PUISI RAKYAT
A. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Mengidentifikasi informasi 3.13.1. Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat
(pesan, rima, dan pilihan kata) (pantun, syair, dan gurindam)
dari puisi rakyat (pantun, syair, 3.13.2 Membandingkan persamaan dan
dan bentuk puisi rakyat perbedaan struktur pantun, syair, dan
setempat) yang dibaca dan gurindam.
didengar 3.13.3 Mendaftar kata/ kalimat yang digunakan
pada puisi rakyat
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat 4.13.1 Menyimpulkan isi pantun
(pantun, syair, dan bentuk puisi 4.13.2 Menyimpulkan isi syair
rakyat setempat) yang disajikan 4.13.3 Menyimpulkan isi gurindam
dalam bentuk tulis dan lisan
B. URAIAN MATERI
1) Pengertian pusi rakyat
Puisi warisan budaya bangsa hasil turun-temurun yang tidak diketahui siapa pengarangnya dan
disampaikan dari mulut-ke mulut. Puisi lama terlihat kaku karena terikat oleh aturan-aturan
jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait dan rima.
1
2) Jenis puisi rakyat
a) Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat yaitu sesuatu
ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir
diseluruh Indonesia. Fungsi pantun Untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita
menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir atau menasihati orang secara
tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.
Ciri-ciri pantun
Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Contoh pantun
Air surut memungut bayam,
Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
b) Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Berasal dari bahasa India, yaitu
kirindam berarti “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral.
Gurindam adalah puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam
terdiri atas dua baris dalam sebait
tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
merupakan satu kesatuan yang utuh.
baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian
pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara
Contoh :
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
c) Syair
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama
dengan masuknya Islam ke Indonesia. Syair berasal dari bahasa arab syi’ir atau syu’ur yang
berarti “perasaan yang menyadari”, Penyair yang berperan besar dalam membentuk syai khas
2
Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung
Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Ciri-ciri syair :
Setiap bait terdiri dari empat baris.
Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
Bersajak a-a-a-a.
Semua baris adalah isi.
Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
Contoh syair :
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
4
C. SOAL LATIHAN
Perbedaan isi kedua pantun tersebut adalah ....
Pantun1 Pantun 2
A. PILIHAN GANDA A. nasihat agar tidak nasihat agar patuh pada
durhaka pada ibu ibu
B. kasih sayang harus berbakti pada ibu
Bacalah pantun berikut dengan saksama untuk seorang ibu
mengerjakan soal nomor 1 dan 2! C. Ibu yang selalu Ibu yang suka membuat
berjaga-jaga jus mangga
Beli selada di pinggir pasar D. Ibu yang menjagai Ibu yang
Dibungkus plastik pakai perekat anaknya yang sakit menyelamatkan anaknya
Selagi muda rajin belajar di surga
Agar prestasi terus meningkat
3. Makna kata fakir adalah .... 4. Enak rasanya bubur yang hangat
A. Tidak mempunyai harta dan penghasilan. Enak dimakan bersama kerupuk
B. Orang berpenghasilan tapi tidak mencukupi. Hidup memang harus semangat
C. Orang yang hidupnya tergantung pada orang Janganlah mudah kita terpuruk
lain.
D. Orang yang tidak memiliki apa-apa. Yang termasuk pantun teka-teki ditandai dengan
nomor ....
A. 1 B. 3 C. 2 D. 4
4. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Pantun 1 6. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Pohon selasih bercabang tiga Pohon alpukat terkena palang
Batang delima dibuat rakit Pohon karet banyak getahnya
Sepenuh kasih Ibu berjaga Wahai sahabat teman tesayang
Demi ananda yang tengah sakit Mengapa engkau bermuram durja
6
D. Agar hidup menjadi bebas D. Ayah akan mengajak adik berkunjung ke
rumah nenek saat liburan nanti.
11. Bacalah syair berikut dengan saksama!
Dengarlah wahai anakanda 16. Bacalah kalimat berikut dengan saksama!
Rajinlah belajar sepanjang masa Agar hidup tercapai tujuan, hendaklah pemuda
Ilmu tiada pernah habis dieja rajin belajar
sebagai bekal sepanjang usia
Konjungsi pada kalimat tersebut menyatakan
Syair tersebut mengandung makna .... hubungan ....
A. Imbauan untuk selalu belajar seumur hidup. A. tujuan B. Akibat C. syarat D. perbandingan
B. Harus rajin mengeja untuk mencari ilmu.
C. Ilmu itu tidak akan pernah habis. 17. Sebaiknya kau pikir sebelum berkata
D. Carilah bekal ilmu sepanjang masa. Agar tiada terjadi silang sengketa
14. Kalimat majemuk bertingkat dalam teks tersebut 21. Jelaskan perbedaan dan persamaan pantun dan
ditandai dengan nomor .... syair!
B. (1) B. (2) C. (3) D.
(4) 22. Makan durian di Jatijajar
Makan serabi di Jogyakarta
15. Kalimat majemuk bertingkat perluasan subyek Mari kawan kita kita belajar
terdapat pada kalimat .... Demi untuk mengapai cita-cita
A. Petani yang tinggal di pinggir hutan itu mulai
memanen sawahnya. Buatlah balasan terhadap pantun tersebut!
B. Mereka mulai membersihkan lahan pertanian
untuk ditanami padi. 23. Buatlah masing-masing sebuah kalimat tunggal
C. Sabtu sore, aku pulang dari lapangan futsal di dan majemuk setara!
sekitar kota Ngabang.
7
KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. D 6. A 11. A 16. A
2. B 7. B 12. D 17. A
3. A 8. C 13. D 18. B
4. B 9. C 14. B 19. A
5. C 10. B 15. A 20. A
B. URAIAN
1. Perbedaan pantun dan syair adalah:
C. Pedoman penilaian
No Deskriptor Skor
1 Dapat menemukan 3 perbedaan dan 3 persamaan pantun dan syair dengan 4
tepat
Dapat menemukan 3 perbedaan dan 2 persamaan pantun dan syair dengan 3
tepat
Dapat menemukan 2 perbedaan dan 3 persamaan pantun dan syair dengan 3
tepat
Dapat menemukan 2 perbedaan dan 2 persamaan pantun dan syair dengan 2
tepat
Dapat menemukan 2 perbedaan dan 1 persamaan pantun dan syair dengan 2
tepat
Dapat menemukan 1 perbedaan dan 1 persamaan pantun dan syair dengan 1
tepat
Tidak menemukan perbedaan dan persamaan pantun dan syair dengan tepat 0
Jumlah 10
Pedoman penilaian
Skor = jumlah perolehan angka keseluruhan
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
9
10
11