Rangkuman Tema 6 Cita-Citaku

PPKN 2 Hindu Galungan; Kuningan;

1. Keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia Hari Raya Nyepi
ditunjukkan dengan banyaknya suku, ras, bahasa, 3 Buddha Waisak
agama, dan berbagai ciri khas dari tiap-tiap 4 Kristen dan Natal; Paskah
katolik
daerah di Indonesia. Contohnya suku Sunda,
5 Konghucu Tahun Baru Imlek;
suku Jawa, dan suku Batak.
2. Berikut contoh-contoh ras yang ada dalam
Bahasa Indonesia
masyarakat Indonesia;
1. Puisi merupakan karya sastra berbentuk jalinan
a. Ras Malayan Mongoloid memiliki ciri fisik
kata-kata singkat yang indah. Kata-kata dalam
mata hitam, hidung dan bibir tebal, warna
puisi memiliki rima dan irama.
kulit sawo matang, serta rambut hitam dan
2. Rima merupakan persamaan bunyi akhir kata
lurus berombak.
pada puisi. Rima dapat ditemukan baik pada awal,
b. Ras Asiatik mongoloid merupakan golongan
tengah, maupun akhir puisi.
ras terbesar di daerah Asia dengan ciri fisik
Rima akhir dapat terdiri atas vokal atau konsonan.
wajah oval, mata sipit, bola mata berwarna
Pola rima akhir pada puisi antara lain a-b-a-b, a-
hitam kecokelatan, dan kulit putih. Ras ini
a-a-a, a-a-b-b atau a-a-a-b/a-a-b-a/a-b-a-a.
seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea.
3. Unsur-unsur puisi:
c. Ras Kaukasoid memiliki ciri fisik kulit putih,
a. Tema puisi merupakan gagasan pokok yang
rambut pirang, hidung mancung, mata biru,
disampaikan dalam puisi.
dan dagu panjang. Golongan ras ini bisa
b. Nada dan Suasana dalam puisi saling
dijumpai pada orang India, Timur Tengah,
berhubungan. Naa menimbulkan suasana
Australia, Eropa, dan Amerika.
atau keadaan tertentu dalam puisi. Nada
d. Ras Melanesoid memiliki ciri fisik badan tegap,
duka yang diciptakan penyair menimbulkan
bibir agak tebal, warna kulit hitam, rambut
suasana iba. Nada sukacita menimbulkan
hitam dan keriting, hidung lebar cenderung
suasana gembira.
pesek. Ras ini dapat dijumpai di Papua,
c. Perasaan; bentuk perasaan dapat berupa
Maluku, dan Pulau Kai.
semangat, kesedihan, atau kegembiraan.
e. Ras Veddoid memiliki ciri fisik hidung pesek,
Penyair akan menggunakan diksi (pilihan
dahi cekung, kulit cokelat cenderung terang,
kata) yang mewakili perasaan dalam puisi.
mempunyai tonjolan mata, mulut besar
4. Deklamasi adalah pembacaan puisi atau sajak
dengan bibir tipis, serta rambut berombak
yang disertai lagu dan gaya.
dan bewarna hitam kasar.
5. Pemenggalan kalimat dapat dilakukan dengan
f. Ras Negroid memiliki ciri fisik rambut keriting,
bantuan tanda jeda, berikut penjelasannya
perawakan kecil, dan kulit hitam.
a. Tanda / berarti berhenti untuk mengambil
3. Beberapa sikap yang sebaiknya dihindari oleh
napas, biasanya pada koma atau di tengah
warga negara Indonesia dalam upaya menjaga
larik.
persatuan dan kesatuan sebagai berikut
b. Tanda // berarti berhenti agak lama. Tanda
a. Chauvinisme, yaitu sikap cinta tanah air yang
ini biasanya dipakai untuk koma dibelakang
berlebihan.
larik yang masih berhubungan dengan larik
b. Apatis, yaitu sikap acuh tak acuh dan tidak
selanjutnya.
peduli terhadap lingkungan sekitar.
c. Tanda /// berarti berhenti lama. Biasanya
c. Egois, yaitu sikap yang selalu mementingkan
untuk lahrik terakhir atau akhir puisi.
diri sendiri dan tidak memedulikan orang lain.
Contoh;
d. Etnosentrisme, yaitu sikap yang berpangkal
Siang/malam/belajar//
pada masyarakat dan kebudayaan sendiri.
‘tuk raih/ cita-cita///
e. Primordialisme, yaitu pandangan yang dimiliki
6. Penekanan pada puisi
seseorang dan dibawa sejak kecil, pandangan
a. V : tekanan kata pendek sekali
tersebut dapat berupa tradisi, adat istiadat,
b. VV : tekanan kata agak pendek
maupun kepercayaan yang dibawa sejak kecil
c. VVV : tekanan kata agak panjang
dan dipegang teguh.
IPA
4. Keberagaman Hari Raya umat beragama di
1. Siklus hidup adalah tahapan perubahan tubuh
Indonesia;
yang dialami makhluk hidup sepanjang hidupnya
No. Agama Hari Raya dinamakan siklus hidup. Siklus hidup juga disebut
1 Islam Idul Fitri (Syawwal);
daur hidup.
Idul Adha (Dzulhijjah)
 2. Tahapan siklus hewan, beberapa contohnya - Reboisasi adalah penanaman kembali hutan
sebagai berikut: yang gundul.
- Siklus hidup kupu-kupu: telur – ulat – 7. Upaya pelestarian hewan antara lain:
persiapan menjadi kepompong – kepompong a. Pembuatan undang-undang tentang larangan
dewasa – kupu-kupu muda – kupu-kupu perburuan hewan langka.
dewasa. b. Pembudidayaan jenis hewan langka.
- Siklus hidup lipas (kecoa): telur – nimfa – c. Penetapan kawasan sebagai suaka
imago (dewasa). margasatwa. Suaka marga satwa adalah
3. Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh suatu kawasan untuk melindungi jenis satwa
yang dialami hewan sepanjang hidupnya. (hewan) dari kepunahan
Metamorfosisi dibagi menjadi 2 bagian; d. Dll.
a. Metamorfosis sempurna, yaitu bentuk tubuh IPS
individu baru setelah lahir/menetas berbeda 1. Pemanfaatan sumber daya alam hayati untuk
dengan bentuk tubuh saat dewasa. Pada kegiatan perekonomian.
metamorfosis ini hewan mengalami 4 2. Sumber daya alam Hayati adalah sumber daya
tahapan. Contoh hewan yang mengalami alam berupa makhluk hidup seperti hewan dan
metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, tumbuhan.
katak, nyamuk, dan lalat. 3. Sumber daya alam non hayati adalah sumber
b. Meamorfosis tidak sempurna, yaitu bentuk daya alam berupa benda mati seperti barang
tubuh individu baru setelah lahir/menetas tambang.
mirip dengan bentuk tubuh saat dewasa. 4. Pemanfaatan dan persebaran barang tambang di
Perubahan bentuk tubuh pada metamorfosis Indonesia
ini mengalami tiga tahapan. Contoh Barang pemanfaatan Daerah Penghasil
hewannya yaitu belalang, capung, jangkrik, tambang
dan lipas/kecoa. Emas/logam Bahan baku Papua, Lampung,
4. Siklus hewan tanpa metamorfosis, yaitu hewan mulia pembuatan Kalimantan Barat,
Perhiasan Kalimantan
yang melalui siklus hidup tanpa metamorfosis
Timur,
tidak mengalami perubahan bentuk sepanjang Kalimantan
hidup. Contohnya siklus hidup ayam, kucing, Selatan, dan
kelinci, sapi, kerbau, dan kambing. Bolaang
5. Berikut manfaat hewan dan tumbuhan bagi Mangondow
manusia; Batu bara Bahan bakar, zat Ombilin, Bukit
a. Manfaat hewan pewarna, dan Asam, Sungai
campuran dalam Berau.
Manfaat Jenis hewan pemafaatan
industri pupuk
Sumber pangan Sapi, ayam, Daging, kulit,
Dll.
kambing, lebah dll telur, susu, dan
5. Pemanfaatan dan pesebaran SDA hayati di
madu, dll.
Indonesia, misalnya persebaran sagu di tanah
Sumber sandang Sapi, kerbau, Kulit, bulu, dan
domba, ulat sutra, serat benang Papua dimanfaatkan sebagai sumber bahan
dll. pangan masyarakat. Atau persebaran burung
Bahan obat- Cacing, ular, dan cendrawasih di Pulau Papua sebagai hewan
obatan kelelawar endemik Papua.
Bahan baku Kerang mutiara, Mutiara, bulu, 6. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain:
perhiasan dan sapi, kerbau, tanduk, kulit, Udara, kita bernapas menghirup oksigen.
kerajinan angsa, ikan dll sisik ikan, dll.
Pepohonan dan tumbuhan menghasilkan gas
dll
b. Manfaat tumbuhan; oksigen melalui proses fotosintesis. Gas oksigen
inilah yang diperlukan manusia untuk bernapas.
Manfaat Jenis tumbuhan
Sumber pangan Padi, jagung, singkong, ubi, sagu,dll SBDP
Sumber sandang Rami dan kapas 1. Tempo adalah tanda yang digunakan untuk
Bahan bangunan Jati, keruing, meranti, mahoni, dll menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu
dan perabotan dinyanyikan. Kecepatan lagu diukur dengan alat
rumah tangga pengukur yang disebut Metronome Maelzel (MM).
Bahan obat- Jahe, temulawak, jeruk nipis, sirsak, Tempo dibagi menjadi tiga, yaitu lambat, sedang
obatan kumis kucing, lidah buaya, dll
cepat.
Bahan minuman Teh, kakao/cokelat, kopi, dan jahe.
- tempo lambat: largo (46-50 MM); adagio (52-
6. Upaya pelestarian tumbuhan antara lain dengan
54 MM); lento (56-56 MM).
cara penghijauan, reboisasi, mencegah
- Tempo sedang; moderato (96-104 MM);
penebangan liar, tebang pilih, tebang tanam,
andante (72-76MM)
pembuatan cagar alam, dan pembuatan kebun
- Tempo cepat; allegro (132-138MM); vivace
koleksi.
(160-176 MM); presto (184-200 MM).
2. Nada artinya bunyi beraturan. Nada terdiri atas nada tinggi dan rendah. Dalam notasi angka, notasi angka
bertitik di bawah menunjukkan nada renda. Notasi yang tidak ada titik menunjukkan nada sedang. Dan notasi
yang bertitik di atas menunjukkan nada tinggi.
3. Pengolahan unsur keindahan gerak tari bersifat stilatif dan distortif.
4. Jenis gerak tari ada dua yaitu gerak murni dan gerak maknawi.
- Gerak murni adalah gerak yang hanya memperhatikan keindahan saja. Gerak ini tidak memiliki makna
tertentu atau menggambarkan sesuatu.
- Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki makna atau pengertian dan maksud tertentu. Gerak maknawi
menirukan objek-objek tertentu. Sifat peniruan gerak maknawi ada 2 yakni gerak imitatif (menirukan gerak
binatan dan alam) dan gerak mimitif (menirukan gerak manusia)
5. Karya kolase adalah karya seni artistik dari berbagai bahan yang ditempel pada permukaan gambar.
Rancangan kolase antara lain: tema, objek kolase, bahan, perekat, alat dan media.
6. Karya montase adalah karya yang dibuat dengan cara mengombinasikan gambar jadi dengan cara disusun
ulang menjadi sebuah karya. Rancangan karya montase antara lain: tema, objek gambar, sumber gambar,
media, perekat dan alat yang dibutuhkan.
7. Karya mosaik merupakan karya seni tempel dengan mengombinasikan kepingan bahan yang disusun
membentuk sebuah karya seni.
Isi rancangan karya mosaik sebagai berikut.
a. Menentukan tema mosaik
b. Objek gambar
c. Menentukan alat, bahan dan perekat.