertama adalah Merkurius. Merkurius menjadi planet yang terkecil, merkurius juga
planet yang paling dekat dengan matahari. Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan terdekat dari
Matahari.
Berwarna abu-abu.
Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
Berdiameter sekitar 4.879 km.
Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk yang
membelakangi Matahari.
b. Venus
Planet Venus merupakan planet kedua yang terdekat dari Matahari. Karena planet venus sering
muncul pada pagi dan sore hari, planet venus ini juga dikenal sebagai bintang fajar atau bintang
senja. Ciri-ciri Venus sebagai berikut:
Biasa dikenal sebagai “bintang fajar” atau “bintang senja”.
Berwarna putih kekuningan.
Memiliki jarak 108 juta km dari Matahari.
Memiliki diameter 12.104 km.
Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lain.
c. Bumi
Bumi terdapat pada urutan planet ketiga yang terdekat dari Matahari. Bumi terdiri dari 70% air dan
30% daratan. ciri-ciri planet kesayangan kita ini adalah:
Berwarna biru kehijauan.
Memiliki jarak 149,6 juta km dengan Matahari.
Memiliki diameter sebesar 12.742 km.
Memiliki 1 buah satelit alami bernama bulan.
d. Mars
Planet mars merupakan planet yang berada pada urutan keempat dari matahari. Mars sering disebut
sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan. Ciri-ciri
planet Mars adalah sebagai berikut :
Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.
e. Yupiter
Planet yupiter merupakan planet yang berada pada urutan kelima dari matahari. Yupiter juga
merupakan planet yang terbesar pada tata surya kita. Ciri-ciri dari planet yupiter ini adalah:
Merupakan planet terbesar pada tata surya.
Memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange dan putih.
Memiliki jarak sejauh 778,55 juta km dengan Matahari.
Diameternya adalah sekitar 139.820 km.
Merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak pada tata surya, yaitu sebanyak 67 satelit.
f. Saturnus
Selain menjadi planet yang berada pada urutan keenam dari matahari, saturnus juga terkenal
dengan cincin yang mengelilinginya. Cincin yang mengelilingi saturnus ini merupakan gumpalan-
gumpalan es yang melayang dan mengelilingi atmosfer planet.
g. Uranus
Planet Uranus merupakan planet yang berada pada urutan ketujuh pada sistem tata surya kita.
Planet ini merupakan planet dengan suhu terdingin, yaitu sekitar -224° Celcius. Ciri-ciri planet
uranus antara lain sebagai berikut :
Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224° Celcius.
Berwarna biru muda.
Memiliki jarak 2.870 juta km dari matahari
Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
Berdiameter 50.724 km.
Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.
h. Neptunus
Planet neptunus merupakan planet dengan urutan terakhir dari sistem tata surya kita. Jaraknya
dengan matahari, sekitar 4.450 juta km. Ciri-ciri Neptunus antara lain sebagai berikut
Merupakan planet yang berwarna biru.
Memiliki jarak sejauh 4,5 milyar km dari Matahari.
Ber diameter 49.530 km
Dikelilingi oleh 8 buah satelit, di antaranya adalah Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada sumbunya. Satelit
dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami merupakan satelit yang sudah
ada dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos
(satelit Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus). Satelit buatan adalah satelit yang dibuat
manusia. Satelit buatan ini sengaja diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.
4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor. Hal ini dikarenakan penampakan komet yang
menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor. Namun sebenarnya komet merupakan
kumpulan debu, es, dan gas yang membeku. Ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Komet
merupakan benda langit yang terbentuk dari Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.
5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu.
Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid. Letak sabuk astertoid paling banyak
terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terkadang, asteroid – asteroid tersebut dapat
bertabrakan. Tubrukan antar asteroid akan menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut
meteoroid.
6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan – batuan kecil di langit, melayang – layang di angkasa. Meteorid dapat
berasal dari tubrukan antar asteroid. Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor.
Sebelum ke permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer. Kondisi tersebut
membuat meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang jatuh/bintang
beralih. Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.
Urutkan planet-planet tersebut berdasarkan ukurannya dari yang terkecil hingga yang terbesar.
No. Nama Planet No. Nama Planet
1. Merkurius : (± 4.879 km) 5. Neptunus :(± 49.530 km)
2. Mars : ( ± 6.779 km) 6. Uranus : (± 50.724 km)
3. Venus (± 12.104 km) 7. Saturnus :(± 116.463 km)
4. Bumi : ( ± 12.742 km) 8 Jupiter : (± 139.820 km)
Planet di dalam tata surya dibagi menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar.
1. Planet dalam adalah planet-planet yang terdekat dengan Matahari dan termasuk empat planet
yang pertama (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars).
2. Planet luar adalah planet yang lebih jauh dari Matahari dan mencakup empat planet berikutnya
seiring dengan peningkatan jarak dari Matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar
saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika
meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis
terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.
Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah-kawah hasil tabrakan Bulan dengan meteor-meteor. Jika
dilihat dari Bumi, ada beberapa bagian Bulan yang tampak gelap, dan ada bagian yang terang.
Bagian-bagian gelap itu merupakan dataran rendah, sedangkan bagian yang terang merupakan
pegunungan. Pada beberapa bagian dekat kutub ditemukan kemungkinan adanya es di kawah-
kawah yang ada. Dataran rendah yang luas di Bulan disebut dengan laut, meskipun tidak
mengandung air seperti di Bumi. Gunung tertinggi di Bulan tingginya 8.200 meter. Bulan
berlubang-lubang karena memiliki kawah dengan beragam ukuran. Kawah terbesar di Bulan
memiliki luas 200 km.
Fase-Fase Bulan
Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini bisa terjadi
karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi.
1. Bulan Baru (New Moon)
Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang
menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah
fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari
Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet
terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam
inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih.
Orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes,
asal kata dari komet.
Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit
Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu
Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan
planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup
masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern
memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka
memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga
sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain
itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain
melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.
Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada
umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh
karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat
menyesuaikannya dengan cepat juga.
Ciri-ciri Masyarakat Modern
Dampak Negatif :
1. Kesenjangan sosial ekonomi
2. Pencemaran lingkungan
3. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
4. Meningkatnya kriminaslitas
Masuknya budaya asing yang kurang sesuai Menyaring budaya asing yang sesuai
Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia. Contohnya
dengan cara dipikul, digendong atau didorong. Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan,
seperti kuda, keledai, dan gajah. Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun
transportasi air.
Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak
dorong. Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman
ditarik kuda, dan sebagainya. Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu
perahu layar. Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu
dayung.
Transportasi darat
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin. Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar
dan gerobak. Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan
penumpang. Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang. Alat angkutan darat
tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat. Alat angkutan darat modern
pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda. Alat
transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang. Kendaraan
penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api. Sedangkan kendaraan angkutan
barang, antara lain, truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil boks. Alat angkutan darat
modern dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan
antarprovinsi. Perusahaan negara yang melayani angkutan darat yaitu PT DAMRI (Djawatan
Angkutan Motor Republik Indonesia) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero.
Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan
perahu layar. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu
bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air.
Masyarakat pada zaman dulu tidak memiliki transportasi udara yaitu balon udara. Sekarang
terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat
penumpang. Bahkan kini manusia dapat menjelajah angkasa luar dengan menggunakan pesawat
angkasa luar.
Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai
nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C
mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu
dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.
Lagu “Ambilkan Bulan Bu” ciptaan AT Mahmud dinyanyikan dengan nada dasar C = do, birama 4/4
dan tempo Andante. Lagu Pelangi ciptaan AT Mahmudi dinyanyikan dengan nada dasar Do = C
birama 2/4 dan tempo sedang
Pemahaman tentang jarak nada (interval) akan membantumu untuk menghasilkan sebuah akor.
Akor merupakan bunyi yang dibunyikan serempak yang dibentuk dari beberapa nada dengan jarak
nada tertentu. Sebuah akor paling sedikit terdiri dari tiga nada. Akor biasanya digunakan untuk
mengiringi sebuah nyanyian. Akor juga dapat dimainkan dengan melodi lagu pada alat musik.
Tangga nada natural terdiri atas tujuh buah akor yaitu, C mayor (C), D minor (Dm), E minor (Em), F
mayor (F), G mayor (G), A minor (Am), dan B diminished (B dim).
alah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja
ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan
Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari
Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu,
tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara
tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama
Tujuan diciptakannya tari kreasi daerah adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya
daerahnya. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih
dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang
lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.
Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan
yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan
yang digunakan terbuat dari kertas.