Anda di halaman 1dari 17

RANGKUMAN MATERI KELAS VI TEMA 9

Tema 9 : Menjelajah Ruang Angkasa. Tema9 Menjelajah Ruang Angkasa terbagi menjadi tiga
subtema yaitu Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan, Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan
Rahasianya, dan Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa

Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 8 ini mencakup tentang:
1. PPKn : persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya
2. Bahasa Indonesia : peristiwa yang dialamai tokoh dalam cerita fiksi
3. IPA : sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya
4. IPS : perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
5. SBdP : iseni patung, tari kreasi daerah, dan interval nada.

A. Rangkuman Muatan PPKN


Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara beserta dampaknya

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.
Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu. Kesatuan
merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Persatuan dan kesatuan
memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan
serasi.” Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau
negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang
bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.

Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara masyarakat Indonesia. Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari
sejak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab
Sutasoma. Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup
pada masa Kerajaan Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda
tetapi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Di dalam perkembangannya, masyakarat
Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan
yang terjadi di seluruh dunia.

Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Peristiwa sejarah bangsa Indonesia mendorong para pendiri bangsa untuk mempertahankan dan
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan berbagai cara. Persatuan dan kesatuan bangsa
sangat penting bagi warga negara secara individu, sebagai masyarakat, dan juga sebagai bangsa dan
negara.

1. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Diri Sendiri


Menghargai semangat persatuan memiliki arti penting bagi diri sendiri, di antaranya yaitu:
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling menghargai dalam hidup bermasyarakat.
 Memperkuat persatuan di dalam keluarga yang dapat memengaruhi semangat persatuan di
masyarakat.

2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan bagi Masyarakat


Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota
masyarakat, karena:
 Masyarakat yang bersatu akan lebih mudah menyelesaikan masalah di sekitarnya sehingga tercapai
masyarakat yang aman, tenteram, dan damai.
 Masyarakat yang bersatu dapat mengatasi konflik dalam masyarakat yang dapat memecah belah.
 Dapat menumbuhkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong royong dalam
masyarakat.
3. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia. Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuan untuk menjadi
masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan tersebut harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung
di dalam Dasar Negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Peristiwa yang menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut

A. Bagi Diri Sendiri


 Saling mencintai sesama anggota keluarga
 Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira
 Tidak memaksakan kehendak orang lain
 Adanya keterbukaan antar anggota keluarga

B. Bagi Masyarakat
 Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
 Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
 Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun
aliran
 Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
 Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat

C. Bagi Bangsa dan Negara


 Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
 Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian
daerahnya ke daerah lainnya.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
 Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan kebudayaan
daerah lainnya.

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa
peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam khidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut :
1. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
pertama adalah saling menghormati antar pemeluk agama..
2. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila kedua
adalah tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bangsa dan agama.
3. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila ketiga
adalah memilih menggunakan produk-produk dalam negeri daripada produk impor.
4. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
keempat adalah tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
5. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila kelima
adalah ikut memberikan sumbangan bagi korban bencana alam

Pengambilan Keputusan Bersama sebagai Peristiwa Persatuan dan Kesatuan


Keputusan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan berdasarkan berbagai pertimbangan dan
pemikiran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keputusan bersama, yaitu:
 Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus memahami mengenai apa dan tujuan
keputusan bersama yang akan diambil.
 Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus saling memahami dan menghargai
pendapat orang lain.
 Setiap peserta pengambilan keputusan bersama harus dengan lapangdada menerima masukan
dalam bentuk kritik, usul, dan saran dari peserta lain.
 Semua peserta tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk dijadikan sebuah keputusan bersama.
Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa
Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Diri Sendiri

Berbagai peristiwa persatuan kesatuan terjadi di sekitar kita dengan atau tanpa kita sadari. Salah
satu dampak peristiwa persatuan dan kesatuan terhadap diri sendiri adalah munculnya sikap
tenggang rasa, dan rasa senasib sepenanggungan. Ketika berbagai pihak bersepakat untuk
menyatukan tujuan bersama, setiap anggota akan merasa diuntungkan karena tujuan bersama
mereka tercapai.

Salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di Pasar Batik Trusmi, Cirebon. Pada
awalnya usaha batik terancam bangkrut karena para perajin, produsen, dan pemerintah daerah
bekerja sendiri tanpa saling bekerja sama. Kemudian, pemerintah daerah juga membantu
meningkatkan kualitas jalan menuju sentra produksi batik sehingga memudahkan pembeli untuk
mendapatkan batik. Pada saat yang sama, pemerintah daerah mendapatkan masukan dari pajak
penjualan dan pajak daerah dengan semakin meningkatnya produksi dan kunjungan warga ke pasar-
pasar batik trusmi. Dengan demikian setiap pihak mendapatkan manfaat yang baik dengan peristiwa
persatuan dan kesatuan tersebut.

Sepeda Ontel Banjiri Kota Bandung


Dampaknya terhadap Dampaknya terhadap
Kegiatan
komunitas masyarakat luas
Menyanyikan 1. Mengobarkan semangat 1. Mengingatkan masyarakat
lagu Halo-Halo persatuan dan kesatuan di terhadap pentingnya persatua
Bandung kalangan anggota komunitas dan kesatuan dan bangga
2. Sebagai bentuk penghormatan menjadi warga Negara
kepada warga Bandung sebagai Indonesia.
tempat penyelenggaraan 2. Mengingatkan masyarakat
kegiatan. pentingnya saling menghormati
3. Sebagai bentuk penghormatan perbedaan
kepada peristiwa patriotik yang3. Mengobarkan semangat
terjadi di Bandung pada masa kepahlawanan yang pernah
lalu. terjadi di masa lalu.
Mengenakan 1. Semangat menjaga tradisi yang 1. Mengenal pakaian adat dari
pakaian dimiliki oleh komunitas. berbagai daerah yang ada di
tradisional 2. Menunjukkan identitas Indonesia.
daerah komunitas yang diikuti. 2. Menghargai budaya suku bansa
3. Menjadi sarana membangun yang lain
kebersamaan dalam komunitas 3. Mengobarkan semangat bersatu
dalam perbedaan
Kegiatan 1. Menyatukan seluruh anggota 1. Berkontribusi dalam
Bandung komunitas sepeda Ontel. membangun generasi bangsa
Lautan Ontel 2. Bersama-sama ikut yang berkualitas
menyukseskan kegiatan oelah 2. Membangun kebersamaan
raga di Kota Bandung untuk melawan kondisi yang
3. Menambah jumlah anggota tidak berpihak pada masyarakat
komunitas baik yang berasal 3. Menggelorakan semangat
dari dalam dan luar negeri mendukung PON XIX dan
Peparnas XV/2016.
B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks
fiksi
4.9 Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan tindakan tokoh serta
penceritaan penulis dalam teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karangan fiksi. Karangan fiksi adalah karangan
yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Unsur
cerpen yaitu : tema, Tokoh, watak, alur, dan latar dan amanat.
1. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
2. Tokoh : pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
3. Alur : tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks,
penyelesaian.
4. Latar : meliputi latar tempat, dan latar waktu.
5. Amanat : pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap
pesan di dalamnya.

Teks Barisan yang Menyenangkan


1. Judul Cerita Fiksi: Barisan yang Menyenangkan
2. Penulis: Ananda Naila
3. Sifat dari Tokoh Utama : Memiliki rasa ingin tahu yang kuat, dan selalu bersyukur
4. Tindakan yang dilakukan : Memikirkan bagaimana bumi dan planet tidak saling bertabrakan
5. Pendapatmu wacana Tokoh Utama : Tiara bersyukur atas kebesaran tuhan dan selalu berusaha
mencari tahu apa yang tidak diketahui.

Kosa Kata Baru Teks Benda Langit Di Sekitar Kita


Kosakata Baru Arti
Astronomi Ilmu yang mempelajari tentang benda benda langit
Asteroid Benda langit yang letaknya diantara planet Mars dan Jupiter
Satelit Benda langit yang mengelilingi planet
Galaksi Sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi
Tata surya Kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya
Komet Benda langit yang bergerak menjauhi matahari dan memiliki ekor
Orbit Garis yang dilalui oleh planet dalam peredarannya mengelilingi benda langit
lain yang lebih besar
Planet Benda luar angkasa yang memiliki orbit mengelilingi matahari
Rotasi planet Rotasi planet adalah perputaran planet pada sumbu porosnya
Revolusi planet Peredaran planet dalam orbitnya untuk mengelilingi matahari
Ringkasan Teks Tetaplah Berada di Jalurmu
Tokoh Utama : Deo
Tempat/Latar : Trotoar didepan toko kelontong pak ahmad dan Rumah Deo
Gambar tempat peristiwa dalam cerita :

Ringkasan jalan cerita:


Suatu hari Deo pulang sekolah sambil meringis kesakitan sambil menuntun sepedanya dengan
langkah pincang. Pakaiannya terlihat kotor dan keringat membasahi dahinya. Setibanya di
rumah, ibunya menyambutnya, lalu membersihkan luka-luka Deo. Beberapa saat kemudian, Deo
bercerita bahwa ia mengalami kecelakaan akibat lomba balap sepeda dengan Arsyad. Deo
bersepeda di trotoar yang dikhususkan untuk pejalan kaki. Tapi ia tak melihat ada batu besar
sehingga tersandung dan jatuh ke got. Ibu Deo mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi
pelajaran bagi Deo, terutama agar tidak menyerobot trotoar. Deo berjanji akan tetap di jalurnya,
bukan jalur orang lain. Setelah mendengar perkataan nasehat ibunya Deo pergi mengganti baju
dan makan siang.

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Teks Langit di Wae Rebo

Judul Cerita: Langit Wae Rebo

Siapa Tokohnya? Di mana peristiwanya? Desa Satar


Gita dan Ayah Gita Lenda, Kecamatan Satar Mese,
Kabupaten Manggarai Barat, Flores,
Nusa Tenggara Timur.

Kapan?
Malam hari

Apa yang terjadi dan mengapa? Bagaimana penyelesaiannya?


Gita pertama kali dapat melihat Ayah Gita menjelaskan bahwa mereka
bintang sebanyak dan seterang di Wae dapat melihat bintang sebanyak dan
Rebo. Mengapa Gita tidak pernah seterang ini karena berada di
melihatnya ketika berada di luar ketinggian yang cukup tinggi dan di
rumahnya? sekeliling kita terlalu banyak cahaya.
TeksBerkunjung ke Observatorium Bosscha
1. Judul : Berkunjung Ke Observatorium Boscha
2. Pengarang : Diana Karitas
3. Bagaian Awal : Rombongan siswa kelas VI sekolah Rima mengunjungi Observatorium Boscah di
Lembang, Bandung, Jawa Barat.
4. Bagian tengah : Di dalam observatorium mereka mendengan suara seseorang menangis. Ternyata
Agatha teman satu sekolah Rima tertinggal dari rombongan.
5. Bagian Akhir : Sambil menunggu Kak Yani menghubungi rombongan. Rima membagi
minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur karena diperingatkan peristiwa ini.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Teks Kesempatan yang Hilang
1. Tokoh utama : Nesa
2. Tokoh tambahan : Mama, Papa, dan Lili
3. Watak tokoh utama : tidak disiplin
4. Watak tokoh tambahan : Disiplin dan peduli
5. Alur cerita : Alur maju
6. Latar tempat : rumah Nessa

Teks Wisata Batik Trusmi


Judul : Wisata Batik Trusmi
Pengarang : Hamidah Jauhary

Awal :
Lulu pulang ke rumah dengan wajah cemberut. Hal ini disebabkan Lulu dan semua siswa pada hari
Sabtu diwajibkan memakai baju batik, sedangkan Lulu tidak suka memakai baju batik.

Kak Naila menyatakan bahwa hal tersebut sangat baik dilakukan guna melestarikan budaya
Indonesia. Akan tetapi, Lulu tetap cemberut.

Setelah ditanya, Lulu menjelaskan alasannya. Bagi Lulu, baju batik adalah baju yang dipakai oleh
orang dewasa dan tidak cocok untuk anak-anak seusianya.

Tengah :
Lulu diajak oleh Mama dan Kak Naila untuk berwisata ke Desa Trusmi di Plered, Cirebon.

Desa Trusmi di Plered, Cirebon merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia.

Lulu dan Kak Naila melihat berbagai jenis batik yang ada di berbagai toko di Trusmi. Ternyata di
tempat tersebut banyak tersedia baju batik untuk kalangan anak-anak.

Akhir :
Lulu melihat ada satu gaun anak dengan motif mega mendung berwarna hijau muda kesukaannya.
Lulu berpikir ia akan terlihat cantik dengan gaun itu.

Lulu meminta ukuran yang pas untuknya dan segera mencobanya.

Usai menemukan baju batik yang cocok untuknya, Lulu berpendapat bahwa baju batik tidak hanya
cocok untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak seusianya juga.

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya
4.7 Membuat model sistem tata surya

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Mengenal Tata Surya
Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya kita. Tata Surya kita terdiri atas delapan
planet yang mengelilingi Matahari. Selain planet dan Matahari, sistem tata surya juga terdiri atas
satelit, asteroid, dan komet.
1. Bintang
Matahari merupakan salah satu buntang yang ada di alam semesta. Pengertian bintang adalah benda
langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang sejati karena dapat
memancarkan cahaya sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar sekaligus sebagai
pusatnya. Beberapa lapisan yang meyusun matahari adalah laipsan korona, kromosfer, fotosfer, dan
lapisan inti.

2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu yang disebut orbit.
Planet tidak memiliki cahaya sendiri. Penampakan planet yang terlihat terang di langit karena planet
memantulkan cahaya bintang. Sistem tata surya memiliki delapan planet yang meliputi Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

a. Merkurius
Planet yang pertama adalah Merkurius. Merkurius menjadi planet yang terkecil, merkurius juga
planet yang paling dekat dengan matahari. Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
 Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan terdekat dari
Matahari.
 Berwarna abu-abu.
 Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
 Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
 Berdiameter sekitar 4.879 km.
 Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk yang
membelakangi Matahari.

b. Venus
Planet Venus merupakan planet kedua yang terdekat dari Matahari. Karena planet venus sering
muncul pada pagi dan sore hari, planet venus ini juga dikenal sebagai bintang fajar atau bintang
senja. Ciri-ciri Venus sebagai berikut:
 Biasa dikenal sebagai “bintang fajar” atau “bintang senja”.
 Berwarna putih kekuningan.
 Memiliki jarak 108 juta km dari Matahari.
 Memiliki diameter 12.104 km.
 Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lain.

c. Bumi
Bumi terdapat pada urutan planet ketiga yang terdekat dari Matahari. Bumi terdiri dari 70% air dan
30% daratan. ciri-ciri planet kesayangan kita ini adalah:
 Berwarna biru kehijauan.
 Memiliki jarak 149,6 juta km dengan Matahari.
 Memiliki diameter sebesar 12.742 km.
 Memiliki 1 buah satelit alami bernama bulan.

d. Mars
Planet mars merupakan planet yang berada pada urutan keempat dari matahari. Mars sering disebut
sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan. Ciri-ciri
planet Mars adalah sebagai berikut :
 Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
 Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
 Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

e. Yupiter
Planet yupiter merupakan planet yang berada pada urutan kelima dari matahari. Yupiter juga
merupakan planet yang terbesar pada tata surya kita. Ciri-ciri dari planet yupiter ini adalah:
 Merupakan planet terbesar pada tata surya.
 Memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange dan putih.
 Memiliki jarak sejauh 778,55 juta km dengan Matahari.
 Diameternya adalah sekitar 139.820 km.
 Merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak pada tata surya, yaitu sebanyak 67 satelit.

f. Saturnus
Selain menjadi planet yang berada pada urutan keenam dari matahari, saturnus juga terkenal
dengan cincin yang mengelilinginya. Cincin yang mengelilingi saturnus ini merupakan gumpalan-
gumpalan es yang melayang dan mengelilingi atmosfer planet.

Berikut adalah ciri-ciri planet saturnus:


 Berwarna kuning pucat.
 Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es yang mengelilingi atmosfernya.
 Jarak planet saturnus dan Matahari adalah sejauh 1,4 milyar km.
 Berdiameter sebesar 116.463 km.
 Memiliki satelit sebanyak 56 satelit.

g. Uranus
Planet Uranus merupakan planet yang berada pada urutan ketujuh pada sistem tata surya kita.
Planet ini merupakan planet dengan suhu terdingin, yaitu sekitar -224° Celcius. Ciri-ciri planet
uranus antara lain sebagai berikut :
 Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224° Celcius.
 Berwarna biru muda.
 Memiliki jarak 2.870 juta km dari matahari
 Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
 Berdiameter 50.724 km.
 Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.

h. Neptunus
Planet neptunus merupakan planet dengan urutan terakhir dari sistem tata surya kita. Jaraknya
dengan matahari, sekitar 4.450 juta km. Ciri-ciri Neptunus antara lain sebagai berikut
 Merupakan planet yang berwarna biru.
 Memiliki jarak sejauh 4,5 milyar km dari Matahari.
 Ber diameter 49.530 km
 Dikelilingi oleh 8 buah satelit, di antaranya adalah Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada sumbunya. Satelit
dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami merupakan satelit yang sudah
ada dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos
(satelit Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus). Satelit buatan adalah satelit yang dibuat
manusia. Satelit buatan ini sengaja diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.

4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor. Hal ini dikarenakan penampakan komet yang
menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor. Namun sebenarnya komet merupakan
kumpulan debu, es, dan gas yang membeku. Ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Komet
merupakan benda langit yang terbentuk dari Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.

5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu.
Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid. Letak sabuk astertoid paling banyak
terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terkadang, asteroid – asteroid tersebut dapat
bertabrakan. Tubrukan antar asteroid akan menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut
meteoroid.

6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan – batuan kecil di langit, melayang – layang di angkasa. Meteorid dapat
berasal dari tubrukan antar asteroid. Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor.
Sebelum ke permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer. Kondisi tersebut
membuat meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang jatuh/bintang
beralih. Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.

Urutkan planet-planet tersebut berdasarkan ukurannya dari yang terkecil hingga yang terbesar.
No. Nama Planet No. Nama Planet
1. Merkurius : (± 4.879 km) 5. Neptunus :(± 49.530 km)
2. Mars : ( ± 6.779 km) 6. Uranus : (± 50.724 km)
3. Venus (± 12.104 km) 7. Saturnus :(± 116.463 km)
4. Bumi : ( ± 12.742 km) 8 Jupiter : (± 139.820 km)

Planet di dalam tata surya dibagi menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar.
1. Planet dalam adalah planet-planet yang terdekat dengan Matahari dan termasuk empat planet
yang pertama (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars).
2. Planet luar adalah planet yang lebih jauh dari Matahari dan mencakup empat planet berikutnya
seiring dengan peningkatan jarak dari Matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

Perbedaan dan persamaan antara planet dalam dan planet luar


Aspek Planet Dalam Planet Luar
Persamaan
1. Sama-sama mengelilingi matahari
2. Sama-sama berputar pada pososnya
3. Sama-sama beredar pada orbit masing masing
4. Sama-sama anggota tata surya
Perbedaan
1. Partikel penyusunnya berupa benda padat (batuan dan mineral)
2. Gerakannya lambat karena dianggap lebih berat
3. Diameter kecil
4. Berada dalam sabuk asteroid
5. Berjarak lebih dekat ke matahari
1. Partikel penyusunnya berupa benda gas (hidrogen dan helium)
2. Gerakannya lambat karena dianggap lebih ringan
3. Diameter besar
4. Berada di luar sabuk asteroid
5. Berjarak lebih jauh ke matahari

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Fakta tentang Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun
atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari
merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi.
1. Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi.
2. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi.
3. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh
delapan planet.

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar
saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika
meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis
terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Membuat Model Tata Surya


Model Tata Surya yang Dipilih Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Model Dua Dimensi 1. Kertas Karton
2. Kertas warna-warni/kertas origami
3. Gunting
4. Spidol Warna
5. Krayon
6. Penggari
7. Lem

Model Tiga Dimensi 1. Kayu


2. Tabung pipa
3. Bola (sesuaikan banyaknya dengan
gambar)
4. Pilok
5. Kawat secukupnya
6. mur

Bulan yang Setia kepada Bumi


Bulan adalah salah satu benda langit yang mungkin paling sering terlihat di Bumi, selain Matahari.
Bulan adalah satelit Bumi karena Bulan berputar mengelilingi Bumi. Bulan melakukan rotasi
terhadap Bumi. Selain itu Bulan juga berotasi pada porosnya sendiri selama kurang lebih 28 hari,
hampir sama dengan waktu Bumi berotasi. Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. Bulan akan terus
mengitari Bumi.

Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah-kawah hasil tabrakan Bulan dengan meteor-meteor. Jika
dilihat dari Bumi, ada beberapa bagian Bulan yang tampak gelap, dan ada bagian yang terang.
Bagian-bagian gelap itu merupakan dataran rendah, sedangkan bagian yang terang merupakan
pegunungan. Pada beberapa bagian dekat kutub ditemukan kemungkinan adanya es di kawah-
kawah yang ada. Dataran rendah yang luas di Bulan disebut dengan laut, meskipun tidak
mengandung air seperti di Bumi. Gunung tertinggi di Bulan tingginya 8.200 meter. Bulan
berlubang-lubang karena memiliki kawah dengan beragam ukuran. Kawah terbesar di Bulan
memiliki luas 200 km.

Fase-Fase Bulan
Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini bisa terjadi
karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi.
1. Bulan Baru (New Moon)
Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang
menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah
fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari

2. Bulan Sabit Muda (Waxing Crescent)


Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak sampai setengahnya. Bulan terlihat
dari bumi berbentuk sabit karena cahaya terpantul hanya bagian sabit yang mencapai bumi. Bulan
sabit semakin hari semakin besar.

3. Bulan Setengah (Bulan Paruh Awa/First Quarterl)


Sepekan setelah Bulan baru, letak Bulan akan berpindah 90 derajat lebih jauh dari Matahari di
langit. Pada fase ini kita bisa melihat setengah bulan terang dan setengah bulan berupa bayangan.

4. Bulan Bungkuk (Bulan Cembung Awal/Waxing Gibbous)


Pada fase ini, bulan berada sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah
3/4 nya. Sehingga, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung atau 3/4 bulan.

5. Bulam Purnama (Full Moon)


Fase Bulan Purnama terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan, ada pada satu garis lurus. Bulan
purnama terjadi saat posisi bulan berlawanan dengan bumi. Posisi tersebut membuat seluruh
permukaan bulan yang mendapatkan sinar matahari bisa kamu lihat dari bumi. Sementara bagian
belakang bulan menjadi sisi gelapnya. Bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15.

6. Bulan Bungkuk (Cembung Akhir/Waning Gibbous)


Setelah melewati setengah perjalanan, fase bulan akan kembali ke awal. Pergerakan bulan terus ke
barat sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4
bagian bulan) dari bumi.

7. Bulan Setengah (Bulan Paruh Akhir/Third Quarter)


Fase ini pun bulan terlihat setengahnya sehingga dari bumi, bulan terlihat setengah lingkaran.
8. Bulan Sabit Tua (Waning Crescent)
Pada fase ini bulan akan kembali berbentuk sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi
sebanyak satu putaran penuh. Mengakhiri fase bulan ini, bulan akhirnya akan kembali ke posisi awal
(Bulan baru), dimana akan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Susunan Planet Tata Surya berdasarkan Orbit Bumi
Susunan tata surya kita memiliki keunikan tersendiri. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi
oleh berbagai anggota lainnya, seperti planet, asteroid, satelit, meteorit, dan komet.

Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet
terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam
inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih.
Orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes,
asal kata dari komet.

Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit
Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu
Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan
planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar


No Faktor Pembeda Planet Dalam Planet Luar
1. Ukuran planet. Berukuran kecil Berukuran besar
2. Bahan penyusun. Terdiri atas benda padat Terdiri atas gas
3. Jaraknya dari Berjarak dekat dari Matahari Berjarak jauh dari
matahari Matahari
4. Waktu revolusi. Mengelilingi Matahari dalam Mengelilingi Matahari
waktu yang pendek dalam waktu yang panjang

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat
tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju.

Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup
masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern
memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka
memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga
sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain
itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain
melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.

Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada
umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh
karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat
menyesuaikannya dengan cepat juga.
Ciri-ciri Masyarakat Modern

No. Ciri-ciri Masyarakat Modern


1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya
sendiri.
3. Sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan
daripada masa lalu
4. Memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang
5. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi,
6. Mempercayai ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Menghargai orang lain melalui prestasinya

Dampak Sosial Modernisasi


Dampak Positif :
1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Komunikasi tanpa batas
3. Distribusi hasil produksi lebih cepat
4. Produksi meningkat

Dampak Negatif :
1. Kesenjangan sosial ekonomi
2. Pencemaran lingkungan
3. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
4. Meningkatnya kriminaslitas

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu akibat dari modernisasi.
Perubahan yang terjadi karena modernisasi tampak dari benda-benda berteknologi yang kamu
gunakan sehari-hari di rumah.
Alat atau benda apa saja yang merupakan hasil pengembangan teknologi
Tenologi Sederhana Masa Lalu Teknologi Modern

1. Kenthongan (alat komunikasi) 1. Telepon Seluler (alat komunikasi)


2. Pedati (alat transportasi) 2. Mobil (alat transportasi)
3. Batu Sabak (untuk menulis) 3. Buku (untuk menulis
4. Mesin ketik (untuk menulis) 4. Komputer (untuk menulis)
5. Bajak sawah (membajak sawah) 5. Traktor (membajak sawah)
Kesimpulan Perkembangan teknologi terjadi karena kebutuhan manusia yang semakin
beragam dan cepat. Modernisasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan, namun
masih dapat dihadapi dengan bijak

Manfaat teknologi luar angkasa dalam kehidupan sehari-hari antara lain :


1. Teknologi satelit ini memungkinkan adanya komunikasi pada masa modern, seperti siaran
langsung dengan televisi, telepon jarak jauh.
2. Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System ) adalah sistem untuk menentukan letak di
permukaan bumi dengan bantuan sinyal satelit.
3. Alat-alat Listrik Nirkabel. Berkat teknologi luar angkasa, alat-alat listrik nirkabel telah memasuki
kehidupan kita sehari-hari. Misi luar angkasa Apollo, menggunakan bor portabel untuk
mengekstraksi tanah dari permukaan bulan.
4. Pakaian Medis (gravitasi 0). Dengan adanya kostum ini, dokter membantu anak-anak dengan
cerebral palsy untuk berjalan dan meningkatkan mobilitas. Kostum ini juga digunakan untuk
merehabilitasi penderita stroke.
5. Kawat Gigi Tidak Berwarna. Kawat gigi tidak berwarna bahannya terbuat dari alumina
polikristalin, yang diciptakan oleh NASA. bahan ini transparan terhadap radiasi inframerah.

Dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa


Dampak Negatif Modernisasi terhadap Usaha yang Dapat Dilakukan untuk
Budaya Masyarakat Indonesia Mengatasinya
Westernisasi (gaya hidup kebarat-baratan) Mengenalkan budaya luhur bangsa sejak dini

Masuknya budaya asing yang kurang sesuai Menyaring budaya asing yang sesuai

Masyarakat bergaya hidup hedonisme Berperilku hidup sederhana sesui budaya


bangsa
Lebih memilih produk impor daripada produk Memberikan pemahaman tentang arti penting
lokal nasionalisme
Masyarakat lebih konsumtif Berperilku hidup sederhana sesui budaya
bangsa
Masyarakat bersikap individualistis Lebih banyak melakukan kegiatan silaturahmi
Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa
Modernisasi Teknologi Transportasi
Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan yang pesat baik transportasi darat, air, dan
udara. Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap dan baik. Sarana transportasi berupa alat
angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang. Prasarana
transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan, jembatan, terminal,
stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.

Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia. Contohnya
dengan cara dipikul, digendong atau didorong. Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan,
seperti kuda, keledai, dan gajah. Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun
transportasi air.

Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak
dorong. Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman
ditarik kuda, dan sebagainya. Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu
perahu layar. Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu
dayung.

Transportasi darat
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin. Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar
dan gerobak. Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan
penumpang. Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang. Alat angkutan darat
tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat. Alat angkutan darat modern
pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda. Alat
transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang. Kendaraan
penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api. Sedangkan kendaraan angkutan
barang, antara lain, truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil boks. Alat angkutan darat
modern dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan
antarprovinsi. Perusahaan negara yang melayani angkutan darat yaitu PT DAMRI (Djawatan
Angkutan Motor Republik Indonesia) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero.

Pengaruh Modernisasi terhadap Perkembangan Sistem Transportasi Air dan Udara


Perkembangan teknologi mempermudah aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
pergi ke sekolah menggunakan bus tentunya lebih mudah dibandingkan dulu ke sekolah dengan
berjalan kaki. Di zaman modern dan era globalisasi ini kita dituntut untuk dapat menggunakan
teknologi yang ada. Tujuannya adalah supaya kita dapat terus menjalani kehidupan dengan lebih
mudah.

Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan
perahu layar. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu
bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air.

Masyarakat pada zaman dulu tidak memiliki transportasi udara yaitu balon udara. Sekarang
terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat
penumpang. Bahkan kini manusia dapat menjelajah angkasa luar dengan menggunakan pesawat
angkasa luar.

E. Rangkuman Muatan SBdP


Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai
nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C
mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu
dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.
Lagu “Ambilkan Bulan Bu” ciptaan AT Mahmud dinyanyikan dengan nada dasar C = do, birama 4/4
dan tempo Andante. Lagu Pelangi ciptaan AT Mahmudi dinyanyikan dengan nada dasar Do = C
birama 2/4 dan tempo sedang

Pemahaman tentang jarak nada (interval) akan membantumu untuk menghasilkan sebuah akor.
Akor merupakan bunyi yang dibunyikan serempak yang dibentuk dari beberapa nada dengan jarak
nada tertentu. Sebuah akor paling sedikit terdiri dari tiga nada. Akor biasanya digunakan untuk
mengiringi sebuah nyanyian. Akor juga dapat dimainkan dengan melodi lagu pada alat musik.
Tangga nada natural terdiri atas tujuh buah akor yaitu, C mayor (C), D minor (Dm), E minor (Em), F
mayor (F), G mayor (G), A minor (Am), dan B diminished (B dim).

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

Tari Kreasi Daerah


Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern. Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan
aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas. Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini
sering masih menggunakan sebagian dari gerakan-gerakan dasar yang diambil dari tari tradisional.
Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.

alah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja
ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan
Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari
Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu,
tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara
tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama

Tujuan diciptakannya tari kreasi daerah adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya
daerahnya. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih
dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang
lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.

Cntoh Tari Kreasi Daerah :


Berikut ini adalah beberapa contoh tari kreasi daerah :
1. Tari Merak. Tari ini merupakan ciptaan seniman Sunda Tjetje Somantri dari Jawa Barat pada
pertengahan abad ke19. Tari ini berusaha mengekspresikan keindahan burung merak.
2. Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan kupu-kupu biru tua. Tari
kupu-kupu biasa ditampilkan secara berkelompok oleh lima orang penari wanita.
3. Tari Manipuren merupakan salah satu tari kreasi daerah Jawa Tengah. Tari ini dikembangkan dari
gerakan Tari Manipuri yang berasal dari India. Oleh seorang seniman bernama S. Maridi, tari ini
dikembangkan di Indonesia.
4. Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari Yogyakarta terkenal, Bagong Kussudiarjo yang
pertama kali dipentaskan pada tahun 1977. Meskipun diciptakan oleh seniman Yogyakarta, namun
tari ini merupakan ekspresi kehidupan masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta.
5. Tari Banjar Kemuning diciptakan dan dikembangkan oleh seorang seniman bernama Agustinus
yang terinspirasi dengan kehidupan masyarakat sebuah desa bernama Banjar Kemuning di
Sidoarjo, Jawa Timur. Tari ini terinspirasi oleh kehidupan para istri nelayan yang tegar, kuat dan
luwes menghadapi kerasnya kehidupan selama ditinggal para suami berlayar.

Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Manipuren


Sejarah Tari Properti Tari Musik Pengiring
Tari Manipuren Properti yang digunakan para Iringan tari manipuren
dikembangkan S. Maridi. penari Manupuren adalah berupa gending
Tarian sebenarnya berasal gelang kaki, hiasan kepala,
dari Tari Manipuri dari dan bunga dan wadahnya
India Timur yang
mengisahkan pola hidup
para gadis di sungai
Gangga.
Cara Menarikan Tata Rias Asal Daerah
Gerakan tari Yogai yaitu Tata rias Tari Manipuri juga Surakarta Jawa Tengan
gerakan melingkar sebagai merupakan gabungan antara
gerak planet-planet tata rias Tari Jawa Klasik
mengelilingi matahari. dengan dandanan ala India
yang khas seperti memakai
bindhi yang panjang, gelang
pada kaki

Persiapan Peragaan Karya Tari


Persiapan yang perlu diperhatikan antara lain bentuk dan unsur-unsur pendukung kaya tari. Unsur
pendukung karya tari lainnya meliputi tata busana, tata rias, properti tari, dan iringan.
1. Bentuk tari. Terdapat beberapa bentuk tari, yaitu tari tunggal, tari yang dilakukan dengan
berpasangan, dalam kelompok, atau tarian masal. Penentuan bentuk tari akan memengaruhi
unsur-unsur pendukung tari lainnya, seperti ukuran panggung, iringan, tata busana dan properti
tari.
2. Gerak tari yang akan dipertunjukkan. Gerak tari yang dimaksud adalah gerak tari tradisional, gerak
tari kreasi , atau gerak tari sehar-hari.
3. Tata busana dan tata rias tari perlu dipersiapkan dengan baik karena akan mmengaruhi pesan yang
hendak disampaikan kepada penonton. Tata busana dan tata rias dalam karya tari ditentukan oleh
tema tarian, tokoh yang akan dibawakan oleh penari, serta karakternya.
4. Properti atau peralatan merupakan hal kelima yang harus dipersiapkan dengan baik. Properti atau
peralatan ini berhubungan dengan apa saja yang diperlukan para penari dalam pementasan, tata
panggung, tata lampu, juga tata kelola panggung yang harus diperhatikan para penari.
5. Iringan musik tari merupakan hal keenam yang harus dipersiapkan dari awal. Iringan musik harus
ditentukan apakah akan menggunakan iringan musik langsung atau menggunakan media lain
seperti musik dari rekaman.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Kompetensi Dasar
3.4 Memahami patung
4.4 Membuat patung

Seni Patung Konstruksi


Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar tertentu dan dapat
disentuh. Teknik konstruksi dilakukan dengan merangkai atau merakit beberapa potong bahan-
bahan untuk membentuk sebuah patung.

Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan
yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan
yang digunakan terbuat dari kertas.

Contoh Patung Konstruksi :


1. Pak Ujang dari Bandung yang membuat miniatur kendaraan scooter berbahan kaleng bekas
minuman. 
2. Ono Sumarsono seniman asal Kota Malang, Ono Sumarsono, yang membuat seni patung logam
dengan bahan besi tua bekas pakai.

Cara Membuat Patung Konstruksi Sederhana


Berikut ini adalah salah satu cara membuat roket, sebagai salah satu kendaraan ke angkasa luar,
yang dapat kamu jadikan contoh sebelum kamu merancangnya sendiri.
1. Tentukanlah alat dan bahan yang akan digunakan. Kamu memerlukan kertas karton bekas, rol
bekas kertas tisu, lem, perekat, gunting, penggaris, gunting, dan cat air.
2. Potong kertas karton bekas dengan ukuran 10 cm × 10 cm. Dirikan rol tisu tepat di tengah kertas.
Untuk memperkuat, gunakan lem kertas untuk merekatkan rol tisu dengan kertas karton. Perekat
kertas digunakan agar nantinya pada saat pengecatan, cat dapat menempel dengan baik.
3. Potong kertas karton bekas lalu bentuklah menjadi kerucut. Gunakan perekat kertas kembali untuk
merekatkan kerucut dan merekatkan kerucut dengan rol tisu.
4. Potong karton kardus yang lebih tebal berbentuk segitiga sikusiku. Gunakan penggaris untuk
membuat segitiga tersebut berbentuk sama dan presisi. Satu rol tisu memerlukan paling tidak 3
buah kertas karton tebal segitiga. Rekatkan kertas karton tebal berbentuk segitiga tersebut dengan
menggunakan selotape kertas di sekeliling rol tisu. Kamu dapat mewarnai roketmu dengan
menggunakan cat air agar menarik

Anda mungkin juga menyukai