Anda di halaman 1dari 59

RANGKUMAN MATERI PELA

KELAS 6 SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN
2023/2024

OLEH : PARIDAWATI,S.PD.SD
NIPPPK 197111042022212002

SEKOLAH DASAR NEGERI 010 TANJUNGPINANG BARAT


TEMA 6

Tema6 Menuju Masyarakat Sejahtera terbagi menjadi tiga subtema yaitu Subtema 1 :
Masyarakat Peduli Lingkungan, Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera, dan Subtema 3 :
Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat. Rangkuman atau resume ini ditulis dengan harapan semoga
dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 6 kurikulum
2013. Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 8 ini mencakup tentang:

1. PPKn : pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
2. Bahasa Indonesia : informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi
3. IPA : ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan
4. IPS : makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan
5. SBdP : interval nada sebuah lagu, tari kreasi daerah dan reklame.

A. Rangkuman Muatan PPKN


Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan


Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
Kewajiban di rumah :
1. Membantu orang tua
2. Mengerjakan PR
3. Sholat tepat waktu
4. Menyapu halaman
5. Mencuci piring setelah makan
6. Menghormati orang tua

Kewajiban di sekolah :
1. Datang tepat waktu
2. Menjaga kebersihan
3. Memperhatikan guru yang sedang mengajar
4. Mengikuti upacara bendera
5. Menghormati para guru
6. Piket kelas

Kewajiban di masyarakat :
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Mengikuti kegiatan karang taruna
3. Ikut dalam kerja bakti
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Menjenguk tetangga yang sakit

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan :


No Upaya untuk mengisi kemerdekaan
1. Rajin beribadah sesuai agama
2. Belajar dengan giat, rajin dan tekun
3. Mengikuti upacara kemerdekaan dengan hikmat
4. Saling menghormati antar sesama
5. Mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat
6. Ikut serta dalam mengemukakan gagasan/ide/pendapat di dalam kemerdekaan yang
ada di kalangan masyarakat maupun sekolah
7. Ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat
Menghormati dan menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan dengan meneladani
8.
semangat kepahlawan.
9. Menjaga dan memelihara semangat persatuan kesatuan
10. Menolong orang yang membutuhkan.

Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera


Hak-hak sebagai warga negara menurut UUD 1945
No. Hak-Hak Warga Negara Indonesia Ketentuan dalam UUD 1945
1. Mendapat perlindungan hukum Pasal 27 ayat (1)
2. Pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 ayat (2)
3. Ikut serta dalam upaya bela negara Pasal 27 ayat (3)k
4. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta Pasal 28E ayat (3)
mengeluarkan pikiran
5. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadat Pasal 28E ayat (1)
menurut agamanya dan kepercayaannya
masingmasing
6. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan Pasal 30 ayat 1
keamanan negara.
7. Mendapat pendidikan Pasal 31 ayat (1)
8. Kebebasan memelihara dan mengembangkan Pasal 28C ayat (1)
nilai-nilai budaya nasional
9. Memanfaatkan sumber daya alam Pasal 33 ayat (3)
10. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar Pasal 34 ayat (1)
dipelihara oleh negara
11. Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan Pasal 28H ayat (1)

Perilaku Mencerminkan Sikap Mempertahankan Kemerdekaan


Upaya Mempertahankan Kemerdekaan NKRI
Sikap Mempertahankan Perilaku yang Mencerminkan Sikap
No.
Kemerdekaan NKRI Mempertahankan Kemerdekaan NKRI
1. Cinta tanah air 1. Melestarikan budaya bangsa
2. Menjaga kelestarian lingkungan
3. Rajin belajar
2. Membina persatuan dan 1. Berteman dengan siapa saja
kesatuan 2. Mau mempelajari kesenian dari daerah
lain.
3. Menolong siapa saja tanpa membedakan
suku
3. Rela Berkorban 1. Bersedia menolong dengan tenaga
2. Bersedia menolong dengan pikiran
3. Bersedia menolong dengan harta

Subtema 3 : Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat

Tanggung jawab dapat diartikan sebagai perwujudan kesadaran dan kewajiban. Contoh pelaksanaan
tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari :
1. Memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjaga nama baik negara Indonesia dimata dunia sebagai negara yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, serta makmur dengan tidak membuat kerusuhan.
3. Bagi para pelajar dengan belajar giat untuk meraih cita-cita mewujudkan warga bangsa yang
cerdas.
4. Saling menghargai dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
5. Menjaga kerukunan dan solidaritas antar warga negara satu sama lain.
6. Saling tolong menolong antarsesama warga tanpa membedakan perbedaan.
7. Kewajiban membayar pajak

Dampak positif pelaksanaan tanggung jawab


1. Modal pembangunan bangsa melalui pajak
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat'
3. Semakin kuat nya negara melalui peningkatan persatuan dan kesatuan
4. Terciptanya kerukunan dalam masyarakat

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum
membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya saja)
4.7 Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca
judulteks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual

Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan


Berikut ini adalah langkah-langkah memperkirakan isi teks berdasarkan judul teks nonfiksi.
1. Perhatikan judul teks dengan cermat. Judul teks adalah kepala teks yang dapat menyiratkan
secara pendek isi teks.
2. Menentukan kata kunci pada judul teks nonfiksi. Kata kunci merupakan kata yang mewakili
informasi-informasi penting yang terdapat dalam teks.
3. Memahami makna dari kata kunci. Dengan memahami makna dari kata kunci, maka kita
dapat menemukan perkiraan isi teks.
4. Memperkirakan isi teks. Setelah memahami kata kunci, kalian dapat memperkirakan isi teks
berdasarkan judulnya saja.

Membandingkan Perkiraan Informasi Sebelum dan Sesudah Membaca Teks


Kita dapat memperoleh lebih informasi dengan membaca teks yang tersedia, terkait dengan judul
yang sama.. Untuk menemukan informasi dari teksi nonfiksi:
1. Menentukan dahulu pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf.
2. Menuliskan informasi dari teks dalam bentuk rangkuman.

Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia


1. Apa judul teks pada bacaan di atas?
Judul teks pada bacaan di atas adalah Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia

2. Apa kata kunci pada judul bacaan di atas?


Kata kunci pada bacaan di atas adalah Makna Proklamasi

3. Informasi apa yang diperoleh dari bacaan berdasarkan kata kunci?


Berdasarkan kata kunci "Makna Proklamasi" informasi yang diperoleh adalah proklamasi
kemerdekaan dapat dijadikan sarana untuk menuju masyarakat yang sejahtera, adil, dan
makmur.

4. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai warga masyarakat dalam memaknai kemerdekaan?
Sebagai warga negara saya memaknail kemerdekaan dengan belajar dengan giat, mengikuti
berbagai perlombaan, dan menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak melakukan perbuatan-
perbuatan yang merugikan masyarakat, belajar lebih tekun untuk memajukan bangsa, peduli
terhadap lingkungan, dan menjaga kerukunan agar keutuhan NKRI terjaga.
Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua
1. Bacaan tersebut berjudul “Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua”
2. Kata kunci yang terdapat pada bacaan di antaranya: transmigran, kerukunan, perbedaan
suku, agama, dan budaya.
3. Berikut informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci.

Kampung Wonorejo menunjukkan tentang kerukunan dalam keberagaman. Semua warga kampung
hidup rukun walaupun berbeda asal usul suku bangsa, agama, dan budaya. Keragaman suku bangsa
menjadi modal sosial dalam pembangunan.

Hubungan penduduk asli Papua dan warga transmigran tidak mengalami pengkotakan dalam
menjalankan ibadah. Masing-masing tidak menajamkan identitas tradisi atau agama yang dapat
membuat hubungan menjadi terganggu. Sebaliknya, mereka menganggap bahwa perbedaan budaya
dan agama merupakan kekayaan yang harus dilestarikan.

Warga Kampung Kibay dan Kampung Wonorejo tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Mereka juga menjaga persatuan dan kesatuan serta selalu menjunjung tinggi
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam segala perbedaan yang ada. Mereka memiliki jati diri sebagai
bangsa Indonesia yang beretika dan santun, serta mempunyai jiwa gotong royong, dan toleransi
tinggi. Mereka ingin menciptakan kehidupan di bumi Indonesia yang damai tenteram, hidup rukun
berdampingan, terhindar dari segala macam bentuk radikalisme, terorisme, konflik sosial, perang
saudara, dan ancaman perpecahan.

Teks “Bahaya Jajanan tidak Sehat di Sekitar Sekolah


1. Bahaya Pangan Jajanan tidak sehat di sekitar Sekolah.
2. Bahaya pangan jajanan. Jajanan anak sekolah yang tidak sehat.
3. Bahaya jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Bahwa dalam lima tahun terakhir Badan
POM, menunjukkan, masih banyak jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Hasil
pemantauan pangan jajanan anak berkisar 40-44 persen. Bahwa siswa sekolah dasar
cenderung lebih mudah tertarik dengan makanan yang berwarna-warni cerah. Oleh
karenanya, sangat diharapkan peran sekolah untuk menyediakan kantin yang menjual
makanan sehat.
4. Isi bacaan setelah membaca semua teks sama dengan isi bacaan sesuai kata kunci.

Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera

Teks nonfiksi yaitu teks atau tulisan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-
benar terjadi.

Gagasan utama adalah suatu gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah
paragraf. Gagasan utama disebut juga gagasan pokok, pikiran utama, pokok pembicaraan, atau
pokok pikiran.

Gagasan utama dapat kamu kenali dengan dua cara. Pertama, membaca teks dengan cermat,
kemudian menjawab pertanyaan apa yang sedang dibahas pada teks tersebut? Kedua, menemukan
kalimat utama pada setiap paragraf, kemudian menarik kesimpulan gagasan-gagasan utama setiap
paragraf dan menyimpulkan gagasan utama teks. Kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum
dan mengandung gagasan utama.

Teks Hak sebagai Warga Negara Indonesia


Paragraf Kalimat Utama Gagasan Utama
1 Hak warga negara Indonesia banyak Hak warga negara Indonesia
bentuknya.
2 Setiap warga negara Indonesia berhak Hak mendapat perlindungan hukum
mendapatkan perlindungan hukum.
3 Setiap warga negara Indonesia berhak atas Hak mendapat pekerjaan dan
pekerjaan dan penghidupan yang layak penghidupan layak
4 Hak mencapai tujuan nasional Indonesia Hak memperoleh pendidikan dan
yaitu hak memperoleh pendidikan dan pengajaran
pengajaran.
5 Masih ada banyak hak warga negara Hak warga negara ditetapkan dalam
Indonesia lainya yang ditetapkan dalam UUD 1945
UUD 1945.

Teks Manfaat Pemenuhan Hak sebagai Warga Negara Indonesia


Gagasan
Paragra Gagasan Utama Setiap
Kalimat Utama Utama Teks
f Paragraf
Nonfiksi
1 Semua warga Hak warga negara Indonesia Manfaat
negaramemiliki hak. dilaksanakan secara pemenuhan hak
seimbang.
2 Salah satu contoh manfaat Manfaat pemenuhan hak atas
pemenuhan hak atas perolehan pendidikan dan
perolehan pendidikan dan pengajaran
pengajaran.
3 Manfaat pemenuhan hak atas Manfaat lain pemenuhan hak
perlindungan hukum warga negara
4 Manfaat pemenuhan hak atas Manfaat pemenuhan hak
pemerolehan fasilitas warga negara.
pelayanan kesehatan

Subtema 3 : Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat

Jenis jenis paragfraf berdasarkan letak gagasan utama

1. Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal
paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama.

2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir.

3. Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian awal
dan akhir paragraf.

Teks Wujud Tanggung Jawab sebagai Warga Negara


No. Paragraf Gagasan Utama Letak
1 Paragraf 1 Pengertian tanggung jawab Di awal paragraf
2 Paragraf 2 Kecintaan warga negara dengan penuh Akhir paragraf
tanggung jawab
3 Paragraf 3 Tanggung jawab warga negara Di awal paragraf
4 Paragraf 4 Bentuk tanggung jawab warga negara Di awal paragraf
di internasional
5 Paragraf 5 Wujud dari sikap tanggung jawab Di awal paragraf
6 Paragraf 6 Wujud pelaksanaan tanggung jawab Akhir paragraf
warga negara
C. Rangkuman Muatan IPA
Kompetensi Dasar
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan
reproduksi
4.2 Menyajikan karya tentang cara imenyikapi ciri-ciri pubertas yang dialam

Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan

Pubertas adalah merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa yang
berkaitan dengan kematangan organ-organ reproduksinya. Sebagian besar anak perempuan
memulai masa puber ketika mereka berusia antara 8 sampai 13 tahun. Sementara pada anak laki-
laki, pubertas akan dialami saat mereka memasuki usia 10 hingga 16 tahun.

Ciri-ciri pubertas pada perempuan


1. Tumbuhnya payudara
2. Mulai tumbunya rambut tipis di sekitar ketiak dan kemaluan
3. Mengalami menstruasi
4. Pinggul melebar
5. Tinggi badan bertambah
6. Terbentuknya hormon esterogen
7. Mulai tumbuh jerawat

Ciri-ciri pubertas pada laki-laki


1. Tumbuh jakun
2. Mulai tumbunya rambut tipis di sekitar ketiak dan kemaluan
3. Tumbuh kumis
4. Suara mulai berubah
5. Dada menjadi lebih bidang
6. Terbentuknya hormon testosteron
7. Tinggi badan bertambah
8. Mulai tumbuh jerawat

Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera

Perbedaan masa anak-anak dan masa pubertas terletak pada aktifnya sejumlah hormon. Hormon
yang aktif ini kemudian membuat anak-anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan
sejumlah perubahan antara lain sebagai berikut:
1. Dada pada anak pria tumbuh menjadi lebih lebar atau bidang
2. Pinggul pada wanita melebar
3. Suara pada anak pria mulai berubah menjadi lebih berat sementara pada wanita menjadi
lebih melengking.
4. Mulai berjerawat, tumbuh rambut di area tertentu
5. Dada pada wanita mulai menonjol sementara jakun pada pria mulai nampak (sebagian tidak
terlalu terlihat.
Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak
No.
Anak Laki-laki Laki-laki
1. Belum tumbuh rambut halus di ketiak Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan
dan alat kelamin alat kelamin
2. Suara belum membesar Suara jadi membesar
3. Belum tumbuh jakun Tumbuh jakun
4. Belum tumbuh kumis, jambang, dan Tumbuh kumis, jambang, dan janggut
janggut
No Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak
Anak Perempuan Perempuan
1. Belum tumbuh rambut halus di ketiak Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan
dan alat kelamin alat kelamin
2. Suara belum melengking Suara jadi melengking
3. Payudara belum membesar Payudara membesar
4. Panggul belum membesar Panggul membesar

Subtema 3 : Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat


1. Masa Pubertas Anak Laki-laki

Kesimpulan
Perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas adalah
Pada segi fisik terjadi perbedaan antara masa kanak-kanak dan masa pubertas, diantaranya
adalah pada masa kanak-kanak belum muncul rambut halus di ketiak dan alat kelam*n, sedang
masa pubertas sudah mulai tumbuh. Belum berubahnya suara pada masa kanak-kanak, sedang
pada masa pubertas, sudah ada perubahan, dan pada masa kanan-kanan belum tumbuh jakun,
sedangkan masa pubertas sudah tumbuh jakun.
2. Masa Pubertas Pada Anak Perempuan

Kesimpulan
Perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas adalah
Pada segi fisik terjadi perbedaan antara masa kanak-kanak dan masa pubertas, diantaranya
adalah pada masa kanak-kanak suara belum melengking, sedang masa pubertas sudah
melengking. Belum tumbuh dan membesarnya pay*dara pada masa kanak-kanak, sedang pada
masa pubertas pay*dara sudah membesar, dan pada masa kanan-kanan pinggul belum
membesar, sedangkan masa pubertas pinggul sudah membesar.

D. Rangkuman Muatan IPS

Kompetensi Dasar
3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
sejahtera
4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan dan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera

Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan


Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.
1. Proklamasi sebagai pengakuan bangasa Indonesia telah merdeka dan berdaulat
2. Proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.
3. Proklamasi sebagai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan hukum kolonial menjadi hukum
nasional.
5. Proklamasi menjadi pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan adalah perilaku kreatif, kritis, mandiri,
berani membela kebenaran, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup
bernegara sebagaimana telah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan dan asas kerohanian
Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para
pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat
ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional
bangsa Indonesia.

Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia


1. Melestarikan budaya bangsa
2. Sikap cinta tanah air
3. Membina persatuan dan kesatuan
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
5. Berkompetisi dalam meraih prestasi,
6. Menggunakan produk buatan dalam negeri
7. Menghormati antarsesama
8. Menaati peraturan yang berlaku.

Mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia tidak harus kamu lakukan dengan angkat senjata.
Mempertahankan kemerdekaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan membiasakan tindakan-tindakan positif yang dapat
mencegah terjadinya perpecahan antaranggota keluarga, antarteman, dan antarwarga masyarakat.
Selain itu, tindakan berupa menghargai perbedaan yang ada dan jangan jadikan perbedaan sebagai
alasan terjadi perpecahan.

Subtema 3 : Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat


Upaya dalam mengembangkan kehidupan masyarakat yang sejahtera
1. Mengembangkan sikap toleransi antar warga negara
2. Pemerataan pembangunan
3. Patuh dan taat membayar pajak.
4. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

E. Rangkuman Muatan SBdP


Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai
nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C
mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu
dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.
Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal,
diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.

Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’


1. c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.
2. c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.
3. c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.
4. c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.
5. c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.
6. c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.
7. c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.
8. c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan
interval melodis. Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama. Interval
melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian. Interval melodis terdiri atas interval
dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah
descending interval)

Lagu Aku Cinta Lingkungan karya Ully SIgar Rusady dinyanyikan dengan nada dasar C= do birama
2/4 dan tempo lambat. Lagu Mariam Tomong diciptakan oleh Guru Nahum SItumorang
dinyanyikan dengan nada dasar C= do, birama 4/4 dan tempo con brio artnya dinyanyikan dengan
cepat dan bersemangat

Subtema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera


Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

Tari kreasi adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional. Tari
kreasi tidak memiliki aturan tertentu, baik gerak maupun aspek lainnya yang terdapat dalam tarian.

Ada tiga jenis tari kreasi yaitu tari kreasi daerah/tradisional, tari kreasi modern, dan tari kreasi
kontemporer. Tari kreasi daerah/tradisional adalah tari yang mengalami perubahan dari tari tradisi,
baik bentuk, gerak, ataupun aspek lainnya tetapi tetap dalam konteks ciri khas dari daerah tersebut.
Tari kreasi modern adalah tari yang tidak memiliki aturan tertentu, baik dalam bentuk gerak
ataupun aspek lainnya. Tari kontemporer adalah tarian yang dibuat berdasarkan isu yang beredar
pada waktu tertentu.

Bentuk karya tari kreasi dapat berupa bentuk tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok.
1. Tari tunggal adalah karya tari yang diperagakan oleh seorang penari.
2. Tari berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari.
3. Tari kelompok adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua penari

Tari Klana Topeng


Tari Klana Topeng merupakan bentuk karya tari tunggal. Tari ini berasal dari Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tari Klana Topeng pada umumnya ditarikan oleh penari putra. Tema yang menjadi
sumber tarian ini mengambil dari cerita panji. Cerita itu tentang Raja Klana Sewandana yang sedang
jatuh cinta.

Gerak-gerik tarinya menggambarkan Prabu Klana yang sedang menghias diri. Ada gerak mengatur
rambut. Ada gerak menghias kumis. Ada gerak menata pakaian. Ada juga gerak sedang bercermin.
Iringan yang mengiringi tarian yaitu seperangkat gamelan Jawa.

Penari saat mempertunjukkan Tari Klana Topeng menggunakan busana, di antaranya celana, kain,
sabuk, selendang, penutup kepala, hiasan dada, hiasan tangan, dan hiasan kaki. Tari Klana Topeng
ditarikan kurang lebih selama lima belas menit. Penari menggunakan topeng selama menarikan Tari
Klana Topeng. Pemakaian topeng oleh penari secara terus menerus selama menarikan tarian ini
sehingga membuat kagum para penonton. Penari tetap bersemangat dan lincah dalam bergerak
meskipun memakai topeng.

Subtema 3 : Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat


Kompetensi Dasar
3.1 Memahami reklame
4.1 Membuat reklame

Reklame adalah suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak,
menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen.
Reklame dibuat menarik, sehingga orang yang melihat ingin mengetahui informasi yang
disampaikan, tertarik dengan ajakan yang disampaikan, dan ingin memiliki, menggunakan, atau
membeli barang yang ditawarkan.

Ada bermacam-macam reklame. Ditinjau dari tujuannya terdiri dari reklame komersil dan reklame
nonkomersil. Ditinjau dari sifatnya, terdiri dari reklame peringatan, reklame permintaan atau
ajakan, dan reklame penerangan. Ditinjau dari jenis (media), terdiri dari reklame audio, reklame
visual, dan reklame audio visual.

Reklame media visual dibagi dua jenis berdasarkan pemasangannya, yaitu reklame dalam ruang dan
reklame luar ruang. Reklame dalam ruang biasanya ditempatkan di dalam gedung yang strategis dan
dapat dilihat orang secara jelas. Reklame di luar ruang biasanya ditempatkan di luar gedung yang
sering dilalui orang, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Unsur reklame media
visual yaitu berupa gambar dan tulisan. Contoh reklame media visual yaitu baliho, billboard,
spanduk, poster, brosur, dan katalog.

Berdasarkan pemasangannya, reklame media visual ada yang dipasang di luar ruang. Contoh
reklame media visual yang dipasang di luar ruang yaitu baliho. Baliho dapat digunakan sebagai
media promosi atau pengiklanan suatu produk baru dan dapat juga digunakan sebagai media
pemberitaan kegiatan tertentu

1. Tulisan pada reklame di atas berbunyi tentang ucapan selamat menunaikan ibadah
puasa dan ajakan untuk memiliki dua anak.
2. Gambar yang terdapat pada reklame adalah gambar keluarga yang terdiri ayah, ibu,
dan dua anak.
3. Tujuan dari reklame tersebut untuk menjalankan dan menghidupkan kembali program
Keluarga Berencana di tengah-tengah masyarakat.
4. Lembaga yang memasang reklame tersebut adalah BkkbN (Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional).
Tema 7

Tema 7 : Kepemimpinan terbagi menjadi tiga subtema yaitu Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku,
Subtema 2: Pemimpin Idolaku, dan Subtema 3: Ayo, Memimpin. Rangkuman atau resume ini ditulis
dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi
tematik tema 7 kurikulum 2013. Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 8 ini mencakup
tentang:
1. PPKn : penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2. Bahasa Indonesia : menggali isi teks pidato
3. IPA : ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan
4. IPS : posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
5. SBdP : interval nada sebuah lagu, tari kreasi daerah dan reklame.

A. Rangkuman Muatan PPKN


Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku


Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kesatu Pancasila, yaitu “Ketuhanan yang Maha
Esa”.
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan yang Maha Esa.
3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan yang Maha Esa.
4. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa.
5. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama
dan kepercayaan masing-masing.
6. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada
orang lain.

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab”.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
dan warna kulit.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Nilai-nilai kepemimpinan dari beberapa tokoh idola.


1. Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau mendengarkan
masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya.
Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke
depan.
2. Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan
kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang
terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
3. Menghormati perbedaan artinya setiap anggota memiliki kemampuan dan karakter yang
berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus dapat menggabungkan kemampuan dan
karakter yang berbeda tersebut menjadi padu sehingga menunjang jalannya organisasi.
4. Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan
kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan
hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan
diketahui kebohongannya.
5. Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang
disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang
sama dan jelas.
6. Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh
yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
7. Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik
sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
8. Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi yang sangat besar
bagi bawahannya, dan selalu mempunyai semangat yang senantiasa dikobarkan dalam
setiap tugas yang diberikan, dalam setiap bidang yang ditangani kapanpun dan
dimanapun.

Subtema 2: Pemimpin Idolaku

Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yaitu “Persatuan Indonesia”.
1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
5. Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.
1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-
nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
Semangat kekeluargaan Musyawarah Gotong Royong
1. Menjenguk teman 1. Memilih ketua 1. Membersihkan
sakit di rumah kelompok diskusi lingkungan sekitar
sakit 2. Musyawarah 2. Membersihkan
2. Membantu tetangga menentukan tempat ibadah
yang sedang pembagian tugas 3. Membantu persiapan
hajatan acara kegiatan acara lomba
3. Membantu tetangga warga kemerdekaan
yang terkena 3. Musyawarah panitia Republik
musibah acara lomba Indonesia
4. Menyediakan kemerdekaan 4. Membersihkan jalan
konsumsi acara Republik desa yang akan
rapat Indonesia dibangun
pembangunan 4. Musyawarah
jalan desa pemilihan ketua
kelas

Subtema 3: Ayo, Memimpin

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan salah satu nilai yang terkandung
dalam sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Berikut nilai-nilai
yang terkandung dalam sila kelima Pancasila.
1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
gotong royong.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Memberi pertolongan orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Suka bekerja keras.
7. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan&nbs kesejahteraan
bersama.

Dheda dan Lima Butir Kentang


No. Peristiwa dalam Cerita Nilai-Nilai Pancasila yang Sesuai
1. “Aku tahu. Bersabarlah, semoga Sila Pertama (percaya dan taqwa kepada
besok tidak hujan dan aku dapat pergi Tuhan YME)
bekerja
2. Sisa kentang yang ada biarlah untuk Sila Ketiga (Rela berkorban)
makan anak-anak saja,” kata Dheda.
3. Dheda kasihan melihat si pengemis Sila Kedua (mengakui dan
memberlakukan manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya)
4. Dheda bermusyawarah dengan istri Sila Keempat (mengutamakan
dan anak-anaknya. musyawarah dalam mengambil
keputusan)
5. Akhirnya, mereka bersepakat untuk Sila Keempat (musyawarah untuk
memberikan sisa makanan kepada si mencapai mufakat diliputi oleh
Pengemis. semangat kekeluargaan)
6. "Baiklah, kami akan memberikan lima Sila Kelima (Memberi pertolongan
butir kentang itu kepadamu" kepada orang lain)
7. Kami sangat kasihan melihatmu,” kata Sila Kedua (mengembangkan sikap
Dheda kepada si pengemis. saling mencintai sesama manusia)
8. Dheda juga membagi-bagikan Sila Kedua (gemar melakukan kegiatan
kentangnya kepada tetangganya kemanusiaan, dan Sila Kelima
(memberi pertolongan kepada orang
lain)

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca
4.3 Menyampaikan pidato hasil karya pribadi dengan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif sebagai bentuk ungkapan diri

Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku


Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi dengan susunan yang baik
untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya
dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/ peristiwa
yang penting dan layak untuk diperbincangkan.

Teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.


1. Salam pembuka. Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan
lain-lain)
2. Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas
3. lnti. Berisi pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk
mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
5. Salam penutup. Berisi kalimat salam penutup seperti “terima kasih”

Tujuan pidato antara lain:


1. Memberikan sapaan dalam suatu acara.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi kepada orang lain.
3. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti keinginan kita dengan suka rela.
4. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan
puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

Teks Ibu RT, Sang Pemersatu


1. Tema: Rencana mendirikan Posyandu
2. Pembicara: Ibu Erika
3. Pendengar: Warga Kampung
4. Tempat: Balai desa
5. Urutan isi pidato: (1) Pembukaan (2) Memotivasi warga kampung.(3) Meminta peran serta
masyarakat dalam kegiatan Posyandu (4) Mengajak tenaga kesehatan untuk menyisihkan
waktu membantu pelaksanaan posyandu. (5) Penutup

Teks Pidato tentang RA Karini


1. Pembicara Pidato : Siswa
2. Pendengar Pidato : Siswa
3. Tempat Pidato : Sekolah
4. Suasana saat disampaikannya pidato : Tenang mendengarkan pidato
5. Poin-poin penting isi Pidato (1) Salam pembuka, (2) Pendahuluan : Menyampaikan tentang
bersejarahnya tanggal 21 April, (3) Inti : Memaknai hari Kartini dengan meningkatkan
peran wanita demi kemajuan bangsa, (4) Penutup, dan (5) Salam penutup

Subtema 2: Pemimpin Idolaku

Contoh Teks Pidato

1. Salam Pembuka
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh....
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

2. Pendahuluan
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato tentang gemar membaca. Era globalisasi
memudahkan kita memeproleh informasi. Membaca merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tersebut. Membaca memiliki banyak sekali manfaat.
Membaca sangatlah penting untuk semua orang.

3. Inti
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan minat membaca, yaitu dimulai dengan
kemauan dari diri kita sendiri untuk membaca. Kita membiasakan diri untuk membaca seperti yang
kita lakukan pada kebiasaan lain. Kita bisa membaca koran, majalah, buku- buku pelajaran dan
sebagainya untuk membiasakannya. Bisa juga dengan sering mengunjungi perpustakaan dan
meminjam buku di perpustakaan.

Dari membaca, banyak manfaat yang bisa kita dapat yaitu kita lebih disiplin dalam mengatur waktu,
terutama waktu luang, dapat memperoleh informasi dan menambah wawasan. Harapan saya
semoga dengan membaca, wawasan kita akan lebih luas dan minat membaca kita semakin besar.

4. Penutup
Marilah kita tumbuhkan minat membaca, untuk menambah wawasan kita mengenai dunia dan
lingkungan sekitar kita. Mulailah membaca dari diri sendiri dengan membaca bacaan yang ada di
sekitar kita.

5. Salam Penutup
Demikian pidato ini saya sampaikan. Bila ada kata- kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf
dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Wabillahi taufik walhidayah


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Pidato Topik : Pentingnya Gotong Royong


1. Salam Pembuka
Assalamualaikum Wr Wb.

2. Pendahuluan
Gotong royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana dengan adanya
gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar warga atau antar sesama akan semakin
tinggi. Masyarakat Indonesia dikenal senang membantu dan bahu membahu. Salah satu bukti dari
kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia adalah adanya budaya gotong royong.

3. Inti
Budaya gotong royong kaya akan nilai-nilai positif yang sudah semestinya terus dilestarikan. Melalui
budaya gotong royong kita bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu dalam
suatu lingkungan masyarakat. Adanya kerja sama antar manusia menjadi cikal bakal terbentuknya
rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya jika setiap pekerjaan yang berat dilakukan dengan cara
gotong royong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin kuat.

4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.


Sebagai contoh pada saat terjadi bencana alam setiap orang berusaha untuk mengumpulkan dana
dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para
warga akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Dengan kebersamaan segala masalah dapat diatasi.

Marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan sedikit waktu kita untuk
bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah
kita lanjutkan dan kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita agar kita dapat
menghadapi globalisasi yang sedang terjadi saat ini.

5. Penutup
Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka dapat saya simpulkan pentingnya bergotong
royong. Kesimpulannya adalah gotong royong merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong
royong bermanfaat untuk membuat setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat
penyelesaian pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat biaya.

Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang
jelas. Terima kasih.

6. Salam Penutup
Wasalamualaikum wr.wb

Subtema 3: Ayo, Memimpin


Rancangan Teks Pidato
Rancangan berisi tentang pentingnya bemusyawarah.
Rancangan Teks Pidato
Unsur Pidato Keterangan
Topik "Bermusyawarah untuk kepentingan bersama"
Salam Pembuka Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat
malam, dan lain-lain)
Pendahuluan Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Pidato kali ini
akan membahas topil Bermusyawarah untuk kepentingan bersama
Inti Berisikan pembahasan topik secara lengkap mengenai musyawarah.
Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar
melakukan kegiatan ymusyawarah Keterangan lengkap tentang
topik disampaikan secara rinci.
Penutup Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan
Salam Penutup Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.

Teks Pidato Bermusyawarah untuk Kepentingan Bersama


Unsur Pidato Keterangan
Topik "Bermusyawarah untuk kepentingan bersama"
Salam Pembuka Assalamualaikum Wr Wb. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru yang
saya hormati, juga teman-teman yang saya cintai. Pada kesempatan
ini saya akan menyampaikan pidato dengan topik Bermusyawarah
untuk kepentingan bersama.
Pendahuluan Musyawarah merupakan kegiatan membahas suatu masalah dengan
tujuan agar mendapatkan solusi. Musyawarah sering juga kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh kecil di saat
kita menentukan waktu belajar kelompok.
Inti Beberapa manfaat musyawarah antara lain sebagai berikut : Pertama
musyawarah melatih untuk menyuarakan pendapat (ide). Setiap
orang pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat diungkapkan
dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dibahas.

Kedua melalui musyawarah masalah dapat segera terpecahkan.


Dengan bermusyawarah, akan bisa didapatkan beberapa jalan
alternatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
menyangkut kepentingan bersama.

Ketiga musyawarah dapat mengambil keputusan yang memiliki nilai


keadilan. Musyawarah merupakan proses dengar pendapat yang
nantinya keputusan yang diambil adalah merupakan kesepakatan
bersama antar sesama anggota.

Keempat musyawarah menghasilkan keputusan yang dapat


menguntungkan semua pihak. Keputusan yang diambil dalam suatu
musyawarah tidak boleh merugikan salah satu pihak atau anggota
dalam musyawarah.

Marilah mulai sekarang kita membudayakan musyawarah dalam


kehidupan sehari-hari karena melalui musyawarah kepentingan
bersama akan tetap terjaga. Musyawarah memiliki kelebihan, salah
satu diantaranya adalah keputusan yang diambil merupakan
keputusan bersama yang merupakan jalan tengah yang membuat
masalah teratasi.
Penutup Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka dapat saya
simpulkan tentang musyawarah untuk kepentingan bersama yaitu:
pertama musyawarah dapat melatih menyuarakan ide. Kedua
musyawarah dapat memecahkan masalah yang sedang kita hadapi.
Ketiga musyawarah dapat menghasilkan keputusan yang
menguntungkan semua pihak. Keempat musyawarah menghasilkan
keputusan yang dapat menguntungkan semua pihak.
Salam Penutup Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada
kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih. Wasalamualaikum
wr.wb

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan
reproduksi
4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami

Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku


Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari.
Mungkin kamu akan merasakan sedikit ketidaknyamanan. Berikut beberapa cara menyikapi masa
pubertas yang akan kamu alami.

1. Menjaga kebersihan tubuh.


Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah
mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Mandilah dua kali sehari dan kenakan pakaian
yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan gantilah
pakaianmu. Pakaian yang lembap oleh keringat menjadi sarang kuman. Kuman dapat menyebabkan
bau tidak sedap dan menimbulkan penyakit kulit.

2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.


Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan
segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap
rasa. Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa
keringat.

3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.


Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan
lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.

4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.


Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah
bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca
bacaan dan menonton tontonan dewasa.

5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.


Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan
agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.

Subtema 2: Pemimpin Idolaku


Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas
Pada masa pubertas, terjadi perubahan pada remaja pria dan remaja putri. Pada masa ini, produksi
hormon meningkat. Peningkatan produksi hormon ini menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan
kelenjar keringat. Aktifnya kedua kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan tubuh berbau
kurang sedap. Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu dijaga, termasuk kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi. Berikut cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.
1. Biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun. Katun bersifat menyerap keringat sehingga
kita terhindar dari kelembapan. Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan
tumbuhnya jamur kulit. Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau setiap saat
kamu merasa lembap pada pakaian dalammu.
2. Bilaslah setiap kali habis buang air kecil. Gunakan air bersih. Setelah dibasuh, keringkan
dengan handuk atau tisu.
3. Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut. Gantilah
pembalut setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa lembap. Gantilah minimal empat
kali sehari.

Cara menjaga organ reproduksi antara lain sebagai berikut:


1. Memakai handuk yang lembut, bersih, tidak berbau/lembab
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu
ketat.
3. Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain
4. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
5. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dari arah
depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ
reproduksi
6. Bagi perempuan saat menstruasi dianjurkan untuk mengganti pembalut 4 kali sehari atau
setelah buang air kecil
7. Laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan agar menurunkan resiko kanker.

Subtema 3: Ayo, Memimpin


Perubahan pada Masa Pubertas
Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak,
remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju
masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi
perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan
mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh
memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan
tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas.
Pada perempuan, dia akan mengalamimenstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28
hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.

Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara
akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-
laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat
secara fisik untuk melindungi keluarganya.

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi,
politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama
di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan di ASEAN

Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku


ASEAN merupakan salah satu kerjasama Regional di kawasan Asia Tenggara yang biasa Bangkok
pada 8 Agustus 1967. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang dipelopori oleh 5
negara yaitu
1. Indonesia di wakili Adam Malik
2. Malaysia oleh Tun Abdul Razak
3. Thailand oleh Thanat Khoman
4. Filipina diwakili Narsisco Ramos, dan
5. Singapura oleh S. Raja Ratnam.
Latar Belakang berdirinya ASEAN antara lain :
1. Memiliki nasib yang hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain kecuali Thailand
2. Memiliki ras dan kebudayaan yang hampir sama adanya persamaan letak geografis yaitu di
kawasan Asia Tenggara sama-sama sebagai negara agraris yang berkembang

Tujuan berdirinya ASEAN adalah:


1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, industri, pertanian dan lainnya
4. Menangani dan meneliti masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara
5. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan

Jumlah negara ASEAN saat ini ada 10 negara. : Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Laos,
Myanmar, Thailand, dan Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja

Subtema 2: Pemimpin Idolaku

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN


Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.

Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.

Peran Indonesia
Bidang Peran Indonesia
Pendidikan 1. Mengembangkan Pendidikan Vokasi SMK di Indonesia
2. Sebagai Anggota SEAMEO
3. Berperan Dalam Iptekin ASEAN
4. Berperan Dalam ASEAN University Network [AUN]
5. Memberikan Penawaran Beasiswa Pendidikan
Pangan 1. Indonesia mendukung ketahanan pangan di ASEAN
2. Indonesia mendukung keamanan pangan di ASEAN
3. Indonesia berperan dalam penyediaan sandang pangan di ASEAN
4. Pengembangan pusat-pusat produksi
5. Mempromosikan praktik perikanan yang bertanggungjawab
Sosial 1. Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting on Women
(AMMW).
2. Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan temu karya
pemuda ASEAN.
3. Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan administrasi. .
4. Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan
penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di tingkat
regional ASEAN.
5. Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial. Kerja sama ini
menekankan pada kesejahteraan golongan berpenghasilan rendah
dan penduduk pedesaan
Kesehatan 1. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
2. Menciptakan Masyarakat Sehat ASEAN tahun 2025
3. Bekerja sama menanggulangi ancaman penyakit menular seperti
virus zika dan MERS CoV
4. Mengikuti Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke 13 yang
menghasilkan naskah deklarasi untuk mengakhiri semua bentuk
malnutrisi.
5. Menyelenggarakan seminar bertema “Optimalisasi Pemanfaatan
Kerjasama ASEAN Bidang Kesehatan
Pariwisata 1. Ikut membina Tim Komunikasi Krisis Pariwisata ASEAN
(ATCCT).
2. Ikut mengintensifkan kolaborasi Organisasi Pariwisata Nasional
(NTOs) ASEAN
3. Mendukung pengembangan dan implementasi kemampuan
pariwisata ASEAN
4. Ikut mempercepat penerapan kebijakan mikro dan makro ekonomi
bagi para stakeholder industri perjalanan dan pariwisata.
5. Ikut empercepat kerja sama dengan mitra dialog ASEAN
mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan
inklusif.

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN


Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.

Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melaluitelevisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali

Subtema 3: Ayo, Memimpin

Beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya:


1. Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan
kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.
2. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru dari berbagai
negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada pendidik berdiskusi dan berbagi ide-ide
untuk mengembangkan kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
3. Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan untuk negara-negara
anggota ASEAN.
4. ASEAN-Japan Scholarship Fund, fasilitas beasiswa untuk negara-negara anggota ASEAN
belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang.
5. Adanya program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, di mana memberikan
beasiswa kepada negara-negara anggita ASEAN untuk menjalani pendidikan di Eropa
khususnya pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa,
melainkan juga tenaga pendidik dari ASEAN.

E. Rangkuman Muatan SBdP


Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

Tangga Nada Diatonis Mayor


Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik
ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis
dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Tangga
nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½ . Ciri-ciri tangga nada diatonis
mayor biasanya sebagai berikut.
1. Bersifat riang gembira.
2. Bersemangat.
3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan
nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).

Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan oleh WR Supratman dinyanyikan dengan nada dasar C = Do birama
4/4 dan tempo Andante. Lagu Gundul Pacul dari Jawa Tengah ciptaan RC Harjosubroto dinyanyikan
dengan nada dasar Do= C, birama 4/4 dan tempo moderato artinya dinyanyikan dengan tempo
sedang

Tangga Nada Diatonis Minor


Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 1 ½ 1 1. Tangga nada diatonis
minor ada bermacam-macam salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada
diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan
setengah. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor biasanya sebagai berikut.


 Lagu bersifat sedih.
 Lagu kurang bersemangat.
 Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun, tidak menutup kemungkinan
diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).

Secara umum, lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang bersemangat. Namun,
ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den
Lapeh” dan “Bungong Jeumpa”.

Subtema 2: Pemimpin Idolaku

Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

Tari Daerah Berpasangan


Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern.
Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari
kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan.
1. Tari Piring berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat
2. Tari serampang dua belas terkenal di daerah melayu (Melayu Deli), Sumatera Utara, (Ranah
Minang) Sumatera barat, Pekanbaru (RIAU)
3. Tari Payung berasal dari Sumatera Barat
4. Tari Legong dari Bali
5. Tari Janger Dari Bali
6. Tari Ketuk tilu dari Jawa Barat
7. Tari Bamabangan Cakil Dari Jawa Tengah
8. Tari Zapin dari Riau
9. Tari Gandrung dari Banyuwangi, Jawa timur
10. Tari Golek Menak dari Yogyakarta

Unsur Tari
Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga memunculkan perpaduan
yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari
terdiri atas gerak, busana, tata rias, properti, dan iringan.

1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang
lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Ciri khas gerak tari setiap
daerah di Indonesia berbeda-beda.

Gerak tari terbagi atas dua macam, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak tari murni yaitu
gerak yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan keindahan. Sebaliknya, gerak tari
maknawi mempunyai arti tertentu.

2. Tata busana
Tata busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat mempertunjukkan suatu karya
tari di atas pentas sesuai peran yang ditampilkan. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep,
tema, karakter, dan bentuk tarian. Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah peran
atau tokoh. Tata busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dengan karakter
tarian yang dibawakan.

3. Tata rias
Dalam mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat rias yang digunakan
meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta perona pipi. Tujuan rias wajah untuk
mengubah tampilan wajah penari sesuai dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.

4. Iringan tari
Iringan tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari. Iringan tari
dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau tradisional. Iringan tari juga dapat berupa
bunyi yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian.

5. Properti tari
Properti tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan gerakan tari.
Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng,
atau benda-benda lain. Pemilihan properti tari disesuaikan dengan jenis tari yang akan ditampilkan.

6. Tempat pertunjukan
Seni tari memerlukan tempat untuk mempertunjukkanya. Tempat pertunjukan tari biasa disebut
panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas tertutup dan pentas terbuka. Pentas
tertutup diadakan di dalam ruang kelas, gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat
diadakan di lapangan, halaman rumah, atau bahkan di jalan.
Tari Piring
Unsur Tari Keterangan
Gerak Berbagai macam gerak tari Piring tersebut dibagi ke dalam tiga fase,
yaitu gerak awal yang terdiri atas gerak pasambahan dan singanjuo lalai.
Bagian tengah terdiri atas gerak mencangkul sampai gerak menampih
padi, dan bagian akhir terdiri atas gerak menginjak pecahan kaca.
Tata Busana yang dikenakan para pria terdiri dari atasan lengan lebar berhias
Busana renda benang emas (busana rang mudo), celana dengan bagian tengah
berukuran besar (saran galembong), kain songket (sisamping), ikat
pinggang dari kain songket (cawek songket), serta penutup kepala
berbentuk segitiga (destar).

Busana yang dikenakan para penari wanita terdiri atas baju kurung dari
kain satin atau beludru, bawahan kain songket, selendang, penutup kepala
berbentuk tanduk khas Minang (Tikuluak tanduak balapak), serta
aksesoris berupa kalung gadang, anting, dan kalung rambai. Pakaian yang
digunakan para penaripun tersebut harus berwarna cerah dan sarat dengan
nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Tata Rias Tari piring ini banyak menggambarkan kegembiraan, kebersamaan,
kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat Minangkabau. Rias aksen akan
memberikan tekanan pada pemain yang sudah mendekati peranan yang
akan dimainkannya.
Iringan Tari Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Piring adalah
talempong, gandang, seruling, dan jentikan jari penari terhadap piring
yang dipegang.
Properti Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai properti
Tari utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan
cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan.
Tempat Tari piring dipentaskan pada upacara adat, upacara pernikahan, upacara
Pertunjukan setelah panen padi maupun hasil bumi lainnya, khitanan dan
pengangkatan penghulu. Biasanya tari piring dipertunjukan di tempat
terbuka.

Tokoh tari daerah


Nama
Hasil Karya
Tokoh
Retno Retno Maruti merupakan salah satu pencipta dan penata tari sekaligus
Maruti penari. Ia mengembangkan tari Jawa terutama untuk gaya Surakarta.
Karya-karya Retno Maruti banyak mengambil cerita epos Ramayana
seperti “Alap-Alap Sukesi”, “Dewabrata”, “Abimanyu Gugur”. Ide cerita
diambil dari babad tanah Jawa seperti “Ki Ageng Mangir” dan juga cerita
tentang kepahlawanan “Untung Suropati.” Retno Maruti membuat
inovasi baru terhadap seni tradisional disesuaikan dengan kondisi terkini
sehingga tetap relevan untuk ditonton sebagai seni pertunjukan
Huriah Huriah Adam merupakan salah satu tokoh seni tradisional tari Minang.
Adam Dia menggali semua potensi ragam gerak Randai ke dalam bentuk tarian
baik dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan atau pasangan.
Ragam gerak pencak silat merupakan materi pada tari tradisional Minang.
Hurian Adam juga menciptakan tari Payung yang melihat bahwa budaya
Minang juga memiliki persinggungan dengan budaya Melayu.
Rasinah Rasinah merupakan salah satu maestro tari Topeng Cirebonan.
Sepanjanghidupnya didedikasikan pada perkembangan dan pertumbuhan
seni tradisional Topeng Cirebon terutama untuk gaya Indramayuan.
Iravati Durban juga salah satu tokoh yang senantiasa mengembangkan
tari tradisional Sunda.
Trisna Trisna Bulan Jelantik merupakan salah satu tokoh dari sekian banyak
Bulan tokoh penari dan penata tari tradisional Bali. Bulan Jelantik
Jelantik mengembangkan seni tradisi tari Bali. Bersama dengan Retno Maruti
membuat dramatari “Calonarang” yang memadukan konsep dua budaya
berbeda Bali dan Jawa dalam bentuk Bedayan dan Langendriyan. Trisna
Bulan Jelantik adalah penari yang menyanyi dan menari dalam dua
budaya Jawa dan Bali dalam iringan musik yang sama.
Raden Raden Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. R.
Tjetje Tjetje Somantri menciptakan Tari Dewi, Anjasmara I dan II, Puragabaya,
Somantri Kendit Birayung, Dewi Serang dan Sulintang, Komala Gilang Kusumah,
Ratu Graeni, Topeng Koncaran, Srigati, Golek Purwokertoan, Rineka
Sari, Kukupu, Sekar Putri, Tari Merak, Golek Rineka, Nusantara,
Anjasmara III dan Renggarini.
S. Maridi S. Maridi terkenal sebagai seniman tari yang karya-karyanya banyak
menggunakan gerak tradisional. Beliau berasal dari Surakarta. Hasil-hasil
karyanya, yaitu: Tari Gombyang Pareanom, Tari Merak Subai, Tari
Bondan Tani
R.I. Sasmita Beliau berasal dari Yogyakarta. Seni tari yang beliau ciptakan merupakan
Mardono hasil dari pengembangan tari-tari klasik gaya Yogyakarta. R.I. Sasmito
Mardono adalah seniman yang mengembangkan Tari Meraj Yogyakarta.
Karya-karya beliau adalah: Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Golek Kenya
Tinembe, Beksan Menak Umaryono-Umardi
Sesuai dengan namanya. I Wayan Dibia berasal dari Bali. Beliau adalah
I Wayan
seniman yang banyak mengembangkan tari gaya Bali, karya beliau yang
Dibia
terkenal adalah Tari Jaran Teji.
Wiwik Wiwik Widiastutik Seorang pinata tari dari jakarta yang aslinya dari
Widiastutik yogyakarta ini tidak diragukan lagi . Sebagai pinata tari beliau selalu
menggali dan mengembangkan budaya betawi . Karyanya antara lain
sebagai berikut : Tari Ronggeng blantek, Tari Ngarojeng, Tari Topeng,
Tari Kembang Lambangsari
Gugun Gugun Gumbira Seorang pinata tari yang juga berasal dari jawa barat ini
Gumbira mengembangkan tari rakyat ketuk tilu menjadi sebuah tontonan yang
menarik yaitu tari Jaipongan . Bahkan tari ini sampai di kenal hingga ke
mancanegara . Beliau juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar tari
jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan .
Karyanya antara lain : Tari Daunpulus, Tari Serat Salira, Tari
Kameutmeut
Bagong Bagong Kusudiarjo Beliau merupakan seorang pelukis dan juga pinata
Kusudiarjo tari dari yogyakarta yang sudah terkenal . Bahkan karyanya telah
menyebar keseluruh pelosok nusantara . Tari ini di sukai karena beragam
dan berlatar belakang tradisi dari budaya-budaya diseluruh indonesia . Ini
adalah karya tarinya : Tari Tani, Tari Batik, Tari Wira Pertiwi, Tari Reog,
Tari Keris, Tari Bhayangkari

Subtema 3: Ayo, Memimpin


Kompetensi Dasar
3.4 Memahami patung
4.4 Memainkan patung

Seni Patung
Seni patung adalah sebuah karya tiga dimensi yang menyuguhkan sebuah keindahan atau nilai
estetika.
Aspek Keterangan
Ciri-ciri 1. Memiliki volume (panjang, lebar dan tinggi).
Patung 2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yang memiliki
karakter halus, licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, dan
sebagainya
3. Memiliki warna. Unsur warna yang ada pada patung dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis pada karya seni
patung.
4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik yang dapat
dilihat
5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan
Jenis-jenis A. Berdasarkan bentuk :
patung Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.
1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru
bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau
tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan
keasliannya.
2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak
seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya.
Bentuk ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau
memanjang, lubang, lekukan, benda dll.

B. Berdasarkan jenis :
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu Zonde Bosse dan Relief
1. Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di
kanan kirinya)
2. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan
dinding. Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief
(menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari
setengahnya, Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah
dari bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama
dengan bentuknya).

C. Berdasarkan Fungsi :
Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 kelompok
sebagai berikut :
1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung yang dibuat
untuk tujuan patung untuk sarana beribadah Patung-patung pada
zaman dahulu seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan.
Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha, patung di buat
untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang
yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan
atau komunitas mereka.
2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis patung
yang kedua. Patung monumen biasa dibuat untuk peringatan
sebuah peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Patung
monumen juga dibuat untuk mengenang jasa seorang pahlawan
besar dalam sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.
3. Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung yang memiliki
nilai estetika, dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi
bangunan. Patung arsitektur mengutamakan kekokohan dan
detil-detil keindahan guna memanjakan mata bagi yang
memandangnya.
4. Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung yang biasanya
berfungsi untuk menghias suatu bangunan atau suatu tempat.
Patung dekorasi juga bisa Anda temukan terletak di sebuah
taman baik taman pribadi maupun taman umum. Tujuannya
untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di
sekitarnya.
5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yang dibuat dengan
tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni
untuk dinikmati keindahannya dari segi bentuk dan makna bagi
yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan dalam
pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung
dan tempat penting.
6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung yang
murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung
kerajinan adalah patung yang diperjual-belikan secara bebas,
dengan berbagai tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan
lain sebagainya.

D. Berdasarkan corak
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung
modern dapat dibedakan menjadi 3 corak :
1. Corak Imitatif/realis/representatif adalah patung berdasarkan
tiruan dari bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi,
proporsi maupun gerak
2. Corak Deformatif adalah patung yang telah mengalami perubahan
dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan
imajinasi pematung
3. Corak Nonfiguratif/abstrak adalah patung yang secara umum
sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya.
Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung
dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat,
plastik, kawat, dan lain-lain.
Bahan 1. Bahan lunak yaitu bahan yang digunakan lunak dan mudah
pembuat dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun dan lainnya.
patung 2. Bahan sedang yaitu bahan yang digunakan tidak lunak dan tidak
keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu
dan lainnya
3. Bahan keras yaitu bahan yang dapat berupa kayu atau batu-
batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, batu granit, batu
marmer dan lainnya
4. Bahan campuran yaitu bahan yang bukan berasal dari 3 jenis
bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan,
emas dan lainnya.
Teknik 1. Teknik pahat adalah pembuatan patung dengan mengurangi
pembuatan bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras.
patung 2. Teknik cor adalah pembuatan patung dengan memanaskan logam
hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung
yang telah dibentuk rupa patungnya.
3. Teknik butsir adalah pembuatan patung dengan mengurangi
bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur
lunak lainnya.
4. Teknik modeling adalah pembuatan patung dengan membuat
model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung
sebenarnya.
5. Teknik merakit adalah pembuatan patung dengan cara merakit
bahan dasar patung kemudian merangkainya.
6. Teknik membentuk adalah pembuatan patung dengan cara
membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung
yang diinginkan.

Membuat Patung Berbahan Kertas

1. Siapkan kertas bekas.


2. Rendam kertas kira-kira selama 24 jam sampai lunak.
3. Buatlah kerangka menggunakan kawat. Besar kecilnya kawat menyesuaikan besar kecilnya
patung yang akan dibuat.
4. Kertas yang sudah lunak dapat ditumbuk lagi, lalu diperas dan dicampur dengan lem kanji
(sampai berbentuk seperti tanah liat).
5. Tempelkan bubur kertas pada kerangka kawat sesuai dengan bentuk yang dinginkan.
6. Untuk mendapatkan lapisan luar yang halus, lapislah dengan kertas yang berwarna putih
dengan lem.
7. Jemur patung di bawah sinar matahari.
8. Setelah kering, warnai patung dengan cat kayu atau cat tembok, sesuai warna yang kamu
sukai.

TEMA 8

Tema 8 Bumiku terbagi menjadi tiga subtema yaitu Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya,
Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya , dan Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan. Rangkuman atau
resume ini ditulis dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah
memahami materi tematik tema 8 kurikulum 2013. Secara garis besar materi yang ada di dalam
tema 8 ini mencakup tentang:

1. PPKn : pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
2. Bahasa Indonesia : informasi yang terdapat pada teks nonfiksi
3. IPA : peristiwa rotasi dan revolusi Bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana
Matahari
4. IPS : karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah
ASEAN
5. SBdP : interval nada, tari kreasi daerah, dan reklame.

A. Rangkuman Muatan PPKN


Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya


Sebagai warga negara Indonesia, kita juga memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan hidup agar
tetap baik dan sehat. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Menjaga lingkungan
merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap anggota masyarakat tanpa membedakan
umur, jenis kelamin, ataupun status sosial.

Kewajiban menjaga lingkungan dapat dimulai dari keluarga. Keluarga adalah komunitas masyarakat
yang paling kecil. Keberhasilan kita dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan keluarga akan
menentukan keberhasilan kita dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan yang lebih besar.

Setiap anggota keluarga memiliki kewajiban berbeda dalam kehidupan sehari- hari. Setiap keluarga
pun memiliki kewajiban bekerja sama untuk memastikan kehidupan bermasyarakat berjalan dengan
baik. Salah satu kewajiban setiap keluarga dalam kehidupan bermasyarakat adalah menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kewajiban anggota keluarga di Rumah :


1. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
2. Menghemat energi
3. Menghormati orang tua
4. Menjaga keamanan rumah
5. Melaksanakan tugas yang ditetapkan

Kewajiban sebagai seorang Pelajar :


1. Belajar dengan giat
2. Melaksanakan upacara bendera
3. Mengerjakan tugas sekolah
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Piket kelas
6. Datang tepat waktu

Kewajibanku dalam Menjaga Kebersihan dan Kesehatan


Lingkungan Rumah Lingkungan Sekolah Lingkungan Masyarakat
1. Membuang sampah 1. Melaksanakan tugas 1. Membuang sampah
pada tempanya oiket kelas. pada tempatnya
2. Membersihkan debu 2. Membuang sampah 2. Menjaga kebersihan
debu yang pada tempatnya. lingkungan rumah.
menempel di 3. Tidak mencoret- 3. Menutup tempat air
barang barang coret tembok dan yang terbuka
3. Merapikan kamar perlengkapan 4. Melakukan daur
setelah bangun kelas. ulang sampah
tidur. 4. Membuka jendela 5. Ikut gotong royong
4. Menyapu dan kelas pada siang membersihkan
mengepel lantai. hari lingkungan sekitar
5. Membuka jendela 5. Cuci tangan setelah
kamar pada siang makan dan jajan di
hari kantin

Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya


Tangung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajibannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisi
dan kedudukan yang dimilikinya. Misalnya dalam sebuah keluarga, setiap anggota keluarga memiliki
tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan posisinya.

Tanggung jawab Ayah dalam keluarga :


1. Menjadi pemimpin yang bijak lagi tegas dalam membina anggota keluarga dalam menaati
aturan yang berlaku
2. Memberikan nafkah lahir dan batin terhadap keluarganya
3. Menjadi pelindung keluarga
4. Menjadi teladan yang baik bagi anggota keluarga
5. Menjadi guru yang cakap bagi anggota keluarga
6. Menjadi teman diskusi bagi anggota keluarga
7. Menjadi penghibur keluarga
8. Menjadi delegasi untuk kerabat dan lingkungan

Tanggung jawab Ibu dalam keluarga :


1. Menjadi pembina keluarga yang mampu membuat harmonis anggota keluarga
2. Mematuhi segala kebijakan dan aturan yang ditetapkan suami selama tidak melanggar
norma agama dan masyarakat
3. Mengelola hasil nafkah untuk keluarganya
4. Menjadi teladan bagi anggota keluarga
5. Menjadi teman diskusi anggota keluarga
6. Menjadi penghibur keluarga

Tanggung jawab anak (kakak dan adik) dalam keluarga :


1. Menaati segala anjuran dan perintah yang diberikan kedua orang tua
2. Membantu ayah dan ibu sesuai kemampuan
3. Menyenangkan hati orang tua
4. Menjaga suasana kondusif dan nyaman dalam lingkungan keluarga
5. Mengutamakan belajar daripada bermain
Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya bergantung pada kita
sendiri. Hak kita sebagai warga masyarakat antara lain
1. Mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat
2. Mendapatkan hidup yang nyaman dan aman
3. Mengemukan pendapat
4. Mendapatkan pelayanan yang baik
5. Menggunakan fasilitas umum

Hak-hak warga negara yang dikategorikan sebagai hak asasi :


1. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf
kehidupannya.
2. Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.
3. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
4. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya.
5. Setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai
hati nuraninya,
6. Setiap orang berhak untuk berkumpul, berapat, dan berserikat untuk maksud-maksud
damai.
7. Setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya
8. Setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan, dan kemampuan, berhak atas
pekerjaan yang layak.
9. Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup layak serta
untuk perkembangan pribadinya secara utuh

Prinsip-prinsip dasar hak anak diadopsi menjadi UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002.
1. Prinsip pertama non diskriminasi artinya semua anak berhak mendapatkan keadilan atas
hak-haknya tanpa dibatasi oleh perbedaan suku, warna kulit, agama, status sosial dan lain
sebagainya.
2. Prinsip kedua kepentingan terbaik bagi anak. Dalam setiap pembuatan kebijakan yang
berkaitan dengan anak maka anak-anak harus dilibatkan.
3. Prinsip ketiga hak untuk hidup, kelangsungan dan perkembangan. Prinsip ini menjelaskan
tentang jaminan terhadap kelangsungan hidup anak. Artinya segala potensi yang akan
membahayakan anak harus diminimalisir di setiap lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat.
4. Prinsip keempat adalah penghargaan terhadap pendapat anak. Jika sejak dini anak
dibiasakan untuk belajar berpendapat maka kelak ketika dewasa dia terbiasa dengan
perbedaan pendapat itu sendiri.

Hak-hak anak yang masih diabaikan


1. Hak mendapatkan makanan
2. Hak mendapatkan kesehatan
3. Hak mendapatkan Pendidikan
4. Hak mendapatkan bermain
5. Hak mendapatkan rekreasi
6. Hak mendapatkan perlindungan
7. Hak mendapatkan kesamaan
8. Hak mendapatkan nama dan identitas
9. Hak menyatakan dan didengar pendapatnya

Anak memiliki 31 hak yang harus dilindungi oleh orang dewasa.

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum
membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya)
4.7 Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca
judul teks nonfiksi

Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya


Teks Informasi adalah Teks yang berfungsi menyampaikan suatu informasi kepada pemabaca.
Reporter adalah orang yang bertugas meiput berita dilapangan dan melaporkannya kepada publik.
Laporan dapat berbentuk tulisan untuk media cetak. Laporan juga dapat berbentuk lisan yang
disampaikan melalui media elektronik sperti radio dan televisi.

Karangan Nonfiksi
Karangan nonfiksi ialah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau peristiwa yang benar-
benar terjadi. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan,
artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.

Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi terletak pada masalah faktual atau tidak, imajiner atau tidak.
Perbedaan antara keduanya sama sekali tidak ada hubungannya dengan gaya bahasa atau apa pun
selain masalah fakta atau khayalan.

Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf objektivitas yang tinggi, berusaha menarik, dan
menggugah nalar (pikiran) pembaca. Bahasa karangan nonfiksi bersifat denotatif dan menunjukkan
pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.

Nonfiksi dibagi menjadi 2 seperti berikut.


1. Nonfiksi murni berisi pengembangan berdasarkan data-data yang autentik.
2. Nonfiksi kreatif berawal dari data autentik kemudian dikembangkan sesuai imajinasi
penulisnya yang pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, prosa.

Teks Perputaran Bumi dan Akibatnya


1. Sebutkan kata kunci yang kamu temukan pada judul bacaan!
Perputaran bumi
2. Berdasarkan kata kunci tersebut, perkirakan informasi yang akan kamu dapatkan dari bacaan.
Perkiraan informasi yang akan saya dapatkan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan bumi
untuk satu kali putaran, garis bujur dan garis lintang, dan akibat yang ditimbulkan dari
perputaran bumi.
Kosa Kata Baru
Kosakata
No. Definisi/Makna Kalimat
Baru
1. Paralel Sejajar Listrik harus dialirkan melalui
kabel-kabel yang dirangkai secara
seri, paralel, atau campuran.
2. Meridian Lingkaran khayal pada Meridian adalah setengah lingkaran
permukaan bumi besar bola bumi yang
menghubungkan kutub utara dan
kutub selatan bumi.
3. Garis Garis atau lingkaran yang Garis lintang digunakan sebagai
Lintang dibuat dari arah timur ke pedoman untuk pembagian wilayah
barat pada peta bumi dan iklim.
globe
4. Garis Bujur Posisi timur atau barat suatu Garis bujur digunakan sebagai
tempat di permukaan bumi, pedoman untuk pembagian wilayah
yang ditentukan atau diukur waktu.
dengan meridian
5. Khayal Yang diangan-angankan Garis khayal adalah garis yang
seperti benar-benar ada digunakan untuk menentukn lokasi
di Bumi terhadap garis khatulistiwa
(utara dan selatan).

Informasi Penting teks bacaan yang berjudul “Perputaran Bumi dan Akibatnya”
Paragraf Informasi Penting
1 1. Bumi berputar membentuk lingkaran 360 derajat membutuhkan
waktu 24 jam.
2. Garis yang tampak pada bola dunia disebut garis lintang (paralel)
dan garis bujur (meridian).
2 1. Garis lintang adalah garis khayal horizontal yang melingkari
Bumi.
2. Garis lintang dibedakan menjadi dua, yaitu Lintang Utara (LU)
dan Lintang Selatan (LS).
3 1. Garis bujur adalah garis khayal membujur yang membelah Bumi
menjadi belahan barat dan belahan timur.
2. Garis bujur yang terletak di belahan barat disebut garis Bujur
Barat (BB), sedangkan yang terletak di belahan timur disebut
garis Bujur Timur (BT).
4 1. Garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT) berhimpit di
garis 0˚ Greenwich.
2. Greenwich Observatory di Kota London Inggris ditetapkan
sebagai penentu waktu internasional.
5 1. Saat berotasi 1° derajat, maka Bumi membutuhkan waktu 4 menit.
2. Setiap tempat di muka Bumi yang mempunyai selisih garis bujur
15° akan mempunyai perbedaan waktu satu jam.

Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya


Membaca sekilas dilakukan di dalam hati atau tanpa suara untuk menemukan gagasan utama.
Gagasan utama disebut juga ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Gagasan utama dalam
paragraf dapat ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf.

Dalam teks agak panjang, biasanya terdapat 150-200 kata. Teks di susun dari gagasan utama dan
gagasan pendukung. Setiap paragraf memiliki satu gagasan utama yang merupakan inti dari pesan
yang akan disampaikan. Beberapa gagasan utama paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan
pokok pikiran dari suatu teks. Oleh sebab itu, sebelum mencari pokok pikiran dari suatu teks,
temukan dahulu gagasan utama setiap paragraf.

Teks Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam


Paragraf 1 :
Gagasan Utama :
Faktor-faktor penyebab banjir.

Informasi Penting :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar,
pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab
bencana banjir.
2. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap.
3. Menjamurnya rumah di bantaran sungai dapat menyebabkan banjir.
Paragraf 2 :
Gagasan Utama :
Penyempitan sungai akibat pemukiman liar

Informasi Penting :
1. Penertiban permukiman liar menjadikesulitan pemerintah daerah
2. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter.
3. Permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi.
Paragraf 3 :
Gagasan Utama :
Penyebab banjir akibat pembangunan kota.

Informasi Penting :
1. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan
permukaan datar sangat terbatas luasnya.
2. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi
perumahan.

Ringkasan bacaan “Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam”


Banjir menjadi ancaman diberbagai wilayah Indonesia. Faktor-faktor penyebab banjir antara
lain rendahnya kesadaran masyarakat, pendangkalan dan penyempitan badan sungai, serta
menjamurnya rumah di bantaran sungai.

Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai.


Penertiban permukiman liar menjadi kesulitan pemerintah daerah. Luapan sungai dapat terjadi
hingga ketinggian 1-2 meter. Permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan
tinggi.

Di Manado rawan banjir dan longsor terjadi akibat pembangunan kota. Sebagian besar wilayah
Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat
terbatas luasnya. Banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan


Teks Gerhana Bulan
Paragraf Informasi Penting Visual
1 Gerhana bulan terjadi ketika
kedudukan Bulan, Bumi, dan
Matahari membentuk garis
lurus. Kedudukan Bumi berada
di antara Bulan dan Matahari.

2 Bumi menghalangi sinar


Matahari yang menuju ke
Bulan, sehingga permukaan
Bulan akan tertutupi oleh
bayangan Bumi

3 Bulan tertutup sedikit demi


sedikit oleh bayangan Bumi,
semakin lama Bulan akan
terlihat menyabit, Bulan akan
tampak menghilang karena
tertutup bayangan Bumi,
Bulan akan muncul kembali
dari arah pertama kali Bulan
menghilang

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi Bumi serta terjadinya gerhana bulan
dan gerhana Matahari
4.8 Membuat model gerhana bulan dan gerhana Matahari

Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya


Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam)
yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Perhitungan rotasi bumi dimulai sejak matahari
terbit sampai dengan matahari selanjutnya terbit. Karena proses rotasi bumi ini, maka matahari
yang kita lihat seperti sedang bergerak dari timur ke barat. Padahal kenyataannya matahari hanya
diam saja dan yang berputar adalah planet bumi.

Akibat Rotasi Bumi


Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
1. Terjadinya siang dan malam. Bukan hanya itu, dengan adanya perubahan siang dan malam,
maka kamu akan merasakan perbedaan suhu di pagi hari dan malam hari. Dengan
demikian, terjadinya pergantian siang dan malam membuat bumi dibagi menjadi dua
bagian. Bagian yang satu mengarah ke matahari (siang hari), kemudian bagian lainnya
tidak mengarah ke matahari (malam hari).
2. Membelokkan arah angin dan arus laut. Dengan rotasi bumi, maka arah angin akan
dibelokkan. Pembelokkan angin sekaligus membelokkan arus laut. Angin yang berbelok
dari daerah satu ke daerah lainnya akan sangat bermanfaat karena kita bisa merasakan
kesejukan. Pembelokkan angin akan mengurangi kecepatan angin sehingga tingkat
kerusakan yang berasal dari angin akan ikut berkurang. Sementara itu, arus laut akan
bergerak sesuai dengan pembelokkan angin. Misalnya, arus laut di belahan bumi bagian
barat bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan, di belahan bumi bagian
utara, arus laut bergerak sesuai arah jarum jam.
3. Gerak semu harian matahari. Dinamakan sebagai gerak semu matahari karena matahari
seperti bergerak sepanjang hari. Pergerakan yang dimaksud, seperti saat pagi matahari
akan terbit dari timur, saat siang hari matahari berada di atas kepala kita, dan saat sore
hari matahari akan terbenam di barat. Meskipun matahari terlihat seperti sedang bergerak,
tetapi kenyataannya matahari hanya diam saja. Dengan kata lain, gerak semu harian
matahari merupakan akibat dari rotasi bumi.
4. Membentuk zona waktu yang berbeda. Dengan adanya rotasi bumi, maka akan ada zona
waktu yang berbeda. Seperti halnya Indonesia yang mempunyai tiga zona waktu yang
berbeda, yaitu Waktu Indonesia bagian barat (WIB), Waktu Indonesia bagian tengah
(WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Ketiga zona waktu tersebut berjarak
satu jam. Misalkan waktu di WIB pukul 9 pagi, maka di WITA pukul 10 pagi, dan waktu di
WIT pukul 11 pagi

Wilayah belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan


Waktu Belahan Bumi Utara Belahan Bumi Selatan
21 Juni - 23 Sept Panas Dingin
23 Sept - 22 Des Gugur Semi
22 Des - 21 Maret Dingin Panas
21 Maret – 21 Juni Semi Gugur

Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya


Gerhana Bulan
Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan
terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus. Kedudukan Bumi
berada di antara Bulan dan Matahari. Pada waktu gerhana bulan, cahaya Matahari yang seharusnya
diterima Bulan terhalangi Bumi. Bulan berada dalam bayang-bayang Bumi. Bayang-bayang Bumi
ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.

Ada dua macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana
bulan total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra Bumi sehingga Bulan tertutup penuh oleh
bayangan Bumi. Adapun gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian Bulan masuk
ke dalam umbra Bumi. Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra Bumi.

Gerakan Bulan
Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya.

a. Rotasi Bulan
Sama halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang
diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk
berevolusi mengelilingi Bumi. Dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode
revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat
sama.

b. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi


Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi bulan.
Akibat revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi, perubahan ini disebut fase
bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari.

c. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari


Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi
Matahari. Karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi, ketika
Bumi bergerak mengeliling Matahari, Bulan pun melakukan hal yang sama. Waktu yang diperlukan
Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari.
Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan
dua belas kali bergerak mengelilingi Bumi. Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1
tahun di dalam kalender. Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan
Bulan,
baik gerak rotasi maupun gerak revolusi.

Berikut akibat-akibat gerak bulan.


1. Adanya fase-fase bulan
2. Terjadinya pasang surut air laut
3. Terjadinya gerhana
4. Permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama
Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi. Fase bulan itu
tergantung pada kedudukan bulan terhadap matahari jika dilihat dari bumi.

 Fase bulan mati juga disebut dengan bulan baru. Pada fase ini permukaan bulan yang
mendapat cahaya matahari membelakangi bumi sehingga bulan tidak terlihat dari bumi
dengan mata telanjang.(Hari ke-1).
 Fase bulan sabit mulai terlihat dari bumi dengan mata telanjang dan bentuknya menyerupai
bentuk sabit.(Hari ke-4 dan 25)
 Pada fase bulan separuh, separuh permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari
menghadap ke bumi.(Hari ke-8 dan 21)
 Fase bulan bungkuk (cembung). Pada fase ini bulan terlihat cembung atau hampir penuh.
(Hari ke-11 dan 17)
 Fase bulan purnama. Pada fase ini semua permukaan bulan yang mendapat dan
memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi. dari bumi bulan terlihat satu
lingkaran penuh. (hari ke-14) Setelah fase purnama bulan terus mengecil dan kembali
menjadi fase bulan separuh, fase bulan sabit dan fase bulan mati atau fase bulan baru lagi.

Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan

Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Gerhana matahari
terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di antara
Bumi dan Matahari. Kedudukan tersebut menyebabkan cahaya Matahari ke Bumi terhalang oleh
Bulan. Karena terhalang oleh Bulan, keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap. Saat
terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi Bumi. Oleh karena Bulan lebih kecil
daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.

Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan
gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena
bayangan umbra Bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari
sebagian. Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan Bumi yang terkena bayangan penumbra
Bulan. Adapun gerhana matahari cincin terjadi di permukaan Bumi yang terkena lanjutan bayang-
bayang inti. Hal itu terjadi karena Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi.

Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan matahari, bumi, dan
bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi menutupi sebagian ataupun
keseluruhan Bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat Bumi berada di antara Matahari
dan juga Bulan pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak sampai ke
Bulan karena terhalang oleh Bumi.

Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan
dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian Bumi akan
menghalangi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, sehingga permukaan Bulan akan tertutupi oleh
bayangan Bumi.
Proses terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan Matahari, meskipun
perbedaan waktunya hanya beberapa menit saja.
Seperti halnya gerhana matahari, proses terjadinya gerhana bulan ini sebagai berikut.
1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh
bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.
2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak hingga Bulan
hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat menyabit.
3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena tertutup
oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan seperti menghilang.
4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan
menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang. Munculnya
Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu Bulan tersebut semakin lama akan
semakin terlihat setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak seperti
semula.

Kalender Masehi dan Kalender Hijriah


Perputaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi
(revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah. Sistem penanggalan
Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi. Sistem penanggalan Hijriah ditentukan
berdasarkan kala revolusi bulan.

1. Tahun Masehi
Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi ditentukan
berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali mengelilingi Matahari).
Kala revolusi bumi adalah 365 ¼ hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan
pembagian jumlah hari sebagai berikut.
Nama Bulan Jumlah Hari Nama Bulan Jumlah Hari
Januari 31 Juli 31
Pebruari 28/29 Agustus 31
Maret 31 September 30
April 30 Oktober 31
Mei 31 November 30
Juni 30 Desember 31

Tahun masehi pertama kali ditetapkan oleh julius cesar ( Romawi) pada tahun 47. Julius cesar
menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari. Berdasarkan kala revolusi bumi, 1 Tahun = 365
1/4 hari. Sisa ¼ hari setiap tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul menjadi 1
hari. Jadi setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari dan disebut tahun kehabisat.

2. Tahun Hijriah
Tahun hijriah juga disebut tahun komariyah atau tahun bulan. Tahun hijriah ditentukan
berdasarkan kala revolusi bulan ( waktu yang diperlukan bulan untuk sekali mengelilingi bumi).
Kala revolusi bulan adalah 29 ½ hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun = 29 ½ hari X 12 = 354
hari. Satu tahu hijriah dibagi 12 bulan,
Nama Bulan Jumlah Hari Nama Bulan Jumlah Hari
Muharam 30 Rajab 29
Safar 29 Syaban 30
Robiul Awal 30 Ramadhan 30
Robiul Akhir 29 Syawal 29
Jumadil Awal 30 Zulkaedah 30
Jumadil Akhir 29 Zulhijah 29/30

Kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih
lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari
dalam bulan Zulhijah adalah 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun
bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun kabisat.

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial
budaya, ekonomi, dan politik di wiilayah ASEAN

Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya


Kawasan Asia Tenggara
Asia Tenggara terletak pada 29° LU dan 6° LS. Berdasarkan garis lintangnya, hampir seluruh
wilayah Asia Tenggara berada di daerah tropis. Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia
Tenggara dilalui rangkaian Pegunungan Muda Mediterania.

Secara geografis, wilayah Asia Tenggara berada dijalur lalu lintas yang menghubungkan Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia, antara Australia dan Asia. Kawasan Asia Tenggara juga dilalui jalur
pelayaran antara Asia Timur dan Asia Selatan.

Hampir seluruh wilayah Asia Tenggara memiliki kesamaan, yaitu dilalui oleh pegunungan muda
yang masih aktif. Kenyataan ini ditunjukkan dengan sering terjadinya gempa vulkanik dan tektonik.
Sebagian besar wilayah Asia Tenggara terletak di daerah tropis. Tingginya curah hujan ini juga
menyebabkan kawasan Asia Tenggara banyak hutan lebat. Di kawasan Asia Tenggara, berlaku
musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan yang lebat menjadikan wilayah ini subur. Salah
satu daerah pertanian yang subur di Asia Tenggara adalah daerah aliran Sungai Mekong. Sungai ini
melintasi Tiongkok, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

ASEAN
Negara-negara yang terletak di Asia Tenggara bersepakat untuk membentuk sebuah organisasi yang
bernama ASEAN. Organisasi ASEAN didirikan 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN
bertujuan menjalin kerja sama antarnegara Asia Tenggara.

ASEAN diprakarsai oleh perwakilan lima negara Asia Tenggara, yaitu Menteri Luar Negeri Adam
Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), Rajaratnam
(Singapura), dan Marciso Ramos (Filipina). Mereka menandatangani deklarasi pendirian ASEAN.
Deklarasi itu bernama Deklarasi Bangkok.

Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara. Kerja sama tersebut
dilakukan demi kemajuan anggota. Kerja sama ASEAN tersebut diwujudkan dalam beberapa bidang
berikut.
Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi
1. Pembukaan Pusat Promosi ASEAN
2. Penyediaan Cadangan Pangan
3. Penyelenggaraan Proyek Industri
4. Kawasan Perdagangan Bebas
5. Koperasi ASEAN

Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik


1. Defense Ministers Meeting
2. Pengiriman Duta dan Konsulat
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral

Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya


Keadaan sosial budaya negara ASEAN
Singapura
Singapura termasuk negara dengan penduduk yang padat. Sebanyak 85% rakyat Singapura tinggal di
rumah susun. Penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa, Melayu, dan India. Rakyatnya menganut
agama Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Penduduknya berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan
Tamil. Rakyat Singapura sangat disiplin dalam masalah kebersihan. Singapura menjadi negara
paling bersih di Asia. Singapura banyak dikunjungi para wisatawan. Mereka ingin berbelanja di
Singapura.

Vietnam
Orang Vietnam merupakan kelompok terbesar di negara Vietnam. Mereka disebut Viet atau Kinh.
Mereka tinggal di tepi pantai. Orang Hoa (etnis Tionghoa) tinggal di dataran rendah. Pakaian
tradisional wanita Vietnam disebut Ao Dai. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria. Sekarang
kebanyakan dipakai oleh wanita.

Thailand
Thailand dikenal sebagai Negeri Gajah Putih. Penduduknya adalah etnis Thai dan Lao. Sebagian
besar penduduk Thailand memeluk agama Buddha Theravada. Ada juga pemeluk agama Islam,
Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasionalnya. Bahasa inggris diajarkan di
sekolah. Olahraga tinju tradisional Thailand disebut Muay Thai. Thailand merupakan daerah tujuan
wisata. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung. Mereka ingin mengunjungi objek wisata
pantainya, misalnya Pantai Pattaya

Hubungan keadaan geografis dengan keadaan sosial budayanya


Singapura
Kondisi Geografis Kondisi Sosial Budaya
1. Singapura negara kepulauan 1. Negara berpenduduk padat dan
2. Sebagian besar Singapura berupa 85% tinggal di rumah susun
dataran rendah 2. Penduduknya terdiri atas etnis
3. Singapura terletak 137 kilometer di Tionghoa, Melayu, dan India.
utara Johor 3. Rakyatnya menganut agama
4. Singapura memiliki 63 pulau kecil Buddha, Islam, Kristen, dan Tao.
5. Lokasi tertinggi Singapura di Bukit 4. Penduduknya berbahasa Inggris,
Timah Mandarin, Melayu dan Tamil.
6. Terdapat cagar alam (Bukit Timah 5. Rakyatnya sangat disiplin dalam
Nature Reserve) dan taman masalah kebersihan.
botani (Singapore Botanic 6. Singapura banyak dikunjungi para
Garden) wisatawan.
Analisis hubungan kondisi geografis dan sosial budaya :
Negara Singapura termasuk sempit sehingga untuk tempat tinggal Singapura
menggalakkan rumah susun. Pemerintah dan rakyat Singapura paham kebersihan
sangat penting. Pemerintah membuat aturan yang ketat mengenai kebersihan. Rakyat
Singapura berdisiplin menjalankan peraturan kebersihan. Singapura mendapat predikat
negara terbersih di dunia, serta banyak wisatawan yang berkunjung ke Singapura.

Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan


Laos
Keadaan Alam
Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut.
Wilayah Laos bergunung-gunung. Sungai Mekong merupakan sungai utama. Daerah pertanian
terpenting terletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan lebat. Laos juga memiliki
dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.

Hasil Utama
Hasil tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung. Hasil hutan utama berupa kayu jati.
Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang. Barang impornya
terutama minyak bumi, mesinmesin, dan beras.

Filipina
Keadaan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina berupa pegunungan. Gunung
api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung Pinatubo.
Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan. Hasil hutan yang menonjol antara lain kayu
bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni.

Hasil Utama
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utama,
antara lain pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau, dan tebu. Tanaman pangan utama adalah padi dan
jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah. Hasil tambangnya terutama emas, perak dan
tembaga. Hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan gula.

E. Rangkuman Muatan SBdP


Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

Jarak antara dua buah nada dikenal sebagai interval. Jika dua buah nadatersebut dimainkan secara
bersama-sama, kita mengenalnya dengan istilah interval harmonis. Jika dua buah nada tersebut
dimainkan satu nada kemudian disusul dengan nada yang lain secara berurutan, kita mengenalnya
dengan istilah interval melodis.

Interval Nada dalam Lagu Ambilkan Bulan Karya AT Mahmud


Interval Prim :1↠1, 3↠3, 4↠4, 5↠5, 6↠6, 7↠7
Interval Sekon : 3 ↠2, 2 ↠1, 3↠4, 5↠4, 7↠6, 4↠3, 6↠5
Interval Terts : 3↠5, 5↠3

Interval yang terjauh dan terdekat pada lagu “Desaku yang Kucinta“.
1. Interval terjauh (Sekt) : 1↠6
2. Interval terdekat (Prim) : 1↠1, 4↠4, 5↠5, dan 6↠6

Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya


Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

Tari Berkelompok
Tari berkelompok yaitu jenis tarian yang terdiri dari banyak orang atau lebih dari dua penari. Jenis
tarian ini sering kali dibawakan untuk acara-acara pertunjukan.

Berikut 4 contoh tari yang dilakukan secara kelompok.


Tarian Bedhaya Ketawang Tari Serimpi
1. Tari Bedhaya Ketawang 1. Tari Serimpi tari klasik yang
merupakan tarian sakral Keraton berasal dari Jawa Tengah.
Solo. 2. Tari klasik mempunyai arti tarian
2. Pementasannya dilakukan ketika kristalisasi keindahan yang
upacara penobatan raja baru. tinggi.
3. Tari Bedhaya Ketawang diiringi 3. Tari Serimpi memiliki gerak lemah
dengan musik pokok bentuk gemulai.
ketawang. 4. Gerakan menggambarkan
4. Tari Bedhaya Ketawang memiliki kesopanan dan kehalusan budi.
persyaratan tertentu. 5. Tari Serimpi smemiliki kedudukan
5. Tarian ini merupakan pemujaan yang istimewa di keraton-keraton
dan persembahan kepada Sang Jawa.
Pencipta. 6. Tari serimpi bersifat sakral
6. Tari Bedhaya Ketawang setingkat kesakralan yang sama
diperagakan oleh sembilan orang dengan pusaka.
penari wanita. 7. Tari serimpi sifatnya tidak sesakral
7. Kualitas gerak halus cenderung tari Bedhaya.
lembut atau pelan.
Tari Pakarena Tari Gantar
1. Tari Pakarena berasal dari 1. Tari Gantar ditarikan pada saat
Sulawesi Selatan upacara adat tertentu.
2. Tari pakarena yang diiringi dua 2. Tari Gantar dipentaskan pada saat
kepala drum dan sepasang suling. upacara pesta tanam padi.
3. Tari pakarena dimainkan 3. Properti yang digunakan tongkat
Maccoppong Daeng Rannu (alm) panjang kurang lebih 60 cm.
di Kabupaten Gowa. 4. Ujung tongkat dihiasi rumbai-
4. Tari pakarena Gantarang berasal rumbai.
dari Kabupaten Kepulauan 5. Tongkat panjang berfungsi untuk
Selayar. melubangi tanah.
5. Tari Pakarena Gantarang berasal 6. Bambu pendek digunakan untuk
dari kerajaan Gantarang Lalang menaburkan benih.
Bata. 7. Pola gerak hentakan kaki
6. Tarian dimainkan oleh empat menggambarkan cara menutup
orang penari perempuan. lubang pada tanah yang telah
7. Pertama kali ditampilkan pada ditaburi benih padi.
penobatan Pangali Patta Raja.

Unsur Gerakan Tari Gantar


1. Gerakan Tangan
Memegang Kusak Keempat jari tangan memegang kusak, menggenggam dari bawah ke atas, sedang
ibu jari melingkari kusak dari atas. Posisi kusak vertikal saat digenggam. Pada saat menggerakkan
tangan yang memegang kusak, sudut siku 25 derajat dan ke bawah hingga sudut 45 derajat dengan
menggoncang-goncang bambu (kusak). Tangan pergelangan yang aktif bergerak.

2. Gerakan Tangan Memegang Senak (Tongkat)


Dasar gerakan memegang senak dan cara menggenggamnya: Keempat jari tangan memegang senak,
menggenggam dari sisi luar ibu jari menutup dari atas ujung senak. Senak posisi lurus ke bawah:
pada saat diangkat, ujung bawah senak kurang lebih 1 jangkal dari lantai dan ditaruh kembali hingga
ujung bawah senak bertumpu di dasar lantai di depan ujung jari kaki kiri. Gerakan ini dilakukan
dengan mengikuti gerakan kaki (saat kaki melangkah senak diangkat: pada saat kaki diletakkan,
Senak bertumpu di lantai),

3. Gerakan Kaki dan Gerakan Berjalan


Posisi awal kedua kaki sejajar. Sebelum kaki dilangkahkan, ujung jari kaki menumpu atau
menyentuh lantai, kemudian dilangkahkan. Gerakan ini dilakukan bergantian dengan kaki
melangkah kanan, kiri, kanan, kiri dalam hitungan 1 sampai 4 atau sesuai yang dikehendaki pelatih
tari. Tumit kaki menumpu lantai. Sebaliknya, jari-jari kaki ke atas dengan arah hadap kaki agak ke
kanan 25 derajat dan lurus ke depan. Lalu, tumit kaki diangkat, ujung jari-jari kaki menumpu lantai,
kemudian kaki ditarik ke belakang agak ke samping melampaui kaki kiri, ujung jari kaki menyentuh
lantai, berat badan pada kaki yang satunya..

4. Gerakan Posisi Badan


Pada dasarnya, gerakan dan posisi badan pada saat melakukan gerak tari Gantar dalam posisi biasa.
Begitu juga pada gerak tari lainnya dari pedalaman Kalimantan Timur. Kalaupun ada tekanan pada
posisi badan, tekanan itu tidak terlalu ditonjolkan seperti pada waktu badan merendah, pantat tidak
ditonjolkan ke belakang seperti pada ciri khas tari Bali, dan tidak membusungkan dada ke depan dan
belakang hingga badan merendah untuk mengimbangi. Berlatihlah bersama kelompokmu. Pelajari
terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar tari Gantar.

Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan


Kompetensi Dasar
3.1 Memahami Reklame
4.1 Membuat Reklame

Reklame adalah media periklanan dan pemberitaan. Reklame bertujuan menyebabkan informasi
kepada khalayak ramai tentang suatu produk atau pesan lain. Reklame dibuat dengan maksud
menarik perhatian masyarakat. Reklame yang baik bukan sekadar menarik perhatian khalayak
ramai. Isi reklame harus dapat menggerakkan keinginan orang untuk membeli produk yang
direklamekan. Beberapa contoh reklame adalah :
1. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual,
dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
2. Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu
diketahui umum.
3. Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang
lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca
dan dipahami konsumen/target.
4. Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi
sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.
5. Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang
dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat
umum yang strategis.
6. Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/tulisan menarik dan informatif dengan
ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan
kuat dan bersifat semi permanen.

TEMA 9
Tema 9 : Menjelajah Ruang Angkasa. Tema 7 Menjelajah Ruang Angkasa terbagi menjadi tiga
subtema yaitu Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan, Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan
Rahasianya, dan Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa. Rangkuman atau resume ini ditulis
dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi
tematik tema 9 kurikulum 2013.

Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 8 ini mencakup tentang:
1. PPKn : persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya
2. Bahasa Indonesia : peristiwa yang dialamai tokoh dalam cerita fiksi
3. IPA : sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya
4. IPS : perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
5. SBdP : iseni patung, tari kreasi daerah, dan interval nada.

A. Rangkuman Muatan PPKN


Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
beserta dampaknya
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara beserta dampaknya

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.
Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu. Kesatuan
merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Persatuan dan kesatuan
memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan
serasi.” Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau
negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang
bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.

Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara masyarakat Indonesia. Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari
sejak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab
Sutasoma. Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup
pada masa Kerajaan Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda
tetapi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Di dalam perkembangannya, masyakarat
Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan
yang terjadi di seluruh dunia.

Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Peristiwa sejarah bangsa Indonesia mendorong para pendiri bangsa untuk mempertahankan dan
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan berbagai cara. Persatuan dan kesatuan bangsa
sangat penting bagi warga negara secara individu, sebagai masyarakat, dan juga sebagai bangsa dan
negara.

1. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Diri Sendiri


Menghargai semangat persatuan memiliki arti penting bagi diri sendiri, di antaranya yaitu:
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling menghargai dalam hidup bermasyarakat.
 Memperkuat persatuan di dalam keluarga yang dapat memengaruhi semangat persatuan di
masyarakat.

2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan bagi Masyarakat


Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota
masyarakat, karena:
 Masyarakat yang bersatu akan lebih mudah menyelesaikan masalah di sekitarnya sehingga
tercapai masyarakat yang aman, tenteram, dan damai.
 Masyarakat yang bersatu dapat mengatasi konflik dalam masyarakat yang dapat memecah
belah.
 Dapat menumbuhkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong royong dalam
masyarakat.

3. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa dan Negara Indonesia


Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia. Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuan untuk menjadi
masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan tersebut harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung
di dalam Dasar Negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Peristiwa yang menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut

A. Bagi Diri Sendiri


 Saling mencintai sesama anggota keluarga
 Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira
 Tidak memaksakan kehendak orang lain
 Adanya keterbukaan antar anggota keluarga

B. Bagi Masyarakat
 Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
 Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
 Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras,
ataupun aliran
 Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
 Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat

C. Bagi Bangsa dan Negara


 Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
 Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian
daerahnya ke daerah lainnya.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
 Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan
kebudayaan daerah lainnya.

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa
peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam khidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut :
1. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
pertama adalah saling menghormati antar pemeluk agama..
2. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
kedua adalah tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bangsa dan agama.
3. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
ketiga adalah memilih menggunakan produk-produk dalam negeri daripada produk impor.
4. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
keempat adalah tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
5. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila
kelima adalah ikut memberikan sumbangan bagi korban bencana alam

Pengambilan Keputusan Bersama sebagai Peristiwa Persatuan dan Kesatuan


Keputusan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan berdasarkan berbagai pertimbangan dan
pemikiran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keputusan bersama, yaitu:
 Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus memahami mengenai apa dan
tujuan keputusan bersama yang akan diambil.
 Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus saling memahami dan
menghargai pendapat orang lain.
 Setiap peserta pengambilan keputusan bersama harus dengan lapangdada menerima
masukan dalam bentuk kritik, usul, dan saran dari peserta lain.
 Semua peserta tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk dijadikan sebuah keputusan
bersama.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Diri Sendiri
Berbagai peristiwa persatuan kesatuan terjadi di sekitar kita dengan atau tanpa kita sadari. Salah
satu dampak peristiwa persatuan dan kesatuan terhadap diri sendiri adalah munculnya sikap
tenggang rasa, dan rasa senasib sepenanggungan. Ketika berbagai pihak bersepakat untuk
menyatukan tujuan bersama, setiap anggota akan merasa diuntungkan karena tujuan bersama
mereka tercapai.

Salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di Pasar Batik Trusmi, Cirebon. Pada
awalnya usaha batik terancam bangkrut karena para perajin, produsen, dan pemerintah daerah
bekerja sendiri tanpa saling bekerja sama. Kemudian, pemerintah daerah juga membantu
meningkatkan kualitas jalan menuju sentra produksi batik sehingga memudahkan pembeli untuk
mendapatkan batik. Pada saat yang sama, pemerintah daerah mendapatkan masukan dari pajak
penjualan dan pajak daerah dengan semakin meningkatnya produksi dan kunjungan warga ke pasar-
pasar batik trusmi. Dengan demikian setiap pihak mendapatkan manfaat yang baik dengan peristiwa
persatuan dan kesatuan tersebut.

Sepeda Ontel Banjiri Kota Bandung


Dampaknya terhadap Dampaknya terhadap
Kegiatan
komunitas masyarakat luas
Menyanyikan 1. Mengobarkan semangat 1. Mengingatkan masyarakat
lagu Halo-Halo persatuan dan kesatuan terhadap pentingnya
Bandung di kalangan anggota persatua dan kesatuan
komunitas dan bangga menjadi
2. Sebagai bentuk warga Negara Indonesia.
penghormatan kepada 2. Mengingatkan masyarakat
warga Bandung sebagai pentingnya saling
tempat penyelenggaraan menghormati perbedaan
kegiatan. 3. Mengobarkan semangat
3. Sebagai bentuk kepahlawanan yang
penghormatan kepada pernah terjadi di masa
peristiwa patriotik yang lalu.
terjadi di Bandung pada
masa lalu.
Mengenakan 1. Semangat menjaga tradisi 1. Mengenal pakaian adat
pakaian yang dimiliki oleh dari berbagai daerah
tradisional komunitas. yang ada di Indonesia.
daerah 2. Menunjukkan identitas 2. Menghargai budaya suku
komunitas yang diikuti. bansa yang lain
3. Menjadi sarana 3. Mengobarkan semangat
membangun bersatu dalam perbedaan
kebersamaan dalam
komunitas
Kegiatan 1. Menyatukan seluruh 1. Berkontribusi dalam
Bandung Lautan anggota komunitas membangun generasi
Ontel sepeda Ontel. bangsa yang berkualitas
2. Bersama-sama ikut 2. Membangun kebersamaan
menyukseskan kegiatan untuk melawan kondisi
oelah raga di Kota yang tidak berpihak pada
Bandung masyarakat
3. Menambah jumlah 3. Menggelorakan semangat
anggota komunitas baik mendukung PON XIX
yang berasal dari dalam dan Peparnas XV/2016.
dan luar negeri

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks
fiksi
4.9 Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan
penulis dalam teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karangan fiksi. Karangan fiksi adalah karangan
yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Unsur
cerpen yaitu : tema, Tokoh, watak, alur, dan latar dan amanat.
1. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
2. Tokoh : pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
3. Alur : tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks,
penyelesaian.
4. Latar : meliputi latar tempat, dan latar waktu.
5. Amanat : pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat
menyerap pesan di dalamnya.

Teks Barisan yang Menyenangkan


1. Judul Cerita Fiksi: Barisan yang Menyenangkan
2. Penulis: Ananda Naila
3. Sifat dari Tokoh Utama : Memiliki rasa ingin tahu yang kuat, dan selalu bersyukur
4. Tindakan yang dilakukan : Memikirkan bagaimana bumi dan planet tidak saling bertabrakan
5. Pendapatmu wacana Tokoh Utama : Tiara bersyukur atas kebesaran tuhan dan selalu
berusaha mencari tahu apa yang tidak diketahui.

Kosa Kata Baru Teks Benda Langit Di Sekitar Kita


Kosakata Baru Arti
Astronomi Ilmu yang mempelajari tentang benda benda langit
Asteroid Benda langit yang letaknya diantara planet Mars dan Jupiter
Satelit Benda langit yang mengelilingi planet
Galaksi Sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi
Tata surya Kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya
Komet Benda langit yang bergerak menjauhi matahari dan memiliki ekor
Orbit Garis yang dilalui oleh planet dalam peredarannya mengelilingi benda langit
lain yang lebih besar
Planet Benda luar angkasa yang memiliki orbit mengelilingi matahari
Rotasi planet Rotasi planet adalah perputaran planet pada sumbu porosnya
Revolusi planet Peredaran planet dalam orbitnya untuk mengelilingi matahari

Ringkasan Teks Tetaplah Berada di Jalurmu


Tokoh Utama : Deo
Tempat/Latar : Trotoar didepan toko kelontong pak ahmad dan Rumah Deo
Gambar tempat peristiwa dalam cerita :

Ringkasan jalan cerita:


Suatu hari Deo pulang sekolah sambil meringis kesakitan sambil menuntun sepedanya dengan
langkah pincang. Pakaiannya terlihat kotor dan keringat membasahi dahinya. Setibanya di
rumah, ibunya menyambutnya, lalu membersihkan luka-luka Deo. Beberapa saat kemudian, Deo
bercerita bahwa ia mengalami kecelakaan akibat lomba balap sepeda dengan Arsyad. Deo
bersepeda di trotoar yang dikhususkan untuk pejalan kaki. Tapi ia tak melihat ada batu besar
sehingga tersandung dan jatuh ke got. Ibu Deo mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi
pelajaran bagi Deo, terutama agar tidak menyerobot trotoar. Deo berjanji akan tetap di jalurnya,
bukan jalur orang lain. Setelah mendengar perkataan nasehat ibunya Deo pergi mengganti baju
dan makan siang.

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Teks Langit di Wae Rebo

Judul Cerita: Langit Wae Rebo


Siapa Tokohnya? Di mana peristiwanya? Desa Satar
Gita dan Ayah Gita Lenda, Kecamatan Satar Mese,
Kabupaten Manggarai Barat, Flores,
Nusa Tenggara Timur.

Kapan?
Malam hari

Apa yang terjadi dan mengapa? Bagaimana penyelesaiannya?


Gita pertama kali dapat melihat bintang Ayah Gita menjelaskan bahwa mereka
sebanyak dan seterang di Wae Rebo. dapat melihat bintang sebanyak dan
Mengapa Gita tidak pernah melihatnya seterang ini karena berada di ketinggian
ketika berada di luar rumahnya? yang cukup tinggi dan di sekeliling kita
terlalu banyak cahaya.

TeksBerkunjung ke Observatorium Bosscha


1. Judul : Berkunjung Ke Observatorium Boscha
2. Pengarang : Diana Karitas
3. Bagaian Awal : Rombongan siswa kelas VI sekolah Rima mengunjungi Observatorium
Boscah di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
4. Bagian tengah : Di dalam observatorium mereka mendengan suara seseorang menangis.
Ternyata Agatha teman satu sekolah Rima tertinggal dari rombongan.
5. Bagian Akhir : Sambil menunggu Kak Yani menghubungi rombongan. Rima membagi
minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur karena diperingatkan peristiwa ini.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa

Teks Kesempatan yang Hilang


1. Tokoh utama : Nesa
2. Tokoh tambahan : Mama, Papa, dan Lili
3. Watak tokoh utama : tidak disiplin
4. Watak tokoh tambahan : Disiplin dan peduli
5. Alur cerita : Alur maju
6. Latar tempat : rumah Nessa

Teks Wisata Batik Trusmi


Judul : Wisata Batik Trusmi
Pengarang : Hamidah Jauhary

Awal :
Lulu pulang ke rumah dengan wajah cemberut. Hal ini disebabkan Lulu dan semua siswa pada hari
Sabtu diwajibkan memakai baju batik, sedangkan Lulu tidak suka memakai baju batik.

Kak Naila menyatakan bahwa hal tersebut sangat baik dilakukan guna melestarikan budaya
Indonesia. Akan tetapi, Lulu tetap cemberut.

Setelah ditanya, Lulu menjelaskan alasannya. Bagi Lulu, baju batik adalah baju yang dipakai oleh
orang dewasa dan tidak cocok untuk anak-anak seusianya.

Tengah :
Lulu diajak oleh Mama dan Kak Naila untuk berwisata ke Desa Trusmi di Plered, Cirebon.

Desa Trusmi di Plered, Cirebon merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia.

Lulu dan Kak Naila melihat berbagai jenis batik yang ada di berbagai toko di Trusmi. Ternyata di
tempat tersebut banyak tersedia baju batik untuk kalangan anak-anak.

Akhir :
Lulu melihat ada satu gaun anak dengan motif mega mendung berwarna hijau muda kesukaannya.
Lulu berpikir ia akan terlihat cantik dengan gaun itu.

Lulu meminta ukuran yang pas untuknya dan segera mencobanya.

Usai menemukan baju batik yang cocok untuknya, Lulu berpendapat bahwa baju batik tidak hanya
cocok untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak seusianya juga.

C. Rangkuman Muatan IPA

Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya
4.7 Membuat model sistem tata surya

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan


Mengenal Tata Surya
Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya kita. Tata Surya kita terdiri atas delapan
planet yang mengelilingi Matahari. Selain planet dan Matahari, sistem tata surya juga terdiri atas
satelit, asteroid, dan komet.

1. Bintang
Matahari merupakan salah satu buntang yang ada di alam semesta. Pengertian bintang adalah benda
langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang sejati karena dapat
memancarkan cahaya sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar sekaligus sebagai
pusatnya. Beberapa lapisan yang meyusun matahari adalah laipsan korona, kromosfer, fotosfer, dan
lapisan inti.

2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu yang disebut orbit.
Planet tidak memiliki cahaya sendiri. Penampakan planet yang terlihat terang di langit karena planet
memantulkan cahaya bintang. Sistem tata surya memiliki delapan planet yang meliputi Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

a. Merkurius
Planet yang pertama adalah Merkurius. Merkurius menjadi planet yang terkecil, merkurius juga
planet yang paling dekat dengan matahari. Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
 Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan terdekat
dari Matahari.
 Berwarna abu-abu.
 Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
 Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
 Berdiameter sekitar 4.879 km.
 Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk yang
membelakangi Matahari.

b. Venus
Planet Venus merupakan planet kedua yang terdekat dari Matahari. Karena planet venus sering
muncul pada pagi dan sore hari, planet venus ini juga dikenal sebagai bintang fajar atau bintang
senja. Ciri-ciri Venus sebagai berikut:
 Biasa dikenal sebagai “bintang fajar” atau “bintang senja”.
 Berwarna putih kekuningan.
 Memiliki jarak 108 juta km dari Matahari.
 Memiliki diameter 12.104 km.
 Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lain.

c. Bumi
Bumi terdapat pada urutan planet ketiga yang terdekat dari Matahari. Bumi terdiri dari 70% air dan
30% daratan. ciri-ciri planet kesayangan kita ini adalah:
 Berwarna biru kehijauan.
 Memiliki jarak 149,6 juta km dengan Matahari.
 Memiliki diameter sebesar 12.742 km.
 Memiliki 1 buah satelit alami bernama bulan.

d. Mars
Planet mars merupakan planet yang berada pada urutan keempat dari matahari. Mars sering disebut
sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan. Ciri-ciri
planet Mars adalah sebagai berikut :
 Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
 Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
 Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.

e. Yupiter
Planet yupiter merupakan planet yang berada pada urutan kelima dari matahari. Yupiter juga
merupakan planet yang terbesar pada tata surya kita. Ciri-ciri dari planet yupiter ini adalah:
 Merupakan planet terbesar pada tata surya.
 Memiliki warna yang tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange dan putih.
 Memiliki jarak sejauh 778,55 juta km dengan Matahari.
 Diameternya adalah sekitar 139.820 km.
 Merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak pada tata surya, yaitu sebanyak 67 satelit.

f. Saturnus
Selain menjadi planet yang berada pada urutan keenam dari matahari, saturnus juga terkenal
dengan cincin yang mengelilinginya. Cincin yang mengelilingi saturnus ini merupakan gumpalan-
gumpalan es yang melayang dan mengelilingi atmosfer planet. Berikut adalah ciri-ciri planet
saturnus:
 Berwarna kuning pucat.
 Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es yang mengelilingi atmosfernya.
 Jarak planet saturnus dan Matahari adalah sejauh 1,4 milyar km.
 Berdiameter sebesar 116.463 km.
 Memiliki satelit sebanyak 56 satelit.

g. Uranus
Planet Uranus merupakan planet yang berada pada urutan ketujuh pada sistem tata surya kita.
Planet ini merupakan planet dengan suhu terdingin, yaitu sekitar -224° Celcius. Ciri-ciri planet
uranus antara lain sebagai berikut :
 Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224° Celcius.
 Berwarna biru muda.
 Memiliki jarak 2.870 juta km dari matahari
 Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
 Berdiameter 50.724 km.
 Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.

h. Neptunus
Planet neptunus merupakan planet dengan urutan terakhir dari sistem tata surya kita. Jaraknya
dengan matahari, sekitar 4.450 juta km. Ciri-ciri Neptunus antara lain sebagai berikut
 Merupakan planet yang berwarna biru.
 Memiliki jarak sejauh 4,5 milyar km dari Matahari.
 Ber diameter 49.530 km
 Dikelilingi oleh 8 buah satelit, di antaranya adalah Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada sumbunya. Satelit
dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami merupakan satelit yang sudah
ada dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos
(satelit Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus). Satelit buatan adalah satelit yang dibuat
manusia. Satelit buatan ini sengaja diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.

4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor. Hal ini dikarenakan penampakan komet yang
menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor. Namun sebenarnya komet merupakan
kumpulan debu, es, dan gas yang membeku. Ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Komet
merupakan benda langit yang terbentuk dari Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.
5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu.
Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid. Letak sabuk astertoid paling banyak
terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terkadang, asteroid – asteroid tersebut dapat
bertabrakan. Tubrukan antar asteroid akan menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut
meteoroid.

6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan – batuan kecil di langit, melayang – layang di angkasa. Meteorid dapat
berasal dari tubrukan antar asteroid. Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor.
Sebelum ke permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer. Kondisi tersebut
membuat meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang jatuh/bintang
beralih. Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.

Urutkan planet-planet tersebut berdasarkan ukurannya dari yang terkecil hingga yang terbesar.
No. Nama Planet No. Nama Planet
1. Merkurius : (± 4.879 km) 5. Neptunus :(± 49.530 km)
2. Mars : ( ± 6.779 km) 6. Uranus : (± 50.724 km)
3. Venus (± 12.104 km) 7. Saturnus :(± 116.463 km)
4. Bumi : ( ± 12.742 km) 8 Jupiter : (± 139.820 km)

Planet di dalam tata surya dibagi menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar.
1. Planet dalam adalah planet-planet yang terdekat dengan Matahari dan termasuk empat
planet yang pertama (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars).
2. Planet luar adalah planet yang lebih jauh dari Matahari dan mencakup empat planet
berikutnya seiring dengan peningkatan jarak dari Matahari, yaitu Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus

Perbedaan dan persamaan antara planet dalam dan planet luar


Aspek Planet Dalam Planet Luar
Persamaan
1. Sama-sama mengelilingi matahari
2. Sama-sama berputar pada pososnya
3. Sama-sama beredar pada orbit masing masing
4. Sama-sama anggota tata surya
Perbedaan
1. Partikel penyusunnya berupa benda padat (batuan dan mineral)
2. Gerakannya lambat karena dianggap lebih berat
3. Diameter kecil
4. Berada dalam sabuk asteroid
5. Berjarak lebih dekat ke matahari
1. Partikel penyusunnya berupa benda gas (hidrogen dan helium)
2. Gerakannya lambat karena dianggap lebih ringan
3. Diameter besar
4. Berada di luar sabuk asteroid
5. Berjarak lebih jauh ke matahari

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Fakta tentang Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun
atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari
merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi.
1. Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi.
2. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi.
3. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh
delapan planet.

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar
saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika
meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis
terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Membuat Model Tata Surya


Model Tata Surya yang Dipilih Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Model Dua Dimensi 1. Kertas Karton
2. Kertas warna-warni/kertas
origami
3. Gunting
4. Spidol Warna
5. Krayon
6. Penggari
7. Lem

Model Tiga Dimensi 1. Kayu


2. Tabung pipa
3. Bola (sesuaikan banyaknya
dengan gambar)
4. Pilok
5. Kawat secukupnya
6. mur

Bulan yang Setia kepada Bumi


Bulan adalah salah satu benda langit yang mungkin paling sering terlihat di Bumi, selain Matahari.
Bulan adalah satelit Bumi karena Bulan berputar mengelilingi Bumi. Bulan melakukan rotasi
terhadap Bumi. Selain itu Bulan juga berotasi pada porosnya sendiri selama kurang lebih 28 hari,
hampir sama dengan waktu Bumi berotasi. Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. Bulan akan terus
mengitari Bumi.

Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah-kawah hasil tabrakan Bulan dengan meteor-meteor. Jika
dilihat dari Bumi, ada beberapa bagian Bulan yang tampak gelap, dan ada bagian yang terang.
Bagian-bagian gelap itu merupakan dataran rendah, sedangkan bagian yang terang merupakan
pegunungan. Pada beberapa bagian dekat kutub ditemukan kemungkinan adanya es di kawah-
kawah yang ada. Dataran rendah yang luas di Bulan disebut dengan laut, meskipun tidak
mengandung air seperti di Bumi. Gunung tertinggi di Bulan tingginya 8.200 meter. Bulan
berlubang-lubang karena memiliki kawah dengan beragam ukuran. Kawah terbesar di Bulan
memiliki luas 200 km.

Fase-Fase Bulan
Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini bisa terjadi
karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi.
1. Bulan Baru (New Moon)
Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang
menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah
fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari

2. Bulan Sabit Muda (Waxing Crescent)


Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak sampai setengahnya. Bulan terlihat
dari bumi berbentuk sabit karena cahaya terpantul hanya bagian sabit yang mencapai bumi. Bulan
sabit semakin hari semakin besar.
3. Bulan Setengah (Bulan Paruh Awa/First Quarterl)
Sepekan setelah Bulan baru, letak Bulan akan berpindah 90 derajat lebih jauh dari Matahari di
langit. Pada fase ini kita bisa melihat setengah bulan terang dan setengah bulan berupa bayangan.

4. Bulan Bungkuk (Bulan Cembung Awal/Waxing Gibbous)


Pada fase ini, bulan berada sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah
3/4 nya. Sehingga, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung atau 3/4 bulan.

5. Bulam Purnama (Full Moon)


Fase Bulan Purnama terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan, ada pada satu garis lurus. Bulan
purnama terjadi saat posisi bulan berlawanan dengan bumi. Posisi tersebut membuat seluruh
permukaan bulan yang mendapatkan sinar matahari bisa kamu lihat dari bumi. Sementara bagian
belakang bulan menjadi sisi gelapnya. Bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15.

6. Bulan Bungkuk (Cembung Akhir/Waning Gibbous)


Setelah melewati setengah perjalanan, fase bulan akan kembali ke awal. Pergerakan bulan terus ke
barat sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4
bagian bulan) dari bumi.

7. Bulan Setengah (Bulan Paruh Akhir/Third Quarter)


Fase ini pun bulan terlihat setengahnya sehingga dari bumi, bulan terlihat setengah lingkaran.

8. Bulan Sabit Tua (Waning Crescent)


Pada fase ini bulan akan kembali berbentuk sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi
sebanyak satu putaran penuh. Mengakhiri fase bulan ini, bulan akhirnya akan kembali ke posisi awal
(Bulan baru), dimana akan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Susunan Planet Tata Surya berdasarkan Orbit Bumi
Susunan tata surya kita memiliki keunikan tersendiri. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi
oleh berbagai anggota lainnya, seperti planet, asteroid, satelit, meteorit, dan komet.

Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet
terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam
inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih.
Orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes,
asal kata dari komet.

Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit
Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu
Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan
planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar


No Faktor Pembeda Planet Dalam Planet Luar
1. Ukuran planet. Berukuran kecil Berukuran besar
2. Bahan penyusun. Terdiri atas benda padat Terdiri atas gas
3. Jaraknya dari Berjarak dekat dari Matahari Berjarak jauh dari
matahari Matahari
4. Waktu revolusi. Mengelilingi Matahari dalam Mengelilingi Matahari
waktu yang pendek dalam waktu yang panjang

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia
Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan
Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat
tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju.

Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup
masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern
memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka
memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga
sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain
itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain
melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.

Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada
umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh
karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat
menyesuaikannya dengan cepat juga.

Ciri-ciri Masyarakat Modern

No. Ciri-ciri Masyarakat Modern


1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya
sendiri.
3. Sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada
masa lalu
4. Memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang
5. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi,
6. Mempercayai ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Menghargai orang lain melalui prestasinya

Dampak Sosial Modernisasi


Dampak Positif :
1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Komunikasi tanpa batas
3. Distribusi hasil produksi lebih cepat
4. Produksi meningkat

Dampak Negatif :
1. Kesenjangan sosial ekonomi
2. Pencemaran lingkungan
3. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
4. Meningkatnya kriminaslitas

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu akibat dari modernisasi.
Perubahan yang terjadi karena modernisasi tampak dari benda-benda berteknologi yang kamu
gunakan sehari-hari di rumah.

Alat atau benda apa saja yang merupakan hasil pengembangan teknologi
Tenologi Sederhana Masa Lalu Teknologi Modern

1. Kenthongan (alat komunikasi) 1. Telepon Seluler (alat komunikasi)


2. Pedati (alat transportasi) 2. Mobil (alat transportasi)
3. Batu Sabak (untuk menulis) 3. Buku (untuk menulis
4. Mesin ketik (untuk menulis) 4. Komputer (untuk menulis)
5. Bajak sawah (membajak sawah) 5. Traktor (membajak sawah)
Kesimpulan Perkembangan teknologi terjadi karena kebutuhan manusia yang semakin
beragam dan cepat. Modernisasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan, namun
masih dapat dihadapi dengan bijak

Manfaat teknologi luar angkasa dalam kehidupan sehari-hari antara lain :


1. Teknologi satelit ini memungkinkan adanya komunikasi pada masa modern, seperti siaran
langsung dengan televisi, telepon jarak jauh.
2. Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System ) adalah sistem untuk menentukan letak
di permukaan bumi dengan bantuan sinyal satelit.
3. Alat-alat Listrik Nirkabel. Berkat teknologi luar angkasa, alat-alat listrik nirkabel telah
memasuki kehidupan kita sehari-hari. Misi luar angkasa Apollo, menggunakan bor
portabel untuk mengekstraksi tanah dari permukaan bulan.
4. Pakaian Medis (gravitasi 0). Dengan adanya kostum ini, dokter membantu anak-anak
dengan cerebral palsy untuk berjalan dan meningkatkan mobilitas. Kostum ini juga
digunakan untuk merehabilitasi penderita stroke.
5. Kawat Gigi Tidak Berwarna. Kawat gigi tidak berwarna bahannya terbuat dari alumina
polikristalin, yang diciptakan oleh NASA. bahan ini transparan terhadap radiasi
inframerah.

Dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa


Dampak Negatif Modernisasi terhadap Usaha yang Dapat Dilakukan untuk
Budaya Masyarakat Indonesia Mengatasinya
Westernisasi (gaya hidup kebarat-baratan) Mengenalkan budaya luhur bangsa sejak
dini
Masuknya budaya asing yang kurang Menyaring budaya asing yang sesuai
sesuai
Masyarakat bergaya hidup hedonisme Berperilku hidup sederhana sesui budaya
bangsa
Lebih memilih produk impor daripada Memberikan pemahaman tentang arti
produk lokal penting nasionalisme
Masyarakat lebih konsumtif Berperilku hidup sederhana sesui budaya
bangsa
Masyarakat bersikap individualistis Lebih banyak melakukan kegiatan
silaturahmi

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa


Modernisasi Teknologi Transportasi

Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan yang pesat baik transportasi darat, air, dan
udara. Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap dan baik. Sarana transportasi berupa alat
angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang. Prasarana
transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan, jembatan, terminal,
stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.

Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia. Contohnya
dengan cara dipikul, digendong atau didorong. Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan,
seperti kuda, keledai, dan gajah. Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun
transportasi air.

Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak
dorong. Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman
ditarik kuda, dan sebagainya. Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu
perahu layar. Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu
dayung.

Transportasi darat
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin. Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar
dan gerobak. Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan
penumpang. Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang. Alat angkutan darat
tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat. Alat angkutan darat modern
pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda. Alat
transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang. Kendaraan
penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api. Sedangkan kendaraan angkutan
barang, antara lain, truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil boks. Alat angkutan darat
modern dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan
antarprovinsi. Perusahaan negara yang melayani angkutan darat yaitu PT DAMRI (Djawatan
Angkutan Motor Republik Indonesia) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero.

Pengaruh Modernisasi terhadap Perkembangan Sistem Transportasi Air dan Udara


Perkembangan teknologi mempermudah aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
pergi ke sekolah menggunakan bus tentunya lebih mudah dibandingkan dulu ke sekolah dengan
berjalan kaki. Di zaman modern dan era globalisasi ini kita dituntut untuk dapat menggunakan
teknologi yang ada. Tujuannya adalah supaya kita dapat terus menjalani kehidupan dengan lebih
mudah.

Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan
perahu layar. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu
bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air.
Masyarakat pada zaman dulu tidak memiliki transportasi udara yaitu balon udara. Sekarang
terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat
penumpang. Bahkan kini manusia dapat menjelajah angkasa luar dengan menggunakan pesawat
angkasa luar.

E. Rangkuman Muatan SBdP

Subtema 1 : Keteraturan yang Menakjubkan

Kompetensi Dasar
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai
nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C
mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu
dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.

Lagu “Ambilkan Bulan Bu” ciptaan AT Mahmud dinyanyikan dengan nada dasar C = do, birama 4/4
dan tempo Andante. Lagu Pelangi ciptaan AT Mahmudi dinyanyikan dengan nada dasar Do = C
birama 2/4 dan tempo sedang

Pemahaman tentang jarak nada (interval) akan membantumu untuk menghasilkan sebuah akor.
Akor merupakan bunyi yang dibunyikan serempak yang dibentuk dari beberapa nada dengan jarak
nada tertentu. Sebuah akor paling sedikit terdiri dari tiga nada. Akor biasanya digunakan untuk
mengiringi sebuah nyanyian. Akor juga dapat dimainkan dengan melodi lagu pada alat musik.
Tangga nada natural terdiri atas tujuh buah akor yaitu, C mayor (C), D minor (Dm), E minor (Em), F
mayor (F), G mayor (G), A minor (Am), dan B diminished (B dim).

Subtema 2 : Benda Angkasa Luar dan Rahasianya


Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

Tari Kreasi Daerah


Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern. Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan
aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas. Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini
sering masih menggunakan sebagian dari gerakan-gerakan dasar yang diambil dari tari tradisional.
Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.

alah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja
ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan
Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari
Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu,
tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara
tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama

Tujuan diciptakannya tari kreasi daerah adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya
daerahnya. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih
dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang
lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.

Cntoh Tari Kreasi Daerah :


Berikut ini adalah beberapa contoh tari kreasi daerah :
1. Tari Merak. Tari ini merupakan ciptaan seniman Sunda Tjetje Somantri dari Jawa Barat
pada pertengahan abad ke19. Tari ini berusaha mengekspresikan keindahan burung merak.
2. Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan kupu-kupu biru
tua. Tari kupu-kupu biasa ditampilkan secara berkelompok oleh lima orang penari wanita.
3. Tari Manipuren merupakan salah satu tari kreasi daerah Jawa Tengah. Tari ini
dikembangkan dari gerakan Tari Manipuri yang berasal dari India. Oleh seorang seniman
bernama S. Maridi, tari ini dikembangkan di Indonesia.
4. Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari Yogyakarta terkenal, Bagong Kussudiarjo yang
pertama kali dipentaskan pada tahun 1977. Meskipun diciptakan oleh seniman Yogyakarta,
namun tari ini merupakan ekspresi kehidupan masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta.
5. Tari Banjar Kemuning diciptakan dan dikembangkan oleh seorang seniman bernama
Agustinus yang terinspirasi dengan kehidupan masyarakat sebuah desa bernama Banjar
Kemuning di Sidoarjo, Jawa Timur. Tari ini terinspirasi oleh kehidupan para istri nelayan
yang tegar, kuat dan luwes menghadapi kerasnya kehidupan selama ditinggal para suami
berlayar.

Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Manipuren


Sejarah Tari Properti Tari Musik Pengiring
Tari Manipuren Properti yang digunakan para Iringan tari manipuren
dikembangkan S. Maridi. penari Manupuren adalah berupa gending
Tarian sebenarnya berasal gelang kaki, hiasan kepala,
dari Tari Manipuri dari dan bunga dan wadahnya
India Timur yang
mengisahkan pola hidup
para gadis di sungai
Gangga.
Cara Menarikan Tata Rias Asal Daerah
Gerakan tari Yogai yaitu Tata rias Tari Manipuri juga Surakarta Jawa Tengan
gerakan melingkar sebagai merupakan gabungan antara
gerak planet-planet tata rias Tari Jawa Klasik
mengelilingi matahari. dengan dandanan ala India
yang khas seperti memakai
bindhi yang panjang, gelang
pada kaki

Persiapan Peragaan Karya Tari

Persiapan yang perlu diperhatikan antara lain bentuk dan unsur-unsur pendukung kaya tari. Unsur
pendukung karya tari lainnya meliputi tata busana, tata rias, properti tari, dan iringan.
1. Bentuk tari. Terdapat beberapa bentuk tari, yaitu tari tunggal, tari yang dilakukan dengan
berpasangan, dalam kelompok, atau tarian masal. Penentuan bentuk tari akan
memengaruhi unsur-unsur pendukung tari lainnya, seperti ukuran panggung, iringan, tata
busana dan properti tari.
2. Gerak tari yang akan dipertunjukkan. Gerak tari yang dimaksud adalah gerak tari
tradisional, gerak tari kreasi , atau gerak tari sehar-hari.
3. Tata busana dan tata rias tari perlu dipersiapkan dengan baik karena akan mmengaruhi
pesan yang hendak disampaikan kepada penonton. Tata busana dan tata rias dalam karya
tari ditentukan oleh tema tarian, tokoh yang akan dibawakan oleh penari, serta
karakternya.
4. Properti atau peralatan merupakan hal kelima yang harus dipersiapkan dengan baik.
Properti atau peralatan ini berhubungan dengan apa saja yang diperlukan para penari
dalam pementasan, tata panggung, tata lampu, juga tata kelola panggung yang harus
diperhatikan para penari.
5. Iringan musik tari merupakan hal keenam yang harus dipersiapkan dari awal. Iringan musik
harus ditentukan apakah akan menggunakan iringan musik langsung atau menggunakan
media lain seperti musik dari rekaman.

Subtema 3 : Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa

Kompetensi Dasar
3.4 Memahami patung
4.4 Membuat patung

Seni Patung Konstruksi


Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar tertentu dan dapat
disentuh. Teknik konstruksi dilakukan dengan merangkai atau merakit beberapa potong bahan-
bahan untuk membentuk sebuah patung.

Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan
yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan
yang digunakan terbuat dari kertas.

Contoh Patung Konstruksi :


1. Pak Ujang dari Bandung yang membuat miniatur kendaraan scooter berbahan kaleng bekas
minuman.
2. Ono Sumarsono seniman asal Kota Malang, Ono Sumarsono, yang membuat seni patung
logam dengan bahan besi tua bekas pakai.

Cara Membuat Patung Konstruksi Sederhana


Berikut ini adalah salah satu cara membuat roket, sebagai salah satu kendaraan ke angkasa luar,
yang dapat kamu jadikan contoh sebelum kamu merancangnya sendiri.
1. Tentukanlah alat dan bahan yang akan digunakan. Kamu memerlukan kertas karton bekas,
rol bekas kertas tisu, lem, perekat, gunting, penggaris, gunting, dan cat air.
2. Potong kertas karton bekas dengan ukuran 10 cm × 10 cm. Dirikan rol tisu tepat di tengah
kertas. Untuk memperkuat, gunakan lem kertas untuk merekatkan rol tisu dengan kertas
karton. Perekat kertas digunakan agar nantinya pada saat pengecatan, cat dapat menempel
dengan baik.
3. Potong kertas karton bekas lalu bentuklah menjadi kerucut. Gunakan perekat kertas kembali
untuk merekatkan kerucut dan merekatkan kerucut dengan rol tisu.
4. Potong karton kardus yang lebih tebal berbentuk segitiga sikusiku. Gunakan penggaris untuk
membuat segitiga tersebut berbentuk sama dan presisi. Satu rol tisu memerlukan paling
tidak 3 buah kertas karton tebal segitiga. Rekatkan kertas karton tebal berbentuk segitiga
tersebut dengan menggunakan selotape kertas di sekeliling rol tisu. Kamu dapat mewarnai
roketmu dengan menggunakan cat air agar menarik. Sumber gambar dan tulisan :
www.ummualiyyah.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai