Anda di halaman 1dari 6

Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1

Dan untuk mengawali pembahasan pada rangkuman tema 8 kelas 6 akan kami bahas materi
pokok yang ada pada subtema 1, utamanya muatan pelajaran PPKn. Dan berikut ini materi
selengkapnya.

Materi Muatan PPKn


Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Berikut ini kewajiban pelajar di sekolah, antara lain:
a. Turut bertanggungjawab atas kebersihan, keamanan, keteraturan sekolah.
b. Ikut bertanggungjawab atas perawatan gedung, halaman, perlengkapan yang ada di
sekolah.
c. Ikut serta membantu supaya peraturan sekolah bisa berjalan secara lancar.
d. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru atau pelajar yang lain baik di lingkungan sekolah atau
pun di luar sekolah.
e. Melengkapi diri dengan kepentingan sekolah.
f. Menggunakan baju seragam sekolah sesuai hari yang sudah ditentukan dalam tata tertib.
g. Ikut serta dalam membantu kelancaran proses pembelajaran di kelas.
h. Memberi info Sakit, Ijin atau Alpha dari orang-tua jika siswa berhalangan untuk sekolah.
i. Menghargai guru dan menghormati sesama teman / siswa.
j. Berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang diadakan di
sekolah.
k. Siswa yang membawa sepeda/kendaraan harus menempatkan sepeda/kendaraannya di
tempat yang telah ditentukan.
l. Siswa harus mengikuti pelajaran dan ulangan di sekolah.
m. Murid harus patuh kepada Guru dan juga Kepala Sekolah.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan diantaranya:

1. Terbebas dari penyakit yang karena lingkungan yang kurang sehat.


2. Lingkungan menjadi lebih indah, cantik dan bahkan sejuk.
3. Terbebas dari segala pencemaran, baik pencemaran udara, tanah dan air.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
5. Semakin tenang dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.

Beberapa penyebab banjir yang sering melanda pemukiman warga, antara lain:

1. Penebangan hutan secara liar atau maraknya illegal logging.


2. Membuang sampah pada saluran air, misalnya di sungai.
3. Permukiman di sekitar bantaran sungai atau saluran air.
4. Pemukiman yang berada di daratan rendah.
5. Tingkat curah hujan yang cukup tinggi.
6. Sistem drainase yang telah diganti tanpa memerhatikan Amdal
7. Jebolnya bendungan atau waduk.
8. Salah dalam melakukan pengurusan tata ruang kota atau daerah.
9. Adanya bencana Tsunami.
10. Tanah yang tidak mampu lagi menyerap air.
Beberapa akibat dari banjir, antara lain:

1. Rusaknya berbagai fasilitas umum dan sarana prasarana yang ada.


2. Mengalami kelangkaan air bersih, sebab telah tercemar dengan air lumpur/banjir.
3. Mengalami kehilangan harta benda yang tak sedikit jumlahnya.
4. Mahalnya biaya untuk membuat fasilitas dan prasarana yang telah hancur karena banjir.
5. Menimbulkan beberapa korban jika terjadi banjir dalam skala besar.
6. Mulai muncul berbagai macam bibit penyakit, seperti diare, sakit kulit dan pes.
7. Pemulihan kembali daerah musibah banjir memerlukan waktu yang lama.
8. Dalam sektor pertanian, tanaman sawah atau kebun menjadi hancur.
9. Beberapa tanaman yang lama tergenang banjir menjadi mati.
10. Terjadi peningkatan harga, hal ini disebabkan bahan makanan menjadi sangat langka
11. Efeknya dalam periode panjang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah itu akan
menurun.

Langkah langkah yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi banjir, di antaranya:

1. Mulai melakukan pengerukan di bantaran sungai.


2. Membenahi wilayah aliran air seperti parit, selokan, sungai, danau, dan yang lainnya sesuai
perannya.
3. Menggenjarkan program penghijauan hutan atau sering disebut reboisasi.
4. Tidak membuat pemukiman atau bangunan di bantaran sungai.
5. Tidak buang sampah sembarangan di saluran air, misalnya sungai, parit, selokan atau ke
danau.
6. Membenahi mekanisme pemantau dan peringatan jika terjadi musibah harus dibuat di
wilayah yang berisiko banjir.

Materi bahasa Indonesia dan IPA


Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi dengan
kemiringan 23,5 derajat.
Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya selama 1 kali
putaran adalah 23 jam 56 menit. Hal ini dijadikan patokan bahwa kala rotasi bumi ini menjadi
ukuran 1 hari.

Ada pun akibat dari rotasi bumi, antara lain:

1. Rotasi bumi akan menyebabkan terdapatnya siang dan adanya malam.


2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari seolah olah
bergerak dari Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang mengelilingi matahari dari
Barat ke Timur.
3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain.
4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi.
5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut.

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.


Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam 1 kali putaran
adalah 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini menjadi patokan atau perhitungan
penanggalan Syamsyiah atau Masehi.
Beberapa akibat dari revolusi bumi antara lain:

1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya Siang dan Malam.


2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan berlainan
arah saat terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara.
3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi.
4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya.
5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi.

Karena perputaran Bumi pada orbitnya ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana bagian timur
Bumi mengalami matahari terbit lebih dulu. Ketidaksamaan ini mengakibatkan terjadinya daerah
waktu.

Ulasan:

Rotasi Bumi ialah perputaran Bumi pada porosnya atau sumbunya, gerakkan Bumi ini dari barat
ke timur. Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali perputaran ialah kurang lebih
24 jam. Sedangkan
Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang menghampar secara vertikal
di Bumi, yang disebut garis bujur.

Garis bujur ini diawali dari 0° yang berada di Greenwich, London, Inggris Raya, menuju timur
sekitar 180° Bujur Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat. Pertemuan 180° Bujur
Timur dan 180° Bujur Barat ada di Samudera Pasifik.

Karena ada 360° garis busur, sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka dalam sebuah
jam, Bumi menempuh: 1 jam = 360/24 = 15° garis busur Hingga, perbedaan 15° garis busur akan
mengakibatkan perbedaan waktu lokal sejumlah 1 jam.

Contoh kasusnya, kota Semarang berada pada 110° Bujur Timur, sesaat kota London ada pada
status 00° Bujur Timur.

Hingga perbedaan waktu di antara kota Semarang dan London ialah:

perbedaan bujur = 110° – 0° = 110°

perbedaan waktu = 110° / 15°

= 7,33 jam = 7 jam 20 menit.

Walaupun ada di negara yang sama, daerah-daerah di Indonesia terdiri dari beberapa daerah
waktu, yakni daerah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA) dan timur (WIT). Ini karena luasnya
daerah Indonesia sebagai negara kepulauan yang cukup luas, dengan luas wilayah sekitar 1,9
juta km per segi dan letak geografis Indonesia di antara 95˚ Bujur Timur sampai 114˚ Bujur Timur.

Pembagian daerah waktu ini terhitung dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. Dan
berikut keterangan pembagian waktu di Indonesia selengkapnya:
Pembagian waktu di Indonesia yang pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat atau lebih
dikenal dengan sebutan WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian daerah waktu yang
berada di Indonesia. Daerah yang masuk di zona ini ialah daerah yang meliputi garis 105˚ Bujur
Timur.

Ketidaksamaan dalam pembagian daerah waktu di Indonesia dengan daerah waktu yang satu
dengan daerah waktu di Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam.

Tetapi, daerah waktu bagian Barat mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur yang terhitung
dalam hitung pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia bagian Barat ini mempunyai
beda waktu 7 jam dengan daerah di kota Greenwich, London Inggris.

Berikut daerah-daerah yang tergolong dalam daerah Waktu Indonesia Barat (WIB), di antaranya:

Wilayah Pulau Sumatera

Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke Waktu Indonesia bagian Barat ialah Nangroe Aceh
Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan,
Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. Semua yang ada di wilayah Pulau Sumatra masuk
pada daerah Waktu Indonesia Barat (WIB).

Wilayah Jawa

Untuk wilayah Pulau Jawa, propinsi yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Barat ialah
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur, dan DIY. Semua daerah di Pulau
Jawa termasuk dalam waktu Indonesia Barat (WIB).

Wilayah Kalimantan

Sedangkan untuk Pulau Kalimantan terdapat 2 propinsi yang termasuk ke dalam daerah Waktu
Indonesia bagian Barat ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

B. Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Selanjutnya pembagian waktu di Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia Tengah atau lebih
dikenal dengan sebutan WITA. WITA sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 120˚ Bujur
Timur.

Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah ini mempunyai perbedaan waktu yang imbang dengan
daerah Barat maupun daerah bagian Timur, yaitu sekitar beda 1 jam per daerah.

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai berikut ini:

Wilayah Kalimantan

Untuk wilayah Kalimantan, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia tengah ialah
Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

Propinsi yang mencakup daerah WITA yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Wilayah Sulawesi

Untuk tempat Sulawesi, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia sisi tengah ialah Sulawesi
tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

C. Waktu Indonesia Timur (WIT)


Dan pembagian waktu di Indonesia yang paling akhir yaitu Waktu Indonesia bagian Timur atau
lebih dikenal dengan sebutan WIT. WIT sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 135˚ Bujur
Timur.

Sama hal nya dengan daerah waktu bagian Barat, Waktu Indonesia Timur mempunyai beda satu
jam dengan daerah tengah dan beda dua jam dengan bagian Barat.

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) sebagai berikut ini:

Wilayah Maluku

Untuk tempat Maluku, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Maluku
Utara dan Maluku.

Papua

Untuk tempat Papua, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Papua
Barat dan Papua.

Materi Muatan IPS


Luas wilayah daratan Asia Tenggara kurang lebih 4.817.000 km². Sedangkan luas perairan laut
Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km². Berdasarkan letak astronomisnya Asia Tenggara terletak
pada 28º LU – 11º LS dan 93º BT – 141º BT. Negara yang termasuk dalam wilayah Asia
Tenggara antara lain:

Brunei Darusalam dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan


Filipina dengan Ibukotanya Manila
Indonesia dengan Ibukotanya Jakarta
Kamboja dengan Ibukotanya Phomn Phen
Laos dengan Ibukotanya Vientiane
Malaysia dengan Ibukotanya Kuala Lumpur
Myanmar dengan Ibukotanya Naypyidaw
Singapura dengan Ibukotanya Singapura
Thailand dengan Ibukotanya Bangkok
Timor Leste dengan Ibukotanya Dili
Vietnam dengan Ibukotanya Hanoi
Negara Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara.
Batas batas wilayah kawasan Asia Tenggara yaitu sebagai berikut:

Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Andaman, India,
serta Bangladesh.
Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan juga Samudra Hindia
Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan juga Samudra Pasifik
Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina serta Laut Cina Timur
Beberapa proyek industri bersama negara negara anggota ASEAN, antara lain:

proyek industri tembaga di Singapura


proyek pabrik mesin diesel di Singapura
proyek pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia
proyek pabrik superfosfor di Thailand
Beberapa contoh kerja sama negara negara anggota ASEAN di bidang politik, antara lain:

Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar
parlemen;
Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme,
perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan
dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional;
Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT);
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan untuk
mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan;
Kerjasama Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal
Assistance in Criminal Matters/MLAT);
Materi SBdP Kelas 6 Tema 8
Interval Nada ialah Jarak antar satu nada dengan nada lain. Interval nada ada yang bernilai 1 dan
ada juga yang bernilai 1/2 nada. Untuk interval nada mayor mempunyai interval 1- 1 – 1/2 – 1 – 1
– 1 – 1/2 ini berlaku jika masih normal memakai nada do = C yakni urutan Nadanya C – D – E – F
– G – A – B – C.

Tangga nada ialah susunan berjenjang dari nada – nada dasar suatu sistem nada. Diawali dari
nada dasar sampai dengan nada oktafnya, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, dan do.

Solmisasi ialah struktur memposisikan suatu suku kata berlainan ke tiap-tiap not dalam skala
musik.

Secara umum tangga nada dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

Tangga nada mayor dengan interval nada : 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2


Tangga nada minor dengan interval nada : 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
Lagu yang berjudul Bersih Itu Indah ciptaan AT Mahmud, sedangkan lagu Tik Tik Bunyi Hujan
Ciptaan Ibu Sud. Dan lagu yang berjudul Di Timur Matahari ciptaan dari WR Supratman.

Anda mungkin juga menyukai