Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan

Kelas 6 SD/MI

Didalam rangkuman ini, adik-adik akan belajar lima (5) muatan pelajaran yaitu Pendidikan
Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, IPS, IPA dan SBdP.

A. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan PPKn

Nilai-Nilai yang terkandung dalam tiap sila Pancasila :


1. Nilai Ketuhanan

 Nilai ketuhanan ada pada sila pertama. Maksud dari nilai ketuhanan yang ada di sila
pertama adalah Indonesia itu negara beragama. Jadi, setiap rakyat Indonesia memiliki
agama yang dipercaya.
 Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
 Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
 Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
 Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.

2. Nilai Kemanusiaan

 Nilai kemanusiaan ada pada sila kedua. Maksud dari nilai kemanusiaan ini adalah kita
harus bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun orang itu memiliki
perbedaan dengan kita.
 Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
 Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
 Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban
bencana alam.

3. Nilai Persatuan

 Nilai persatuan ada pada sila ketiga. Maksud dari nilai persatuan adalah kita sebagai
rakyat Indonesia harus bersatu, tidak boleh terpecah belah hanya karena sedikit
perbedaan.
 Sila ketiga ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal
ini:
 Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
 Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama,
dan bahasa.

4. Nilai Kerakyatan

 Nilai kerakyatan ada pada sila keempat. Maksud dari nilai kerakyatan ini adalah
negara kita mengutamakan rakyat. Jadi, rakyat Indonesia harus diutamakan.
 Kita bisa menerapkan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
 Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
 Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
 Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

5. Nilai Keadilan

 Nilai keadilan ada pada sila kelima. Maksud dari nilai keadilan ini adalah kita harus
bisa bersikap adil terhadap semua orang, tidak boleh membeda-bedakan orang.
 Sila kelima ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
melakukan:
 Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar kita.
 Menjalankan kewajiban kita dan menghormati hak orang lain.

B. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan Bahasa Indonesa

Kesimpulan teks bacaan merupakan fakta maupun pendapat dari kumpulan informasi yang
ada pada setiap paragraf yang menyusun teks bacaan. Untuk membuat kesimpulan maka
harus mengumpulkan ide pokok yang ada pada kalimat utama serta informasi-informasi
penting yang ada pada kalimat penjelas. Meskipun tidak semua informasi penting tersebut
dimasukkan dalam kesimpulan.

Tapi sebelum itu, kita perlu pahami tentang unsur pada paragraf. Paragraf yang baik
umumnya terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan kalimat
paling umum dan dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain.

Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf, akhir paragraf, maupun campuran. Contoh
paragrafnya ada di halaman ini. Dalam kalimat utama tersebut, biasanya kita bisa
memperoleh ide pokok. Sedangkan kalimat penjelas berisi informasi-informasi pendukung
untuk kalimat utama.

Langkah-langkah membuat kesimpulan :


 Membaca/mendengarkan dengan. Seksama isi informasi yang disampaikan. Secara
langsung.
 Menafsirkan pokok pembahasan.
 Menyeleksi dan menentukan pokok. Pikiran.
 Menulis kembali pokok pokok pikiran. Dengan kalimat sendiri secara ringkas.
 Menyampaikan kembali isi teks yang telah di tulis.

Kesimpulan yang baik berisikan:

 Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca,


 Intisari dari tulisan,
 Dimulai dari khusus ke umum,
 Menggunakan kosakata baku,
 Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat
penjelas dengan kalimat sendiri.

C. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPA

Setiap pulau di Indonesia memiliki hewan yang unik dan menjadi ciri khas pulau tersebut.
Komodo di kepulauan Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu contoh hewan langka
yang dilindungi oleh dunia Internasional. Pulau Komodo secara resmi diakui sebagai salah
satu dari tujuh keajaiban dunia. Pulau ini menjadi sebuah Taman Nasional yang dikagumi
oleh masyarakat dunia.

Taman Nasional banyak terdapat di Indonesia, seperti Taman Nasional Tanjung Puting di
Kalimantan yang melindungi orangutan. Tujuan dibuatnya Taman Nasional adalah untuk
melestarikan hewan dan tumbuhan yang semakin berkurang jumlahnya.

Bertambahnya jumlah penduduk menjadi penyebab utama berkurangnya hutan tempat hidup
hewan-hewan tersebut. Pembangunan gedung dan perumahan menjadi penyebab
menyingkirnya hewan tersebut dari habitat aslinya. Perburuan liar mengakibatkan hewan
tersebut berada di ambang kemusnahan.

Hewan di Indonesia ada beberapa yang terancam punah. Hewan itu antara lain: orang utan,
bekantan, badak bercula satu, harimau sumatra, cendrawasih, jalak bali, elang jawa, komodo,
dsb.

Sedangkan tumbuhan yang terancam punah antara lain: bunga raflesia arnoldii, bunga
bangkai, anggrek hitam, pohon cendana, dsb.

Penyebab utama terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain:


 Hilang atau rusaknya habitat hewan dan tumbuhan.
 Alih fungsi hutan.
 Perburuan terhadap hewan dan tumbuhan langka.

Upaya-upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain:

 Pembangunan cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung.


 Membudidayakan hewan dan tumbuhan langka.
 Pemanfaatan hewan dan tumbuhan dengan cara yang bijak.
 Tebang pilih dan tebang tanam.
 Reboisasi atau penghijauan.
 Mengampanyekan gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan

D. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPS

Kawasan Asia Tenggara merupakan wilayah yang luas perairannya lebih besar dibandingkan
dengan luas daratan. Keputusan-keputusan terkait permasalahan kelautan banyak dibahas
oleh sebagian besar negaranegara ASEAN.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai sistem pemerintahan yang berbeda-


berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali Thailand, Kamboja, Laos,
Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk Kerajaan.

BACA JUGA:

 Rangkuman Kelas 3 Tema 2 Subtema 3 K13 Revisi


 Rangkuman Kelas 3 Tema 2 Subtema 2 K13 Revisi
 Rangkuman Kelas 3 Tema 2 Subtema 1 K13 Revisi

Thailand memiliki hewan yang bernama Owa Pileated. Hewan ini tersebar di hutan Thailand.
Pileated hidup di atas pohon. Jumlah kera kerdil ini tinggal 32.000.

Negara-negara ASEAN memiliki flora dan fauna langka. Bunga Rafflesia hidup di Taman
Nasional Bengkulu. Bunga ini mempunyai ukuran diameter bunga hampir mencapai 1 meter.
Bunga Rafflesia disebut juga bunga bangkai karena baunya yang sangat kuat.

Saat ini Bunga Bangkai terancam punah karena habitat yang terbatas. Pembangunan yang
dilakukan oleh manusia berakibat buruk terhadap habitat tanaman ini.
Tanaman dan hewan langka banyak diburu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Indonesia dan negara-negara yang tergabung di ASEAN bekerja sama untuk ikut
melestarikan flora dan fauna langka.

Negara-negara di Asia Tenggara yang bernaung di bawah ASEAN memiliki kesamaan


geografis. Oleh sebab itu, banyak persamaan dari sisi budaya, flora fauna, kegiatan ekonomi,
dan politiknya. Kekayaan alam dan budaya negara-negara ASEAN sangat menarik perhatian
negara lain.

E. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan SBdP

Memberi Motif dan Warna Patung


Bahan:

 Cat akrilik atau cat minyak, berbagai warna sesuai selera


 Koran bekas untuk alas bekerja
 Air untuk campuran
 Patung Nusantara yang telah kering

Peralatan:

 Kuas (besar kuas tergantung kebutuhan)


 Palet atau wadah lain untuk mencampur cat

Langkah Pewarnaan:

 Campurkan warna cat yang kamu pilih dengan air, secukupnya.


 Aduk dalam palet atau wadah lain.
 Pastikan patung nusantaramu sudah kering sempurna.
 Warnai patungmu sesuai selera.

Anda mungkin juga menyukai