Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN TEMA 1 SUB 1-3

Bahasa Indonesia

Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf

Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf.
Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi
sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut.
Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling
berhubungan.

Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya
berada di awal,
2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir
3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu
berada di awal dan akhir

Cara Menentukan Ide Pokok

1. Membaca dengan Saksama

Mungkin ini adalah cara yang paling sederhana, kamu hanya perlu waktu dan sedikit konsentrasi
untuk melakukannya. Dengan cara ini maka kamu sudah dapat menentukan mana yang dapat
disebut ide pokok atau yang termasuk kalimat penjelas.

2. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus

Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali
sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat yang
berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat dengan
ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu akan
mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama.

3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf

Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca
sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok.

Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah sekarang
mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf.

IPA

(Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan)

Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan dimulai dengan proses penyerbukan.


Penyerbukan melibatkan bagian dari tumbuhan yaitu bunga.

Bagian – bagian bunga :

1. Dasar bunga berguna sebagai tempat kedudukan bunga


2. Tangkai bunga sebagai penopang dan penyambung anatar bunga dan batang atau ranting
3. Kelopak bunga berguna untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
4. Benang sari berguna sebagai alat kelamin jantan pada bunga
5. Putik berguna sebagai alat kelamin betina pada bunga

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan


 Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Terjadi melalui
proses penyerbukan dan pembuahan.

 Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan , yaitu


melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

 Setelah terjadi penyerbukan , pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke
ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk
sari

 Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan
atau spermatozoid ) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur)

 Hasil pembuahan disebut zigot

 Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji
berkembang menjadi biji dan bakal buah , kemudian bakal buah berkembang menjadi daging
buah.

 Lembaga yanag berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

 Tumbuhan yang berkembangbiak secara generative contohnya , padi, manga, durian dan
jambu.

Macam – macam perantara penyerbukan :

 Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang-
alang dan padi

 Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang,
Hidrilia, bakau dan enceng gondok

 Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk, sawo,
mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga
biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah terbawa oleh
serangga yang hinggap diatasnya.

 Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili.

Jenis-jenis Penyerbukan :

Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu
penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang
(alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai
autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga
itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan sendiri
bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga
turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.

2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada
tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih
terletak pada tumbuhan itu sendiri.

Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut
tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk
melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa,
kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.

3. Penyerbukan Silang (Alogami)

Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga
lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala
putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.

Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang
umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus,
mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya
dengan bantuan manusia.

4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang
serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya
mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan
bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih,
lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.

IPS

(Keadaan social budaya masyarakat ASEAN)

Asean meruapkan persatuan Negara-negara se asia tenggara. Asean berdiri pada tanggal 8 Januari
1967 di Bangkok, Thailand ditandai dengan Deklarasi Bangkok, dipelopori oleh 5 tokoh dari 5 negara
aanggota Aseaan yang pertama, yaitu :
1. Adam Malik (Indonesia)
2. Tun abdul Razak (Malaysia)
3. Thanat Khoman (Thailand)
4. S. Rajaratnam (Singapura)
5. Narciso Ramos (Filipina),

sedangkan ke 5 negara yang bergabung dalam Aseaan kemudian adalah :


1. Brunei Darussalam , bergabung dalam asean tanggal 7 Januari 1984
2. Vietnam , bergabung tanggal 28 Juli 1995
3. Laos dan Myanmar , bergabung tanggal 23 Juli 1997
4. Kamboja , bergabung pada tanggal 30 April 1999

Lambang ASEAN

 Padi: melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang


merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara.

 Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah anggota ASEAN yang terikat
persatuan dan solidaritas.

 Lingkaran: melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN,

 Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas,

 Merah: melambangkan keberanian dan dinamisme,

 Putih: melambangkan kemurnian atau kesucian,

 Kuning: melambangkan kemakmuran.

Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN

Brunei Darussalam

 Kampung Ayer merupakan Desa terapung di Brunei Darussalam. Pada tahun 1.400 Kampun
Ayer sempat menjadi Pusat pemerintahan Brunei Darussalam.

 Budaya Brunei Darussalam banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam.

 Mayoritas penduduk Brunei Darussalam adalah orang Melayu.

 Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”.

 Sedangkan kata “Darussalam” berarti “tempat yang Damai” atau “Rumah”.

Malaysia
 Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m.

 Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa Murungga.

 Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu kota yang
terdaftar dalam UNESCO World Heritage.

 George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung
peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.

 Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India.

 Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak.

Filipina

 Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur. Kehidupan
budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan Spanyol.

 Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar
untuk urusan perdagangan dan pergaulan.

 Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog

 Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang burung Tinikling
yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap bamboo petani padi.

Kamboja
 Banyak candi terbuat dari batu.

 Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.

 Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.

 Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.

 Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.

 Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan.

Myanmar

 Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci agama Budha.

 Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.

 Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.

 Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.

 Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan anak-anak.

Vietnam

 Di Vietnam ada permainan tradisional yaitu “Menagkap Jangkrik dengan Mata tertutup”

 Pakaian khas Vietnam adalah Ao Dai.

 Mayoritas orang Vietnam mempunyai nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena
Dinasti Nguyen terakhir berkuasa di Vietnam 1803 – 1945.

Laos

 Nama Laos berhubungan dengan penemunya , yaitu Ai Lao.

 Olahraga tradisional di Laos yaitu Katau, seperti Olahraga bola voly , namun menggunakan
kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbiat dari anyaman bambu.
 Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan
pakaian baru , dan mencuci patung-patung Budha.

 Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan. Yang dimakan dengan tangan
langsung. Orang

 Laos menyebut dirinya “Luk Kao niaow yang artinya “anak turun nasi ketan”.

 Upacara Sai Bat merupakan upacara sacral di Negara Laos.

Singapura

 Lambang Negara singapura adalah Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan
berbadan ikan.

 Nama Singapura berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti kota singa.

 Penduduk Singapura umumnya berasal dari Cina. Melayu, India dan eropa.

 Empat Bahasa di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Inggris dan Tamil.

 Makanan kesukaan masyarakat Singapura adalah kepiting cabai.

Thailand

 Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa
Eropa.

 Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”.

 Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu dan rempah-
rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak disajikan saat dingin.

Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2

Untuk pembelajaran 2 ini terdiri dari 2 muatan pelajaran yaitu PPKn dan SBdP. Untuk Muatan PPKn
mempelajari materi tentang penerapan nilai nilai sila pada Pancasila. Sedangkan untuk muatan SBdP
membahas tentang patung Nusantara.

Tujuan pembelajaran pada pembelajaran 2 kelas 6 tema 1 ini antara lain:

 menyebutkan contoh pelaksanaan sila sila kesatu dan kedua pancasila di dalam kehidupan
sehari-hari.

 menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya.

Dan berikut ini rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 tumbuhan sahabatku untuk pembelajaran 2
selengkapnya.
Muatan PPKn

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila “sila pertama Ke-Tuhanan Yang Maha Esa”

1. Percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuaai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing
2. Hormat menghormati serta bekerjasama Antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-
beda
3. Saling hidup rukun dengan pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda
4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaanya kepada orang lain

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”

1. Persamaan derajat dan menghargai hak asasi manusia


2. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
3. Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan adil terhadap sesama
manusia.
5. Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Muatan SBdP

Patung Nusantara adalah seni membuat patung yang berasal dari Indonesia. Beberapa bahan yang
bias digunakan untuk membuat patung nusantara Antara lain : tanah liat, batu, semen dan
plastisin. Patung dari tanah liat banyak diproduksi di Kasongan Yogyakarta.

  Keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat patung dari tanah liat :

1. Pemilihan bahan baku yang akan digunakan


2. Ide atau kreativitas kita dalam membuat patung
3. Kemampuan dalam mengkombinasikan warna agar patung tersebut terlihat menarik.

Cara membuat patung dari tanah liat :

1. Gunakan tehnik cetak, tekan dan ukir


2. Pada tahap akhir pembuatan , patung harus dicat agar patung lebih menarik.

Proses pembuatan patung nusantara dari tanah liat :

1. Menggunakan tehnik cetak atau ukir


2. Pilih tanah liat yang plastis jangan terlalu lembek

Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3

Pada pembelajaran ke-3 tema 1 kelas 6 Selamatkan Makhluk Hidup ini terdiri dari 2 muatan
pelajaran, antara lain: IPA dan bahasa Indonesia. Untuk muatan IPA membahas tentang contoh
perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Sedangkan muatan bahasa Indonesia
membahas tentang membuat kesimpulan dari sebuah teks yang dibaca atau didengarnya.

Dan berikut ini rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 selengkapnya:

IPA

Perkembangbiakan Vegetatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses


penyerbukan
Perkembangan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja
Makhluk hidup baru berasal dari bagian tubuh induknya, oleh sebab itu makhluk hidup baru memiliki
sifat sama induknya.

Perkembangan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu : Vegetatif alami dan vegetative buatan

1. Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.


Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami :

a. Tunas dan tunas adventif


b. Geragih
c. Umbi batang
d. Umbi akar
e. Umbi lapis
f. Akar tinggal (Rhizoma)
g. Spora

Keterangan :

a. Tunas

Adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah disekitar induk tumbuhan sehingga membentuk
rumpun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas : tebu, bambu, pisang, nanas.
Tunas adventif adalah tunas yang timbul tidak di bagian yang semestinya, misalnya diujung daun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif : cocor bebek dan sukun

b. Geragih atau stolon

Adalah batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah dan badan bagian tumbuhan
yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih / stolon : arbei, pegagan, rumput teki dan
semanggi.

c. Umbi batang

Adalah batang yang tumbuh dan berkembangbiak dalam tanah, dan merupakan cadangan makanan
bagi tumbuhan tersebut.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang : kentang dan ubi jalar.

d. Umbi Akar

Adalah akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanan.


Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar : wortel dan lobak

e. Umbi lapis

Adalah batang pendek yang tumbuh dalam tanah dengan daun yang tebal menyerupai sisik yang
berdaging.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis : bawang merah, bawang putih, bawang
Bombay.

f. Akar Tinggal (Rhizoma)

Adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah.


Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal (rhizome) : lengkuas, jahe, alang-alang,
temulawak, kunyit.

g. Spora

Adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung.


Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan Spora : lumut, tumbuhan paku, suplir.

2. Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia.

Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif buatan :


a. Mencangkok
b. Merunduk
c. Menempel
d. Menyambung
e. Stek
f. Kultur jaringan.

Keterangan :

a. Mencangkok

Adalah mengembangbiakan tanaman agar cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang sama dengan
induknya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan mencangkok : manga, jeruk, jambu, rambutan dan
tumbuhan berkambium.

b. Merunduk

Adalah membengkokkan sebagian cabang kemudian membenamkannya ke dalam tanah. Pada


batang yang ditimbun tersebut diharapkan bisa tumbuh akar.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan merunduk : arbei, apel, tebu, stroberi, melati.

c. Menempel (Okulasi)

Adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara menempel (okulasi) :
Belimbing, manga, alpukat, rambutan dan kelengkeng.

d. Menyambung

Adalah menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman
penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah atau daun yang menarik. Sedangkan batang
bawah diambil dari tanaman berbatang dan akar yang kuat.menyambung disebut juga Mengenten
atau Enten.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan menyambung : ketela pohon, bunga sepatu,
manga dan kopi.

e. Stek

Adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau bagian dari
tumbuhan. Bagian dari tumbuhan dapat ditanam berupa batang, tangkai, daun dan pucuk.

Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan stek :

 Stek batang : singkong, pohon waru dan tebu

 Stek tangkai : bunga sepatu dan mawar

 Contoh Stek daun : cocor bebek, sansivera, tanaman sri rejeki dan lidah buaya.

 Stek pucuk : tanaman teh

f. kultur jaringan

Adalah tehnik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman , kemudian
menumbuhkannya pada media buatan, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.

Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan kultur jaringan : anggrek, pisang, tanaman hias,
kelapa sawit.

Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif

 budidaya tanaman lebih cepat sehingga lebih cepat panen

 mudah untuk proses pembuatannya.

 Memperkecil beaya penanaman (karena penanaman dari fase tua)


 Hasil panen kualitasnya sama dengan induknya.

Anda mungkin juga menyukai