Anda di halaman 1dari 20

Rangkuman Materi Tema 9 Kelas 6 Subtema 1

Pada subtema 1 ini terdiri dari 6 mauatan pelajaran, antara lain: PPKn, Bahasa
Indonesia, IPA dan IPS serta SBdP. Semua Insyaallah akan dibahas pada postingan
kali ini.

Menurut pemetaan tema yang ada bahwa pada subtema 1 ini, kurang lebih membahas
tentang:

 PPKn ; menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan


bernegara.
 Bahasa Indonesia ; menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan
penulis dalam sebuah teks fiksi.
 IPA ; sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya.
 IPS ; perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia,
dan
 SBdP ; memahami interval nada.

Materi PPKn
Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Dimana Bhineka Tunggal
Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan Bhineka Tunggal
Ika memiliki makna bahwa walaupun berbeda beda tetap satu jua.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga memiliki peran dalam menjaga persatuan dan
kesatuan. Hal ini terlihat jelas bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian
dari lambang negara Indonesia. Hal ini bertujuan agar bangsa Indonesia selalu ingat
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang bersatu dan
berdaulat.

Bahkan semboyan Bhineka Tunggal Ika masih sesuai dengan masyarakat modern
pada saat ini. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dan
tersebar di pelosok Indonesia sama halnya waktu jaman dulu.

Kebhinekaan bangsa Indonesia meliputi beberapa macam, di antaranya:

a. Kebhinekaan dalam mata pencaharian; 

Karena kondisi alam yang berbeda beda menyebabkan mata pencaharian di tiap
masyarakat berbeda beda. Sebagai contoh masyarakat yang hidup di pesisir pantai
memilih menjadi nelayan karena melimpahnya ikan di sekitar tempat tinggalnya. Di
dataran rendah, memiliki tanah yang sungguh subur maka tak sedikit masyarakatnya
memilih bekerja sebagai petani. Selain 2 pekerjaan di atas masih banyak lagi mata
pencaharian masyarakat Indonesia, antara lain: buruh, pedagang, peternak, penjahit,
pegawai, karyawan perusahaan dan lain lain.

b. Kebhinekaan ras
Di Indonesia terdiri dari beberapa ras, di antaranya:

1. Ras Papua Melanesoid yang berdiam di daerah Papua, memiliki ciri ciri sebagai
berikut;


o berambut keriting, memiliki bibir yang tebal, dan berkulit gelap atau hitam.

2. Ras Weddoid, berdiam diri di sekitar daerah Sakai, Mentawai, Enggano, Kubu dan
Tomuna, memiliki ciri  ciri sebagia berikut;


o perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak.

3. Ras Malayan Mongoloid, berdiam diri di daerah Pulau Jawa dan Sumatra


o memiliki rambut yang ikal atau lurus, wajah agak bulat dan kulit putih
hingga sawo matang.

c. Kebhinekaan Suku Bangsa

Menurut sensus penduduk tahun 2010, di Indonesia terdiri sekitar 1.340 suku bangsa.
Di antaranya, suku Jawa ( di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta), Betawi
(Jakarta), Sunda (Jawa Barat), Madura (Jawa Timur) dan Suku Batak ( Sumatra
Utara ).

d. Kebhinekaan Agama

Agama yang diakui di Indonesia ada 6 antara lain; Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan
Budha serta Konghuchu.

e. Kebhinekaan Budaya

Budaya merupakan suatu hal yang dapat dijadikan sebagai identitas unik dan khas bagi
suatu daerah. Budaya ini terdiri dari sistem agama, adat istiadat, bahasa, senjata
tradisional, pakaian, rumah adat, dan karya seni.

f. Kebhinekaan Kelamin

Tentu semua sudah tahu bahwa jenis kelamin yang ada di Indonesia tak hanya satu,
yakni ada pria dan wanita. Dan semua jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama
dalam sekolah, mengembangkan bakat, serta mendapatkan profesi yang diinginkannya.

Pentingnya Persatuan dan Kesatuan

Secara umum pentingnya persatuan dan kesatuan ini dibagi menjadi beberapa macam,
antara lain:
1. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri;

 a. kehidupan pribadi menjadi lebih tentram dan damai jauh dari keributan.
 b. dapat membuat kehidupan keluarga menjadi harmonis.
 c. menjaga hubungan baik dengan teman karena adanya sikap tenggang rasa
dan saling menghormati.
 d. akan mempunyai banyak teman.
 e. menjadi pribadi yang bisa mengerti dan menghargai pentingnya arti persatuan
dan kesatuan.

2. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi masyarakat;

 a. akan menumbuhkan rasa cinta dan juga kasih sayang antar masyarakat.
 b. membuat kehidupan yang damai dan tentram antar masyarakat.
 c. dapat memperkuat rasa kekeluargaan.
 d. menghindari konflik yang bisa memecah belah masyarakat.

3. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara

 a. sebagai alat untuk mencapai cita cita proklamasi kemerdekaan.


 b. dapat mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera.
 c. pembangunan nasional berjalan lancar.
 d. kerja sama dengan negara lain berjalan dengan baik.

Materi Bahasa Indonesia


Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi. Karya fiksi adalah
karangan yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan rekaan atau khayalan serta
imajinasi pengarangnya.

Dalam cerita fiksi terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah
tokoh yang sering muncul dalam cerita. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang
mendukung tokoh utama. Tokoh utama dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berwatak baik.

b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat

Tokoh tambahan, bisa menjadi tokoh tritagonis (tokoh penengah antara tokoh
protagonis dengan tokoh antagonis), serta tokoh pembantu atau figuran. Tokoh
tambahan berguna untuk memperjelas watak dari tokoh utama.

Tokoh utama ada yang berwatak baik ada yang berwatak jahat. Untuk memahami
watak masing masing tokoh ini tentu kita harus membaca cerita dengan seksama.

Materi IPA
Galaksi adalah gugusan dari milyaran bintang bintang yang ada di langit. Bentuk
galaksi berbagai macam, ada yang berbentuk cakram, elips, dan spiral serta ada yang
bentuknya tak beraturan. Galaksi tempat kita hidup ini bernama galaksi Bimasakti.

Selain galaksi di alam semesta ini ada yang namanya; bintang, planet, komet, meteorit, 
asteroid, dan juga satelit.

 Bintang adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Bintang yang
terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari juga menjadi pusat tata surya
kita.
 Planet adalah benda yang di luar angkasa yang mempunyai orbit dan
mengelilingi matahari.

Menurut letak sabuk asteroid planet dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Planet dalam, yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

b. Planet luar, yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Menurut material penyusunnya, juga dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Planet terestial (kebumian) antara lain: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
b. Planet jovian (raksasa gas) antara lain : Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

Planet juga bisa berputar pada porosnya atau sering disebut rotasi. Selain berotasi
planet juga melakukan gerakan mengelilingi matahari atau lebih dikenal dengan gerak
revolusi. Dalam mengelilingi matahari, planet tersebut beredar dalam sebuah lintasan
atau lebih dikenal dengan sebutan garis orbit. Garis orbit planet secara umum
berbentuk elips.

Planet dan karakteristiknya


a. Planet Merkurius, 

 Planet terdekat dengan matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer.


 merkurius memiliki diameter kurang lebih 4.879 km.
 Kala rotasi merkurius adalah 59 hari.
 Kala revolusi merkurius 87,79 hari.
 Planet merkurius tidak memiliki atmosfer dan satelit.
 Merkurius sering disebut Bintang Pagi Semu dan Bintang Malam.
 Suhu pada malam hari – 1.700°C dan siang hari 4.270°C.

b. Planet Venus,

 Jarak venus dengan matahari kira kira sejauh 108 juta km.
 Venus memiliki diameter kurang lebih 12.104 km.
 Kala rotasi planet venus adalah 243 hari
 Kala revolusi venus adalah 225 hari.
 Planet venus memiliki atmosfer yang terdiri 96 % karbondioksida tapi tidak
memiliki satelit.
 Suhu pada siang hari sekitar 4.800°C.
 Venus sering disebut juga Bintang Senja, Bintang Kejora, Bintang Malam dan
Bintang Pagi.

c. Planet Bumi, 

 Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km.


 Bumi memiliki diameter kurang lebih 12.742 km.
 Kala rotasi bumi sekitar 24 hari.
 Kala revolusi bumi adalah 365,25 hari.
 Planet bumi memiliki atmosfer dan juga memiliki kehidupan.
 Bumi memiliki 1 satelit yang bernama bulan.

d. Planet Mars,

 Jarak mars dengan matahari sekitar 228 juta kilometer.


 Diameter mars adalah 6.779 km.
 Kala rotasi planet mars adalah 24 jam 37 menit.
 Kala revolusi mars sekitar 687 hari.
 Atmosfer mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta
mengandung jejak oksigen dan air
 Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.
 Mars sering disebut dengan Planet Merah.

e. Planet Jupiter,

 Jarak jupiter dengan matahari sekitar 778 juta km.


 Diameter planet jupiter adalah 139.820 km.
 Kala rotasi jupiter adalah 9 jam 55 hari.
 Kala revolusi jupiter adalah 11 tahun 315 hari.
 Atmosfernya sebagian besar terbentuk dari hidrogen.
 Jupiter memiliki 67 satelit alami, di antaranya satelit-satelit Galileo, adalah Io,
Europa, Ganymede, dan Callisto.
 Planet jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita.

f. Planet Saturnus,

 Jarak saturnus dengan matahari sekitar 1433,5 juta km.


 Diameter planet saturnus adalah 116.460 km.
 Kala rotasi saturnus adalah 10 jam 20 menit.
 Kala revolusi saturnus sekitar 29 tahun 5 bulan.
 Atmosfer Saturnus terdiri dari dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana
dan 0.02% amonia.
 Saturnus memiliki 53 satelit, satelit terbesar adalah Titan.
 Saturnus merupakan planet yang paling cantik kerena memiliki cincin. Juga
saturnus merupakan planet yang paling ringan.

g. Planet Uranus,

 Jarak uranus dengan matahari sekitar 2.870 juta km.


 Diameter uranus kira kira 50.800 km.
 Kala rotasi uranus adalah 17 jam 15 menit,
 Kala revolusi uranus yaitu 84,02 tahun,
 Satelit uranus sekitar 27 dengan satelit terbesarnya Titania.

h. Planet Neptunus,

 Jarak neptunus dengan matahari sekitar 4.500 juta km.


 Diameter neptunus kira kira 49.244 km.
 Kala rotasi neptunus adalah 16,1 jam.
 Kala revolusi neptunus adalah 164 tahun 9 bulan.
 Memiliki 6 satelit, di antaranya satelit Triton, Nereid dan Proteus.
 Planet Neptunus sering disebut planet pembuat ulah karena sering keluar dari
garis edar planetnya.

Asteroid
Asteroid adalah benda luar angkasa yang ukurannya lebih kecil dari planet. Asteroid
banyak ditemukan pada orbit Mars dan Jupiter. Asteroid juga dikenal dengan sebutan
planet kecil. Zat penyusun asteroid adalah debu dan es. Asteroid juga ikut beredar atau
mengorbit pada matahari. Ukuran diamter asteroid sekitar 1 sampai 750 km.

Komet
Komet juga sering disebut bintang berekor. Komet tersusun dari debu dan es yang
membentuk bola besar. Ekor komet selalu menjauhi matahari. Komet juga memiliki
cahaya sendiri dan bisa memantulkan cahaya matahari. Komet yang terkenal salah
satunya komet Halley, komet ini muncul setiap 76 tahun sekali.

Meteoroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil, beredar mengelilingi matahari dalam
lintasan yang tidak tetap namun mempunyai kecepatan yang tinggi. Meteorid yang
terlalu dekat dengan bumi bisa terpengaruh gaya gravitasi bumi. Dan akhirnya bisa
terjatuh dan melewati atmosfer bumi.

Saat melewati atmosfer bumi dengan kecepatan yang tinggi, meteoroid tadi akan
mengalami gesekan dengan udara. Akibatnya akan menimbulkan panas bahkan
percikan api. Hal tersebut sering disebut bintang jatuh atau bintang berpindah atau pun
meteor.
Terkadang pula meteoroid yang melewati atmosfer bumi tidak bisa terbakar habis.
Akibatnya akan menghantam bumi dan menimbulkan sebuah kawah atau lebih dikenal
kawah meteor. Meteoroid yang sampai di bumi disebut meteorit.

Materi IPS
Modernisasi adalah perubahan perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan
yang tradisional menuju ke kebiasaan masyarakat yang modern. Pada dasarnya
modernisasi ini untuk menciptakan kondisi masyarakat yang lebih dibandingkan kondisi
sebelumnya.

Macam macam modernisasi di Indonesia, antara lain:

a. Modernisasi di bidang teknologi,

b. modernisasi di bidang ekonomi,

c. modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan,

d. modernisasi di bidang komunikasi, informasi dan transportasi.


Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1
Untuk mengawali pembahasan kita kali ini, akan kita bahas ringkasan materi tema 8
kelas 6 SD kurikulum 2013. Di mana ringkasan tersebut meliputi materi PPKn, Bahasa
Indonesia, IPA, IPS dan SbdP. Mari kita kupas lebih mendalam materi tema 8 kelas 6
subtema 1 Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya.

Dan untuk mengawali pembahasan pada

rangkuman tema 8 kelas 6 brainly (Pena Pengajar) akan kami bahas materi pokok yang
ada pada subtema 1, utamanya muatan pelajaran PPKn. Dan berikut ini materi
selengkapnya.

Materi Muatan PPKn


Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.

Berikut ini kewajiban pelajar di sekolah, antara lain:

a. Turut bertanggungjawab atas kebersihan, keamanan, keteraturan sekolah.


b. Ikut bertanggungjawab atas perawatan gedung, halaman, perlengkapan yang ada di
sekolah.
c. Ikut serta membantu supaya peraturan sekolah bisa berjalan secara lancar.
d. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru atau pelajar yang lain baik di lingkungan
sekolah atau pun di luar sekolah.
e. Melengkapi diri dengan kepentingan sekolah.
f. Menggunakan baju seragam sekolah sesuai hari yang sudah ditentukan dalam tata
tertib.
g. Ikut serta dalam membantu kelancaran proses pembelajaran di kelas.
h. Memberi info Sakit, Ijin atau Alpha dari orang-tua jika siswa berhalangan untuk
sekolah.
i. Menghargai guru dan menghormati sesama teman / siswa.
j. Berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang
diadakan di sekolah.
k. Siswa yang membawa sepeda/kendaraan harus menempatkan
sepeda/kendaraannya di tempat yang telah ditentukan.
l. Siswa harus mengikuti pelajaran dan ulangan di sekolah.
m. Murid harus patuh kepada Guru dan juga Kepala Sekolah.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan diantaranya:

1. Terbebas dari penyakit yang karena lingkungan yang kurang sehat.


2. Lingkungan menjadi lebih indah, cantik dan bahkan sejuk.
3. Terbebas dari segala pencemaran, baik pencemaran udara, tanah dan air.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
5. Semakin tenang dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.
Beberapa penyebab banjir yang sering melanda pemukiman warga, antara lain:

1. Penebangan hutan secara liar atau maraknya illegal logging.


2. Membuang sampah pada saluran air, misalnya di sungai.
3. Permukiman di sekitar bantaran sungai atau saluran air.
4. Pemukiman yang berada di daratan rendah.
5. Tingkat curah hujan yang cukup tinggi.
6. Sistem drainase yang telah diganti tanpa memerhatikan Amdal
7. Jebolnya bendungan atau waduk.
8. Salah dalam melakukan pengurusan tata ruang kota atau daerah.
9. Adanya bencana Tsunami.
10. Tanah yang tidak mampu lagi menyerap air.

Beberapa akibat dari banjir, antara lain:

1. Rusaknya berbagai fasilitas umum dan sarana prasarana yang ada.


2. Mengalami kelangkaan air bersih, sebab telah tercemar dengan air lumpur/banjir.
3. Mengalami kehilangan harta benda yang tak sedikit jumlahnya.
4. Mahalnya biaya untuk membuat fasilitas dan prasarana yang telah hancur karena
banjir.
5. Menimbulkan beberapa korban jika terjadi banjir dalam skala besar.
6. Mulai muncul berbagai macam bibit penyakit, seperti diare, sakit kulit dan pes.
7. Pemulihan kembali daerah musibah banjir memerlukan waktu yang lama.
8. Dalam sektor pertanian, tanaman sawah atau kebun menjadi hancur.
9. Beberapa tanaman yang lama tergenang banjir menjadi mati.
10. Terjadi peningkatan harga, hal ini disebabkan bahan makanan menjadi sangat
langka
11. Efeknya dalam periode panjang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah itu
akan menurun.

Langkah langkah yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi banjir, di antaranya:

1. Mulai melakukan pengerukan di bantaran sungai.


2. Membenahi wilayah aliran air seperti parit, selokan, sungai, danau, dan yang lainnya
sesuai perannya.
3. Menggenjarkan program penghijauan hutan atau sering disebut reboisasi.
4. Tidak membuat pemukiman atau bangunan di bantaran sungai.
5. Tidak buang sampah sembarangan di saluran air, misalnya sungai, parit, selokan
atau ke danau.
6. Membenahi mekanisme pemantau dan peringatan jika terjadi musibah harus dibuat
di wilayah yang berisiko banjir.

Materi bahasa Indonesia dan IPA


Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi
dengan kemiringan 23,5 derajat.
Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya selama 1
kali putaran adalah 23 jam 56 menit. Hal ini dijadikan patokan bahwa kala rotasi bumi
ini menjadi ukuran 1 hari.

Ada pun akibat dari rotasi bumi, antara lain:

1. Rotasi bumi akan menyebabkan terdapatnya siang dan adanya malam.


2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari seolah
olah bergerak dari Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang mengelilingi
matahari dari Barat ke Timur.
3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain.
4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi.
5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut.

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.


Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam 1 kali
putaran adalah 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini menjadi patokan
atau perhitungan penanggalan Syamsyiah atau Masehi.

Beberapa akibat dari revolusi bumi antara lain:

1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya Siang dan Malam.


2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan
berlainan arah saat terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara.
3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi.
4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya.
5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi.

Karena perputaran Bumi pada orbitnya ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana
bagian timur Bumi mengalami matahari terbit lebih dulu. Ketidaksamaan ini
mengakibatkan terjadinya daerah waktu.

Ulasan:

Rotasi Bumi ialah perputaran Bumi pada porosnya atau sumbunya, gerakkan Bumi ini
dari barat ke timur. Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali
perputaran ialah kurang lebih 24 jam. Sedangkan
Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang menghampar
secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur.

Garis bujur ini diawali dari 0° yang berada di Greenwich, London, Inggris Raya, menuju
timur sekitar 180° Bujur Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat. Pertemuan
180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat ada di Samudera Pasifik.

Karena ada 360° garis busur, sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka
dalam sebuah jam, Bumi menempuh:

1 jam = 360/24

= 15° garis busur


Hingga, perbedaan 15° garis busur akan mengakibatkan perbedaan waktu lokal
sejumlah 1 jam.

Contoh kasusnya, kota Semarang berada pada 110° Bujur Timur, sesaat kota London
ada pada status 00° Bujur Timur.

Hingga perbedaan waktu di antara kota Semarang dan London ialah:

perbedaan bujur = 110° – 0°

= 110°

perbedaan waktu = 110° / 15°

= 7,33 jam

= 7 jam 20 menit.

Walaupun ada di negara yang sama, daerah-daerah di Indonesia terdiri dari beberapa
daerah waktu, yakni daerah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA) dan timur (WIT).
Ini karena luasnya daerah Indonesia sebagai negara kepulauan yang cukup luas,
dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km per segi dan letak geografis Indonesia di antara
95˚ Bujur Timur sampai 114˚ Bujur Timur.

Pembagian daerah waktu ini terhitung dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987.
Dan berikut keterangan pembagian waktu di Indonesia selengkapnya:

Pembagian waktu di Indonesia yang pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat atau
lebih dikenal dengan sebutan WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian daerah
waktu yang berada di Indonesia. Daerah yang masuk di zona ini ialah daerah yang
meliputi garis 105˚ Bujur Timur.

Ketidaksamaan dalam pembagian daerah waktu di Indonesia dengan daerah waktu


yang satu dengan daerah waktu di Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam.

Tetapi, daerah waktu bagian Barat mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur yang
terhitung dalam hitung pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia bagian
Barat ini mempunyai beda waktu 7 jam dengan daerah di kota Greenwich, London
Inggris.

Berikut daerah-daerah yang tergolong dalam daerah Waktu Indonesia Barat (WIB), di
antaranya:

Wilayah Pulau Sumatera

Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke Waktu Indonesia bagian Barat ialah Nangroe
Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Riau,
Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. Semua yang ada di
wilayah Pulau Sumatra masuk pada daerah Waktu Indonesia Barat (WIB).
Wilayah Jawa

Untuk wilayah Pulau Jawa, propinsi yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian
Barat ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur, dan DIY.
Semua daerah di Pulau Jawa termasuk dalam waktu Indonesia Barat (WIB).

Wilayah Kalimantan

Sedangkan untuk Pulau Kalimantan terdapat 2 propinsi yang termasuk ke dalam


daerah Waktu Indonesia bagian Barat ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

B. Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Selanjutnya pembagian waktu di Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia Tengah
atau lebih dikenal dengan sebutan WITA. WITA sendiri meliputi daerah yang ada pada
garis 120˚ Bujur Timur.

Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah ini mempunyai perbedaan waktu yang imbang
dengan daerah Barat maupun daerah bagian Timur, yaitu sekitar beda 1 jam per
daerah.

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai berikut
ini:

Wilayah Kalimantan

Untuk wilayah Kalimantan, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia tengah ialah
Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

Propinsi yang mencakup daerah WITA yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa
Tenggara.

Wilayah Sulawesi

Untuk tempat Sulawesi, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia sisi tengah
ialah Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tenggara dan Gorontalo.

C. Waktu Indonesia Timur (WIT)


Dan pembagian waktu di Indonesia yang paling akhir yaitu Waktu Indonesia bagian
Timur atau lebih dikenal dengan sebutan WIT. WIT sendiri meliputi daerah yang ada
pada garis 135˚ Bujur Timur.

Sama hal nya dengan daerah waktu bagian Barat, Waktu Indonesia Timur mempunyai
beda satu jam dengan daerah tengah dan beda dua jam dengan bagian Barat.
Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) sebagai
berikut ini:

Wilayah Maluku

Untuk tempat Maluku, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur
ialah Maluku Utara dan Maluku.

Papua

Untuk tempat Papua, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur
ialah Papua Barat dan Papua.

Materi Muatan IPS


Luas wilayah daratan Asia Tenggara kurang lebih 4.817.000 km². Sedangkan luas
perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km². Berdasarkan letak astronomisnya
Asia Tenggara terletak pada 28º LU – 11º LS dan 93º BT – 141º BT . Negara yang
termasuk dalam wilayah Asia Tenggara antara lain:

 Brunei Darusalam dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan


 Filipina dengan Ibukotanya Manila
 Indonesia dengan Ibukotanya Jakarta
 Kamboja dengan Ibukotanya Phomn Phen
 Laos dengan Ibukotanya Vientiane
 Malaysia dengan Ibukotanya Kuala Lumpur
 Myanmar dengan Ibukotanya Naypyidaw
 Singapura dengan Ibukotanya Singapura
 Thailand dengan Ibukotanya Bangkok
 Timor Leste dengan Ibukotanya Dili
 Vietnam dengan Ibukotanya Hanoi

Negara Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara.

Batas batas wilayah kawasan Asia Tenggara yaitu sebagai berikut:

 Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut
Andaman, India, serta Bangladesh.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan juga Samudra Hindia
 Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan juga Samudra
Pasifik
 Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina serta Laut Cina Timur

Beberapa proyek industri bersama negara negara anggota ASEAN, antara lain:

 proyek industri tembaga di Singapura


 proyek pabrik mesin diesel di Singapura
 proyek pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia
 proyek pabrik superfosfor di Thailand

Beberapa contoh kerja sama negara negara anggota ASEAN di bidang politik, antara
lain:

 Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta


kelembagaan antar parlemen;
 Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup
pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang,
penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut,
kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;
 Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on
Counter Terrorism/ACCT);
 Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
 Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang
bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui
dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;
 Kerjasama Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on
Mutual Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT);

Materi SBdP Kelas 6 Tema 8


Interval Nada ialah Jarak antar satu nada dengan nada lain. Interval nada ada yang
bernilai 1 dan ada juga yang bernilai 1/2 nada. Untuk interval nada mayor mempunyai
interval 1- 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 ini berlaku jika masih normal memakai nada do = C
yakni urutan Nadanya C – D – E – F – G – A – B – C.

Tangga nada ialah susunan berjenjang dari nada – nada dasar suatu sistem nada.
Diawali dari nada dasar sampai dengan nada oktafnya, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si,
dan do.

Solmisasi ialah struktur memposisikan suatu suku kata berlainan ke tiap-tiap not dalam
skala musik.

Secara umum tangga nada dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

 Tangga nada mayor dengan interval nada : 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2


 Tangga nada minor dengan interval nada : 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1

Lagu yang berjudul Bersih Itu Indah ciptaan AT Mahmud, sedangkan lagu Tik Tik Bunyi
Hujan Ciptaan Ibu Sud. Dan lagu yang berjudul Di Timur Matahari ciptaan dari WR
Supratman.

 
Materi PKn Tema 7 Kelas 6
Untuk mengawali pembahasan kita tentang materi kepemimpinan kelas 6 kita bahas
materi PKn Tema 7 Kelas 6. Pada subtema 1 ini dengan materi pokok kepimpinan, sifat
sifat yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin dan nilai yang terkandung pada sila
kedua Pancasila.

Pemimpin adalah seseorang yang memimpin orang lain maupun organisasi demi
mencapai tujuan bersama.

Beberapa pemimpin di sekitar kita, antara lain:

 Ayah pemimpin dalam sebuah keluarga.


 Ketua RT pemimpin dalam lingkungan Rukun Tetangga (RT).
 Ketua RW pemimpin dalam lingkungan Rukun Warga (RW).
 Kepala Desa pemimpin sebuah desa.
 Lurah pemimpin sebuah kelurahan.
 Camat pemimpin sebuah kecamatan.
 Bupati sebagai pemimpin sebuah kabupaten.
 Walikota sebagai pemimpin sebuah Kota Madya.
 Gubernur sebagai pemimpin sebuah propinsi.
 Presiden sebagai pemimpin sebuah Negara.
 Ketua Kelas sebagai pemimpin siswa di kelas.

Beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain;

 Berkapasitas dalam membuat keputusan


 Berpengetahuan luas, baik teoritis ataupun efektif
 Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
 Bisa jadi anggota kelompok yang baik
 Memiliki sifat adil, jujur, arif dan bijaksana
 Memiliki sifat prosfektif
 Mempunyai fisik yang kuat
 Mempunyai inteligensi yang tinggi
 Mempunyai kestabilan emosi yang tinggi
 Percaya diri
 Sehat jasmani dan rohani
 Tegas dan memiliki inisiatif

Bunyi Sila kedua dalam Pancasila adalah “Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab”memiliki kandungan nilai nilai kemanusiaan, mempunyai makna jika seluruh
bangsa Indonesia diakui dan harus diberlakukan sebagaimana mestinya seperti harkat
martabatnya sebagai makhluk hidup.

Adapun materi nilai-nilai pancasila tema 7 bisa dipelajari berikut ini. Nilai sila ke-2
Pancasila ini didasari pada pengakuan jika semua manusia mempunyai derajat,
martabat, hak dan kewajiban yang sama.
Adapun arti atau makna yang terkandung di dalam sila ke-2, yaitu seperti berikut :

 Mengakui dan juga memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan


martabatnya sebagai Makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
 Rajin melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Mengembangkan sikap tidak semena-mena kepada orang lain.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
 Mengembangkan sikap saling menghormati dan mencintai sesama.
 Mengakui persamaan derajat, hak serta kewajiban setiap manusia tanpa
membeda bedakan suku ras, agama dan keturunan.
 Menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.

Materi Bahasa Indonesia


Untuk ringkasan materi tema 7 kelas 6 SD bahasa Indonesia kita mempelajari tentang
isi teks pidato, tujuan dari pidato, hal hal yang perlu dipersiapkan dalam pidato,
kerangka teks pidato dan juga ciri ciri pidato yang baik.

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk memberi opini, pendapat atau
gambaran tentang suatu hal baik dengan teks maupun tanpa teks.

Beberapa tujuan dari pidato, antara lain:

a. sebagai sarana informatif.


b. sebagai sarana rekreasi/menghibur.
c. sebagai sarana untuk mengajak pendengar untuk melakukan suatu hal

Beberapa teknik penyajian berpidato yang baik antara lain:

1. Memakai bahasa yang simpel dan mudah dimengerti pendengar.


2. Memakai ilustrasi dan contoh yang memudahkan pendengar dalam pahami ide yang
abstrak jika dibutuhkan.
3. Memberikan penekanan dengan cara mengadakan ragam dalam gaya berpidato.
4. Mengordinasikan materi sajian dengan urut dari hal mudah ke hal yang rumit.
5. Menghindari pemakaian kalimat yang membingungkan (ambigu) dan berlebihan.
6. Materi pidato disajikan dengan urutan yang tepat dan jelas.
7. Memberikan rangkuman butir-butir yang perlu, baik selama penyajian atau di akhir
penyajian pidato.
8. Menggunakan variasi suara dalam memberikan penekanan pada beberapa hal yang
dianggap penting.
9. Kejelasan lafal, intonasi, suara, dan sikap yang tepat supaya pendengar tidak jemu
atau berkesan monoton.
10. Membuat dan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pendengar,
ketertarikan pendengar, atau sikap pendengar, bila diperlukan.
11. Memakai volume suara, kecepatan bicara secara beragam.
12. Memakai bahasa tubuh yang tepat untuk mendukung komunikasi dengan
pendengar.

Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum pidato, antara lain:

1.menyiapkan mental dan menyesuaikan keadaan saat kita melakukan pidato nanti.
2. Tentukan Maksud atau tujuan berpidato.
3. Memilih dan mengemukakan pokok utama dalam menyampaikan pidato
4. Menganalisa pendengar dan kondisi saat melaksanakan pidato.
5. Mengumpulkan bahan yang bisa menjadi kata kunci dalam menyampaikan pidato,
misalnya: membaca buku, bertanya ke yang pakar atau berupa pengalaman pribadi.
6. membuat kerangka pidato.
7. Mencoba Merinci atau mengembangkan kerangka pidato secara mendalam.
8. Rajin berlatih agar tidak gugup saat berpidato nanti.

Atau lebih singkatnya sebagai berikut:

a. menentukan tema
b. mengumpulkan bahan pidato
c. menyusun kerangka pidato
d. mengembangkan atau menulis isi pidato
e. berlatih berpidato.

Tata urutan yang benar dalam naskah pidato, antara lain:

a. salam pembuka
b. pembukaan
c. isi pidato
d. penutup
e. salam penutup

Ciri ciri pidato yang baik, antara lain:

a. memiliki tujuan yang jelas.


b. isi pidato berupa informasi yang nyata atau berupa fakta.
c. cara penyajian pidato sesuai dengan pendengarnya.
d. penyajian pidato jelas dan menarik.
e. menggunakan intonasi, lafal dan volume yang jelas.

Dalam menyampaikan pidato harus memperhatikan artikulasi. Artikulasi adalah


kejelasan dalam pelafalan setiap kata pada saat pembacaan teks pidato. Jika artikulasi
benar maka pendengar akan mengerti isi pidato yang disampaikan.

Beberapa informasi yang perlu diidentifikasi dalam menggali isi teks pidato, di
antaranya:
a. pembicara pidato.
b. pendengar pidato.
c. tempat diselenggarakan pidato.
d. kondisi saat kegiatan pidato.

Materi IPA Tema 7 Kelas 6


Sedangkan ringkasan materi IPA tema 7 kelas 6 ini mempelajari tentang ciri ciri
pubertas pada laki laki dan perempuan serta cara menyikapi masa pubertas yang
benar. Untuk materi selengkapnya bisa dibaca berikut ini.

Perubahan psikis, fisik, sekaligus pematangan fungsi reproduksi terjadi pada masa
pubertas.Pematangan fungsi organ reproduksi pada laki laki berupa peristiwa mimpi
basah, sedangkan pada perempuan mulai mengalami menstruasi pertama.

Cara menyikapi masa pubertas yang benar antara lain:

a. semakin rajin menjaga kebersihan tubuh, utamanya organ reproduksi.


b. mengkonsumsi makanan sehat.
c. rajin berolahraga.
d. berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
e. memilih bacaan maupun tontonan yang sesuai dengan usia kita.
f. Rajin beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita.

Alasan mengapa pada masa pubertas sering mengalami jerawat, yaitu pada masa
pubertas produksi minyak di wajah semakin meningkat. Apabila kondisi seperti ini tidak
diimbangi dengan rajin membersihkan wajah maka wajah kita mudah berjerawat.

Muatan IPS Kelas 6 Tema 7


Pada rangkuman materi tematik kelas 6 tema 7 ini kurang lebih kita akan disuguhi
materi tentang negara anggota ASEAN dan peran serta Indonesia dalam kancah atau
lingkup Asia Tenggara. Selain itu kita juga akan mempelajari komoditas dari negara
negara anggota ASEAN tersebut.

Perhimpunan Negara Negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8 Agustus
1967 dengan ditandai dengan Deklarasi Bangkok.

5 Negara pemrakarsa berdirinya ASEAN, antara lain:

a. Indonesia diwakili Adam Malik.


b. Malaysia diwakili Tun Abdul Razak
c. Thailand diwakili Thanat Khoman
d. Singapura diwakili S. Rajaratnam
e. Philipina diwakili Narsisco Ramos

Jumlah negara anggota ASEAN adalah 10 negara. Lambang organisasi ASEAN berupa
seikat padi dengan jumlah sama banyaknya dengan banyak negara anggota.

Beberapa peran Indonesia dalam ASEAN antara lain:


a. Menfasilitasi perdamian antara Pemerintah Philipina dengan Gerakan Pembebasan
Moro.
b. Sebagai penggagas Komunitas Keamanan ASEAN.
c. Sebagai pemrakarsa berdirinya ASEAN.
d. Penyelenggara Konferensi KTT I di Denpasar Bali pada tanggal 23 sd 24 Februari
1976.

Barang barang yang diekspor Indonesia ke luar negeri, antara lain:

a. ukiran
b. kayu
c. tekstil
d. ikan
e. rempah rempah
f. bahan makanan
g. hasil pertanian.

Barang barang yang diimpor Indonesia dari luar negeri, antara lain:

a. mobil dan sepeda motor


b. barang elektronika
c. bahan kimia

Sumber daya alam yang menjadi keunggulan negara negara ASEAN, antara lain:

a. Indonesia : kopi, kelapa sawit, teh, karet, emas, timah, gas alam, tebu, tembakau,
lada putih, biji logam, kayu lapis dan LPG.
b. Brunei Darussalam : minyak bumi, gas alam, kelapa sawit dan karet serta kelapa.
c. Thailand : beras, teh, karet, bauksit, minyak bumi, emas, gas alam.
d. Singapura : bidang jasa yang meliputi bidang perbankan, pendidikan, perdagangan,
kesehatan.
e. Malaysia : kelapa sawit, teh, karet, minyak bumi, gas alam, emas dan bauksit.
f. Laos : hasil pertanian, emas, tembaga, kayu dan tekstil, kayu jati, cendana.
g. Vietnam : beras, kedelai, teh, kopi, minyak bumi dan batu bara.
h. Philipina : kelapa, tebu dan nikel.

Materi SBdP Kelas 6 Tema 7


Untuk materi SBdP kelas 6 tema 7 Kepemimpinan ini kita akan belajar tentang materi
musik, baik tempo dan interval nada. Selain itu juga ciri ciri dari tangga nada diatonis
mayor dan minor. Berikut ini materi SBdP selengkapnya.

Musik adalah serangkaian jumlah nada yang disusun dan dinyanyikan secara urut dan
teratur.
Tangga nada dibedakan menjadi 2, yakni tangga nada pentatonis ( memiliki 5 nada
dasar ) dan tangga nada diatonis ( memiliki 7 nada dasar ).

Tangga nada diatonis dibedakan menjadi 2 yakni:


a. tangga nada mayor, yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh nada dasar dan memiliki
2 interval yaitu 1 dan 1/2. Ciri ciri tangga nada mayor antara lain:
– memiliki interval 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2
– Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do.
– Biasanya bersifat semangat dan riang gembira.

b. Tangga nada minor dengan ciri ciri:


– memiliki interval nada 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
– biasanya diawali dengan nada A (a).
– Biasanya bersifat sedih atau kesedihan.

Fungsi dari simbol pada teks lagu adalah agar mudah dalam menyanyikan.

Lagu Butet berasal dari Tapanuli, Sumatra.


Lagu Ibu Kita Kartini memiliki tempo 4/4 merupakan ciptaan dari WR Supratman.
Lagu Si Patokan memili tempo 2/4 yang artinya tiap birama terdiri atas 2 ketukan.

Anda mungkin juga menyukai