Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN PROFESI GURU ANGKATAN IV TAHUN 2021

UNIVERISTAS HALU OLEO


MODUL 6 (PROFESIONAL)
NAMA INSTANSI
TARUNA WIJAYA, S.Pd. SMA Negeri 2 Tana Tidung

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Genre Teks dalam Bahasa Indonesia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar Teks Berbasis Genre
2. Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013
3. Genre Teks Nonfiksi Kurikulum 2013
4. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Teks Berbasis Genre
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan A. Peta Konsep
definisi) di modul ini 1. Konsep Dasar Teks Berbasis Genre
a. Hakikat Teks Berbasis Genre
b. Berbagai Jenis Teks Berbasis Genre dalam Kurikulum
1) Teks Laporan Hasil Observasi
2) Teks Eksposisi
3) Teks Prosedur
4) Teks Eksplanasi
5) Teks Cerpen
6) Puisi
7) Drama
2. Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013
a. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013 tingkat
SMP/MTs
1) Cerita Imajinasi/Fiktif
2) Puisi Rakyat
3) Fabel
4) Puisi
5) Drama
6) Cerpen
7) Cerita Inspirasi
b. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
SMA/MA/SMK
1) Anekdot
2) Hikayat
3) Novel
3. Genre Teks Nonfiksi Kurikulum 2013
a. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Non Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMP/MTs
1) Teks Deskripsi
2) Teks Prosedur
3) Teks Laporan Hasil Observasi
4) Teks Berita
5) Teks Eksposisi
6) Teks Eksplanasi
7) Teks Pidato Persuasif
b. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Non Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMA/MA/SMK
1) Teks Negosiasi
2) Resensi
3) Teks Editorial
4. Penyusun Perangkat Pembelajaran Teks Berbasis Genre
a. Peta KI/KD serta Penyusunan Silabus Pembelajaran Teks Berbasis Genre
b. Penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pembelajaran Teks Berbasis Genre
c. Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1) Format RPP
2) Tujuan Pembelajaran
3) Materi Pembelajaran
4) Metode Pembelajaran
5) Alat dan Media Pembelajaran
6) Sumber Belajar
7) Langkah-langkah Pembelajaran
8) Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran Teks Berbasis Genre
B. Istilah dan Definisi
1. Genre adalah tempat acara, fungsi, perilaku dan struktur interaksi, bukan hanya dipandang sebagai
'teks'.
2. Pendekatan berbasis genre adalah pendekatan yang menekankan pada hubungan antara jenis
teks dan konteksnya(Hyon Luu, 2011: 123).
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
3. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memberikan informasi secara umum tentang
sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
4. Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah
informasi yang isi dari paragraf tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
5. Teks prosedur diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan
sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan
suatu tujuan yang diinginkan.
6. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.
7. Cerpen merupakan sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk berkisar antara setengah
sampai 2 jam berbeda dengan tokoh novel tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib.
8. Puisi adalah suatu karya sastra yang isinya mengandung ungkapan kata-kata bermakna kiasan
dan penyampaiannya disertai dengan rima, irama, larik dan bait, dengan gaya bahasa yang
dipadatkan.
9. Drama secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang suatu
kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak.
10. Alur yakni rangkaian insiden dan konflik yang menggerakkan jalan cerita.
11. Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan abjad tokoh.
12. Tokoh yakni pelaku yang mempunyai tugas yang lebih dibandingkan pelakupelaku lain, sifatnya
sanggup protagonis atau antagonis.
13. Wawancang yakni obrolan atau Percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita.
14. Kramagurg yakni petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh.
15. Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan abjad tokoh.
16. Latar yakni keterangan mengenai ruang dan waktu.
17. Bahasa merupakan media komunikasi antartokoh.
18. Cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang normal,
namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata.
19. Orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang
penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
20. Konflik merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga
menuju ke puncak permasalahan.
21. Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi.
22. Ending merupakan penutup cerita fantasi.
23. Fabel adalah cerita yang menggambarkan kehidupan hewan yang memiliki perilaku layaknya
manusia (Rubin, 1993).
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
24. Verba adalah jenis kata yang menunjukkan adanya suatu kegiatan atau pekerjaan yang sedang
dilakukan.
25. Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek didalam kalimatnya.
26. Kata kerja aktif intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam kalimatnya.
27. Tipografi merupakan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak memiliki
pengaturan baris hingga pada baris puisi yang tidakselalu diawali huruf besar (kapital) dan diakhiri
dengan tanda titik.
28. Diksi adalah pemilihat kata yang digunakan oleh sang penyair didalam puisinya.
29. Imaji atau yang lebih kerap disebut denganimajinasi merupakan unsur yang melibatkan
penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan lain sebagainya.
30. Kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret seperti permata senja
dapat berarti pantai atau tempat yang sesuai untuk melihat datangnya senja.
31. Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan
menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
32. Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang
dihasilkan dari suatu puisi.
33. Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya. Umumnya nada yang digunakan
akan bervariasi seperti nada sombong, nada tinggi, nada rendah dan lain sebagainya.
34. Amanat merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan
dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
35. Unsur kebahasaan teks cerpen adalah unsur-unsur yang membangun teks tersebut (Sam, 2014).
36. Majas disebut juga bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan
menimbulkan konotasi tertentu.
37. Kalimat deskriptif adalah kalimat yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu.
38. Dalam KBBI, inspirasi diartikan sebagai ilham atau sesuatu yang dapat menggerakkan hati untuk
mencipta (mengarang syair, lagu, dan sebagainya).
39. Dalam beberapa literasi dijelaskan bahwa inspirasi merupakan percikan ide-ide kreatif yang timbul
akibat proses pembelajaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
40. Teks cerita inspiratif merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-benar
terjadi yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.
41. Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks yang dipakai untuk membuat teks cerita dari
pengalaman seseorang, dimana teks tersebut berisikan cerita singkat dan juga menghibur.
42. Kata hikayat berasal dari kata kerja bahasa Arab yang artinya "memberitahu" dan "menceritakan".
43. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2017), novel diartikan sebagai karangan prosa
yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya
dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
44. Bahasa bermakna denotatif yaitu makna sebenarnya.
45. Bahasa bermakna konotatif atau asosiatifyaitu makna tidak sebenarnya.
46. Bahasa bersifat ekspresif yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang.
47. Bahasa bersifat sugestif yaitu bersifat memengaruhi pembaca.
48. Bahasa bersifat plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca.
49. Gaya bahasa ironi atau sindirian adalah gaya bahasa yang dikatakan kebalikan dari apa yang
sebenarnya.
50. Gaya bahasa sinisme, yakni sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk mencemooh.
51. Gaya bahasa sarkasme, yakni sindiran yang sangat tajam dan kasar hingga kadang-kadang
menyakitkan hati.
52. Genre teks deskripsi diartikan sebagai tulisan dimana gagasan utamanya itu disampaikan dengan
cara menggambarkan dengan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik
atau tema kepada pembaca sehingga si pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang
sedang diungkapkan di dalam teks tersebut.
53. Subjektif adalah penggambaran objek oleh kesan penulis.
54. Spatial adalah penggambaran objek yang berupa tempat, benda, atau ruang.
55. Objektif adalah penggambaran keadaan pada objek tanpa penambahan suatu opini penulis.
56. Identifikasi merupakan penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
57. Klasifikasi merupakan penyusunan secara bersistem dalam sebuah kelompok dengan menurut
kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
58. Deskripsi bagian merupakan bagian teks yang berisi mengenai gambaran-gambaran bagian
didalam teks tersebut.
59. Penutup merupakan kesimpulan atau penegasan hal-hal yang penting.
60. Orientasi berita yaitu berisi pembuka dari peristiwa yang diberitakan di teks tersebut. Umumnya
tertera penjelasan singkat mengenai berita yang sedang dibahas.
61. Peristiwa yaitu berisi tentang proses kejadian dari awal sampai akhir berdasarkan peristiwa yang
terjadi dan menjelaskan berdasarkan fakta yang ada.
62. Sumber berita yaitu dari mana asal sumber berita tersebut muncul.
63. Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan berita atau sebuah
acuan baku yang sering digunakan oleh para wartawan untuk menyusun sebuah teks berita.
64. Lead/prioritas utama pentingmerupakan puncaknya yang harus dapat menjawab sebagian besar
unsur 5 W + 1 H.
65. Neck/sangat pentingadalah urutan yang sangat penting yakni peralihan alur atau penyambung alur
ide berita yang ada pada bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan
yang tertuang pada bagian berikutnya.
66. Body/pentingmerupakan penjabaran dari gagasan berita yang termaktub dalam lead dan neck.
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan how).
67. Body lanjutan/kurang penting merupakan bagian yang mencantumkan berbagai data yang tidak
terlalu penting ditempatkan.
68. Verba transitifmerupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.
69. Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.
70. Adverbia atau kata keteranganadalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.
71. Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
72. Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah
informasi yang isi dari paragraf tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
73. Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
74. Nomina (kata benda)merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak.
75. Verba (kata kerja) merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau
keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat.
76. Orientasi adalah kalimat pembuka, biasanya dibubuhi salam. Fungsinya memulai negosiasi.
77. Resensi secara bahasa ialah sebagai pertimbangan atau juga perbincangan mengenai sebuah
buku yang menilai kelebihan atau juga kekurangan buku tersebut, menariktidaknya tema serta isi
buku, kritikan, dan juga memberi dorongan kepada khalayak mengenai perlu tidaknya buku
tersebut untuk dibaca dan juga dimiliki atau dibeli.
78. Sinopsis, yakni ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
79. Evaluasi, adalah paparan mengenai kelebihan/keunggulan serta juga kekurangan suatu karya.
80. Teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan
redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat
surat kabar itu diterbitkan.
81. Verba material yaitu verba yang menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa.
82. Verba rasional yaitu verba yang menunjukan hubungan intensitas.
83. Verba mental yaitu verba yang menunjukan persepsi (melihat, dan lainnya), afeksi (khawatir dan
lainnya), dan kognisi (mengerti dan lainnya).
84. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan rumusan kemampuan yang menunjukkan
ketercapaian KD.
85. Pengetahuan faktual adalah pengethauan yang berisi elemen-elemen dasar yang harus diketahui
oleh para peserta didik jika mereka akan dikenalkan dengan sesuatu.
86. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang meliputi skema-skema, model-model mental,
atau teori-teori eksplisitdan implisit dalam model-model psikologi kognitif yang berbeda.
87. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan mengenai bagaimana melakukan sesuatu.
88. Pengetahuan metakognitif adalah pengetahuan mengenai kesadaran secara umum tentang
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
kesadaran pribadi seseorang.
89. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang (perspektif) terhadap
proses pembelajaran (Sanjaya, 2007: 127).
90. Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih
dalam mencapai tujuan belajar sehingga penggunaannya harus disesuaikandengan jenis strategi
yang digunakan.
91. Penilaian pembelajaran merupakan sebuah proses yang meliput tahapan: (1) perencanaan, (2)
pengumpulan data, (3) pengolahan data, (4) penafsiran, dan (5) penggunaan hasil penilaian.
92. Konjungsi penerang adalah kata hubung yang berguna untuk menjelaskan atau menerangkan
suatu kejadian di dalam kalimat.
93. Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menerangkan hubungan waktu dari dua hal atau
peristiwa yang berbeda.
94. Konjungsi penyebabanadalah kata hubung yang berguna untuk menghubungkan dua unsur yang
menyatakan hubungan sebab di dalamnya.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Menentukan indikator pencapaian kompetensi (IPK) pembelajaran teks berbasis genre
di modul ini 2. Penyusunan RPP
3. Menentukan metode pembelajaran yang berbasis genre
4. Penilaian proses dan hasil pembelajaran teks berbasis genre

3 Daftar materi yang sering 1. Pengertian antara teks prosedur sederhana dan kompleks
mengalami miskonsepsi 2. Pengrtian antara cerpen mini dan cerpen ideal
3. Pengertian antara wawancang dan kramagung
4. Pengertian antara verba material dan mental

LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri

Anda mungkin juga menyukai