b. Bahasa Indonesia : membuat kesimpulan dan mencari ide pokok suatu teks atau laporan.
c. IPA : perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan, secara vegetatif dan buatan.
d. IPS : mengidentifikasi karakteristik geografis, kehidupan sosial budaya, ekonomi serta politik
negara ASEAN.
a. menemukan ide pokok dan informasi penting berkaitan dengan teks atau bacaan.
Bahasa Indonesia
Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf
Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah
paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide
pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk
menjelaskan topik tersebut. Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang
berkorelasi atau saling berhubungan.
Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya
berada di awal,
2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir
3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu
berada di awal dan akhir
Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali
sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat
yang berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat
dengan ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu
akan mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama.
Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca
sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide
pokok.
Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah
sekarang mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf.
IPA
(Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan)
Jenis-jenis Penyerbukan :
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan
yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang
(alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut
sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal
dari bunga itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan
sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1
bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu,
bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.
Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada
tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu
masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.
Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut
tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama
untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa,
kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.
3. Penyerbukan Silang (Alogami)
Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari
bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh
ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.
Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang
umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja,
pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang,
khususnya dengan bantuan manusia.
Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang
serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau
setidaknya mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan
bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar
putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.
IPS
(Keadaan social budaya masyarakat ASEAN)
Lambang ASEAN
Brunei Darussalam
Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur.
Kehidupan budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan
Spanyol.
Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai
Bahasa pengantar untuk urusan perdagangan dan pergaulan.
Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog
Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang
burung Tinikling yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap
bamboo petani padi.
Kamboja
Banyak candi terbuat dari batu.
Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.
Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.
Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.
Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.
Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan.
Myanmar
Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci
agama Budha.
Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.
Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.
Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan
anak-anak.
Vietnam
Laos
Singapura
Thailand
Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah
dijajah bangsa Eropa.
Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”.
Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu
dan rempah-rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak
disajikan saat dingin.
Dan berikut ini rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 tumbuhan sahabatku untuk pembelajaran 2
selengkapnya.
Muatan PPKn
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila “sila pertama Ke-Tuhanan Yang Maha Esa”
1. Percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuaai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
2. Hormat menghormati serta bekerjasama Antara pemeluk agama dan kepercayaan yang
berbeda-beda
3. Saling hidup rukun dengan pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda
4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaanya kepada orang lain
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
Dan berikut ini rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 selengkapnya:
IPA
Perkembangbiakan Vegetatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses
penyerbukan
Perkembangan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja
Makhluk hidup baru berasal dari bagian tubuh induknya, oleh sebab itu makhluk hidup baru
memiliki sifat sama induknya.
Perkembangan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu : Vegetatif alami dan vegetative buatan
Keterangan :
a. Tunas
Adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah disekitar induk tumbuhan sehingga
membentuk rumpun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas : tebu, bambu, pisang, nanas.
Tunas adventif adalah tunas yang timbul tidak di bagian yang semestinya, misalnya diujung
daun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif : cocor bebek dan sukun
Adalah batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah dan badan bagian tumbuhan
yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih / stolon : arbei, pegagan, rumput teki
dan semanggi.
c. Umbi batang
Adalah batang yang tumbuh dan berkembangbiak dalam tanah, dan merupakan cadangan
makanan bagi tumbuhan tersebut.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang : kentang dan ubi jalar.
d. Umbi Akar
e. Umbi lapis
Adalah batang pendek yang tumbuh dalam tanah dengan daun yang tebal menyerupai sisik yang
berdaging.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis : bawang merah, bawang putih,
bawang Bombay.
g. Spora
Keterangan :
a. Mencangkok
Adalah mengembangbiakan tanaman agar cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang sama
dengan induknya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan mencangkok : manga, jeruk, jambu, rambutan
dan tumbuhan berkambium.
b. Merunduk
c. Menempel (Okulasi)
Adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara menempel (okulasi) :
Belimbing, manga, alpukat, rambutan dan kelengkeng.
d. Menyambung
Adalah menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman
penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah atau daun yang menarik. Sedangkan
batang bawah diambil dari tanaman berbatang dan akar yang kuat.menyambung disebut juga
Mengenten atau Enten.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan menyambung : ketela pohon, bunga
sepatu, manga dan kopi.
e. Stek
Adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau bagian
dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan dapat ditanam berupa batang, tangkai, daun dan pucuk.
Adalah tehnik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman , kemudian
menumbuhkannya pada media buatan, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan kultur jaringan : anggrek, pisang, tanaman
hias, kelapa sawit.
Dan sesuai dengan pembahasan kita di awal bahwa postingan ini, hanya membahas rangkuman
materi kelas 6 tema 1 subtema 1 tumbuhan sahabatku pembelajaran 4 sampai 6. Di mana materi
yang dibahas sebagai berikut:
PPKn : penerapan nilai nilai sila dalam Pancasila, khususnya sila ketiga.
Itulah sedikit gambaran mengenai materi yang ada pada pembahasan kita kali ini. Mari kita mulai
pembahasan kali ini dari pembelajaran 4.
Siswa mampu menyebutkan ciri ciri kesimpulan yang baik dan benar.
Siswa mampu memberikan contoh penerapan nilai nilai sila ketiga Pancasila.
Untuk materi selengkapnya bisa adik adik baca pada penjelasan berikut ini.
Muatan PPKn
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Dengan lambang Pohon beringin. Makna
dari sila ketiga Pancasila adalah suatu wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek
kehidupan, meliputi: ideologi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan keamanan. Yang
semuanya bisa terwujud dalam sebuah wadah yaitu negara Indonesia. Dan berikut ini beberapa
nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, antara lain:
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Kerjasama.
Cinta persatuan dan perdamaian.
Tidak egosentris.
Dan berikut ini contoh penerapan dan pengamalan sila ketiga pancasila dalam kehidupan sehari-
hari, antara lain:
Muatan IPS
Persamaan dari negara Brunei Darussalam dan Laos.
Brunei Darussalam
Laos
Indonesia
Singapura
Muatan SBdP
Negara Indonesia mempunyai sumber daya alam berupa kayu yang melimpah. Selain sebagai
bahan baku industri mebel dan kertas, kayu juga bisa dimanfaatkan untuk membuat patung. Di
Indonesia setidaknya ada 4 daerah penghasil patung berbahan kayu, antara lain:
Papua
Bali
Jawa Timur ( Malang ).
Jepara (Jawa Tengah).
a. siswa mampu menemukan ide pokok pada sebuah teks yang dibaca atau didengarnya.
c. menemukan contoh pelaksanaan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Bahasa Indonesia
Dalam muatan bahasa Indonesia ini juga membahas tentang ciri ciri makanan yang sehat.
Adapun ciri ciri makanan yang sehat antara lain:
mengandung 4 sehat 5 sempurna, Makanan Tinggi Serat.
berupa sayuran hijau, yang tentu saja kaya vitamin dan serat.
mengandung senyawa Omega-3.
makanan tersebut mengandung Antioksidan dan lemak baik.
Selain hal di atas, makanan tersebut bebas dari kotoran atau bakteri serta zat tambahan
makanan yang membahayakan tubuh.
Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas di dalam sebuah paragraf. Langkah pertama
dalam menentukan ide pokok adalah membaca seksama paragraf tersebut.