Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Tema 7: Indahnya Keragaman di negeriku

PPKN

1. Upaya mencegah terjadinya kepunahan bahasa daerah sebagai berikut;


a. Pemerintah pusat dan daerah membuat kebijakan yang bertujuan melestarikan bahasa daerah
b. Menjadikan bahasa daerah sebagai muatan lokal dalam pendidikan di sekolah.
c. Menertibkan atau menulis bacaan menggunakan bahsa daerah setempat.
d. Membiasakan menggunakan bahsa daerah dalam kehidupan sehari-hari.
e. Menyelenggarakan acara-acara yang dapat melestarikan bahsa daerah.
2. Adanya keberagaman agama, menjadikan Indonesia negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Keberagaman agama terkadang dapat menimbulkan terjadinya perselisihan. Pemerintah dalam hal ini
menjamin kebebasan tiap-tiap warga untuk memeluk agama dengan bebas. Jika terjadi perselisihan antarumat
beragama sikap pemerintah adalah menjadi mediator untuk memberi ruang untuk bermusyawarah antar umat
agama. Berikut penjelasan agama dan kitab yang digunakan.
No. Agama Kitab Suci
1. Hindu Weda
2. Buddha Tripitaka
3. Islam Al-Qur’an
4. Katolik dan Kristen Alkitab
5. Konghucu Wu Jing dan Si Shu
3. Rumah adat, berikut beberapa contoh rumah adat dan karakteristiknya.
No. Rumah Adat Asal Karakteristik
1. Bolon Sumatera Utara Panggung, ada tiang penyangga di bagian bawah. Bagian atas dijadikan
sebagai tempat tinggal. Batu tumpuan disebut batu ojahan.
2. Bale Sekapat Bali Terlihat mewah karena penuh ukiran. Ada empat tiang dibagian depan
yang penuh ukiran. Fungsi rumah sebagai ruang bersantai bersama
keluarga,
3. Baloy Kalimantan Panggung, kolong rumahnya digunakan sebagai penyimpanan perahu.
Utara Terbuat dari kayu ulin. Fungsi rumah adat ini sebagai tempat untuk
berkumpul dan menjalankan adat.
4. Pakaian Adat, berikut beberapa contoh Pakaian adat beserta karakteristiknya.
No. Pakaian Adat Asal Karakteristik
1. Ulee Balang Aceh a. Linto baro, pakaian adat laki-laki
b. Daro baro, pakaian adat perempuan
2. Pakaian adat Jawa tengah, a. Baju jawi jangkep, pakaian adat pria jawa.
jawa DI. Yogyakarta b. Kebaya, pakaian adat wanita jawa.
5. Seni tari dan lagu daerah. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk suatu
daerah, berikut beberapa contoh tarian daerah beserta asalnya; Jawa Timur (tari Remong, Reog Ponorogo,
dll.); Bali (Tari Legong, Tari Pendet, Tari Kecak), dll.
6. Toleransi merupakan sikap menghargai orang lain yang mempunyai perbedaan, baik dalam agama, suku, ras,
dan bangsa. Sikap toleransi harus dimiliki setiap individu untuk menjaga kerukunan dalam bermasyarakat.
7. Indonesia menjami kebebasan beragama bagi seluruh warga negaranya. Oleh karena itu, sudah seharusnya
masyarakat Indonesia membiasakan sikap toleransi dalam keberagaman agama. Sikap toleransi dalam
beragama sangat penting untuk dimiliki setiap individu karena untuk menjaga kerukunan dalam beragama, dan
untuk menghargai cara beribadah dan perayaan hari besar masing-masing agama.
8. Toleransi dalam keluarga bisa diwijudkan dengan menghormati orang yang lebih tua, bekerja sama menjaga
kebersihan ligkungan rumah, saling membantu saat ada anggota keluarga yang membutuhkan.

B. Indonesia
1. Kalimat utama adalah kalimat yang memuat ide pokok atau gagasan pokok. Kalimat penjelas merupakan
kalimat yang menjelaskan ide pokok atau gagasan pokok dalam kalimat utama.
2. Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam sebuah paragraf. Ide pokok dapat ditemukan di awal,
akhir atau awal dan akhir paragraf.
3. Menemukan informasi bacaan dapat menggunakan pertanyaan kata tanya ADIK SIMBA.
- Apa untuk mengetahui hal apa yang dibahas.
- Dimana untuk mengetahui tempat terjadinya.
- Kapan untuk mengetahui waktu terjadi.
- Siapa untuk mengetahui subjek atau orang-orang yang terlibat.
- Mengapa untuk mengetahui sebab akibat dan alasan, pertanyaan ini dapat ditemukan pada kalimat yang
menggunakan “karena”
- Bagaimana untuk mengetahui proses dan cara terjadinya.
IPA
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.
2. Gaya dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan jenisnya.
a. Berdasarkan bentuknya, gaya dibagi dua, yaitu gaya tarik dan gaya dorong.
b. Berdasarkan jenisnya, gaya ada beberapa jenis, seperti gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi
bumi, dan gaya gesekan.
3. Gaya otot dihasilkan oleh manusia dan hewan. Kekuatan otot digunakan manusia dan hewan untuk melakukan
berbagai aktivitas. Seperti kegiatan olahraga, memasak, berkebun, bekerja, mengayuh sepeda. Semua
memanfaatkan gaya otot.
4. Gaya listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan listrik pada benda. Setiap benda memiliki dua muatan
listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif dinamakan proton dan muatan negatif
dinamakan elektron. Jika di dalam benda memiliki jumlah kedua muatan sama, benda tersebut bersifat netral.
Jika jumlah kedua muatan dalam benda berbeda, benda bersifat tidak netral. Sifat benda tidak netral ini yang
menimbulkan gaya listrik.
5. Jika muatan positif dan negatif saling berdekatan, akan terjadi gaya tarik. Sebaliknya, jika ada dua muatan
yang sama saling berdekatan akan saling tolak.
6. Pemanfaatan gaya listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari.
No. Pemanfaatan gaya listrik Alat yang dimanfaatkan
1. Gaya listrik yang mampu menggerakkan motor listrik Kipas angin, mikser, blender, mesin cuci, bor listrik,
pompa air.
2. Gaya listrik yang menghasilkan panas Setrika listrik, solder listrik, kompor listrik.
3. Gaya listrik yang menghasilkan cahaya Lampu listrik
4. Gaya listrik yang menghasilkan cahaya dan suara Televisi dan komputer.
7. Gaya magnet adalah gaya tarik atau tolak yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang dapat ditarik magnet
disebut benda magnetis. Benda magnetis terbuat dari bahan besi, baja, nikel, dan kobalt.. contoh paku, mur,
baut, dan pisau. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetis. Benda nonmagnetis dapat
berupa logam (tembaga, alumunium, dan timah) serta nonlogam (plastik, kayu, kaca, dan tanah).
8. magnet memiliki dua kutub yang berlawanan, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang sama
dari dua buah magnet didekatkan, maka terjadi gaya tolak menolak. Sebaliknya, jika kutub yang berbeda dari
dua buah magnet didekatkan, maka terjadi gaya tarik-menarik.
9. Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi. Gaya gravitasi bumi mampu menarik benda-
benda yang berada di dekat bumi menuju bumi. Oleh karena itu, buah yang terlepas dari tangkainya akan
jatuh ke permukaan bumi dan air terjun akan jatuh dari atas ke bawah.
10. Gaya gravitasi sangat penting bagi kita. Jika tidak ada gaya dravitasi bumi semua benda di sekitar akan
melayang-layang.
11. Gaya gesekan adalah gaya yang dihasilkan oleh permukaan dua benda yang saling bersentuhan. Gaya gesekan
akan menghasilkan hambatan terhadap gerak benda.
12. Keuntungan dan kerugian gaya gesekan. Gaya gesekan yang menguntungkan akan memudahkan aktivitas
manusia, contohnya gaya gesekan akan sangat diperlukan oleh rem sepeda untuk memperlambat gerak roda.
Gaya gesekan yang merugikan akan mempersulit aktivitas manusia. Gaya gesekan yang merugikan terdapat
poros roda.. jika gaya gesekan bernilai besar akan mengganggu gerak roda berputar.
IPS
1. Faktor keragaman masyarakat Indonesia
a. Letak negara indonesia terletak antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia.
b. Bentuk negara Indonesia Kepulauan.
c. Kondisi fisik wilayah indonesia sangat beragam, terdapat dataran rendah, dataran tinggi, pantai dan
pegunungan.
d. Kondisi sosial wilayah, masyarakat kota dan desa memiliki karakteristik yang berbeda.
e. Transportasi dan komunikasi
f. Sikap masyarakat terhadap perubahan.
2. Keragaman bahasa di Indonesia disebabkan oleh faktor sejarah dan faktor geografis.
- Faktor sejarah berhubungan dengan jenis bahasa yang digunakan nenek moyang.
- Faktor geografis berhubungan dengan karakteristik wilayah. Contoh: masyarakat di daerah pegunungan dan
pesisir biasanya berbicara dengan singkat, jelas, dan volume keras. Masyarakat dataran rendah padat
penduduk biasa berbicara dengan kalimat panjang dan volume kecil.
3. Rumah adat Indonesia. Indonesia terkenal oleh keragaman budaya. Oleh karenanya, rumah adat pada tiap
daerah berbeda. Setiap rumah adat memiliki keunikan sebagai hasil penyesuaian penduduk dengan lingkungan
alamnya.
- Penduduk di daerah pegunungan membangun rumah dengan atap rendah untuk menjaga suhu udara agar
tetap hangat. Contoh bangunan rumah adat Honae di Papua yang beratap rendah tidak mempunyai jendela.
Atap berbentuk kerucut/kubah yang terbuat dari jerami atau ilalang. Hal ini bertujuan untuk menahan
hawa dingin pegunungan papua.
- Penduduk wilayah pesisir membangun rumah dengan atap tinggi dan banyak jendela agar suhu udara tidak
terlalu panas.
Beberapa contoh rumah adat; Jawa Tengah (joglo); Sulawesi Selatan (Tongkonan), Papua (Honae), untuk lebih
lengkap lihat tabel keberagaman rumah adat pada hal. 53.
4. Pakaian Adat merupakan hasil penyesuaian diri manusia terhadap lingkungannya. Masyarakat di daerah
pegunungan yang dingin biasanya berpakaian tebal untuk menghangatkan badan.
Setiap pakaian adat memiliki ciri khas yang membedakan dengan pakaian adat di daerah lain. Oleh karena itu
pakaian adat menjadi identitas dari sebuah daerah.
Beberapa contoh pakaian adat; Sumatera utara (Ulos); Jawa tengah (Kebaya); Sulawesi Selatan (Baju Bodo),
untuk lebih lengkap lihat tabel keberagaman pakaian adat pada hal. 57-58.
5. Kegiatan ekonomi pertanian. Pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan kering dan lahan basah. Pertanian
lahan basah dapat dijumpai dalam bentuk sawah.
a. Sawah irigasi adalah sawah yang menggunakan pengairan tetap dari saluran irigasi.
b. Sawah lebak, adalah sawah yang mengandalkan air sungai.
c. Sawah tadah hujan adalah sawah yang pengairannya mengandalkan air hujan.
d. Sawah pasang surut adalah sawah yang pengairannya memanfaatkan pasang surut air laut.
6. Kegiatan ekonomi perikanan. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Laut Indonesia menyimpan potensi
ikan yang melimpah. Selalin memiliki laut yang luas, Indonesia memiliki perairan darat yang melimpah. Oleh
karena itu, Indonesia termasuk salah satu penghasil perikanan terbesar di dunia.
7. Kegiatan perdagangan merupakan keguatan manusia yang berkaitan dengan jual beli. Kegiatan perdagangan
berperan dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Orang yang bekerja di bidang perdagangan
disebut pedagang.
SBdP
1. Notasi adalah seperangkat lambang yang digunakan untuk menyanyikan atau memainkan sebuah lagu.
2. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang.
3. Tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan.
Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome Maelzel (MM). Tempo dibagi menjadi
tiga, yaitu lambat, sedang cepat.
- tempo lambat: largo (46-50 MM); adagio (52-54 MM); lento (56-56 MM).
- Tempo sedang; moderato (96-104 MM); andante (72-76MM)
- Tempo cepat; allegro (132-138MM); vivace (160-176 MM); presto (184-200 MM).
4. Pola lantai pada gerak tari adalah garis di lantai yang dilalui penari saat melakukan gerak tari. Dalam pola
lantai gerak tari ada dua pola dasar, yaitu;
a. Garis lurus, dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis pola lantai lainnya yaitu pola lantai horizontal,
diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima
b. Garis lengkung dapat dikembangkan menjadi pola lantai lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan,
dan garis lengkung ke belakang.
5. Musik iringan gerak tari terdiri atas dua jenis, yaitu;
a. Iringan internal adalah iringan tari yang berasal dari dalam diri penari, misal tepukan tangan atau nyanyian.
b. Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar diri penari, misalnya bunyi alat musik, perekam, mp3,
dll.
6. Ragam karya seni tempel
a. Kolase merupakan karya seni yang dibuat dari susunan bahan dengan bentuk asli dan ditempelkan pada
media datar. Bahan yang digunakan berupa biji-bijian, daun kering, kerikil, dll.
b. Montase merupakan karya seni yang dibuat dari gabungan gambar jadi yang ditempel pada media dan
disusun menjadi gambar baru. Bahan yang digunakan bisa diperoleh dari majalah bekas, koran, buku
bergambar, pamflet.
c. Mosaik merupakan karya yang dibuat dari kepingan bahan yang disusun membentuk sebuah karya seni.
Bahan yang digunakan sejenis kepingan cangkang telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan batu,
dan kepingan kayu.
d. Karya Aplikasi adalah karya seni dari potongan macam-macam kain yang ditempelkan pada media dan
direkatkan dengan cara menjahit. Bahan aplikasi diantaranya flanel dan kain.

Anda mungkin juga menyukai